11.Aku Benci Kamu

Selesai menghabiskan makan malam nya, Agam dan Mayra tampak masih berbincang santai.

Yang dibahas adalah tentang iklan yang akan dibintangi Mayra.

Raut wajah kesal kembali terlihat di wajah cantik Mayra yang berbalut kelelahan.

"May..aku mau mengatakan sesuatu padamu.."

Ucap Agam kemudian, setelah mereka terdiam beberapa saat. Wajahnya nampak serius sekaligus tegang. Agam adalah petarung ulung dalam hal berbisnis, tapi dihadapan wanita ini dia seakan tak mempunyai nyali sedikitpun.

Cinta...bisa membuat seseorang menjadi sosok yang berbeda dalam waktu singkat.

Mayra menatap Agam yang ada dihadapannya, hatinya tiba2 berdebar tak menentu.

"May..mungkin yang akan aku sampaikan ini, akan membuatmu tidak nyaman..Tapi sungguh aku sudah tidak bisa lagi menahannya.. Aku takut kamu akan lari menjauh dariku kalau aku menundanya lagi.."

Ucap Agam dengan suara sedikit bergetar.

"Mas..apa yang ingin kau katakan..?"

Mayra mencoba berucap walau sebenarnya detak jantung nya sudah tak beraturan.

Mereka bertatapan dalam saling mengunci.

"May..sudah lama sekali aku menyimpan perasaan ini padamu, perasaan yang sangat tulus, sangat dalam, dan sangat kuat.."

Agam menjeda ucapannya, mencoba menelan saliva nya yang terasa sulit sekali.

"Aku..aku mencintaimu May.. Aku sangat mencintaimu, menyayangimu sepenuh hati.."

Akhirnya kata2 itupun keluar dari mulut Agam.

"Mass..."

Mayra terpaku..Matanya berkaca-kaca.

Antara bahagia, tak percaya, dan juga rasa sesak di dada yang menghimpit perasaannya.

Tidak...!! kenapa baru sekarang pernyataan cinta Agam ini didengarnya.

Bukankah semua sudah terlambat??

Dada Mayra makin sesak, air mata memaksa keluar dari pelupuk matanya. Turun dengan derasnya membasahi pipi mulusnya.

Dan Agam tampak terhenyak melihat reaksi Mayra, tidak mengerti ada apa dengan gadis yang di cintai nya ini. Apakah dia sangat terharu dan bahagia hingga menangis seperti itu.?

Ataukah dia tidak suka dengan pernyataannya?

"May..maafkan kalau aku terlalu terburu-buru..Tapi aku sungguh tidak bisa lagi menahannya..Aku sangat mencintaimu May.."

Ucap Agam resah melihat tangis Mayra.

Tanpa sadar dia menggenggam tangan Mayra dan menciumnya lembut.

Mayra tersentak dan makin sedih melihat kenyataan ini. Ini adalah impian nya selama ini, mendapatkan pernyataan cinta dari laki2 ini..

Tapi sekarang semua sudah berbeda, dia harus tahu diri dan menyadari statusnya.

Dia adalah ISTRI..seseorang..!!

"Maaf mas..aku..aku mau ke toilet dulu.."

Mayra berucap sambil melepaskan genggaman tangan Agam, kemudian mengambil tasnya dan bergegas pergi menuju toilet yang letaknya lumayan jauh dari tempat itu.

****

Mayra menangis tersedu di dalam toilet, menumpahkan segala rasa sesal dan kesedihannya.

"Tuhan...kenapa harus seperti ini..hik hik hik.."

Tangis Mayra makin pecah, tapi dia berusaha meredam suara tangisnya takut di dengar oleh orang lain. Dia terus menyesali keadaan yang tidak berpihak kepadanya.

Setelah puas mengeluarkan segala rasa sesak di dadanya, Mayra mencoba menguatkan hati.

Dia keluar dari bilik toilet, membasuh muka di wastafel. terlihat matanya sembab.

Air mata itu masih saja menetes.

"Begitu cintanya kamu pada bos mu itu sampai menangisinya seperti ini..!"

Sebuah suara bariton di belakang Mayra membuyarkan kekalutan nya.

Mayra dengan cepat membalikan badannya.

Dan laki2 yang berstatus suaminya tiba2 telah berdiri dibelakangnya dengan tatapan tajam menghujam.

Wajah Dirga tampak keras tak bersahabat.

"Kau..kenapa ada disini..?"

Mayra berucap terbata karena gugup tidak menyangka kalau Dirga ada di tempat itu.

"Kenapa..? kaget..??"

Dirga melangkah maju mendekati Mayra, dan Mayra sontak mundur menjauh.

Dirga terus maju merangsek hingga tubuh Mayra membentur wastafel yang ada di belakang nya.

