13. Berangkat Bareng

Mayra menggeliat dari tidur lelapnya. Alarm sudah berbunyi tanda waktu nya dia bangun untuk segera menghadap sang Penciptanya dan berkeluh kesah.

Namun tubuhnya seakan sulit bergerak.

Mayra membuka mata, dia terkejut mendapati dirinya yang kini tengah meringkuk nyaman dalam rengkuhan tubuh tegap seseorang.

"Astaghfirullah..!!"

Mayra memekik, spontan menutup mulutnya, matanya melotot ke arah wajah laki2 yg ada tepat dihadapannya. Dia terus menatap wajah itu meyakinkan diri, barangkali saja ini hanya sebuah mimpi buruk. Dan tiba2 saja orang itu yang tiada lain dan tiada bukan adalah suaminya, membuka matanya perlahan. Mereka berpandangan lekat.

"Kenapa kau berteriak..?"

Ucap Dirga serak. Mereka masih bertatapan.

"Kenapa..kenapa kau tiba-tiba ada disini?"

"Siapa yang melarangku untuk datang kesini?"

Dirga malah balik bertanya. Mayra mencoba menjauhkan diri dari dekapan tangan Dirga yang masih melingkari pinggangnya.

"Kapan kau datang..?"

Tanya Mayra kembali sembari mencoba melepaskan tangan Dirga dari pinggangnya.

"Malam..!" Jawab Dirga.

Dia menarik kembali tubuh Mayra kedalam dekapannya. Memeluknya erat.

Wajah mereka kini menempel dekat, hembusan napas hangat menyentuh wajah mereka masing-masing.

Kedua mata terkunci. Jantung mereka saling berdetak tak karuan, seakan ingin melompat keluar.

"Tolong..lepaskan aku, aku mau ke kamar mandi.."

Mayra berucap pelan sedikit bergetar. Sementara bibir Dirga sudah maju mendekat, dan Mayra makin panik berusaha untuk menjauh.

"Jangan keras kepala, sebentar lagi..! Biarkan aku dalam posisi seperti ini. Aku masih mengantuk.."

Suara Dirga terdengar berat, napasnya juga sedikit tak beraturan. Mayra terdiam, bibir Dirga sudah menyentuh bibir nya, Mayra tak bisa lagi mengelak.

Dia memejamkan matanya.

Dadanya makin berdebar kencang.

Pelan-pelan Dirga ******* bibir ranum Mayra dengan lembut. Mayra masih diam mencoba mengatupkan bibirnya, namun bibir Dirga makin menekan dan terus melumatnya lembut, menggigit kecil, hingga akhirnya Mayra pun mulai membuka mulutnya.

Dan pelan2 membalas ciuman hangat dari suaminya tersebut. Akhirnya mereka hanyut dalam ciuman mesra yang semakin lama semakin panas.

Mayra mulai bisa mengimbangi ciuman Dirga.

Setelah lama dan hampir kehabisan napas, mereka melepaskan ciuman panasnya, mengatur napas yang kian memburu.

Bibir Dirga beralih ke leher putih Mayra dan bermain disitu, meninggalkan banyak jejak di sana.

Mayra mulai gelisah, antara takut dan juga tak bisa menolak hasrat aneh yang menyerang tubuhnya.

Darahnya seakan mulai mendidih dan menimbulkan hawa panas yang membangkitkan keinginan untuk terus menerima sentuhan lembut Dirga yang memabukan itu.

Bibir Dirga mulai turun kebagian bawah lehernya, mulai menyusup ke balik piyama yang dipakai Mayra.

Aahhh..!!

Desahan lembut yang keluar dari mulut Mayra membuat hasrat Dirga makin menggila.

Tangannya bergerak ke bagian dada Mayra, mencoba menyentuhnya pelan dan lembut.

Shit..!!

Darah Dirga seakan bergejolak saat tangannya menyentuh benda sintal yang tersembunyi dibalik baju tidur itu. Napasnya terasa semakin berat.

