19. Serangan Evelyin

Pesta masih berlangsung, makin malam makin meriah saja. Dentuman suara musik yang menggema menambah kemeriahan suasana.

Beberapa tamu terlihat asik berbincang. Mereka melakukan pembicaraan bisnis, dari mulai kerjasama yang langsung terjalin, sampai hanya berupa lobi-lobi bisnis biasa.

Di sudut lain Evelyin terlihat menemani Dirga melakukan pembicaraan bisnis dengan beberapa perusahaan rekanan. Mereka terlihat bersulang bersama mencicipi minuman mahal yang telah disediakan oleh pihak tuan rumah.

Bagi orang-orang kalangan atas minuman beralkohol adalah pelengkap sebuah pesta atau pertemuan, juga sebagai pencitraan terhadap kasta mereka dalam dunia bisnis. Semakin mahal dan berkelas minuman yang mereka sediakan, semakin tinggilah derajat mereka.

Di sela-sela pembicaraan dengan klien, mata Dirga sesekali memperhatikan sosok Mayra yang sedang berbincang asik dengan Agam dan beberapa klien nya yang membutuhkan jasa entertain dari perusahaan nya. Mayra tampak di kelilingi oleh beberapa pengusaha muda dan dengan luwesnya ikut dalam pembicaraan mereka. Hal itu membuat para pria muda itu makin terpesona pada Mayra.

Crish menghampiri Mayra setelah selesai melakukan pembicaraan dengan beberapa kliennya.

Mayra menyambut kedatangan Crish dengan senyum manis seperti biasanya yang bisa melelehkan hati laki2 manapun saat melihatnya.

"Minum May..!"

Ucap Crish sambil menyodorkan minuman berwarna biru yang dibawanya.

Dengan ragu-ragu Mayra mengambil gelas yang sodorkan Crish sedikit enggan.

"Aku tidak mungkin memberimu minuman yang dilarang bagimu May..!"

Ucap Crish mengerti kekhawatiran Mayra.

"Minumlah..!"

Ucapnya kemudian sambil mengedipkan mata.

Namun tiba-tiba Agam datang mengambil gelas yang ada di tangan Mayra dan menggantinya dengan segelas jus yang dia bawa.

"Kau minum ini saja May.."

Ucap Agam sambil tersenyum kearah Mayra dan menatap tidak suka pada Crish.

Crish mendengus sebal.

"Kau terlalu berlebihan tuan Agam..!! Aku juga masih waras, tidak mungkin macam-macam padanya."

Ketus Crish kesal. Agam cuek saja dia meminum minuman yang tadi diberikan Crish pada Mayra.

Keduanya terlihat saling menatap tajam, suasana sedikit memanas.

Mayra merasa harus menghindar dari situasi ini.

"Permisi tuan-tuan..! Maaf saya ke belakang dulu sebentar..!"

Ucap Mayra pelan, sambil kemudian berlalu.

"May..!!!"

Hampir bersamaan Agam dan Crish memanggil, namun Mayra tidak peduli dia terus saja berjalan sampai akhirnya menghilang masuk ke sebuah koridor. Keduanya kembali bertatapan kesal.

*****

Mayra keluar dari bilik toilet kemudian berdiri di depan wastafel mencoba mengecek penampilan nya apakah masih oke atau sudah tak berbentuk. Namun tak ada yang berubah dari penampilan nya, masih sama seperti sebelum dia berangkat.

Prok prok prok..!!

Terdengar suara tepuk tangan di belakang nya, dan dari pantulan cermin dia bisa melihat Evelyin sudah berdiri di belakangnya bersama dua orang wanita berpenampilan sama oke nya dengan Evelyin.

"Wah..wah wah..!! Kau sudah merasa bisa bersaing denganku rupanya ya, karena sudah bisa mendapatkan perhatian dari bos CSA Group itu..!"