Kini mereka berdua berdiri berhadapan hanya berjarak sejengkal lagi.

"Apa kau sangat mencintai bos mu itu hahh..?

Kau bahagia dengan pernyataan cintanya??"

Tanya Dirga dengan intonasi yang terkesan mengintimidasi. Matanya terkunci di wajah Mayra yang lelah dan matanya yang sembab.

"Kalau pun benar..apa aku masih punya hak untuk menentukan pilihan perasaan ku sendiri..?"

Mayra mencoba tegar dan tidak mau ditekan oleh Dirga. Dia tahu posisinya, tapi dia punya hak untuk membela harga dirinya.

"Hoohh..kau memang tidak punya hak lagi untuk menyimpan hati pada laki2 manapun..Apa kau tidak sadar dengan posisi mu sekarang nona Mayra..?!"

Dirga berucap dengan suara yang sedikit meninggi.

Dia maju memerangkap tubuh Mayra, mengurung nya dibalik wastafel. Tangannya di letakan di dua sisi, hingga kini Mayra tidak bisa lari lagi.

Mayra mengangkat wajahnya hingga kini mata mereka beradu tajam, saling menantang, dan mengadu kekuatan.

"Jadi menurutmu aku masih punya posisikah..? Posisi seperti apa yang kau maksudkan Tuan Moolay? Apakah posisi sebagai wanita pendamping..?"

Wajah Dirga tampak makin dingin, rahangnya mengeras, ada hantaman amarah yang tiba-tiba memenuhi dadanya saat mendengar ucapan Mayra.

"Kau adalah istriku...wanita yang aku siapkan untuk melahirkan keturunanku..Apa posisi itu kurang bagus untukmu nona sekretaris..?"

"Ya..!! Kau menikahiku tanpa persetujuan ku..!! Kau menekan ayahku..!! Orang kaya seperti mu memang tidak pernah memikirkan hati dan perasaan orang kecil seperti kami..!!"

Ucap Mayra tidak kalah keras. Walau dia berusaha mengimbangi tekanan Dirga, namun air matanya tak bisa diajak kompromi. Hatinya yang sakit dan seperti tercabik2 membuat jiwanya seakan remuk redam.

Wajah Dirga makin kelam, kekesalannya sudah memuncak melihat perlawanan Mayra.

Tangan nya meraih dagu Mayra dan menekannya kuat hingga Mayra meringis kesakitan.

"Posisi istri kedua yang aku sematkan padamu sudah lebih dari cukup..Tugasmu hanya melahirkan anak untuk ku..! Setelah itu urusan selesai..!"

plak

Satu tamparan keras mendarat di pipi kanan Dirga yang dilayangkan Mayra.

Mata Dirga berkilat murka. Dia memegang pipinya yang cukup terasa panas, mata mereka kembali bertatapan tajam, tak ada yang ingin mengalah.

"Kau bahkan tidak menghargai aku sebagai wanita..!

Bagaimana bisa aku melahirkan anak untukmu..!!"

Mayra berucap kuat dengan bercucuran air mata.

Harga diri nya merasa benar-benar di rendahkan oleh laki2 yang telah menikahinya itu.

Dirga terdiam dengan masih menatap tajam mata Mayra yang terus meneteskan air mata.

Amarah di dadanya mengalahkan rasa kasihan terhadap wanita itu.

Entah kenapa dia merasa begitu murka melihat Agam memegang dan mencium tangan Mayra, dan Mayra meneteskan air mata dihadapan laki2 itu.

"Aku memang wanita biasa yang hina, tapi setidaknya aku masih punya harga diri..!"

Ucap Mayra kembali dengan suara yang sudah serak dan bergetar.

"Kau tidak menghargai aku, sama saja kau tidak menghargai ibu yang sudah mengandung dan melahirkanmu..!"

"Kau..! jangan bawa2 ibuku dalam masalah kita..Kau tidak bisa dibandingkan dengannya..!"

Bentak Dirga kalap.

"Kenapa..? lalu kenapa kau mau menjadikan aku sebagai ibu dari anakmu kelak..??"

Sentak balik Mayra, Dirga mengepalkan tangannya di depan wajah Mayra.

Tapi tertahan dan hanya melayang di udara saja.

Mayra terbelalak melihat Dirga mengangkat tangan dihadapannya..

"Kenapa. ?? kau mau menamparku hahh..

Aku benci padamu..!! aku benci..!!"

Teriak Mayra, tubuh Dirga bergetar hebat menahan luapan amarahnya. Dia menurunkan tangannya.

Dan sekilat Mayra mendorong tubuh Dirga kemudian berlari keluar dari toilet itu, terus berlari menuju keluar dari kafe tersebut.

Dia menyetop taxi, dan segera pergi dari halaman kafe itu dengan cucuran air mata yang tiada henti tumpah.