Tubuh Mayra menegang seketika. Tangan Dirga ditahannya dan mata mereka saling bertatapan dalam.

Ada hasrat yang begitu menggebu di mata Dirga, namun sorot mata ragu justru terlihat di mata Mayra.

"Jangan.. kumohon..!"

Mayra berucap pelan sambil menggeleng.

Wajah Dirga sontak saja dipenuhi kekecewaan.

"Sampai kapan kamu akan bertahan dengan keangkuhan mu ini..!"

Suara Dirga terdengar dingin. Mayra terlihat bingung merasa bersalah. Namun hatinya benar-benar belum siap untuk hal itu.

"Pergilah..aku mau tidur lagi..!!"

Sentak Dirga sambil membalikan badan dan menarik selimut menutup tubuhnya.

Mayra menatap punggung Dirga yang tertutup selimut itu, mendesah pelan.

"Maaf..akan ada saatnya nanti.."

Akhirnya ucap Mayra.

Kemudian dia turun dari tempat tidur dan berlalu masuk ke kamar mandi.

Dirga menggeram kesal di balik selimut.

Wanita ini benar-benar sulit sekali untuk dia miliki..

*****

Mayra menyiapkan pakaian kerja untuk Dirga yang masih berada di kamar mandi. Waktu sudah menunjukkan pukul 7 lewat.

Tak lama Dirga keluar dengan hanya memakai handuk putih tipis yang menutupi bagian bawah tubuhnya.

Wajah Mayra terlihat memerah melihat bagaimana sempurna nya tubuh suaminya itu.

Walau dia merupakan wanita yang sedikit tertutup untuk hal2 seperti ini, namun dia masih wanita normal yang mempunyai hasrat dan keinginan.

Dirga hanya tersenyum tipis melihat wajah Mayra yang memerah. Dia menghampiri Mayra yang sudah siap dengan pakaian kerjanya.

"Bantu aku berpakaian..!"

Perintah Dirga santai, dia berdiri tepat dihadapan Mayra yang seketika mematung di tempat.

"Kau bisa sendiri Tuan.., kenapa aku harus.."

"Jangan membantah.! aku ini suami kamu..!

Kamu harus melayani segala kebutuhan ku..!"

Potong Dirga acuh. Mayra membeku, tak bisa lagi menolak permintaan Dirga.

Akhirnya dengan sedikit gugup dia mengambil celana untuk dipakaikan ke suaminya itu. Dan tanpa ragu Dirga melempar handuk putih yang menutupi bagian sensitifnya. Kini tubuh sempurnanya benar-benar terekspos didepan mata Mayra, hanya mengenakan celana dalam saja. Sontak saja Mayra memejamkan matanya melihat hal itu. Dengan gemetar dia memakaikan celana itu ke tubuh Dirga.

Kemudian berlanjut ke kemejanya.

Dirga hanya tersenyum geli melihat reaksi Mayra yang begitu gugupnya. Anehnya..dia sangat menyukai wajah merah merona Mayra saat ini.

Sangat lucu dan juga menggemaskan..

Mayra mengancingkan kemeja itu satu persatu, kemudian memakaikan sabuk dan terakhir memasang dasi. Wajah mereka kini berhadapan. Mata Dirga menatap intens wajah Mayra yang begitu cantik dan menggiurkan. Apalagi bibirnya yang ranum itu..

Aahh..Darah Dirga mendidih lagi.

Dalam gerakan cepat dia menyergap bibir Mayra dan melumatnya rakus. Mata Mayra melotot mendapat serangan dadakan itu, dia memukul dada bidang Dirga ingin melepaskan ciuman itu.

Namun Dirga malah makin memperdalam ciumannya.

Setelah puas, Dirga melepaskan ciuman itu dan tersenyum puas. Kemudian tanpa kata dia berlalu keluar kamar untuk turun ke lantai bawah.

Mayra masih terdiam menegang dadanya dan mengatur napasnya.