Ucap Evelyin sambil menyilangkan tangan di depan dadanya. Mayra membalikan badan berhadapan dengan Evelyin, keduanya bertatapan kuat saling mengadu kekuatan.

"Apa maksudmu nona Evelyin..? Aku tidak merasa bersaing denganmu sama sekali, kita ini berbeda profesi..!"

Ucap Mayra mencoba setenang mungkin.

Wajah Evelyin tampak memerah, emosinya yang tadi tertunda seakan naik kembali. Dia sangat kesal saat Crish membela gadis itu.

"Hahh..kau memang bukan levelku..!! Kau hanya gadis murahan, yang tidak pantas untuk bersaing denganku..!!"

Cibir Evelyin puas. Teman-temannya terlihat ikut menyebikkan bibir mereka.

Mayra memejamkan mata mendengar hinaan Evelyin.

"Terserah nona mau bilang apa, saya hanya mencoba hidup se normal mungkin.! Saya tidak ada maksud sama sekali untuk mengambil peran dalam projek itu, semua yang saya lakukan semata-mata demi perusahaan..!!"

"Bilang saja semua demi Agam, tidak usah sok suci kamu, semua orang di perusahaan tahu kalau kamu terus mengejar-ngejar bos mu itu..!

Haahhh..dasar murahan.!"

Sentak Evelyin dengan suara tinggi.

Mayra terus mencoba meredam emosi dan rasa sakit hati yang memenuhi dadanya.

"Terserah nona mau bicara apapun, saya lelah, saya mau pulang, permisi..!"

Ucap Mayra sambil melangkah.

"Hehh..dengar ya Mayra..! apa yang kamu lakukan tadi di depan semua orang, aku tidak akan melupakannya..!"

Tiba2 ucap Evelyin sambil mendorong tubuh Mayra keras hingga terjatuh membentur dinding toilet.

Mereka bertiga tertawa puas kemudian keluar dari toilet meninggalkan Mayra yang meringis kesakitan memegang kepalanya yang tadi terbentur.

Air matanya tiba-tiba keluar .

Mayra berjalan keluar dari toilet dengan langkah sedikit terseok-seok karena rasa sakit di pinggang nya.

Dia menyusuri lorong yang terlihat sepi, sayup-sayup terdengar suara dentuman musik menggema dari ruangan tempat pesta berlangsung.

Langkah Mayra terhenti saat tiba-tiba berpapasan dengan seorang laki-laki setengah baya yang berjalan terhuyung-huyung, kelihatannya dia mabuk berat.

Keduanya berhenti dan saling menatap kaget.

Mayra cepat menundukan kepalanya dan berjalan ke sisi lain dari tempat laki-laki itu berdiri.

Mata laki-laki itu berkilat, seringaian kecil muncul di bibirnya.

Tiba-tiba dia berbalik, langsung berjalan menyergap Mayra dari belakang.

Mayra kaget luar biasa dia langsung menjerit mencoba melepaskan diri dari sergapan laki-laki mabuk itu.

"Nona..kau sangat cantik..! Ikutlah denganku malam ini..!"

Ucap laki2 itu serak dan napasnya terlihat memburu.

"Lepas. !! Tolong..lepaskan aku..!! tolooong..!!"

Jerit Mayra sambil terus memukul kepala laki2 itu menggunakan tasnya.

Tangan laki2 itu makin brutal, dia menarik gaun Mayra hingga kancing bagian depannya terlepas, tak sampai disitu laki2 brengsek itu kembali merobek gaun bagian bawah Mayra hingga terbuka bagian betis nya.

Kulit betis putih berkilau yang selama ini selalu tersembunyi dibalik gaun tertutupnya, kini terpampang nyata di depan mata laki2 itu.

Hal itu membuat napsu setan laki2 itu langsung menggila. Napasnya tambah memburu.

"Tolooong...lepaskan...!!"

Suara Mayra makin serak, tenaganya juga sudah melemah ditambah pusing dari kepalanya akibat benturan tadi.

