Suasana kembali normal, namun para tamu itu terutama para pria kasak kusuk membicarakan kehadiran Mayra. Ada yang bertanya siapakah gadis itu, ada juga yang bilang kedatangan bidadari dari khayangan, dan banyak lagi diskusi lainnya.
Akhirnya sebagian besar dari mereka yang sedang bergosip tahu kalau gadis itu adalah sekretaris pribadi direktur utama Royal Entertainment.
Sementara para tamu wanita, kebanyakan dari mereka hanya bisa iri dan mencibir akan kecantikan Mayra.
Malah banyak juga yang langsung berasumsi kalau Mayra adalah simpanan Agam, atau pacar gelap Agam dan yang lebih parah lagi ada yang mengatakan dia bisa di booking, dan hanya sok suci saja dengan berhijab di depan semua orang, padahal aslinya sama saja seperti sekretaris pada umumnya.
Sementara itu, sang raja di pesta ini, yang sedang asik berbincang, karena jauh dari kerumunan dan dia mempunyai area pribadi, saat ini tampak terdiam, matanya terfokus pada satu titik.
Dia terpaku terkesima melihat kehadiran Mayra tepat di sebrang tempat nya berdiri.
"wanita ini..!! kenapa memakai pakaian seperti itu..!!
apa dia sengaja ingin menggoda pria-pria yang ada di sini..!!"
Gumam Dirga dalam hati, geram bukan main.
Tapi matanya benar-benar tak bisa berpaling dari sosok Mayra yang tampak sedang berbincang akrab dengan Crish dan Agam serta beberapa tamu wanita lainnya yang berasal dari Royal Entertainment.
Ada perasaan tidak nyaman yang Dirga rasakan melihat penampilan Mayra yang begitu menakjubkan,
dia menyaksikan hampir semua mata para tamu pria mencuri pandang dan menatap lekat ke arah istri keduanya itu, seakan ingin menerkamnya.
Dadanya tiba2 berdesir, ada hawa panas yang merambat membakar tubuhnya, melihat Mayra tersenyum manis dihadapan pria lain.
Raut wajahnya berubah dingin. Ingin sekali dia menarik Mayra menjauh dari kerumunan ini.
Namun sesaat kemudian dia tersadar dari lamunannya saat seorang tamu datang dan menyapanya.
Mereka berbincang tentang bisnis yang akan di jalankan.
"Anda lihat gadis itu tuan Moolay..dia sangat cantik dan memukau semua orang..!"
Tiba2 ucap seorang tamu, laki-laki setengah baya yang kelihatan suka bermain wanita.
Dirga menatap sekilas pada gadis yang di tunjuk oleh orang itu, sok acuh.
"Dia ternyata sekretaris tuan Agam..Kalau bisa aku akan menjadikannya simpanan ku..!
Dia benar-benar cantik luar biasa..!"
Kembali ucap orang itu dengan wajah pongahnya.
Dirga tersentak, rahang nya mengeras seketika.
Tangannya terkepal kuat. Dia menatap tajam mata laki2 yang akan menjalin kerjasama dengannya itu.
"Tuan Amir..aku rasa rencana kerjasama kita tidak usah di lanjutkan..! saya sudah tidak minat lagi..!!"
Tiba-tiba ucap Dirga dengan suara yang dingin.
Orang itu terkejut , dia menganga terbengong dengan ucapan Dirga
"Tapi..tuan.. kenapa? bukankah kita sudah sepakat?"
Ucap orang itu seraya membungkuk minta permohonan pada pengusaha muda itu.
"Saya tidak minat, dan saya tidak suka karena anda sudah berbuat lancang..!!"
Sentak Dirga, tanpa kata lagi dia berlalu pergi dari hadapan orang itu yang hanya bisa bengong dan merutuki diri sendiri.
Dia sungguh tidak mengerti, dimana letak sikap lancang nya pada CEO Moolay Group itu.
*****
Evelyin yang sudah memasang wajah emosi sejak kedatangan Mayra dan Agam yang menyita perhatian hampir semua tamu undangan, datang menghampiri Mayra yang sedang berbincang dengan Agam dan Crish, apalagi kalau bukan soal iklan itu.
"Oowhh..nona sekretaris..!! malam ini mencoba bersaing denganku rupanya..!!"
Ucap Evelyin dengan suara sedikit keras tertekan oleh emosi. Dia menatap tajam wajah Mayra yang tersentak kaget atas kehadiran Evelyin dengan wajah marahnya.
"Nona.. Evelyin..selamat malam..!"
Mayra mencoba tenang, dia tersenyum manis dan menunduk sebentar.
"Tidak usah sok manis di depanku..!"
Sentak Evelyin dengan sorot mata yang benar-benar benci melihat Mayra bisa mengalahkan sinar bintangnya malam ini.
Semua pembicaraan dalam sekejap tiba2 saja beralih pada kehadiran Mayra di tempat itu.
"Kau merasa jadi bintang malam ini hahh..?! Ingat kau hanya seorang sekretaris..!!"
"Ev..sudah cukup..!!"
Tiba2 bentak Agam karena sudah tidak bisa mengendalikan diri lagi melihat gadis pujaannya di rendahkan. Wajahnya tampak mengeras, tangannya terkepal.
"Kau sama saja Gam..! kenapa tidak cepat2 kau nikahi saja gadismu ini..!! jangan hanya dijadikan wanita simpananmu..!!"
"Evelyin..!!"
Tiba-tiba sebuah suara berat terdengar di belakang mereka.
