Mayra sudah selesai bersiap untuk menghadiri acara Gala Dinner yang di selenggarakan oleh perusahaan 'Moolay Group' untuk merayakan kesuksesan beberapa proyek serta beberapa kerjasama baru.
Acara ini merupakan acara bergengsi sebab akan dihadiri oleh para petinggi perusahaan2 besar yang berasal dari bebagai bidang usaha.
Dan tentunya para selebritis serta orang-orang dari kalangan atas.
Gaun yang dikenakan oleh Mayra yang telah dipilihkan Amanda sangatlah indah dan begitu elegan, tampak memukau membuat Mayra terlihat bak seorang Dewi.
Mayra memang jarang berpenampilan exlusive seperti ini kalau bukan untuk menghadiri acara penting.
Gaun ini sangat terbatas dan Amanda hanya membuat satu untuk setiap rancangannya.
Mayra menambahkan riasan tipis yang di sesuaikan dengan warna dan karakter gaun yang di pakainya.
Perpect..!! Dia terlihat menyilaukan mata yang melihat.
Sekelas selebritis akan lewat oleh kecantikannya.
Mayra turun ke lantai bawah, dan Tina yang sudah menunggu di dekat ujung tangga tampak terbengong melihat penampilan majikannya kali ini.
Sehari-hari Mayra memang selalu tampak cantik dan mempesona, namun malam ini dia begitu luar biasa tidak bisa digambarkan dengan kata-kata.
"Tina...Aku pergi dulu ya."
Ucapan Mayra menyadarkan Tina yang sedang bengong. Dia tampak tersenyum tersipu.
"Hee iya nyonya..hati-hati.."
Sahut Tina sambil mengangguk dan berjalan mengikuti Mayra untuk mengantar nya ke pintu.
Dia terus memperhatikan kepergian Mayra sampai menghilang masuk ke dalam lift.
Mayra sampai ke loby apartemen, beberapa penghuni yang kebetulan berpapasan dengannya terlihat terpaku terpesona olehnya.
Dan dia hanya bisa tersenyum manis sedikit risih.
Agam sudah berdiri di pintu mobil. Saat melihat Mayra keluar menuruni tangga, dia nampak membeku di tempat, begitu terkesima melihat penampilan sekretaris nya itu yang telah berubah menjadi seorang Dewi yang sangat menyilaukan mata.
Jantung Agam berdetak kencang seakan sulit untuk di kendalikan seperti ingin keluar dari tempatnya.
Ingin sekali dia berhambur memeluk gadis pujaannya itu dan menyembunyikan nya hanya untuknya sendiri.
Tapi..saat ini dia harus bersabar, sabar menunggu sampai saat itu tiba.
"Mas...kita berangkat sekarang..??"
Ucap Mayra lembut membuyarkan keterpesonaan Agam.
Dia nampak memerah kemudian tersenyum malu.
"Ahh..iya May..Ayoo..!"
Ucap Agam terbata seraya membukakan pintu mobil. Dan Mayra pun tersenyum manis sambil kemudian dengan hati-hati masuk kedalam mobil.
Mobil Agam meluncur tenang membelah kesunyian malam, jalanan tampak sedikit lengang.
Di dalam mobil, sunyi, sepi, canggung tak ada pembicaraan diantara mereka.
Bibir Agam terasa kelu tak bisa berkata-kata karena masih merasa begitu terpukau dengan gadis yang kini duduk di sampingnya.
Mayra juga hanya terdiam, duduk tenang melihat keluar jendela memperhatikan suasana di luar.
Sampai mobil berhenti di loby hotel xxx..tempat diadakannya acara, benar2 tak ada pembicaraan diantara mereka.
Agam turun terlebih dahulu, kemudian memutar badan membukakan pintu untuk Mayra.
Mayra keluar dengan perlahan dengan tak lupa tetap tersenyum manis kearah Agam yang sudah tak karuan.
Akhirnya mereka berjalan beriringan masuk ke dalam loby hotel yang sudah di sambut oleh beberapa staf perusahaan Moolay Group yang disiapkan khusus sebagai penerima tamu.
Ada beberapa staf wanita juga dengan pakaian dan dandanan cantik menyambut setiap tamu yang datang dengan senyum ramahnya.
"May..!"
Akhirnya Agam berbisik saat mulai memasuki loby hotel. Mayra melirik dan bertatapan dengan Agam.
"Iya mas..?" Sahut Mayra.
"Kamu cantik banget malam ini."
Ucap Agam lembut. Wajah Mayra merah merona.
Dia menundukkan wajahnya .
"Terimakasih mas.." kembali sahut Mayra malu.
Mereka berjalan penuh percaya diri masuk ke dalam ballroom tempat diadakannya acara.
Sayang sekali Agam tidak bisa menggenggam tangan Mayra untuk memberinya perlindungan penuh.
*****
Ruangan ballroom hotel tempat diadakannya acara telah di sulap dengan berbagai dekorasi yang sangat mewah dan megah.
Makanan dan minuman yang berkelas restoran bertaraf internasional telah tersedia melengkapi kemegahan acara ini.
Di pusat ruangan ada sebuah podium besar dengan dekorasi yang indah.
Musik klasik mengiringi kemeriahan pesta sudah menggema sejak pesta di buka.
Para tamu undangan dari berbagai kalangan sudah berdatangan, kemudian berbaur, berbincang hangat sambil menikmati hidangan yang tersedia.
