MATI SURI

Malam itu hujan pun semakin deras kilat dan petir pun bersaut - sautan, saat itu Arik memeluk erat tubuh Satrio yang masih menggigil kedinginan namun saat di pegang demam nya sangat tinggi.

" Ini semua gara - gara perempuan murahan itu sampai kapan wanita itu selalu mengusik ketenangan ku, lihat saja nanti kalau sampai Satrio kenapa - kenapa tidak akan aku memberi ampun pada wanita itu, sudah cukup sabar aku selama ini."

Gumam Arik sambil terus mengelus kepala Satrio yang menggigil kedinginan.

" Sudah lah Dik jangan terus marah - marah seperti itu kamu yang tenang jangan panik dan yakin lah Satrio akan baik - baik saja Dik."

Kata Santo mencoba menenangkan Arik yang sedang panik.

" Tenang kata mu Mas,.Mana ada seorang Ibu bisa tenang saat melihat anak nya sekarat di depan mata nya, beda lagi sama kamu Mas sejak dalam kandungan pun Satrio sudah tidak kamu akui kan Mas jadi kamu bisa berkata tenang saja."

Kata Arik sambil menangis mengenang kisah masa lalu nya dengan Santo.

" Tidak seperti itu lo Dik jangan terus marah - marah to kamu itu Dik yang sudah lalu ya udah biar kan berlalu Dik."

Jawab Santo yang tidak mau meladeni emosi Arik saat itu.

" Lalu seperti apa yang benar Mas jangan kamu anggap aku bisa melupakan semua perbuatan mu pada ku ya Mas aku sudah cukup sakit hati dengan fitnah yang pernah kamu tuduh kan ke pada ku Mas."

Kata Arik sambil masih menangis dan memeluk tubuh Satrio yang lemas dan pucat pasi.

Saat itu Santo hanya mampu terdiam dan pandangan nya fokus ke jalanan dan hujan pun makin deras angin pun bertiup sangat kencang.

" Aku ingat betul saat itu aku mengatakan pada mu kalau aku sedang mengandung anak mu dengan harapan kamu akan bahagia sebab akhir nya kita mendapat kan keturunan juga tapi apa yang aku dapat saat itu Mas yang aku dapat tuduhan bahwa aku selingkuh hingga hamil dan semua kata - kata itu tercatat jelas di hati dan benak ku dan malam itu juga saat hujan seperti ini kamu mengusir ku pergi dari rumah apa saat itu kamu memikirkan aku dan bayi mu pasti nya tidak."

Kata Arik sambil terus menangis merasakan sakit hati nya.

" Iya Dik iya aku salah, aku egois dan aku saat itu terbawa emosi hingga bertindak seperti itu aku benar - benar mohon maaf Dik dengan semua perbuatan ku dulu pada mu dan sudah cukup kamu menghukum ku selama 5 tahun ini."

Jawab Santo yang tersulut juga emosi nya dan masih mencoba menenangkan Arik yang masih menangis.

" Belum cukup bagi ku Mas buat menghukum mu dan hukuman itu belum setimpal dengan perbuatan mu yang sudah kamu laku kan kepada ku Mas."

Kata Arik sambil menghapus air mata nya yang sangat susah dibendung.

" Mau sampai kapan aku kamu larang untuk memeluk dan mencium Satrio anak ku Dik?"

Kata Santo sambil mengernyit kan dahi untuk bisa melihat jalanan lebih jelas sebab begitu deras nya air hujan dan angin.

" Sampai mati aku tidak akan ijin kan kamu menyentuh Satrio sejak kapan kamu mengakui Satrio anak mu Mas bukan kah selama ini anak mu hanya Lani dari pembantu murahan itu?"

Kata Arik yang tatapan nya begitu emosi dan dendam menjadi satu.

Saat itu Santo tidak membalas kata - kata Arik sebab mereka telah sampai di rumah sakit dan setelah Santo memarkir mobil nya segera keluar mobil sambil membawa payung untuk memayungi Arik dan Satrio, kemudian mereka menuju ruang UGD agar Satrio segera mendapat perawatan.