Hatinya mengutuk keras kelakuan suaminya itu..

****

Mayra dan Dirga duduk berhadapan di meja makan.

Mereka menikmati sarapannya dengan tenang.

Wajah Mayra nampak masih menyisakan semburat rona merah di pipinya.

Dan Dirga sesekali menatap wajah merona itu, bibirnya tersenyum tipis.

"Aku akan mengantarmu..! Kita berangkat bareng..!"

Ucap Dirga memecah keheningan.

Mayra mengangkat wajahnya, nampak terkejut.

"Tidak usah..aku akan berangkat sendiri..!"

Dirga menatap tajam wajah Mayra. Mata mereka bertemu, dan bertarung di udara.

"Kau tidak ingin bos mu itu tahu kalau kita sudah menikah.! Begitu kan..?"

"Bukankah anda sendiri yang tidak ingin pernikahan ini di ketahui orang lain Tuan..!"

Balas Mayra telak. Tatapan mereka makin panas.

Tapi kali ini keduanya bersikap tenang.

"Akan ada saatnya untuk itu..!"

Ucap Dirga. Mayra mengernyitkan alisnya.

"Aku tidak yakin itu akan terjadi tuan..!"

Sanggah Mayra. Alis Dirga terangkat.

"Kita lihat saja nanti nona sekretaris..!"

Keduanya melengoskan muka.

"Ayo cepat, waktuku tidak banyak.!"

Ucap Dirga kemudian sambil berdiri mengambil jasnya . Mayra bergeming, masih duduk di kursinya .

Dirga melirik, rahangnya mengeras.

Tanpa basa-basi dia menarik tangan Mayra dan menyeretnya berjalan keluar dari ruang makan.

"Lepas..!! Aku bisa sendiri..!"

Teriak Mayra, namun Dirga acuh saja dia terus berjalan menarik tangan Mayra keluar dari apartemen nya langsung menuju lift. Akhirnya Mayra pun mengikuti keinginan suami nya itu.

Sampai di parkiran, ternyata Lee sudah menunggu mereka dan segera membukakan pintu mobil.

Dirga mendorong Mayra untuk masuk ke dalam mobil. Awalnya Mayra ngotot tidak mau, namun tenaganya tidak bisa mengimbangi dorongan keras tangan Dirga.

Akhirnya mereka duduk di jok belakang.

Wajah Mayra tertekuk kesal.

"Antarkan dulu nona sekretaris ini ke kantornya Lee..!"

Ucap Dirga sambil melirik sinis kearah Mayra.

"Baik Tuan..!" Ucap Lee.

Kemudian melesatkan mobilnya meluncur membelah jalanan ibukota yang mulai padat merayap.

Selama perjalanan tak ada yang mengeluarkan suara, mereka sibuk dengan pikirannya masing-masing.

Akhirnya mobil berhenti agak jauh dari kantor

Royal Entertainment.

"Terimakasih sekretaris Lee sudah mengantar saya..!"

Ucap Mayra basa basi.

"Hei..aku yang mengantarmu, bukan Lee..!"

Ucap Dirga seakan tak suka dengan ucapan Mayra .

Mereka bertatapan, Mayra mendengus kemudian keluar dari mobil dengan sedikit membanting pintu.

Setelah itu berlalu tanpa menoleh lagi.

"Haisss...wanita itu..!! Benar-benar wanita aneh..!!"

Dengus Dirga kesal.

Lee yang melihat hal itu hanya tersenyum tipis..

Ada sesuatu yang menarik dari raut muka bos nya itu..Dan Lee berharap ini suatu hal yang baik...

******

TBC....