Dia menangis sesegukan di dalam taxi yang ditumpanginya.

Si bapak supir hanya diam memperhatikan Mayra dari balik kaca spion tengah nya.

Sementara itu Dirga hanya mematung di tempat.

Dia mencoba mengatur napasnya mengendalikan diri dari serbuan amarahnya.

Ponselnya sudah berdering sedari tadi saat Mayra masih berteriak padanya.

Dan Agam pun sudah resah dari tadi karena Mayra tidak kunjung kembali ke ruangan itu.

Dia ragu untuk menyusulnya karena takut membuat Mayra makin terasa tertekan.

Kini hanya tinggal kebingungan yang menguasai pikirannya. Kemudian mencoba menghubungi telpon Mayra namun sampai sepuluh kali panggilan pun tidak direspon nya.

Tidak lama ada chat dari Mayra yang mengatakan kalau dia sudah pulang duluan karena merasa tidak enak badan.

Agam hanya bisa tertegun mendapati kenyataan itu.

Wajahnya tertunduk lesu kemudian, dia tahu kalau Mayra sengaja menghindar darinya...

*******

TBC...

Terpopuler

Comments

luiya tuzahra

luiya tuzahra

ayo mayra jgn lemah biar dirga gak semena -sema. sbgai seorg wanita pastinya sy dukung mayra trlepas dr posisi mayra sbg seorg istri

2023-11-26

1

🌹Fina Soe🌹

🌹Fina Soe🌹

bagus mayra harus tegas...biar dirga gak semena-mena...

2023-10-13

0

andi hastutty

andi hastutty

bagus Mayra dengan tindakannya smoga kamu tidak memberi harapan ke laki2 meskipun kamu benci dengan suamimu dn jadi istri ke 2 biar kamu terlihat berharga di mata manusia

