DI ISLAM KAN

Malam pun semakin larut udara dingin semakin menusuk tulang memenuhi rongga paru - paru, Satrio pun merasa sangat letih malam itu mata nya pun semakin berat seperti tidak mampu lagi otak nya untuk berfikir, serasa semua ber jubal di dalam otak nya dengan semua pertanyaan yang entah kapan terjawab nya namun dari sekian ribu pertanyaan hanya satu pertanyaan yang membuat dada nya semakin sesak yaitu bagaimana kah nenek, Ibu dan mbak Elly saat ini.

Satrio pun di persilakan untuk istirahat malam itu oleh ke 3 Syeh tersebut sedang kan ke 3 Syeh itu melaksanakan sholat kemudian di lanjut kan mengaji dan berdzikir, saat itu dalam hati Satrio bertanya - tanya sedang apa mereka apakah mereka tidak mengantuk lalu apakah nanti aku juga di suruh seperti itu aaahhhh sungguh melelahkan dan membosankan gumam dalam batin Satrio sambil merebahkan badan nya di sebuah tikar.

Begitu lelah nya Satrio saat itu sehingga serasa begitu cepat pagi menjemput dan matahari telah mengusik indah nya sebuah mimpi bagi Satrio.

" Assalamualaikum selamat pagi nak, Bangun lah nak matahari telah tersenyum kepada alam semesta."

Kata Syeh Samandari yang berdiri di samping tempat tidur kecil yang terbuat dari bambu.

Saat itu Satrio mencoba membuka mata nya yang lumayan berat sebenar nya dan rasa mengantuk yang masih ber gelayut di mata nya.

" Kang Mas biar kan dulu anak tidur kasian dia terlihat begitu letih, Jangan terlalu keras mendidik nya Kang Mas"

Kata Syeh Qhori' yang berjalan menuju pintu sambil memegang sebuah tasbih di tangan nya.

" Benar Kang Mas kita harus perlahan mengenal kan islam pada nya bahwa islam itu bukan lah kekerasan dan pemaksaan tapi islam itu cinta kasih sayang pada semua mahkluk hidup kang mas."

Kata Syeh Mahdi sambil menepuk pundak Syeh Samandari sambil melihat Satrio yang masih memejam kan mata saat itu.

" Iya Adi Mas.memang Islam itu penuh cinta kasih sayang namun di dalam islam juga ada pengajaran, didikan, disiplin dan bertanggung jawab atas hidup nya."

Jawab Syeh Samandari sambil berjalan menghampiri kedua Syeh yang lain yang sedang di teras rumah.

Di sisi lain ada Elly dan Gunawan beserta tim SAR yang terus berusaha menemukan Satrio yang sudah dua hari menghilang di gunung salak.

" Mbak tolong tenang ya kita di sini terus berusaha mencari adek mbak bahkan semua anggota tim SAR sudah kami turun kan Mbak."

Kata salah satu tim SAR yang saat itu beserta Elly dan Gunawan yang menyusuri sungai.

" Bagaimana saya bisa tenang Pak adik saya hilang tanpa jejak bagaimana saya akan bicara pada Ibu dan kakak saya nanti."

Kata Elly sambil masih menangis sebab Elly sangat takut kehilangan Satrio.

Saat itu semua terdiam dan pencarian terus di lakukan sebelum matahari tenggelam, kita kembali ke rumah di mana saat ini Satrio tinggal beserta ke 3 Syeh.

" Pak maaf kamar mandi nya di mana."

Tanya Satrio kepada ke 3 Syeh tersebut yang sedang duduk di bale - bale teras rumah nya.

" Mari nak saya antar."

Jawab Syeh Qhori' kepada Satrio sambil bangkit dari duduk nya.

Kurang lebih 15 menit Satrio di kamar mandi kemudian Satrio pun bergabung dengan mereka bertiga duduk di tepi bale - bale itu.

" Nak apa kamu sudah siap untuk menjadi Islam."

Tanya Syeh Mahdi sambil tersenyum dan menyodorkan pisang rebus ke hadapan Satrio.

" Bapa ku yang memerintah ku maka aku akan mengikuti Bapa ku sebab setiap langkah ku Bapa ku lah yang mengatur nya Pak."