Di saat Arik duduk di ruang tunggu Santo mengurus administrasi rumah sakit dan saat itu Arik benar - benar tidak bisa berfikir lagi begitu banyak masalah yang ber ke cambuk dalam benak dan hati nya dan tidak begitu lama Santo pun datang duduk di samping Arik yang masih menangis.

Kurang lebih 45 menit kemudian muncul lah dokter di depan pintu ruang UGD dengan menanyakan siapa orang tua dari Satrio Wicaksono dan saat itu dengan sepontan mereka berdua menjawab dan berdiri mendekati Dokter.

" Bagaimana kondisi anak saya Dok baik - baik saja kan Dok anak saya bisa sembuh kan Dok?"

Kata Arik sambil memberondong begitu banyak pertanyaan kepada Dokter agar hati nya tenang.

" Pak dan Ibu kami tim medis sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan putra Bapak dan Ibu namun saya mohon maaf ternyata Tuhan berkata lain , Yang sabar ya Pak dan Bu.

Kata Dokter itu sambil menyentuh lengan Santo mencoba menguat kan mereka berdua menerima kenyataan bahwa Satrio telah meninggal dunia.

" Tidak Dokter pasti bohong, Mas Dokter itu bohong kan Mas ... Satrio baik - baik saja kan Mas dia pasti sembuh."

Kata Arik sambil menangis histeris mengetahui bahwa Satrio telah meninggal dan Santo mencoba menenang kan Arik dengan memeluk nya.

Saat itu suasana begitu kacau Santo tidak tau harus berkata - kata apa kepada Arik agar Arik tenang, bila di kata kan sedih Santo pun juga sedih dan menangis sebab selama 5 tahun Santo tidak di ijin kan Arik untuk menemui Satrio dan saat pertama kali nya bertemu belum sempat Santo memeluk Satrio namun Satrio sudah meninggal dunia.

Sekitar 15 menit kemudian jenasah Satrio di pindah kan ke kamar mayat oleh beberapa perawat saat itu Arik masih belum bisa terima bila Satrio telah meninggal dunia, lalu Santo pun meminjam telefon rumah sakit untuk memberi kabar kepada Merry istri muda nya dan Arik juga menelfon Nenek nya Satrio memberi kabar bila Satrio sakit meminta agar Nenek nya datang ke rumah Santo, Arik tidak berani memberi tau hal sebenar nya kepada Ibu nya sebab Ibu nya memiliki penyakit jantung koroner jadi Arik harus menjaga nya.

Kurang lebih 2 jam proses rumah sakit agar jasadnya Satrio bisa di bawa pulang dengan sesuai prosedur rumah sakit, saat itu Nenek nya Satrio dan Elly segera berangkat ke rumah Santo yang hanya beda kota dan di tempuh dalam waktu 3 jam.

Setiba nya Nenek nya Satrio dan Elly di depan rumah Santo mereka berdua merasa bingung dan aneh sebab rumah Santo sudah ramai orang dan ada bendera kuning di depan rumah nya.

" Bu siapa yang meninggal ya kok ada bendera kuning dan kenapa rumah nya Mas Santo banyak orang ya Bu?"

Kata Elly sambil melihat ke arah luar kaca mobil.

" Iya juga ya El kok banyak orang apa jangan - jangan Santo meninggal ya El?"

Kata Nenek nya Satrio sambil kebingungan melihat suasana duka di rumah Santo.

Kemudian mereka berdua turun dari mobil dan berjalan masuk ke dalam rumah Santo dan saat itu mereka berdua di suguhkan pemandangan yang tidak mereka percaya bahwa yang telah meninggal dunia adalah Satrio cucu kesayangan Nenek nya.

" Rik ada apa ini, Siapa itu yang meninggal, Jangan bilang kalau cucu ku yang meninggal itu."

Kata Nenek nya Satrio sambil mencoba menahan air mata nya jatuh hingga bibir nya bergetar mencoba mengendalikan jantung nya yang berdegub kencang.

