12. Frustasi

Dirga kembali ke ruangan tempat Eveliyn berada.

Wajahnya nampak kusut dan masih tersisa raut kekesalan.

"Honey..kenapa lama sekali.? apa terjadi sesuatu.?

Atau kau tidak enak badan..?"

Rentetan pertanyaan yang keluar dari mulut Eveliyn hanya ditanggapi tatapan tak bersemangat oleh Dirga.

Evelyin meraih wajah Dirga ingin mengecek keadaan nya.

"Ayo kita pulang, aku ingin istirahat..!"

Ucap Dirga kemudian sambil berjalan melangkah keluar dari ruangan itu.

Eveliyn hanya mengerutkan alisnya, namun tak urung menyusul langkah Dirga juga dengan menggelayutkan tangannya di lengan Dirga, merangkulnya mesra.

Selama perjalanan mereka tidak ada yang berbicara.

Eveliyn sepertinya tahu kalau Dirga sedang dalam kondisi tidak baik. Entahlah mungkin urusan pekerjaan pikir Eveliyn.

Dirga merebahkan kepalanya ke sandaran kursi belakang mobilnya, memejamkan mata. Pikirannya kembali melayang pada kejadian barusan di toilet.

Wajah Mayra yang sendu, lelah dan penuh dengan linangan air mata terus memenuhi otaknya.

Sementara Eveliyn bersandar manja di dada bidang Dirga sambil memainkan ponselnya.

Mereka berdua asik dengan kesibukan masing-masing.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit, akhirnya mobil berhenti di halaman rumah megah bergaya klasik modern yang sangat luas.

Supir membukakan pintu mobil untuk mereka.

Di pintu utama telah berdiri seorang laki-laki setengah baya berpakaian rapi, menyambut kedatangan mereka.

Pak Agus nama laki laki setengah baya itu,dia adalah kepala pelayan di rumah besar ini.

Di belakang nya beberapa pelayan wanita telah berjajar rapi ikut menyambut kedatangan mereka.

Mereka semua menunduk hormat.

"Tuan ingin makan malam dulu..?"

Tanya Pak Agus sambil membungkuk hormat.

"Tidak.! Kami sudah makan malam barusan di luar..!"

Eveliyn yang menyahut, sementara Dirga hanya nyelonong masuk dan berlalu melangkah menuju lantai atas. Wajahnya nampak dingin.

Pak Agus hanya mengangguk patuh.

Dirga keluar dari kamar ganti dengan hanya mengenakan celana putih pendek tanpa baju.

Tubuh bagian atasnya dibiarkan polos tak tertutupi hingga roti sobek yang menghiasi perutnya nampak sexi menggoda. Rambutnya yang masih sedikit basah menambah kesan sexi nya.

Sementara Eveliyn masih berada di kamar mandi, bergantian dengan Dirga untuk membersihkan tubuhnya.

Dirga merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur.

Dia mengambil ponselnya untuk mengecek chat penting yang masuk.

Kemudian mengirimkan pesan pada Lee.

*Kirimkan aku nomor wanita itu..!*

Tidak lama chat balasan dari Lee muncul.

Dia cepat2 menyimpan nomor yang barusan di kirim Lee tersebut. Beberapa saat terdiam seperti menimbang-nimbang sesuatu.

Akhirnya dia mencoba menghubungi no itu, namun tidak ada respon. Mencoba lagi, dan tetap tidak di respon. Tak patah arang di mencoba terus menghubungi nomor tersebut, namun tetap tidak di angkat. Dirga menggertakan giginya kesal.

Dia mencoba lagi, namun nihil, no tersebut malah sudah tidak aktif.

"Aarrghhh..!! Brengsek..!! Wanita ini, benar-benar angkuh dan keras kepala..!!

Dirga frustasi sendiri. Dia membanting ponselnya dan meremas kepalanya, kesal setengah mati.

Bersamaan kemunculan Eveliyn dari ruang ganti.