Jawab Satrio sambil tersenyum lalu mengambil pisang rebus di hadapan nya.

" Baik lah bila begitu nak setelah kamu makan pisang rebus itu maka kami bertiga akan meng islam kan mu dan memberi tau tata cara orang islam nak."

Kata Syeh Samandari sambil tersenyum ramah kepada Satrio.

Sekitar 30 menit kemudian mereka ber empat masuk ke dalam rumah dan siap untuk meng islam kan Satrio dan mengajarkan tata cara wudhu dan sholat sebagai kewajiban bagi umat muslim.

" Baik nak sekarang kamu duduk di hadapan ku lalu ikuti kata - kata ku ya nak."

Kata Syeh Samandari kepada Satrio yang terlihat tenang dan ikhlas menerima semua nya.

" أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّٰهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ ٱللَّٰهِ

Asyhadu an laa illaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah "

Kata Syeh Samandari sambil menjabat tangan Satrio yang di bawah nya ada Al Quran.

Satrio pun mengikuti kata - kata Syeh Samandari dengan tenang dan setelah Satrio mengucap kan dua kalimat syahadat semua yang ada di ruangan itu berdoa untuk mengucap syukur kepada Allah.

Kemudian Satrio bertanya kepada mereka bertiga apa yang harus di laku kan setelah diri nya jadi islam sedang kan selama ini Satrio tidak tau sama sekali apa itu sholat, apa bacaan nya, bagaimana wudhu dan bacaan nya apalagi dengan mengaji, Satrio tidak tau sama sekali dengan huruf arab bahkan melihat nya pun belum pernah seumur hidup nya.

" Nak jangan kamu takut dan putus asa kami bertiga akan mengajari mu semua nya hingga kamu benar - benar paham."

Kata Syeh Madhi dengan senyum yang damai mencoba menenangkan Satrio yang terlihat gugup dan bingung.

" Setelah kita menjalan kan sholat dhuhur nanti kamu kembali lah pulang nak dan kamu akan di antar oleh Syeh Qori' menuju jalan kembali ke alam manusia."

Kata Syeh Samandari sambil menepuk pundak Satrio.

" Pak anda mengatakan bahwa saya harus kembali ke alam manusia lalu ini alam apakah dan kalian bertiga apakah bukan manusia."

Tanya Satrio dengan sorot mata yang tajam dan penuh tanya sambil memandang ke arah Syeh Samandari.

Saat itu Syeh Samandari hanya tersenyum dan menggeleng kan kepala melihat begitu penasaran nya Satrio dengan semua hal baru bagi nya, saat para Syeh menjelaskan kepada Satrio dengan bergantian sambil Satrio di ajak keluar rumah untuk di tunjuk kan sebuah pohon kehidupan mereka menyebut nya.

" Kemari lah nak lihat pohon itu."

Kata Syeh Qori' sambil menunjuk sebuah pohon.

" Pohon apa itu Pak mengapa bentuk nya aneh dan terbalik yang sering aku lihat di rumah Nenek ku pohon natal itu lebar di bawah dan meruncing ke atas dan semua pohon cemara seperti itu namun mengapa pohon itu meruncing ke bawah dan lebak ke atas nya Pak."

Tanya Satrio sambil masih mengamati pohon yang bagi nya aneh dan seumur hidup nya baru kali ini Satrio melihat bentuk pohon seperti itu.

" Itu lah sejati nya ke hidup an anak ku begitulah manusia anak ku maka setiap bayi yang terlahir ke dunia semua menangis sebab merasa kan sesak dada nya dengan ke ego an manusia."

Kata Syeh Mahdi sambil masih berdiri di hadapan pohon yang aneh bagi manusia umum nya.

Waktu pun berjalan tanpa terasa waktu untuk sholat dhuhur pun telah tiba dan mereka berempat melaksanakan sholat ber jama'ah di sebuah mushola di dekat rumah bambu tersebut, dan beberapa menit kemudian mereka selesai sholat dan saat nya mengantar kan Satrio kembali pulang.

" Nak kamu akan kembali ke rumah mu berkumpul dengan mereka yang tidak mengenal islam maka tugas mu lah untuk mengenal kan islam kepada mereka."