" Maaf kan Arik Bu yang tidak bisa menjaga Satrio."

Jawab Arik sambil mencoba memeluk Ibu nya.

Saat mendengar jawaban Arik Ibu nya dan Elly pun terjatuh pingsan sebab tidak percaya dengan apa yang di lihat dan di dengar nya, prosesi pemandian jenasah pun di laku kan berhubung ke dua orang tua Satrio non muslim maka Satrio pun akan di makam kan sesuai ajaran yang di anut oleh ke dua orang tua nya.

Selama prosesi penyucian jenasah Nenek nya Satrio, Arik dan Elly sadar sebentar lalu jatuh pingsan lagi hingga saat nya jenasah Satrio akan di berangkat kan ke pemakaman.

Hingga yang pergi ke pemakaman hanya Santo, Merry dan beberapa sanak saudara disertai pelayat yang lumayan banyak yang mengiringi pemakaman Satrio, setiba nya jenasah di pemakaman sebelum di masuk kan ke dalam liang kubur peti di buka untuk di doa kan dan saat itu terjadi lah mukjizat bahwa Satrio hidup kembali.

" Om Santo, Tante Marry ada apa ini, Aku di mana kenapa banyak orang?"

Kata Satrio sambil terduduk di dalam peti yang sudah di letak kan di atas liang lahat.

Hal tersebut membuat sebagian pelayat lari ketakutan dan ada juga yang pingsan sebab terkejut Satrio hidup kembali dan saat itu segera Santo mendekati Satrio dan menggendong Satrio keluar dari dalam peti.

" Satrio kamu masih hidup nak, Aku Bapak mu nak jangan panggil aku om ya sayang."

Kata Santo sambil memeluk Satrio dan menciumi nya sebab rasa bahagia nya melihat putra nya telah hidup lagi.

Kemudian Santo, Merry dan Satrio pun menuju pulang di ikuti oleh pelayat yang lain sebab ingin tau bagaimana cerita nya Satrio bisa hidup kembali dan apa yang di temui selama Satrio di nyata kan meninggal dunia oleh rumah sakit.

Sesampai nya di rumah Santo menggendong Satrio menuju kamar di mana Arik tadi pingsan dan pasti nya meski Arik sudah tersadar namun masih lemas dan menangis mengingat putra semata wayang nya telah meninggal dunia, namun saat Arik melihat Satrio di gendong oleh Santo dan berdiri tepat di depan pintu saat itu Arik pingsan lagi sebab Arik tidak mempercayai dengan apa yang sudah di lihat nya saat itu.

............

Waooo kisah ini seperti nya sungguh menguras air mata pembaca nya, semoga para pembaca bisa mengambil hikmah nya dan bisa menjadi kan penambah wawasan begitu kejam nya fitnah mampu menghancurkan kan segala nya.

Ikuti terus kisah Satrio agar bisa mengobati rasa penasaran para pembaca.😊🙏

Terpopuler

Comments

🍾⃝ͩᴢᷞᴜᷰɴᷡɪᷧᴀకꫝ 🎸🎻ଓε🅠🅛⒋ⷨ͢⚤

🍾⃝ͩᴢᷞᴜᷰɴᷡɪᷧᴀకꫝ 🎸🎻ଓε🅠🅛⒋ⷨ͢⚤

ku menangis membayangkan 😭

2022-02-28

1

@C͜͡R7🍾⃝ᴀͩnᷞnͧiᷠsͣa✰͜͡w⃠࿈⃟ࣧ

@C͜͡R7🍾⃝ᴀͩnᷞnͧiᷠsͣa✰͜͡w⃠࿈⃟ࣧ

mukjizat yg langka ....