Malam ini Eveliyn memakai lingerie warna hitam yang tampak sexi dan menggoda.

Dirga menatap Eveliyn yang datang mendekat dengan tatapan yang tidak terbaca. Evelyin tersenyum manis manja menggoda dan langsung menindih tubuh polos Dirga. Dia mencium dada bidang Dirga dan mengusap lembut perut sixpack nya gemas.

Bibirnya naik mencium mesra leher Dirga yg hanya terdiam memperhatikan apa yang dilakukan istrinya itu. Kemudian ******* bibir nya panas, dia mendesak dan mulai memainkan lidahnya dalam mulut Dirga.

Dirga mulai merespon sentuhan Eveliyn membuat Eveliyn makin memperdalam ciumannya memberikan kehangatan dalam setiap sentuhannya.

Dirga memejamkan matanya mencoba menikmati setiap sentuhan dan cumbuan dari Eveliyn..

Namun hasratnya tak jua bangkit, wajah Mayra terus saja membayang di pelupuk matanya. Dirga geram sendiri, dia membuka mata dan bertatapan dengan mata Eveliyn yang sudah terlihat sayu menahan hasrat yang sudah naik. Kemudian dia bergerak membalikan posisi menindih tubuh Eveliyn.

Mereka kembali berciuman panas, Dirga mulai mencumbu leher jenjang Eveliyn, turun ke dada sintalnya yang terlihat besar menggoda. Menghisap , menjilat dan menggigit nya pelan.

Eveliyn menggelinjang dan mendesah nikmat, matanya terpejam menahan gejolak hasrat yang ingin segera di lampiaskan.

Namun bagian bawah tubuh Dirga tetap tidak merespon, hal ini membuat Dirga kacau, dia menghentikan aktifitas nya dan menatap Eveliyn resah penuh rasa bersalah.

"Maafkan aku baby.. malam ini aku cape sekali.

Ada beberapa hal yang harus aku bereskan sekarang..!"

Ucap Dirga dengan tatapan yang benar-benar merasa bersalah telah membiarkan istrinya itu menahan hasrat sendiri.

"Tapi honeeyy..bagaimana dengan aku..!"

Rengek Eveliyn tidak terima.

"Nanti aku akan kembali setelah menyelesaikan pekerjaanku..Kau tidurlah duluan..Aku ke ruang kerja dulu..!"

Ucap Dirga yang kemudian mengecup bibir Eveliyn dan turun dari tempat tidur.

Mengambil jubah tidurnya, setelah itu keluar dari kamar.

Eveliyn hanya terdiam menahan segala hasrat dan kekesalan yang luar biasa.

Dari tadi dia merasakan ada yang aneh dengan Dirga.

Eveliyn mengepalkan tangannya menahan marah..

*****

Sementara Mayra, sesampainya ke apartemen dia di sambut oleh Tina yang tampak khawatir melihat majikannya tersebut datang dengan wajah lesu dan matanya yang sembab.

"Nyonya ingin makan malam..?"

"Aku sudah makan Tina..terimakasih..kau istirahatlah..aku juga ingin istirahat.."

Ucap Mayra lemah. Tina mengangguk paham.

Kemudian Mayra berlalu naik menuju kamarnya.

Dia meletakan tas nya di sofa, kemudian terduduk lemas diatas tempat tidur.

Tangisnya masih tersisa. Saat ini hatinya begitu perihhh..!! Ucapan Dirga terus terngiang di telinganya.

Kenapa rasanya sakit sekali ketika mengingatnya.

Istri kedua..!! Yaa istri kedua yang tidak berarti apa-apa di mata laki2 itu..!!

Lalu untuk apa semua ini..!!

Kalau ingin keturunan kenapa harus mengorbankan perasaannya..!! Ini benar-benar tidak adil..!!

Minta saja pada istri tercintanya itu, kenapa harus dirinya yang dijadikan tumbal..!!

Mayra mengangkat telapak tangannya, melihat nya lekat. Tangan ini sudah dipakai nya untuk menampar seseorang. Dan seseorang tersebut adalah suaminya.