Kata Syeh Samandari sambil memegang pundak Satrio.

" Bagaimana cara ku mengenal kan kepada mereka Pak sedang kan aku hanya tau cara wudhu dan cara sholat saja bahkan aku tidak bisa membaca kitab suci Al Qur'an."

Jawab Satrio dengan polos dan lugu nya sambil memandang ke arah Syeh Samandari.

" Laku kan lah yang kamu bisa nak dan yang tidak bisa kamu laku kan maka serah kan lah selebihnya kepada Allah."

Kata Syeh Samandari sambil senyum.

" Nak bawah lah ini untuk bekal mu perjalanan nanti saat kamu turun gunung bisa kamu makan."

Kata Syeh Madhi sambil memberikan satu tandan buah pisang susu kepada Satrio.

" Terimakasih banyak Pak kalian semua sangat baik pada saya bagaimana cara saya membalas kebaikan kalian."

Kata Satrio sambil menunduk kan kepala di hadapan mereka bertiga dengan memegang satu tandan buah pisang.

" Kami tidak mengaharapkan balasan dari mu nak yang kami harap kamu menjadi seorang kesatria membela kebenaran dan hancurkan kezaliman di muka bumi ini."

Kata Syeh Mahdi sambil tersenyum ramah dan menyerah kan tasbih nya kepada Satrio.

Beberapa menit kemudian Satrio dan Syeh Qori' berjalan menyusuri sebuah jalan yang sangat indah dan aliran sungai yang begitu bersih dan jernih, Satrio sangat senang melihat ke indah an alam yang begitu mempesona.

Sepanjang perjalanan Syeh Qori' menjelaskan banyak hal kepada Satrio yang salah satu nya bahwa Satrio sejak saat ini bisa mengerti bahasa hewan, tumbuhan, batu, air dan angin dan Satrio bisa berbicara dengan mereka semua dan Satrio juga mampu melihat apa yang akan terjadi beberapa hari, minggu, bulan bahkan tahun yang akan datang, yang sudah terjadi beribu - ribu tahun yang lalu pun Satrio mampu melihat nya.

Saat mendengar hal tersebut Satrio terdiam menyimak penjelasan Syeh Qhori', Satrio di larang untuk asal berbicara sebab apa pun yang di katakan itu akan terjadi di saat itu juga namun dengan segala kelebihan itu Satrio harus tetap rendah hati dan selalu menolong siapa pun tanpa meminta imbalan apa pun.

Dan saat Satrio di hina dan fitnah Satrio tidak boleh membalas nya dengan cara apa pun yang boleh di laku kan oleh Satrio hanya berdoa memohon hidayah ke pada Allah agar orang yang memfitnah diri nya segera di sadar kan oleh Allah.

..............

Begitu keras nya proses menjadi orang pilihan namun mengapa Satrio yang terpilih apakah kelebihan Satrio sebenar nya sehingga terpilih dan lolos dari seleksi alam dan bagaimana nanti nya setiba nya Satrio di rumah nenek nya, apakah masih menjaga iman islam nya atau kah akan goyah dengan ke ada an rumah yang tidak mendukung sama sekali.

Ikuti terus kisah Satrio untuk menjawab rasa penasaran para reader dan jangan pernah lupa dukung terus author dengan like, komen, hadiah dan favorit agar para reader tidak pernah tertinggal bab baru.😊🙏

Terpopuler

Comments

EsterEka.

EsterEka.

karena perkenanan Tuhan lah satrio menjadi anak pillihan Nya, melalui sikap hidup nya bisa menghidupi apa yg menjadi rema firman Tuhan

Hihihi ada kang mas nya segala 🤭😅

2022-10-02

1

Jukir *As You* (hiat)

Jukir *As You* (hiat)

sabda pandito ratu!