Terpopuler

Comments

andi hastutty

andi hastutty

Hem apakah i2 Lee ?🤭

2023-10-09

1

Siti Mushbihah

Siti Mushbihah

ada sesuatu ini sepertinya

2022-07-15

1

Ghendis Arrumi

Ghendis Arrumi

good job mayra

2022-05-22

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 1. KUA
3 2. Siapa suamiku?
4 3. Kenapa jadi gugup?
5 4. Berikan aku keturunan
6 5. Hatimu Hanya Milikku
7 6. Pertemuan
8 7. Kikuk
9 8. Jangan Main-Main Di Belakangku
10 9. Permintaan Aneh Crish
11 10. Kesal
12 11.Aku Benci Kamu
13 12. Frustasi
14 13. Berangkat Bareng
15 14. Pergi Dengan Crish
16 15. Bertemu Amanda
17 16. Amarah Evelyin
18 17. Gala Dinner
19 18. Malam Ini Kamu Bintangnya
20 19. Serangan Evelyin
21 20. Jangan Tinggalkan Aku
22 21. Syuting
23 22. Kamu Berbakat May
24 23. Berkunjung
25 24. Jangan Menyentuhku
26 25. Kedatangan Vanessa
27 26. Shock
28 27. Makan Malam
29 28. Minuman Aneh
30 29. Hari Yang Berat
31 30. Rekaman Cctv
32 31. Cuti Kerja
33 32. Pagi Yang Hangat
34 33. Heboh
35 34. Lunch
36 35. Di Pecat
37 36. Keputusan
38 37. Hari Pertama
39 38. Pemotretan
40 39. Hampir Saja
41 40. Pengawal Baru
42 41. Di jemput Malam-Malam
43 42. Nginep Di Hotel
44 43. Kekacauan
45 44. Laporan Jhon
46 45. Kehebohan Baru
47 46. Tersingkap
48 47. Mengunjungi Dokter
49 48. Saudari Ipar
50 49. Penyerangan
51 50. Kesibukan Di Pagi Hari
52 51. Kabur
53 52. Villa Di Atas Bukit
54 53. Kembali Ke Kota
55 54. Malam Perayaan
56 55. Kejutan Mayra
57 56. Terjatuh
58 57. Gosip Terhangat
59 58. Di Datangin Evelyin
60 59. Rumah Baru
61 60. Pengakuan
62 61. Menjenguk Evelyin
63 62 . Agam Patah Hati
64 63. Makan Malam Romantis
65 64. Serangan Lagi
66 65. Hadiah Baru
67 66. Kepulangan Sang Mertua
68 67. Tuan Aneh
69 68. Bertemu Mertua
70 69. Tidur Di Rumah Mertua
71 70. Morning Sickness
72 71. Ragu
73 72. Pernyataan
74 73. Ngidam
75 74. Kehilangan
76 75. Mencoba Berdiri
77 76. Mengunjungi Pameran
78 77. Pulau Pribadi
79 78. Kapal Pesiar
80 79. Di Tinggal Pergi
81 80. Jalan-Jalan
82 81. Penyelamatan
83 82. Aaron Terluka
84 83. Menembus badai
85 84. Kembali
86 85. Hari Terakhir
87 86. Masih Di Hari Terakhir
88 87. Pulang Ke Rumah
89 88. Kiriman Fhoto
90 89. Gebrakan Evelyin
91 90. Kemelut
92 91. Pergi
93 92. Menenangkan Diri
94 93. Pesona Mayra
95 94. Melepas Rindu
96 95. Ikut Ke Kantor
97 96. Kritis
98 97. Dibawa pergi
99 98. Penthouse
100 99. Ganjaran Setimpal
101 100. Tuan Berharga
102 101. Dilema
103 102. Kabar Mengejutkan
104 103. Mimpi atau Nyata
105 104. Akhir Penantian
106 105. Kepulangan
107 106. Periksa Kandungan
108 107. Persiapan Resepsi
109 108. Resepsi
110 109. Penculikan
111 110. Di Sekap
112 111. Akhir Sebuah Tragedi
113 112. Lahir Prematur
114 113. Kehilangan Kendali