Ya.. Walau bagaimanapun Dirga adalah suaminya.

Mayra memejamkan matanya, air mata kembali menetes.

"Aku sudah menampar nya..hik hik hik..

Tuhaann..tolong ampuni aku.."

Rintih Mayra kembali terisak pedih.

Setelah tangisnya mereda dan perasaan nya lebih baik, Mayra beranjak masuk ke kamar mandi.

Waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam.

Mayra selesai melakukan ritual malamnya.

Dia berbaring lelah diatas tempat tidur. Matanya menerawang ke atas langit-langit kamar menatap lampu yang tergantung.

trrrrtt..trrrrtt..trrrrtt..

Ponselnya berdering diatas nakas. Dengan sedikit malas Mayra mengambilnya dan melihat nomor yang tak di kenal. Namun dia punya firasat kalau panggilan itu berasal dari suami angkuhnya itu.

Biarkan saja..!! Apa peduliku..!!

Pikir Mayra mengabaikan panggilan tersebut.

Namun ponselnya kembali berbunyi, dia tetap mengabaikannya. Dia benar-benar tidak peduli, saat ini yang dia inginkan adalah tidur, mengistirahatkan segala kelelahan yang dirasakan jiwa dan raganya.

Ponselnya terus menerus berbunyi. Akhirnya karena kesal Mayra mematikan ponselnya tersebut.

Setelah itu dia menarik selimut dan memejamkan mata, tak lama kemudian diapun terlelap.

*****

Saat tengah malam, Mayra tidak menyadari kalau Dirga datang ke apartemen nya.

Laki2 itu langsung masuk kedalam kamar dan berjalan menghampiri Mayra yang sedang tertidur pulas. Dia membuka jubahnya hingga kini kembali tubuh bagian atasnya polos.

Pelan-pelan Dirga merebahkan tubuhnya di samping tubuh Mayra yang meringkuk lucu seperti anak kucing manja. Dia membuka sedikit selimut yang menutupi tubuh Mayra hingga turun sampai ke bagian dada.

Kemudian menyelipkan dan merapihkan rambut yang menutupi sebagian wajah Mayra.

Kini nampaklah sudah wajah cantik nan elok Mayra berada dekat dihadapannya.

Seketika jantung Dirga berdegup kencang, dadanya berdebar keras seperti genderang yang sedang bertalu talu. Dirga mencoba menguasai dirinya.

Ditatapnya lembut wajah itu. Bibirnya tersenyum manis penuh kepuasan.

"Aku tidak menyangka..kau wanita yang sangat angkuh..! Keras kepala, tapi juga..sangat cerdas..!"

Gumam Dirga sambil tangannya bergerak perlahan mengelus pipi halus mulus Mayra.

Tangannya berhenti dibibir mungil Mayra yang nampak seperti buah Cherry..manis menggoda.

"Kau juga..sangat cantik..dan menarik.."

Kembali gumam Dirga, Bibirnya maju..mengecup lembut bibir Mayra yang masih terlelap.

Kemudian dia melingkarkan tangannya dipinggang Mayra, menarik tubuhnya kedalam dekapannya.

Tangan kirinya menyusup masuk kebawah kepala Mayra menyangga nya sebagai bantal.

Kembali dia menarik tubuh Mayra kedalam pelukannya, mendekapnya erat, dan tak lama diapun terlelap dalam tidur tenang nya, seakan telah menemukan kenyamanan yang sesungguhnya..