2022-02-27

1

🍭ͪ ͩ👏ɴᴏʟᴀɴ

🍭ͪ ͩ👏ɴᴏʟᴀɴ

belum thor.. aku blum nangis weh🤔🤔

2022-02-11

1

lihat semua
Episodes
1 MASA KECIL
2 KISAH DI HARI MINGGU
3 MALAM GELAP MESKI CERAH
4 TIDAK SESUAI EKSPEKTASI
5 SAMA SAJA
6 MATI SURI
7 RENCANA DAN TAKDIR
8 KARAKTER DAN MASA DEPAN
9 AROGAN
10 DEMI HARGA DIRI
11 GUNUNG SALAK
12 PILIHAN HIDUP
13 PERJUMPAAN 3 SYEH
14 DI ISLAM KAN
15 JIWA BARU
16 APA ITU DEDIKASI, RASA TAKUT DAN KEBERANIAN
17 INTI DARI KEHIDUPAN
18 KENDALIKAN HATIMU
19 KEMATIAN ITU PASTI
20 DOSA DAN KEBAIKAN
21 PENGABDIAN DAN KESETIAAN YANG SEJATI
22 BERJUANG SENDIRI
23 AWAL PETUALANGAN
24 AWAL PERJALANAN
25 PILIH - PILIH TEMAN
26 CINTA APA ITU CINTA
27 DIPERLAKUKAN TIDAK ADIL
28 RAHASIA HIDUP TENANG
29 APAKAH CINTA BISA TUMBUH
30 PASAR MALAM
31 ILMU BUMI
32 HAKEKAT KEBENARAN
33 FITNAH
34 TENTANG HUBUNGAN
35 IMAM - IMAM PALSU
36 JUJUR
37 LURUS
38 KEBENARAN & TRADISI
39 DEFINISI CINTA
40 SEMUA KISAH MEMBUTUHKAN CINTA
41 RASA TAKUT
42 KEPERCAYAAN DAN KEBENARAN
43 DI DALAM CINTA HANYA ADA CINTA
44 KEPUTUSAN
45 PERSIMPANGAN CINTA
46 JARUM DALAM JERAMI
47 Strategi
48 TEMAN
49 TAKDIR ITU TIDAK ENAK
50 KEADILAN
51 PERHATIAN DAN PERSAINGAN
52 TRANSAKSI ATAU CINTA
53 PERBANDINGAN
54 HUBUNGAN
55 GUDANG JIWA
56 MEMELUK LANDAK
57 SPEKULASI HATI
58 INVESTIGASI
59 REALISTIS
60 TABUR TUAI
61 HARTA
62 TAHTA
63 WANITA
64 METAVERSE
65 JODOH ITU DI ATUR BUKAN DI ANTAR TUHAN
66 MAKNA HARGA DIRI
67 BANGKIT DARI TERPURUK
68 RASA BIMBANG
69 HIPERBOLIS
70 TRANSPLANTASI JIWA
71 DIKOTOMI
72 PIKIRAN ADALAH DOA
73 PANDANGAN PERTAMA ATAU CINTA PERTAMA
74 BATASAN
75 PENGORBANAN DEMI RESTU
76 NOTHING IS IMPOSSIBLE
77 MENGATASI RASA BERSALAH
78 SINGLE PARENTS
79 IKATAN JIWA
80 JALINAN JODOH/JALINAN KARMA
81 PRIBADI YANG BERKELAS
82 KETETAPAN HATI
83 ADAPTASI
84 FENOMENA FLEXING
85 HIDUP MU JANGAN MAU DIDIKTE ORANG
86 KONTROVERSI BATIN
87 SISI BUAS MANUSIA
88 BAHAGIA ITU BONUS
89 BOLEHKAH BERHIBUR?
90 JIWA SEORANG PEMENANG
91 PRIVILEGE
92 APA YANG KAMU PIKIRKAN ITU LAH DIRI MU
93 BERSERAH BUKAN BERARTI MENYERAH
94 TERKADANG KEHIDUPAN MENGHANCURKAN MU
95 KARMA
96 KERINDUAN
97 RENCANA TRAVELING
98 DI LUAR EKSPEKTASI
99 TRAGEDI KAPAL PESIAR
100 AKHIR ADALAH SEBUAH AWAL
Episodes