2023-10-09

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 1. KUA
3 2. Siapa suamiku?
4 3. Kenapa jadi gugup?
5 4. Berikan aku keturunan
6 5. Hatimu Hanya Milikku
7 6. Pertemuan
8 7. Kikuk
9 8. Jangan Main-Main Di Belakangku
10 9. Permintaan Aneh Crish
11 10. Kesal
12 11.Aku Benci Kamu
13 12. Frustasi
14 13. Berangkat Bareng
15 14. Pergi Dengan Crish
16 15. Bertemu Amanda
17 16. Amarah Evelyin
18 17. Gala Dinner
19 18. Malam Ini Kamu Bintangnya
20 19. Serangan Evelyin
21 20. Jangan Tinggalkan Aku
22 21. Syuting
23 22. Kamu Berbakat May
24 23. Berkunjung
25 24. Jangan Menyentuhku
26 25. Kedatangan Vanessa
27 26. Shock
28 27. Makan Malam
29 28. Minuman Aneh
30 29. Hari Yang Berat
31 30. Rekaman Cctv
32 31. Cuti Kerja
33 32. Pagi Yang Hangat
34 33. Heboh
35 34. Lunch
36 35. Di Pecat
37 36. Keputusan
38 37. Hari Pertama
39 38. Pemotretan
40 39. Hampir Saja
41 40. Pengawal Baru
42 41. Di jemput Malam-Malam
43 42. Nginep Di Hotel
44 43. Kekacauan
45 44. Laporan Jhon
46 45. Kehebohan Baru
47 46. Tersingkap
48 47. Mengunjungi Dokter
49 48. Saudari Ipar
50 49. Penyerangan
51 50. Kesibukan Di Pagi Hari
52 51. Kabur
53 52. Villa Di Atas Bukit
54 53. Kembali Ke Kota
55 54. Malam Perayaan
56 55. Kejutan Mayra
57 56. Terjatuh
58 57. Gosip Terhangat
59 58. Di Datangin Evelyin
60 59. Rumah Baru
61 60. Pengakuan
62 61. Menjenguk Evelyin
63 62 . Agam Patah Hati
64 63. Makan Malam Romantis
65 64. Serangan Lagi
66 65. Hadiah Baru
67 66. Kepulangan Sang Mertua
68 67. Tuan Aneh
69 68. Bertemu Mertua
70 69. Tidur Di Rumah Mertua
71 70. Morning Sickness
72 71. Ragu
73 72. Pernyataan
74 73. Ngidam
75 74. Kehilangan
76 75. Mencoba Berdiri
77 76. Mengunjungi Pameran
78 77. Pulau Pribadi
79 78. Kapal Pesiar
80 79. Di Tinggal Pergi
81 80. Jalan-Jalan
82 81. Penyelamatan
83 82. Aaron Terluka
84 83. Menembus badai
85 84. Kembali
86 85. Hari Terakhir
87 86. Masih Di Hari Terakhir
88 87. Pulang Ke Rumah
89 88. Kiriman Fhoto
90 89. Gebrakan Evelyin
91 90. Kemelut
92 91. Pergi
93 92. Menenangkan Diri
94 93. Pesona Mayra
95 94. Melepas Rindu
96 95. Ikut Ke Kantor
97 96. Kritis
98 97. Dibawa pergi
99 98. Penthouse
100 99. Ganjaran Setimpal
101 100. Tuan Berharga
102 101. Dilema
103 102. Kabar Mengejutkan
104 103. Mimpi atau Nyata
105 104. Akhir Penantian
106 105. Kepulangan
107 106. Periksa Kandungan
108 107. Persiapan Resepsi
109 108. Resepsi
110 109. Penculikan
111 110. Di Sekap
112 111. Akhir Sebuah Tragedi
113 112. Lahir Prematur
114 113. Kehilangan Kendali
115 114. Pangeran Kecil
116 115. Ulang Tahun Pernikahan
117 Epilog
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Prolog
2
1. KUA
3
2. Siapa suamiku?
4
3. Kenapa jadi gugup?
5
4. Berikan aku keturunan
6
5. Hatimu Hanya Milikku
7
6. Pertemuan
8
7. Kikuk
9
8. Jangan Main-Main Di Belakangku
10
9. Permintaan Aneh Crish
11
10. Kesal
12
11.Aku Benci Kamu
13
12. Frustasi
14
13. Berangkat Bareng
15
14. Pergi Dengan Crish
16
15. Bertemu Amanda
17
16. Amarah Evelyin
18
17. Gala Dinner
19
18. Malam Ini Kamu Bintangnya
20
19. Serangan Evelyin
21
20. Jangan Tinggalkan Aku
22
21. Syuting
23
22. Kamu Berbakat May
24
23. Berkunjung
25
24. Jangan Menyentuhku
26
25. Kedatangan Vanessa
27
26. Shock
28
27. Makan Malam
29
28. Minuman Aneh
30
29. Hari Yang Berat
31
30. Rekaman Cctv
32
31. Cuti Kerja
33
32. Pagi Yang Hangat
34
33. Heboh
35
34. Lunch
36
35. Di Pecat
37
36. Keputusan
38
37. Hari Pertama
39
38. Pemotretan
40
39. Hampir Saja
41
40. Pengawal Baru
42
41. Di jemput Malam-Malam
43
42. Nginep Di Hotel
44
43. Kekacauan
45
44. Laporan Jhon
46
45. Kehebohan Baru
47
46. Tersingkap
48
47. Mengunjungi Dokter
49
48. Saudari Ipar
50
49. Penyerangan
51
50. Kesibukan Di Pagi Hari
52
51. Kabur
53
52. Villa Di Atas Bukit
54
53. Kembali Ke Kota
55
54. Malam Perayaan
56
55. Kejutan Mayra
57
56. Terjatuh
58
57. Gosip Terhangat
59
58. Di Datangin Evelyin
60
59. Rumah Baru
61
60. Pengakuan
62
61. Menjenguk Evelyin
63
62 . Agam Patah Hati
64
63. Makan Malam Romantis
65
64. Serangan Lagi
66
65. Hadiah Baru
67
66. Kepulangan Sang Mertua
68
67. Tuan Aneh
69
68. Bertemu Mertua
70
69. Tidur Di Rumah Mertua
71
70. Morning Sickness
72
71. Ragu
73
72. Pernyataan
74
73. Ngidam
75
74. Kehilangan
76
75. Mencoba Berdiri
77
76. Mengunjungi Pameran
78
77. Pulau Pribadi
79
78. Kapal Pesiar
80
79. Di Tinggal Pergi
81
80. Jalan-Jalan
82
81. Penyelamatan
83
82. Aaron Terluka
84
83. Menembus badai
85
84. Kembali
86
85. Hari Terakhir
87
86. Masih Di Hari Terakhir
88
87. Pulang Ke Rumah
89
88. Kiriman Fhoto
90
89. Gebrakan Evelyin
91
90. Kemelut
92
91. Pergi
93
92. Menenangkan Diri
94
93. Pesona Mayra
95
94. Melepas Rindu
96
95. Ikut Ke Kantor
97
96. Kritis
98
97. Dibawa pergi
99
98. Penthouse
100
99. Ganjaran Setimpal
101
100. Tuan Berharga
102
101. Dilema
103
102. Kabar Mengejutkan
104
103. Mimpi atau Nyata
105
104. Akhir Penantian
106
105. Kepulangan
107
106. Periksa Kandungan
108
107. Persiapan Resepsi
109
108. Resepsi
110
109. Penculikan
111
110. Di Sekap
112
111. Akhir Sebuah Tragedi
113
112. Lahir Prematur
114
113. Kehilangan Kendali
115
114. Pangeran Kecil
116
115. Ulang Tahun Pernikahan
117
Epilog

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!