Mendapatkan Tugas

Seperti biasa pagi itu Lupita sudah rapih dengan pakaian kerjanya, rambut panjangnya ia kuncir kuda, riasan natural terlihat terlihat manis diwajah Lupita, masih ada waktu sejam lagi sebelum berangkat kerja. ia membuka lembaran karton dan memulai idenya. Ia begitu antusias ingin membantu membuat sekolahan dan taman kanak kanak, mesti sebenarnya ia tidak tau secara pasti wajah pemilik perusahaan tempat ia bekerja, yang sebenarnya adalah Harlan yang sering bersamanya.

Tiba-tiba terdengar suara ribut-ribut di ruangan tamu. Lupita terperanjat kaget, sebenarnya ia enggan ikut campur pertengkaran bibinya dengan beberapa orang diluar sana, tapi suara pria yang berteriak terdengar sampai kedalam kamarnya.

"BRAKK!

Empat orang preman menendang pintu rumah Lupita.

"kau jangan banyak alasan! cepat kembalikan uang juragan Karyo! kalau tidak akan aku hancurkan warung suamimu!

"Demi Tuhan aku tidak punya uang sebanyak itu untuk kembalikan uangnya!"

"Lalu kenapa kau berani meminta uang kepada juragan Karyo, dengan alasan akan menikahkan keponakan mu Lupita dengan juragan Karyo sebagai istri kelima!

"kau bawa saja Lupita pergi dari sini! kalian nikahkan saja dengan juraganmu itu! dan hutang ku lunas!" umpat surti

"Tidak semudah itu untuk mengambil keponakan mu itu! gadis itu sudah ada yang menjaganya, setiap kami ingin mengambilnya selalu saja ada halangan! sekarang kembalikan uang juragan Karyo sebesar 30 juta.

"Apa? 30 juta! aku tidak terima uang sebanyak itu! darimana 30 juta? sedangkan aku hanya meminjam 15 juta itupun dicicil, bagaimana mungkin aku harus membayar 30 juta!'

"Tiga puluh juta juta sudah termasuk dengan bunganya 50% dari uang yang kau pinjam, kau mau kembalikan atau keluargamu dan warung suamimu akan hancur! ancam empat orang suruhan juragan Karyo.

"Ampun bang! aku tidak punya uang sebanyak itu, pasti aku akan kembalikan uang juragan Karyo tapi beri aku waktu." hiks...

"Sudah hampir dua bulan kau berjanji untuk kembalikan tapi sampai sekarang tidak juga kau kembali! gertak preman itu.

"Brakkk! Pria preman itu menendang pintu lagi hingga hancur.

"Woiiii jangan marah marah sama ibu gue, yang salah tuh Lupita! luh bawa ajah Lupita pergi dari sini! teriak Lolita.

"Aku tidak ada urusan sama kau Gendut! sekarang balikin semua uang juragan karyo, cepat!

"Apa luh bilng gue gendut!

"Emang luh gendut! pake nggak sadar lagi luh! maki preman itu.

"Sudah cepet kau panggil Lupita dikamarnya! perintah Surti.

Lolita berlari kekamar Lupita.

"Dorr,, Dorr,, Dorr,,,

Lupita keluar luh!

Ceklek!

"Kau dan ibumu selalu saja buat masalah!

"Cepetan luh hadepin orang orang juragan karyo!

"Aku tidak punya urusan dengan mereka, kau hadapin ajah sendiri!" ujar Lupita melangkah pergi meninggalkan kamar, karena sudah waktunya ia berangkat kerja.

Saat diruangan tamu, Lupita melihat orang orang yang pernah mengejar dirinya berada disana.

"Lupita! bibi minta tolong kau kasih mereka uang agar tidak mengancam kita lagi!

"Uang? bibi pikir aku punya uang dari mana?!

"Bisakan kau pinjam di kantormu uang 15 juta, untuk membayar hutang ku, hitung hitung kau bayar utang jasa pada bibi!"

"Bibi selalu menggampangkan masalah! aku belum dua bulan bekerja disana, apalagi aku hanya cuma kerja magang, mana mungkin bisa pinjam uang sebanyak itu!"

Sudah kalian jangan drama lagi! bila kalian tidak bisa balikan uang itu, kau bisa berikan sertifikat rumah ini pada juragan karyo!" kata preman itu lagi.