Terpopuler

Comments

andi hastutty

andi hastutty

dalam kasus ini laki2 ngga mau memiliki istri kedua tapi istrinya yg ngga mau memberikan keturunan mementingkan karirnya dan laki2 beralih ke istri ke dua bukan salahnya laki2 loh

2023-10-09

0

andi hastutty

andi hastutty

mulai cinta tapi ngga menyadari

2023-10-09

0

Sri Hamid Aklis Sriyanti

Sri Hamid Aklis Sriyanti

alur ceritanya yang sangat memuaskan 🥰🤗🙏👍👍

2023-03-25

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 1. KUA
3 2. Siapa suamiku?
4 3. Kenapa jadi gugup?
5 4. Berikan aku keturunan
6 5. Hatimu Hanya Milikku
7 6. Pertemuan
8 7. Kikuk
9 8. Jangan Main-Main Di Belakangku
10 9. Permintaan Aneh Crish
11 10. Kesal
12 11.Aku Benci Kamu
13 12. Frustasi
14 13. Berangkat Bareng
15 14. Pergi Dengan Crish
16 15. Bertemu Amanda
17 16. Amarah Evelyin
18 17. Gala Dinner
19 18. Malam Ini Kamu Bintangnya
20 19. Serangan Evelyin
21 20. Jangan Tinggalkan Aku
22 21. Syuting
23 22. Kamu Berbakat May
24 23. Berkunjung
25 24. Jangan Menyentuhku
26 25. Kedatangan Vanessa
27 26. Shock
28 27. Makan Malam
29 28. Minuman Aneh
30 29. Hari Yang Berat
31 30. Rekaman Cctv
32 31. Cuti Kerja
33 32. Pagi Yang Hangat
34 33. Heboh
35 34. Lunch
36 35. Di Pecat
37 36. Keputusan
38 37. Hari Pertama
39 38. Pemotretan
40 39. Hampir Saja
41 40. Pengawal Baru
42 41. Di jemput Malam-Malam
43 42. Nginep Di Hotel
44 43. Kekacauan
45 44. Laporan Jhon
46 45. Kehebohan Baru
47 46. Tersingkap
48 47. Mengunjungi Dokter
49 48. Saudari Ipar
50 49. Penyerangan
51 50. Kesibukan Di Pagi Hari
52 51. Kabur
53 52. Villa Di Atas Bukit
54 53. Kembali Ke Kota
55 54. Malam Perayaan
56 55. Kejutan Mayra
57 56. Terjatuh
58 57. Gosip Terhangat
59 58. Di Datangin Evelyin
60 59. Rumah Baru
61 60. Pengakuan
62 61. Menjenguk Evelyin
63 62 . Agam Patah Hati
64 63. Makan Malam Romantis
65 64. Serangan Lagi
66 65. Hadiah Baru
67 66. Kepulangan Sang Mertua
68 67. Tuan Aneh
69 68. Bertemu Mertua
70 69. Tidur Di Rumah Mertua
71 70. Morning Sickness
72 71. Ragu
73 72. Pernyataan
74 73. Ngidam
75 74. Kehilangan
76 75. Mencoba Berdiri
77 76. Mengunjungi Pameran
78 77. Pulau Pribadi
79 78. Kapal Pesiar
80 79. Di Tinggal Pergi
81 80. Jalan-Jalan
82 81. Penyelamatan
83 82. Aaron Terluka
84 83. Menembus badai
85 84. Kembali
86 85. Hari Terakhir
87 86. Masih Di Hari Terakhir
88 87. Pulang Ke Rumah
89 88. Kiriman Fhoto
90 89. Gebrakan Evelyin
91 90. Kemelut
92 91. Pergi
93 92. Menenangkan Diri
94 93. Pesona Mayra
95 94. Melepas Rindu
96 95. Ikut Ke Kantor
97 96. Kritis
98 97. Dibawa pergi
99 98. Penthouse
100 99. Ganjaran Setimpal
101 100. Tuan Berharga
102 101. Dilema
103 102. Kabar Mengejutkan
104 103. Mimpi atau Nyata
105 104. Akhir Penantian
106 105. Kepulangan
107 106. Periksa Kandungan
108 107. Persiapan Resepsi
109 108. Resepsi