115 114. Pangeran Kecil
116 115. Ulang Tahun Pernikahan
117 Epilog
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Prolog
2
1. KUA
3
2. Siapa suamiku?
4
3. Kenapa jadi gugup?
5
4. Berikan aku keturunan
6
5. Hatimu Hanya Milikku
7
6. Pertemuan
8
7. Kikuk
9
8. Jangan Main-Main Di Belakangku
10
9. Permintaan Aneh Crish
11
10. Kesal
12
11.Aku Benci Kamu
13
12. Frustasi
14
13. Berangkat Bareng
15
14. Pergi Dengan Crish
16
15. Bertemu Amanda
17
16. Amarah Evelyin
18
17. Gala Dinner
19
18. Malam Ini Kamu Bintangnya
20
19. Serangan Evelyin
21
20. Jangan Tinggalkan Aku
22
21. Syuting
23
22. Kamu Berbakat May
24
23. Berkunjung
25
24. Jangan Menyentuhku
26
25. Kedatangan Vanessa
27
26. Shock
28
27. Makan Malam
29
28. Minuman Aneh
30
29. Hari Yang Berat
31
30. Rekaman Cctv
32
31. Cuti Kerja
33
32. Pagi Yang Hangat
34
33. Heboh
35
34. Lunch
36
35. Di Pecat
37
36. Keputusan
38
37. Hari Pertama
39
38. Pemotretan
40
39. Hampir Saja
41
40. Pengawal Baru
42
41. Di jemput Malam-Malam
43
42. Nginep Di Hotel
44
43. Kekacauan
45
44. Laporan Jhon
46
45. Kehebohan Baru
47
46. Tersingkap
48
47. Mengunjungi Dokter
49
48. Saudari Ipar
50
49. Penyerangan
51
50. Kesibukan Di Pagi Hari
52
51. Kabur
53
52. Villa Di Atas Bukit
54
53. Kembali Ke Kota
55
54. Malam Perayaan
56
55. Kejutan Mayra
57
56. Terjatuh
58
57. Gosip Terhangat
59
58. Di Datangin Evelyin
60
59. Rumah Baru
61
60. Pengakuan
62
61. Menjenguk Evelyin
63
62 . Agam Patah Hati
64
63. Makan Malam Romantis
65
64. Serangan Lagi
66
65. Hadiah Baru
67
66. Kepulangan Sang Mertua
68
67. Tuan Aneh
69
68. Bertemu Mertua
70
69. Tidur Di Rumah Mertua
71
70. Morning Sickness
72
71. Ragu
73
72. Pernyataan
74
73. Ngidam
75
74. Kehilangan
76
75. Mencoba Berdiri
77
76. Mengunjungi Pameran
78
77. Pulau Pribadi
79
78. Kapal Pesiar
80
79. Di Tinggal Pergi
81
80. Jalan-Jalan
82
81. Penyelamatan
83
82. Aaron Terluka
84
83. Menembus badai
85
84. Kembali
86
85. Hari Terakhir
87
86. Masih Di Hari Terakhir
88
87. Pulang Ke Rumah
89
88. Kiriman Fhoto
90
89. Gebrakan Evelyin
91
90. Kemelut
92
91. Pergi
93
92. Menenangkan Diri
94
93. Pesona Mayra
95
94. Melepas Rindu
96
95. Ikut Ke Kantor
97
96. Kritis
98
97. Dibawa pergi
99
98. Penthouse
100
99. Ganjaran Setimpal
101
100. Tuan Berharga
102
101. Dilema
103
102. Kabar Mengejutkan
104
103. Mimpi atau Nyata
105
104. Akhir Penantian
106
105. Kepulangan
107
106. Periksa Kandungan
108
107. Persiapan Resepsi
109
108. Resepsi
110
109. Penculikan
111
110. Di Sekap
112
111. Akhir Sebuah Tragedi
113
112. Lahir Prematur
114
113. Kehilangan Kendali
115
114. Pangeran Kecil
116
115. Ulang Tahun Pernikahan
117
Epilog

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!