"Tidak bii, kau tidak boleh memberikan sertifikat itu! ini rumah almarhum kedua orangtuaku."

BRAKK! sebuah meja ditendang.

"kalian Ingin bermain main dengan kami!

"Bawa saja dia untuk di jadikan istri juragan karyo! teriak Lolita.

"Kau saja yang ikut dengan mereka! dan menikah dengan juragan itu! jangan melempar kesalahan pada orang lain!" ujar Lupita kesal.

"Kami tidak akan pergi dari sini kalau kalian tidak memberikan uang atau sertifikat rumah ini!"

"Aku sudah tidak punya uang, dan juga tidak punya sertifikat rumah ini, karena sudah kami gadaikan pada orang lain."

Lupita terperanjat kaget mendengar bibinya berbicara, kalau rumahnya sudah tidak ada sertifikatnya lagi. "Apa bibi bilang? sertifikat rumah ini sudah bibi gadaikan? sungguh bibi tega menggadaikan rumah ini tanpa sepengetahuan aku! hiks....

"Ehhh Lupi! pinjaman itu juga buat kebutuhan sehari-hari dan warung pamanmu!"

Lupita sudah tidak ingin mendengar ocehan bibinya lagi, ia langsung keluar dari rumah itu untuk pergi bekerja, airmata terus membasahi pipinya, bagaimna tidak terluka hari ini Lupita baru tau kalau sertifikat rumahnya sudah di gadaikan bibinya.

Lupita sudah sampai perkantoran, ia masuk kedalam ruangan dan berjalan menuju mejanya.

Sementara di ruangan Presdir, Harlan sudah duduk dikursi kerjanya sambil membaca laporan diatas meja.

"Will!

"Saya Tuan!"

"Kau panggil kepala bagian ketenagakerjaan, yang bertanggung jawab atas pekerjaan karyawan."

"Baik Tuan!

William keluar dari ruangan presdir, tak lama ia kembali lagi bersama Alex kepala bidang tenaga kerja yang mengurusi karyawan.

"Pagi Tuan Georgie?" membungkuk

Harlan menghentikan kegiatannya dan menatap tajam wajah Alexs.

"Apa ada karyawan bekerja sampai jam delapan malam, tanpa ada pemberitahuan padaku!

"Ti_tidak ada Tuan?'

"Kau berbohong! aku bisa memecatmu sekarang juga! semalam aku melihat seorang gadis bekerja di bagian Desain, bekerja sampai jam delapan malam!

"Ak_aku tidak tau kalau itu Tuan," ujar Alexs dengan wajah tertunduk dan gemeteran.

"Apa karena bekerja sebagai magang, lalu semua karyawan perintahkan dia untuk kerjakan tugas yang bukan pekerjaannya! seru Harlan dengan ekspresi dingin.

"Yang tuan maksud gadis magang yang bernama Lupita?"

"Aku peringatkan sekali lagi! bila aku melihat hal ini lagi, aku pecat kau dan karywan yang membangkang!

"Ba_baik Tuan, aku akan peringatkan semua karyawan."

"Satu lagi! walaupun ia hanya gadis magang disini, tapi ia memiliki potensi untuk mendesain, kau berikan satu proyek untuknya."

"Bagaimana Tuan presdir bisa berpikir gadis itu memiliki potensi, kalau ia belum mengenalnya sama sekali." gumam Alex dalam hati.

"Proyek apa Tuan."

"Aku ingin membuat sebuah villa diatas bangun luas tanah delapan ratus meter, kau berikan tugas ini padanya."

"Ta_tapi Tuan Lupita hanya gadis magang."

"Kau meremehkan gadis itu?!

"Tuan Alex! anda jangan membantah Tuan Georgie! tugas mu menuruti perintah Presdir!"

"Maafkan saya Tuan?"

"Sekarang pergi lah, ambil proposal ini dan berikan pada gadis itu!"

"Baik Tuan, saya permisi."

Di dalam ruangan Desain, Alexs sudah berdiri didepan karyanya dengan ekspresi dingin.

"Siapa diantara kalian yang sering menyuruh Lupita mengerjakan pekerjaan yang bukan tugasnya! semalam Ceo Georgie Sendri melihat Lupita pulang jam delapan malam!