Laki2 itu bergerak menyeret Mayra ke dinding lorong dan berniat melecehkannya, namun tiba2 badannya di tarik ke belakang.

Buk buk buk..!!

Pukulan dan tendangan bertubi-tubi menyerbu tubuh gempal laki2 itu. Dia terjungkal dan tergeletak, darah menyembur dari mulut dan hidungnya.

"Brengsek..!! ******** kamu..!!"

Bentak sebuah suara penuh amarah.

Ternyata yang menyerang laki2 itu adalah Dirga, dia tiada henti menghujani pukulan dan tendangan ke tubuh laki2 itu yang sudah bersimbah darah.

"Tuan sudah.! Biar saya yang mengurusnya..!"

Ucap Lee sambil mencoba menghalangi Dirga yang ingin kembali menendang nya.

"Kemana saja kalian hahh...!! Mengawasi satu perempuan saja tidak becus.!!"

Bentak Dirga menggelegar pada anak buahnya.

Mereka menunduk dan dengan cepat menyeret tubuh laki2 mabuk tadi keluar dari lorong.

Dirga menghampiri Mayra yang duduk lemas memeluk lututnya. Tubuhnya gemetaran, air mata mengalir deras, terisak pilu.

Dengan cepat Dirga melepas jas yang dipakainya menutupi tubuh Mayra yang sedikit terbuka di bagian tangan dan kakinya.

Direngkuhnya tubuh Mayra kedalam dekapannya.

Dipeluknya erat penuh rasa iba.

Mayra mengangkat sedikit wajahnya, mereka bertatapan, kesakitan dan ketakutan terlihat jelas dari sorot matanya.

Mayra makin terisak pilu, dia memeluk tubuh Dirga erat2 seakan meminta perlindungan.

"Aku takut..tolong aku..!!"

Lirih Mayra sambil menyusupkan wajahnya kedalam rengkuhan dada bidang Dirga.

"Ssttt..tenanglah aku ada disini..! Tidak akan aku biarkan apapun terjadi padamu..!"

Bisik Dirga menenangkan.

Lee yang berada di belakang tuannya hanya bisa diam merasa bersalah karena tidak bisa menjaga Mayra.

Dirga mengangkat tubuh Mayra kedalam pelukannya kemudian berjalan keluar dari tempat itu di ikuti Lee.

Wajah Dirga tampak kelam menahan ledakan amarah yang masih memenuhi dadanya.

Kalau tidak di cegah Lee ,ingin sekali dia menghabisi laki2 biadab itu tadi di tempat.

Mereka membawa Mayra langsung lewat lift khusus yang tidak bisa digunakan sembarang orang.

Sampai ke parkiran sudah menunggu beberapa orang bodyguard Dirga.

Lee membukakan pintu mobil untuk Dirga dan Mayra yang masih berada dalam pelukan Dirga, tangannya melingkar erat di leher Dirga, kepalanya bersembunyi di dada bidangnya, dia masih sedikit terisak.

"Bereskan ******** itu..! Jangan ada jejak..!"

Perintah Dirga sebelum masuk kedalam mobil.

Para bodyguard nya hanya mengangguk paham.

Akhirnya Lee mulai melajukan mobilnya keluar dari basemen hotel tempat Gala Dinner itu berlangsung.

Dirga tidak melepaskan Mayra, gadis itu duduk di pangkuannya.. Sepertinya Mayra memang sangat membutuhkan perlindungan nya saat ini hingga dia tak sedikit pun melonggarkan pelukannya pada tubuh Dirga..

********

TBC....

Terpopuler

Comments

🌹Fina Soe🌹

🌹Fina Soe🌹

dirga datang tepat waktu...