110 109. Penculikan
111 110. Di Sekap
112 111. Akhir Sebuah Tragedi
113 112. Lahir Prematur
114 113. Kehilangan Kendali
115 114. Pangeran Kecil
116 115. Ulang Tahun Pernikahan
117 Epilog
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Prolog
2
1. KUA
3
2. Siapa suamiku?
4
3. Kenapa jadi gugup?
5
4. Berikan aku keturunan
6
5. Hatimu Hanya Milikku
7
6. Pertemuan
8
7. Kikuk
9
8. Jangan Main-Main Di Belakangku
10
9. Permintaan Aneh Crish
11
10. Kesal
12
11.Aku Benci Kamu
13
12. Frustasi
14
13. Berangkat Bareng
15
14. Pergi Dengan Crish
16
15. Bertemu Amanda
17
16. Amarah Evelyin
18
17. Gala Dinner
19
18. Malam Ini Kamu Bintangnya
20
19. Serangan Evelyin
21
20. Jangan Tinggalkan Aku
22
21. Syuting
23
22. Kamu Berbakat May
24
23. Berkunjung
25
24. Jangan Menyentuhku
26
25. Kedatangan Vanessa
27
26. Shock
28
27. Makan Malam
29
28. Minuman Aneh
30
29. Hari Yang Berat
31
30. Rekaman Cctv
32
31. Cuti Kerja
33
32. Pagi Yang Hangat
34
33. Heboh
35
34. Lunch
36
35. Di Pecat
37
36. Keputusan
38
37. Hari Pertama
39
38. Pemotretan
40
39. Hampir Saja
41
40. Pengawal Baru
42
41. Di jemput Malam-Malam
43
42. Nginep Di Hotel
44
43. Kekacauan
45
44. Laporan Jhon
46
45. Kehebohan Baru
47
46. Tersingkap
48
47. Mengunjungi Dokter
49
48. Saudari Ipar
50
49. Penyerangan
51
50. Kesibukan Di Pagi Hari
52
51. Kabur
53
52. Villa Di Atas Bukit
54
53. Kembali Ke Kota
55
54. Malam Perayaan
56
55. Kejutan Mayra
57
56. Terjatuh
58
57. Gosip Terhangat
59
58. Di Datangin Evelyin
60
59. Rumah Baru
61
60. Pengakuan
62
61. Menjenguk Evelyin
63
62 . Agam Patah Hati
64
63. Makan Malam Romantis
65
64. Serangan Lagi
66
65. Hadiah Baru
67
66. Kepulangan Sang Mertua
68
67. Tuan Aneh
69
68. Bertemu Mertua
70
69. Tidur Di Rumah Mertua
71
70. Morning Sickness
72
71. Ragu
73
72. Pernyataan
74
73. Ngidam
75
74. Kehilangan
76
75. Mencoba Berdiri
77
76. Mengunjungi Pameran
78
77. Pulau Pribadi
79
78. Kapal Pesiar
80
79. Di Tinggal Pergi
81
80. Jalan-Jalan
82
81. Penyelamatan
83
82. Aaron Terluka
84
83. Menembus badai
85
84. Kembali
86
85. Hari Terakhir
87
86. Masih Di Hari Terakhir
88
87. Pulang Ke Rumah
89
88. Kiriman Fhoto
90
89. Gebrakan Evelyin
91
90. Kemelut
92
91. Pergi
93
92. Menenangkan Diri
94
93. Pesona Mayra
95
94. Melepas Rindu
96
95. Ikut Ke Kantor
97
96. Kritis
98
97. Dibawa pergi
99
98. Penthouse
100
99. Ganjaran Setimpal
101
100. Tuan Berharga
102
101. Dilema
103
102. Kabar Mengejutkan
104
103. Mimpi atau Nyata
105
104. Akhir Penantian
106
105. Kepulangan
107
106. Periksa Kandungan
108
107. Persiapan Resepsi
109
108. Resepsi
110
109. Penculikan
111
110. Di Sekap
112
111. Akhir Sebuah Tragedi
113
112. Lahir Prematur
114
113. Kehilangan Kendali
115
114. Pangeran Kecil
116
115. Ulang Tahun Pernikahan
117
Epilog

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!