Mereka saling bersitatap, dan terkejut melihat kemarahan Alexs yang tak biasanya, sementara Lupita bingung dengan ucapan Alexs. sedangkan setau Lupita tidak ada seorangpun yang tau ia pulang sampai malam, hanya satpam dan cleaning servis saja yang mengetahuinya.

"Mulai hari ini, kalian tidak boleh lagi menyuruh Lupita Aryani untuk mengerjakan yang bukan tugasnya! bila tidak aku sendiri yang akan memecat kalian atas perintah presdir! Alexs menarik nafas dalam "Dan kau Lupita kemari lah!

Semua karyawan yang berada didalam ruangan tercengang, mereka menatap wajah Lupita yang terlihat tegang, Lupita berjalan kedepan.

"kerjakan tugas ini, kau mendapatkan proyek untuk membngun sebuah villa, ini proposal nya."

Lupita membelalakkan matanya dan menatap tak percaya, semudah itu ia mendapatkan kepercayaan dari seorang Ceo, padahal ia hanya anak magang dan masih status training."

"Be_ benarkah Tuan, aku mendapatkan proyek pembuatan desain villa?"

"Iya, ambil lah ini, kerjakan sebaik mungkin, jangan kecewakan Presdir Georgie."

"Baik Tuan, aku akan kerjakan sebaik mungkin." Lupita membungkuk.

Setelah Alexs pergi dari ruangan itu, semua karyawan mulai bisik bisik dan bergosip, tentu saja mereka sangat iri karena Lupita mendapat tugas langsung dari Presdir, apalagi sekarang mereka sudah tidak bisa lagi perintah Lupita.

'

'

'

'

'

'

Bersambung 😍

Terpopuler

Comments

HARTIN MARLIN

HARTIN MARLIN

bagus harus tegas kepada karyawan nya

2023-11-22

0

Yoanita_Situmorang

Yoanita_Situmorang

semangat adek Lupi hehe

2023-02-20

0

🇦 🇷 🇾 🇦 🇳 🇦 🇲 🇦 🇾 🇦 

🇦 🇷 🇾 🇦 🇳 🇦 🇲 🇦 🇾 🇦 

ᴀᴅᴀ ᴠɪsᴜᴀʟɴʏᴀ ɴɢɢᴀ ʏᴀ?