Updated 100 Episodes

1
MASA KECIL
2
KISAH DI HARI MINGGU
3
MALAM GELAP MESKI CERAH
4
TIDAK SESUAI EKSPEKTASI
5
SAMA SAJA
6
MATI SURI
7
RENCANA DAN TAKDIR
8
KARAKTER DAN MASA DEPAN
9
AROGAN
10
DEMI HARGA DIRI
11
GUNUNG SALAK
12
PILIHAN HIDUP
13
PERJUMPAAN 3 SYEH
14
DI ISLAM KAN
15
JIWA BARU
16
APA ITU DEDIKASI, RASA TAKUT DAN KEBERANIAN
17
INTI DARI KEHIDUPAN
18
KENDALIKAN HATIMU
19
KEMATIAN ITU PASTI
20
DOSA DAN KEBAIKAN
21
PENGABDIAN DAN KESETIAAN YANG SEJATI
22
BERJUANG SENDIRI
23
AWAL PETUALANGAN
24
AWAL PERJALANAN
25
PILIH - PILIH TEMAN
26
CINTA APA ITU CINTA
27
DIPERLAKUKAN TIDAK ADIL
28
RAHASIA HIDUP TENANG
29
APAKAH CINTA BISA TUMBUH
30
PASAR MALAM
31
ILMU BUMI
32
HAKEKAT KEBENARAN
33
FITNAH
34
TENTANG HUBUNGAN
35
IMAM - IMAM PALSU
36
JUJUR
37
LURUS
38
KEBENARAN & TRADISI
39
DEFINISI CINTA
40
SEMUA KISAH MEMBUTUHKAN CINTA
41
RASA TAKUT
42
KEPERCAYAAN DAN KEBENARAN
43
DI DALAM CINTA HANYA ADA CINTA
44
KEPUTUSAN
45
PERSIMPANGAN CINTA
46
JARUM DALAM JERAMI
47
Strategi
48
TEMAN
49
TAKDIR ITU TIDAK ENAK
50
KEADILAN
51
PERHATIAN DAN PERSAINGAN
52
TRANSAKSI ATAU CINTA
53
PERBANDINGAN
54
HUBUNGAN
55
GUDANG JIWA
56
MEMELUK LANDAK
57
SPEKULASI HATI
58
INVESTIGASI
59
REALISTIS
60
TABUR TUAI
61
HARTA
62
TAHTA
63
WANITA
64
METAVERSE
65
JODOH ITU DI ATUR BUKAN DI ANTAR TUHAN
66
MAKNA HARGA DIRI
67
BANGKIT DARI TERPURUK
68
RASA BIMBANG
69
HIPERBOLIS
70
TRANSPLANTASI JIWA
71
DIKOTOMI
72
PIKIRAN ADALAH DOA
73
PANDANGAN PERTAMA ATAU CINTA PERTAMA
74
BATASAN
75
PENGORBANAN DEMI RESTU
76
NOTHING IS IMPOSSIBLE
77
MENGATASI RASA BERSALAH
78
SINGLE PARENTS
79
IKATAN JIWA
80
JALINAN JODOH/JALINAN KARMA
81
PRIBADI YANG BERKELAS
82
KETETAPAN HATI
83
ADAPTASI
84
FENOMENA FLEXING
85
HIDUP MU JANGAN MAU DIDIKTE ORANG
86
KONTROVERSI BATIN
87
SISI BUAS MANUSIA
88
BAHAGIA ITU BONUS
89
BOLEHKAH BERHIBUR?
90
JIWA SEORANG PEMENANG
91
PRIVILEGE
92
APA YANG KAMU PIKIRKAN ITU LAH DIRI MU
93
BERSERAH BUKAN BERARTI MENYERAH
94
TERKADANG KEHIDUPAN MENGHANCURKAN MU
95
KARMA
96
KERINDUAN
97
RENCANA TRAVELING
98
DI LUAR EKSPEKTASI
99
TRAGEDI KAPAL PESIAR
100
AKHIR ADALAH SEBUAH AWAL

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!