Mereka mengenakan setelan dan gaun yang sangat mewah serta berkelas.
Ini memang pesta kalangan jetset dan high class.
Di dekat podium, sang empunya pesta, dialah sang raja di pesta ini, tengah berdiri gagah dan penuh kharisma, berbincang hangat dengan beberapa klien nya. Wajahnya yang super tampan dengan tubuh yang perpect memang menjadi pusat perhatian saat ini.
Dia seperti raja yang berkuasa diantara para bangsawan yang bertebaran di sekitarnya.
Tak jauhnya darinya terlihat Evelyin, yang pastinya..
selalu berkilau dan mempesona. Dia mengenakan gaun warna silver gold yang sangat indah dan terbuka bagian atas dada nya, memperlihatkan keseluruhan lekuk tubuhnya yang indah.
Ya malam ini dia adalah ratunya.!
Sangat cocok dan serasi dengan Dirga.
Evelyin juga sedang berbincang asik dengan beberapa sosialita dan teman selebriti nya.
Yang jelas isi perbincangan mereka tidak jauh dari membanggakan diri serta segala apa yang mereka miliki, termasuk pasangan hidup.
Tidak ada yang bisa melebihi keberuntungan yang di miliki Evelyin, sudah cantik, populer, dan tentunya menjadi istri seorang CEO yang begitu di gandrungi, yang kekayaan nya tidak bisa di kalahkan oleh siapapun.
Mereka semua asik berbincang dan bercengkrama serta sedikit senda gurau.
Crish juga tampak sudah datang dan berbaur dengan tamu yang lain. Kehadirannya sedikit mengalihkan perhatian orang-orang yang tadi terfokus pada Dirga.
Terutama tamu wanita tentunya. Mereka berebut untuk menyapa Crish dan bertatap muka secara lebih dekat dengannya.
Mereka bukannya tidak ingin melakukan hal yang sama kepada Dirga, namun rasa segan dan aura arogansi yang tinggi dari laki2 itu mengendurkan niat mereka untuk mendekatinya.
Apalagi mengingat istrinya, Evelyin yang sangat overprotektif padanya. Mereka tidak mau berurusan dengan wanita angkuh tersebut.
Crish dengan ramah dan senyum cerah menyambut hangat sapaan para tamu. Itulah dia..terkenal ramah dan murah senyum pada siapapun.
Walau mereka tidak tahu aslinya Crish itu seperti apa.
Suasana pesta makin meriah dengan penampilan beberapa penyanyi kelas atas diatas panggung musik.
Penyanyi2 itu adalah artis yang bernaung di bawah 'Royal Entertainment'.
Dalam keadaan kemeriahan pesta, di pintu utama muncul Agan yang berjalan beriringan dengan Mayra.
Sejenak Mayra tampak gugup melihat bagaimana megahnya acara Gala Dinner ini.
Agam melirik Mayra dan menatap nya lembut, lalu tersenyum meyakinkan.
Kemudian mereka kembali berjalan menyusuri karpet merah yang terbentang menuju ke tengah ruangan yang menjadi pusat pesta.
Melihat kehadiran Agam yang seperti seorang pangeran, didampingi Mayra yang bak seorang bidadari, mata para tamu dan hadirin yang ada di tempat itu terpaku terpesona pada keduanya.
Mata-mata para tamu undangan terutama pria terlihat bengong melihat kemunculan Mayra, takjub dengan kecantikan nya yang begitu elok dan seperti menyihir semua mata yang ada .
Kecantikan Mayra itu lain daripada yang lain, dia memiliki daya tarik tersendiri, yang apabila orang melihatnya dari dekat seakan tidak bisa lagi berpaling, semakin dekat akan semakin terlihat cantik.
Sangat istimewa..!
Melihat tatapan takjub dari mata para tamu undangan yang ada di tempat itu, Agam terlihat kesal sekaligus resah. Dia tidak bisa merangkul atau sekedar menggenggam tangan Mayra untuk mengklaim kepemilikan atas diri gadis itu agar tidak ada yang berani mengusiknya.
Crish yang melihat kemunculan Mayra tampak berbinar bahagia, sejenak dia terpaku melihat begitu cantiknya Mayra malam ini. Aura kecantikannya yang istimewa benar2 keluar malam ini, dan sejak awal, Crish bisa melihat kelebihan ini dari diri Mayra hingga mampu membuat jantungnya berdetak kencang pada pertemuan pertama.
Crish segera menghampiri Mayra dan Agam.
"Selamat datang nona Mayra..anda bintangnya malam ini..!"
Sambut Crish dengan senyum termanisnya.
Mayra membalas sambutan Crish dengan senyum tak kalah manis, kemudian keduanya saling membungkuk.
"Terimakasih tuan.. Crish..!"
"Crish saja May..!"
Mereka bertatapan..dan saling tersenyum lucu.
Agam melihat interaksi mereka dengan tatapan tidak suka. Ini sangat berbahaya baginya.
Laki-laki playboy ini sepertinya akan menjadi Pesaingnya..!
Kemudian Agam dan Crish juga saling menyapa berusaha seakrab mungkin.
********
TBC...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
andi hastutty
Mayra banyak yg memperebutkanmu klo kamu ngga bilang sudah punya suami hahahah
2023-10-09
0
Ningsih
perpect 🤪🤪
2022-12-29
0
Eka Widya
sama2 kesal dgn alasan yg berbeda😂😂
2022-10-30
0