2022-07-06

2

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 Ke Jakarta
3 Lamaran Pekerjaan
4 Pertemuan
5 Pembelaan
6 Pertolongan
7 Perkenalan
8 Sebuah Nama
9 Tawaran pekerjaan
10 Dapat Pekerjaan
11 Gadis Magang
12 Makan Bersama
13 Kepedulian Harlan
14 Mendapatkan Tugas
15 Datang ke Villa
16 Gara Gara Hujan
17 Mengantarkan Pulang
18 Melihat Dua Ular
19 Merasa Bersalah
20 Bertemu Presdir
21 Mulai ada Rasa
22 Sebuah Permintaan
23 Terjatuh
24 Merasa Kehilangan
25 Meminta Menikah
26 Bersandiwara
27 Merindukanmu
28 Titik Terang.
29 Fitnah si pendusta
30 Kehilangan Paman
31 Kedatangan Harlan
32 Amarah Ceo Goergie
33 Kedatangan Harlan
34 Cerita Duka Lupita
35 Diusir Dari Rumah
36 Kembali Bekerja
37 Perhatian Seorang Presdir
38 Mendengar suara Aneh
39 Musyawarah Membawa Hasil
40 Terhempaskan.
41 Penggerebekan.
42 Mendadak Menikah
43 Kesepakatan Bersama
44 Menjalani Rumah Tangga
45 Sekertaris seksi.
46 Menunggu Pulang
47 Nafkah buat Lupita.
48 Kehadiran Della.
49 Janji Harlan untuk pulang
50 Pengakuan Membawa Dilema
51 Terungkap Perasaan Lupita.
52 Jalan-jalan Ke Monas
53 Kedatangan Ular Betina
54 Saling Mengerti
55 Mulai Cemburu
56 Sebuah Pengakuan.
57 Kejujuran Membuat Luka
58 Kesalahpahaman
59 Amarah Harlan
60 Kepanikan Seorang CEO
61 Perlakuan Harlan
62 Bulan Madu Ke Bali (episode 1 )
63 Bulan Madu ke Bali (episode 2)
64 Bulan Madu ke Bali ( episode 3 )
65 Mp Yang Menegangkan
66 Masih Haredang (Panas)
67 Mulai Cemburu.
68 Peramal Buta.
69 Minta Pulang
70 Godaan Wiliam
71 Ketakutan Harlan
72 Berbicara Jujur
73 Kesabaran seorang Istri
74 Mencari kebenaran
75 Permintaan Mak isah
76 Hadiah untuk Lupita
77 Aku Harus Pergi
78 Kemana Harus Mencarimu
79 Sebuah Jebakan
80 Seorang Pelindung
81 Kerumah Sakit
82 Drama Ibu dan Anak
83 Rahasia Alfonso
84 Pernyataan Inez
85 Datang Disaat Yang Tepat.
86 ketakutan Harlan
87 Pengakuan Harlan
88 Harus Kehilangan
89 Balasan untuk penjahat
90 Sangat Melelahkan.
91 Keputusan Harlan
92 Kepulangan Lupita
93 Kecemburuan
94 Makan Malam Bersama
95 Makan Malam Bersama
96 Berusaha Memaafkan
97 Curhatan Harlan
98 Kekesalan Inez
99 Rencana Della
100 Pembalasan
101 Awal Pembalasan.
102 Senjata Makan Tuan
103 Ketegasan Istri CEO
104 Kehilangan Inez
105 Perubahan Dratis
106 Shopping
107 Pertengkaran
108 Hari sial Della
109 Sebuah Jebakan
110 Kabar Dari Harlan
111 Tak Tergoyahkan
112 Wanita Masa Lalu
113 Kedatangan Inez
114 Murka Harlan
115 Penjelasan.
116 Menginap
117 Pesona Harlan
118 Pertemuan Mantan Kekasih
119 Pertikaian.
120 Tidak Bisa Menolak
121 Menyadari Kesalahan
122 Istri Sah
123 Istri Sah CEO
124 Mulai Cemburu
125 Menjadi Rebutan
126 Kemesraan suami-istri
127 Ghibah Merajalela
128 Pernyataan Wiliam
129 Kedatangan Seseorang
130 Pengakuan Dan Ketegasan Wiliam
131 Menerima
132 Komitmen
133 Kedatangan Alfonso
134 Kedatangan Lupita
135 Kedatangan Lupita
136 Kecemburuan Lupita
137 Kesepakatan
138 Kekuatan Seorang Istri
139 Sama-sama Egois
140 Dilema
141 Salah Orang
142 Apakah Jatuh Cinta
143 Keputusan Inez
144 Kekesalan Lupita
145 Amarah yang tersimpan
146 Pertemuan
147 Nonton Konser
148 Pertemuan Teman Lama
149 Kepergian Harlan
150 Jebakan Margaret
151 Kedatangan Ular Busuk
152 Pertemuan
153 Penculikan
154 Titik Terang
155 Penolakan Membawa Petaka
156 Pernikahan
157 Kegagalan Kedua Kali
158 Akhirnya Sah..
159 Hati Yang Melelahkan
160 Keputusan Lupita
161 Keputusan Akhir Lupita
162 Terungkap Dalang nya
163 Pengaruh Guna-guna Hilang
164 Tragedi Della dan Alfonso
165 Kebahagiaan. (Tamat)
Episodes