Evelyin dan semua yang ada disitu menoleh ke belakang, di sana Dirga telah berdiri dengan wajah dingin dan tatapan yang rumit.
Mayra menatap kehadiran Dirga, mereka saling melihat dengan tatapan yang sulit diartikan, setetes air mata jatuh di sudut mata Mayra meleleh membasahi wajahnya yang putih berkilau .
Ada hantaman keras di ulu hati Dirga melihat Mayra meneteskan air mata.
"Honeyy..untung kamu datang. Ini loh orang yang udah bikin aku kesal itu, dia yang merebut posisi ku untuk iklan projekmu..! Apa dia pantas..?!"
Ucap Evelyin merajuk dan memasang wajah sedih sedikit manja. Dia merangkul tangan Dirga dan memeluknya erat. Kemudian kembali menatap kesal kearah Mayra.
"Nona Evelyin..sepertinya anda salah faham disini..!
Aku sendiri yang memilih nona Mayra untuk bermain denganku, kami sama2 amatir, jadi itu cukup adil..!!"
Akhirnya Crish buka suara, dia sudah cukup melihat drama yang Evelyin suguhkan.
Muak, sungguh muak dia melihat tingkah arogan Evelyin.
Dia juga tidak rela gadis nya di rendahkan begitu saja.
Ada sedikit emosi dan rasa panas yang dia rasakan kala Evelyin mengatakan kalau Mayra adalah gadis nya Agam. Dia tidak suka saat mendengarnya.
"Ohh tuan Crish..sepertinya anda salah pilih orang.!
Kenapa tidak dari kalangan profesional saja..!"
Sergah Evelyin menatap kesal kearah Crish.
"Sudah cukup Ev..!! Jangan buat malu di sini.!! mana sopan santun mu..!!"
Potong Dirga dengan suara sedikit keras, dia kembali menatap Mayra yang memalingkan mukanya menahan tangis yang mendesaknya ingin keluar.
"Ayo ikut aku..! Kau harus menenangkan diri.!"
Kembali ucap Dirga sambil kemudian menggandeng Evelyin meninggalkan tempat itu.
Mayra menatap nanar kepergian mereka.
Ada rasa sakit yang menyelusup ke dalam hatinya.
Air mata kembali menetes.
"Ayo May..kita duduk di sana..!"
Agam akhirnya berucap, dia tampak khawatir melihat Mayra meneteskan air mata.
Walaupun tidak suka melihat sikap Agam, namun Crish juga mengikuti mereka untuk mencari tempat duduk.
Para tamu yang menyaksikan kejadian barusan tampak berusaha seolah-olah tidak melihatnya.
Namun tak urung mereka berbisik2 juga, kembali menggosipkan Mayra dan Evelyin.
Pandangan mereka sesekali tertuju pada Mayra yang sedang duduk ditenangkan oleh dua pria super tampan di kursi sudut ruangan.
******
Akhirnya acara utamanya di mulai. Dimana ada sambutan dari staf direksi yang bertanggung jawab atas berlangsungnya acara ini. Setelah itu pembawa acara memanggil Sang CEO Moolay Group untuk memberikan prakata bagi para tamu undangan yang hadir. Dan tak lama Dirga naik ke atas podium dengan langkah mantap, pembawaan yang tenang penuh wibawa. Gagah dan sangat mempesona.
Semua mata para tamu terpusat padanya, decakan kekaguman dan rentetetan pujian meluncur dari mulut para hadirin .
Dirga berbicara tenang dan berwibawa diatas podium, suaranya sangat berkharisma membuat semua orang tidak ada yang tidak mendengarkan penuturannya.
Mayra juga terlihat menatap fokus keatas podium, dia terpesona dengan aura kehadiran Dirga yang begitu kuat, membius semua mata.
Tak bisa dipungkiri olehnya kalau laki2 yang sudah menjadi suaminya itu sangat tampan dan gagah.
Wajah Mayra memerah, jantungnya tiba2 berdetak kencang tak terkendali.
Ada perasaan aneh yang selalu menggangu hatinya saat dia melihat kehadiran suaminya itu.
Dirga masih berbicara tenang di atas panggung , dia mengucapkan terimakasih atas kehadiran para tamu yang telah datang ke acara nya, setelah itu dia mengakhiri sambutannya, menyapukan pandangannya ke sekeliling ruangan dan tatapannya terhenti pada satu sosok cantik pemilik mata indah berkilau yang sedang duduk di sudut ruangan.
Mereka saling bersitatap cukup lama, hingga akhirnya Dirga membungkuk pada semua hadirin kemudian turun dari panggung.
Akhirnya pesta yang sesungguhnya pun di mulai .
Para tamu bebas menikmati hidangan yang tersedia dan juga sajian musik yang mengiringi kemeriahan pesta ini. Ada beberapa tamu juga yang berdansa di tengah ruangan.
Ada yang sedang menikmati minuman beralkohol dan ada yang sedikit berbuat nakal dengan berciuman di depan umum...
Mayra merasa kepalanya sedikit pusing melihat gemerlap nya pesta ini..
********
TBC....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
andi hastutty
bagaimana jadinya klo istri kedua suaminya Mayra yah mau liat reaksinya Evelin?🤭
2023-10-09
0
zha syalfa
aku juga nggak ngerti..
ha.. ha... ha...
ada yg panas tapi bukan api unggun
2022-03-15
0
Andryan Andryan
sip thor ak ska skap drga yg tgas. jka slh hrus d tgur s cinta apapun sm istri prtamany.
2022-03-03
0