2022-03-13

2

Jukir *As You* (hiat)

Jukir *As You* (hiat)

thor maaf ya!
kalo kalimat syahadat di baca selain muslim,secara tdk langsung author udah mengislamkan mereka,trus mereka tdk menjalankan tuntunan ajaran Islam, otomatis dosa mereka author loh yg nanggung!
dan itu bakal di pertanggung jawabkan kelak di akhirat!
kalo menurutku alangkah baiknya kalimat syahadat'nya gk usah di tulis!
cukup *satrio membaca syahadat bersama syeh samandari*
maaf ya thor!
cuma saran!🙏

2022-03-13

1

lihat semua
Episodes
1 MASA KECIL
2 KISAH DI HARI MINGGU
3 MALAM GELAP MESKI CERAH
4 TIDAK SESUAI EKSPEKTASI
5 SAMA SAJA
6 MATI SURI
7 RENCANA DAN TAKDIR
8 KARAKTER DAN MASA DEPAN
9 AROGAN
10 DEMI HARGA DIRI
11 GUNUNG SALAK
12 PILIHAN HIDUP
13 PERJUMPAAN 3 SYEH
14 DI ISLAM KAN
15 JIWA BARU
16 APA ITU DEDIKASI, RASA TAKUT DAN KEBERANIAN
17 INTI DARI KEHIDUPAN
18 KENDALIKAN HATIMU
19 KEMATIAN ITU PASTI
20 DOSA DAN KEBAIKAN
21 PENGABDIAN DAN KESETIAAN YANG SEJATI
22 BERJUANG SENDIRI
23 AWAL PETUALANGAN
24 AWAL PERJALANAN
25 PILIH - PILIH TEMAN
26 CINTA APA ITU CINTA
27 DIPERLAKUKAN TIDAK ADIL
28 RAHASIA HIDUP TENANG
29 APAKAH CINTA BISA TUMBUH
30 PASAR MALAM
31 ILMU BUMI
32 HAKEKAT KEBENARAN
33 FITNAH
34 TENTANG HUBUNGAN
35 IMAM - IMAM PALSU
36 JUJUR
37 LURUS
38 KEBENARAN & TRADISI
39 DEFINISI CINTA
40 SEMUA KISAH MEMBUTUHKAN CINTA
41 RASA TAKUT
42 KEPERCAYAAN DAN KEBENARAN
43 DI DALAM CINTA HANYA ADA CINTA
44 KEPUTUSAN
45 PERSIMPANGAN CINTA
46 JARUM DALAM JERAMI
47 Strategi
48 TEMAN
49 TAKDIR ITU TIDAK ENAK
50 KEADILAN
51 PERHATIAN DAN PERSAINGAN
52 TRANSAKSI ATAU CINTA
53 PERBANDINGAN
54 HUBUNGAN
55 GUDANG JIWA
56 MEMELUK LANDAK
57 SPEKULASI HATI
58 INVESTIGASI
59 REALISTIS
60 TABUR TUAI
61 HARTA
62 TAHTA
63 WANITA
64 METAVERSE
65 JODOH ITU DI ATUR BUKAN DI ANTAR TUHAN
66 MAKNA HARGA DIRI
67 BANGKIT DARI TERPURUK
68 RASA BIMBANG
69 HIPERBOLIS
70 TRANSPLANTASI JIWA
71 DIKOTOMI
72 PIKIRAN ADALAH DOA
73 PANDANGAN PERTAMA ATAU CINTA PERTAMA
74 BATASAN
75 PENGORBANAN DEMI RESTU
76 NOTHING IS IMPOSSIBLE
77 MENGATASI RASA BERSALAH
78 SINGLE PARENTS
79 IKATAN JIWA
80 JALINAN JODOH/JALINAN KARMA
81 PRIBADI YANG BERKELAS
82 KETETAPAN HATI
83 ADAPTASI
84 FENOMENA FLEXING
85 HIDUP MU JANGAN MAU DIDIKTE ORANG
86 KONTROVERSI BATIN
87 SISI BUAS MANUSIA
88 BAHAGIA ITU BONUS
89 BOLEHKAH BERHIBUR?
90 JIWA SEORANG PEMENANG
91 PRIVILEGE
92 APA YANG KAMU PIKIRKAN ITU LAH DIRI MU
93 BERSERAH BUKAN BERARTI MENYERAH
94 TERKADANG KEHIDUPAN MENGHANCURKAN MU
95 KARMA
96 KERINDUAN
97 RENCANA TRAVELING
98 DI LUAR EKSPEKTASI
99 TRAGEDI KAPAL PESIAR
100 AKHIR ADALAH SEBUAH AWAL
Episodes