2023-10-14

0

andi hastutty

andi hastutty

Mayra di tolong pak suami sayangnya punya istri 2 hahahha

2023-10-09

0

juli8ri

juli8ri

so sweet

2022-09-19

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 1. KUA
3 2. Siapa suamiku?
4 3. Kenapa jadi gugup?
5 4. Berikan aku keturunan
6 5. Hatimu Hanya Milikku
7 6. Pertemuan
8 7. Kikuk
9 8. Jangan Main-Main Di Belakangku
10 9. Permintaan Aneh Crish
11 10. Kesal
12 11.Aku Benci Kamu
13 12. Frustasi
14 13. Berangkat Bareng
15 14. Pergi Dengan Crish
16 15. Bertemu Amanda
17 16. Amarah Evelyin
18 17. Gala Dinner
19 18. Malam Ini Kamu Bintangnya
20 19. Serangan Evelyin
21 20. Jangan Tinggalkan Aku
22 21. Syuting
23 22. Kamu Berbakat May
24 23. Berkunjung
25 24. Jangan Menyentuhku
26 25. Kedatangan Vanessa
27 26. Shock
28 27. Makan Malam
29 28. Minuman Aneh
30 29. Hari Yang Berat
31 30. Rekaman Cctv
32 31. Cuti Kerja
33 32. Pagi Yang Hangat
34 33. Heboh
35 34. Lunch
36 35. Di Pecat
37 36. Keputusan
38 37. Hari Pertama
39 38. Pemotretan
40 39. Hampir Saja
41 40. Pengawal Baru
42 41. Di jemput Malam-Malam
43 42. Nginep Di Hotel
44 43. Kekacauan
45 44. Laporan Jhon
46 45. Kehebohan Baru
47 46. Tersingkap
48 47. Mengunjungi Dokter
49 48. Saudari Ipar
50 49. Penyerangan
51 50. Kesibukan Di Pagi Hari
52 51. Kabur
53 52. Villa Di Atas Bukit
54 53. Kembali Ke Kota
55 54. Malam Perayaan
56 55. Kejutan Mayra
57 56. Terjatuh
58 57. Gosip Terhangat
59 58. Di Datangin Evelyin
60 59. Rumah Baru
61 60. Pengakuan
62 61. Menjenguk Evelyin
63 62 . Agam Patah Hati
64 63. Makan Malam Romantis
65 64. Serangan Lagi
66 65. Hadiah Baru
67 66. Kepulangan Sang Mertua
68 67. Tuan Aneh
69 68. Bertemu Mertua
70 69. Tidur Di Rumah Mertua
71 70. Morning Sickness
72 71. Ragu
73 72. Pernyataan
74 73. Ngidam
75 74. Kehilangan
76 75. Mencoba Berdiri
77 76. Mengunjungi Pameran
78 77. Pulau Pribadi
79 78. Kapal Pesiar
80 79. Di Tinggal Pergi
81 80. Jalan-Jalan
82 81. Penyelamatan
83 82. Aaron Terluka
84 83. Menembus badai
85 84. Kembali
86 85. Hari Terakhir
87 86. Masih Di Hari Terakhir
88 87. Pulang Ke Rumah
89 88. Kiriman Fhoto
90 89. Gebrakan Evelyin
91 90. Kemelut
92 91. Pergi
93 92. Menenangkan Diri
94 93. Pesona Mayra
95 94. Melepas Rindu
96 95. Ikut Ke Kantor
97 96. Kritis
98 97. Dibawa pergi
99 98. Penthouse
100 99. Ganjaran Setimpal
101 100. Tuan Berharga
102 101. Dilema
103 102. Kabar Mengejutkan
104 103. Mimpi atau Nyata
105 104. Akhir Penantian
106 105. Kepulangan
107 106. Periksa Kandungan
108 107. Persiapan Resepsi
109 108. Resepsi
110 109. Penculikan
111 110. Di Sekap
112 111. Akhir Sebuah Tragedi
113 112. Lahir Prematur
114 113. Kehilangan Kendali
115 114. Pangeran Kecil