Updated 165 Episodes

1
prolog
2
Ke Jakarta
3
Lamaran Pekerjaan
4
Pertemuan
5
Pembelaan
6
Pertolongan
7
Perkenalan
8
Sebuah Nama
9
Tawaran pekerjaan
10
Dapat Pekerjaan
11
Gadis Magang
12
Makan Bersama
13
Kepedulian Harlan
14
Mendapatkan Tugas
15
Datang ke Villa
16
Gara Gara Hujan
17
Mengantarkan Pulang
18
Melihat Dua Ular
19
Merasa Bersalah
20
Bertemu Presdir
21
Mulai ada Rasa
22
Sebuah Permintaan
23
Terjatuh
24
Merasa Kehilangan
25
Meminta Menikah
26
Bersandiwara
27
Merindukanmu
28
Titik Terang.
29
Fitnah si pendusta
30
Kehilangan Paman
31
Kedatangan Harlan
32
Amarah Ceo Goergie
33
Kedatangan Harlan
34
Cerita Duka Lupita
35
Diusir Dari Rumah
36
Kembali Bekerja
37
Perhatian Seorang Presdir
38
Mendengar suara Aneh
39
Musyawarah Membawa Hasil
40
Terhempaskan.
41
Penggerebekan.
42
Mendadak Menikah
43
Kesepakatan Bersama
44
Menjalani Rumah Tangga
45
Sekertaris seksi.
46
Menunggu Pulang
47
Nafkah buat Lupita.
48
Kehadiran Della.
49
Janji Harlan untuk pulang
50
Pengakuan Membawa Dilema
51
Terungkap Perasaan Lupita.
52
Jalan-jalan Ke Monas
53
Kedatangan Ular Betina
54
Saling Mengerti
55
Mulai Cemburu
56
Sebuah Pengakuan.
57
Kejujuran Membuat Luka
58
Kesalahpahaman
59
Amarah Harlan
60
Kepanikan Seorang CEO
61
Perlakuan Harlan
62
Bulan Madu Ke Bali (episode 1 )
63
Bulan Madu ke Bali (episode 2)
64
Bulan Madu ke Bali ( episode 3 )
65
Mp Yang Menegangkan
66
Masih Haredang (Panas)
67
Mulai Cemburu.
68
Peramal Buta.
69
Minta Pulang
70
Godaan Wiliam
71
Ketakutan Harlan
72
Berbicara Jujur
73
Kesabaran seorang Istri
74
Mencari kebenaran
75
Permintaan Mak isah
76
Hadiah untuk Lupita
77
Aku Harus Pergi
78
Kemana Harus Mencarimu
79
Sebuah Jebakan
80
Seorang Pelindung
81
Kerumah Sakit
82
Drama Ibu dan Anak
83
Rahasia Alfonso
84
Pernyataan Inez
85
Datang Disaat Yang Tepat.
86
ketakutan Harlan
87
Pengakuan Harlan
88
Harus Kehilangan
89
Balasan untuk penjahat
90
Sangat Melelahkan.
91
Keputusan Harlan
92
Kepulangan Lupita
93
Kecemburuan
94
Makan Malam Bersama
95
Makan Malam Bersama
96
Berusaha Memaafkan
97
Curhatan Harlan
98
Kekesalan Inez
99
Rencana Della
100
Pembalasan
101
Awal Pembalasan.
102
Senjata Makan Tuan
103
Ketegasan Istri CEO
104
Kehilangan Inez
105
Perubahan Dratis
106
Shopping
107
Pertengkaran
108
Hari sial Della
109
Sebuah Jebakan
110
Kabar Dari Harlan
111
Tak Tergoyahkan
112
Wanita Masa Lalu
113
Kedatangan Inez
114
Murka Harlan
115
Penjelasan.
116
Menginap
117
Pesona Harlan
118
Pertemuan Mantan Kekasih
119
Pertikaian.
120
Tidak Bisa Menolak
121
Menyadari Kesalahan
122
Istri Sah
123
Istri Sah CEO
124
Mulai Cemburu
125
Menjadi Rebutan
126
Kemesraan suami-istri
127
Ghibah Merajalela
128
Pernyataan Wiliam
129
Kedatangan Seseorang
130
Pengakuan Dan Ketegasan Wiliam
131
Menerima
132
Komitmen
133
Kedatangan Alfonso
134
Kedatangan Lupita
135
Kedatangan Lupita
136
Kecemburuan Lupita
137
Kesepakatan
138
Kekuatan Seorang Istri
139
Sama-sama Egois
140
Dilema
141
Salah Orang
142
Apakah Jatuh Cinta
143
Keputusan Inez
144
Kekesalan Lupita
145
Amarah yang tersimpan
146
Pertemuan
147
Nonton Konser
148
Pertemuan Teman Lama
149
Kepergian Harlan
150
Jebakan Margaret
151
Kedatangan Ular Busuk
152
Pertemuan
153
Penculikan
154
Titik Terang
155
Penolakan Membawa Petaka
156
Pernikahan
157
Kegagalan Kedua Kali
158
Akhirnya Sah..
159
Hati Yang Melelahkan
160
Keputusan Lupita
161
Keputusan Akhir Lupita
162
Terungkap Dalang nya
163
Pengaruh Guna-guna Hilang
164
Tragedi Della dan Alfonso
165
Kebahagiaan. (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!