Updated 100 Episodes

1
MASA KECIL
2
KISAH DI HARI MINGGU
3
MALAM GELAP MESKI CERAH
4
TIDAK SESUAI EKSPEKTASI
5
SAMA SAJA
6
MATI SURI
7
RENCANA DAN TAKDIR
8
KARAKTER DAN MASA DEPAN
9
AROGAN
10
DEMI HARGA DIRI
11
GUNUNG SALAK
12
PILIHAN HIDUP
13
PERJUMPAAN 3 SYEH
14
DI ISLAM KAN
15
JIWA BARU
16
APA ITU DEDIKASI, RASA TAKUT DAN KEBERANIAN
17
INTI DARI KEHIDUPAN
18
KENDALIKAN HATIMU
19
KEMATIAN ITU PASTI
20
DOSA DAN KEBAIKAN
21
PENGABDIAN DAN KESETIAAN YANG SEJATI
22
BERJUANG SENDIRI
23
AWAL PETUALANGAN
24
AWAL PERJALANAN
25
PILIH - PILIH TEMAN
26
CINTA APA ITU CINTA
27
DIPERLAKUKAN TIDAK ADIL
28
RAHASIA HIDUP TENANG
29
APAKAH CINTA BISA TUMBUH
30
PASAR MALAM
31
ILMU BUMI
32
HAKEKAT KEBENARAN
33
FITNAH
34
TENTANG HUBUNGAN
35
IMAM - IMAM PALSU
36
JUJUR
37
LURUS
38
KEBENARAN & TRADISI
39
DEFINISI CINTA
40
SEMUA KISAH MEMBUTUHKAN CINTA
41
RASA TAKUT
42
KEPERCAYAAN DAN KEBENARAN
43
DI DALAM CINTA HANYA ADA CINTA
44
KEPUTUSAN
45
PERSIMPANGAN CINTA
46
JARUM DALAM JERAMI
47
Strategi
48
TEMAN
49
TAKDIR ITU TIDAK ENAK
50
KEADILAN
51
PERHATIAN DAN PERSAINGAN
52
TRANSAKSI ATAU CINTA
53
PERBANDINGAN
54
HUBUNGAN
55
GUDANG JIWA
56
MEMELUK LANDAK
57
SPEKULASI HATI
58
INVESTIGASI
59
REALISTIS
60
TABUR TUAI
61
HARTA
62
TAHTA
63
WANITA
64
METAVERSE
65
JODOH ITU DI ATUR BUKAN DI ANTAR TUHAN
66
MAKNA HARGA DIRI
67
BANGKIT DARI TERPURUK
68
RASA BIMBANG
69
HIPERBOLIS
70
TRANSPLANTASI JIWA
71
DIKOTOMI
72
PIKIRAN ADALAH DOA
73
PANDANGAN PERTAMA ATAU CINTA PERTAMA
74
BATASAN
75
PENGORBANAN DEMI RESTU
76
NOTHING IS IMPOSSIBLE
77
MENGATASI RASA BERSALAH
78
SINGLE PARENTS
79
IKATAN JIWA
80
JALINAN JODOH/JALINAN KARMA
81
PRIBADI YANG BERKELAS
82
KETETAPAN HATI
83
ADAPTASI
84
FENOMENA FLEXING
85
HIDUP MU JANGAN MAU DIDIKTE ORANG
86
KONTROVERSI BATIN
87
SISI BUAS MANUSIA
88
BAHAGIA ITU BONUS
89
BOLEHKAH BERHIBUR?
90
JIWA SEORANG PEMENANG
91
PRIVILEGE
92
APA YANG KAMU PIKIRKAN ITU LAH DIRI MU
93
BERSERAH BUKAN BERARTI MENYERAH
94
TERKADANG KEHIDUPAN MENGHANCURKAN MU
95
KARMA
96
KERINDUAN
97
RENCANA TRAVELING
98
DI LUAR EKSPEKTASI
99
TRAGEDI KAPAL PESIAR
100
AKHIR ADALAH SEBUAH AWAL

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!