116 115. Ulang Tahun Pernikahan
117 Epilog
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Prolog
2
1. KUA
3
2. Siapa suamiku?
4
3. Kenapa jadi gugup?
5
4. Berikan aku keturunan
6
5. Hatimu Hanya Milikku
7
6. Pertemuan
8
7. Kikuk
9
8. Jangan Main-Main Di Belakangku
10
9. Permintaan Aneh Crish
11
10. Kesal
12
11.Aku Benci Kamu
13
12. Frustasi
14
13. Berangkat Bareng
15
14. Pergi Dengan Crish
16
15. Bertemu Amanda
17
16. Amarah Evelyin
18
17. Gala Dinner
19
18. Malam Ini Kamu Bintangnya
20
19. Serangan Evelyin
21
20. Jangan Tinggalkan Aku
22
21. Syuting
23
22. Kamu Berbakat May
24
23. Berkunjung
25
24. Jangan Menyentuhku
26
25. Kedatangan Vanessa
27
26. Shock
28
27. Makan Malam
29
28. Minuman Aneh
30
29. Hari Yang Berat
31
30. Rekaman Cctv
32
31. Cuti Kerja
33
32. Pagi Yang Hangat
34
33. Heboh
35
34. Lunch
36
35. Di Pecat
37
36. Keputusan
38
37. Hari Pertama
39
38. Pemotretan
40
39. Hampir Saja
41
40. Pengawal Baru
42
41. Di jemput Malam-Malam
43
42. Nginep Di Hotel
44
43. Kekacauan
45
44. Laporan Jhon
46
45. Kehebohan Baru
47
46. Tersingkap
48
47. Mengunjungi Dokter
49
48. Saudari Ipar
50
49. Penyerangan
51
50. Kesibukan Di Pagi Hari
52
51. Kabur
53
52. Villa Di Atas Bukit
54
53. Kembali Ke Kota
55
54. Malam Perayaan
56
55. Kejutan Mayra
57
56. Terjatuh
58
57. Gosip Terhangat
59
58. Di Datangin Evelyin
60
59. Rumah Baru
61
60. Pengakuan
62
61. Menjenguk Evelyin
63
62 . Agam Patah Hati
64
63. Makan Malam Romantis
65
64. Serangan Lagi
66
65. Hadiah Baru
67
66. Kepulangan Sang Mertua
68
67. Tuan Aneh
69
68. Bertemu Mertua
70
69. Tidur Di Rumah Mertua
71
70. Morning Sickness
72
71. Ragu
73
72. Pernyataan
74
73. Ngidam
75
74. Kehilangan
76
75. Mencoba Berdiri
77
76. Mengunjungi Pameran
78
77. Pulau Pribadi
79
78. Kapal Pesiar
80
79. Di Tinggal Pergi
81
80. Jalan-Jalan
82
81. Penyelamatan
83
82. Aaron Terluka
84
83. Menembus badai
85
84. Kembali
86
85. Hari Terakhir
87
86. Masih Di Hari Terakhir
88
87. Pulang Ke Rumah
89
88. Kiriman Fhoto
90
89. Gebrakan Evelyin
91
90. Kemelut
92
91. Pergi
93
92. Menenangkan Diri
94
93. Pesona Mayra
95
94. Melepas Rindu
96
95. Ikut Ke Kantor
97
96. Kritis
98
97. Dibawa pergi
99
98. Penthouse
100
99. Ganjaran Setimpal
101
100. Tuan Berharga
102
101. Dilema
103
102. Kabar Mengejutkan
104
103. Mimpi atau Nyata
105
104. Akhir Penantian
106
105. Kepulangan
107
106. Periksa Kandungan
108
107. Persiapan Resepsi
109
108. Resepsi
110
109. Penculikan
111
110. Di Sekap
112
111. Akhir Sebuah Tragedi
113
112. Lahir Prematur
114
113. Kehilangan Kendali
115
114. Pangeran Kecil
116
115. Ulang Tahun Pernikahan
117
Epilog

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!