Chapter 18. Rizal
Hari Sabtu pun tiba, Saga hari ini berencana untuk bertemu dengan Rachel. Dihari-hari sebelumnya, Saga sempat ragu untuk mendekati nya namun, saran dari Aritoteles bahwa Rachel adalah jalan tercepat untuk mengetahui kebenaran kematian ayahnya serta keberadaan ibunya.
Maka dari itu, Saga melakukan pendekatan melalui aplikasi chating. Rachel pun menerima dan membalas semua chat Saga. Kemampuan nya dalam berkomunikasi ini didasari oleh pelajaran Retorika atau Pembujuk Rayuan dari Aritoteles.
Sebelum menemui Rachel, Saga harus mempersiapkan segala penampilan nya. Rachel bukanlah wanita yang sembarangan jadi Saga hari berpenampilan kelas atas untuk itulah, Saga mengambil kartu hitam dan pergi ke salah satu penjualan mobil.
Meski sudah berjam-jam Saga mencari namun tidak ada mobil yang cocok untuk mengantar Rachel. Ditengah melihat-lihat mobil seorang Sales menghampiri Saga.
"Tuan. Apakah ada yang cocok?" tanya Sales.
"Maaf, sepertinya tidak ada," jawab Saga yang menggelengkan kepala dan tersenyum.
"Bagaimana kalau Tuan pergi ke Showroom Mobil yang ada di Jakarta Selatan," ucap Sales sambil memberikan sebuah brosur kepada Saga.
"Terima kasih atas Infonya. Saya akan kesana," ucap Saga.
Lalu, Saga pun meninggalkan Sales dan pergi ke Showroom itu dengan mengunakan taksi online.
Beberapa saat kemudian, tibalah Saga di Hypermall yang dimana event showroom mobil diadakan. Berbagai mobil di tampilkan dengan para modelnya, ada jenis mobil sport seperti Lamborghini, Ferrari, BMW dan lainnya. ada juga jenis sedan.
Saga tidak begitu tertarik dengan mobil - mobil seperti itu. Saat melangkah, Saga di hampiri oleh para model yang mobil.
Ditengah pencarian mobil, Saga melihat seseorang yang dikenalnya. Sosok pria tinggi dengan penampilan rapih oleh stelan jas nya. Dia sedang tawar menawar disalah satu mobil.
Saga pun sontak menghampirinya dan menyapanya.
"Rizal?" tanya Saga sambil memegang bahu pria tersebut.
Pria itu pun menghentikan pembicaraan nya dengan Sales dan menoleh kebelakang. Saat itu, Pria itu pun mengangkat alisnya dan tersenyum.
"Saga?!" tanya balik pria itu.
Saga pun menganggukan kepalanya, "Apa kabar, Riz?"
Rizal pun langsung membalikan badan dan memeluk Saga.
"Sumpah, aku tidak sangka!" ucap Rizal didalam pelukan Saga.
"Iya, gak nyangka ya," jawab Saga.
Sesudah itu, mereka pun pergi ke salah satu resturant yang tidak jauh dari Showroom.
Disana mereka pun berbincang kecil yang membahas masa kecilnya. Saga dan Rizal besar di panti Asuhan namun diumur 12 tahun. Rizal di adopsi oleh keluarga Jaksa di Surabaya. Maka dari itulah, Rizal menempuh jalan hidup ayah angkatnya dan menjadi pengacara di Jakarta saat ini.
Saat Rizal bertanya, Saga pun menjawab bahwa dirinya telah menemukan kedua orang tua kandungnya namun, mereka sudah tidak ada akan tetapi Saga menjelaskan kedua orangtuanya meninggalkan warisan kepadanya. Lebih dari itu, Saga menjelaskan tentang kematian ayahnya yang berhubungan dengan Prima Group dan ibunya yang menghilang.
Saga menceritakan semua itu karena Rizal merupakan sahabat baiknya dari umur 3 tahun.
"Jadi begitu, aku mengerti dan apa rencanamu?" tanya Rizal.
"Aku secara kebetulan bertemu dengan Rachel Prima dan mencoba mendekatinya," jawab Saga.
"Kebetulan yang menarik. Mengetahui korban serigala harus memasuki kandang serigala. Baiklah, aku akan ikut mengambil bagian. Bagaimana kamu bersedia?" ucap Rizal sambil memberikan tangannya.
"Tentu saja itu sangat membantu," ucap Saga yang menerima tangan tersebut.
Setelah itu, Rizal mulai membantu Saga. Dirinya sudah berpengalaman menghadapi orang-orang kalangan atas maka bantuannya sangat berharga bagi Saga.
Di Showroom itu pun Rizal memilihkan mobil yang cocok untuk Saga dan tidak berlebihan. Lalu, ditemukanlah mobil Lexus Lc 500 tahun 2021 seharga 100 ribu USD atau 1,5 milliar rupiah. Bagi Saga yang mengunakan Black Card, harga itu seperti membeli makanan online.
Rizal tidak membantu memilih, Saga juga mempercepat hak kepemilikan sehingga hari itu juga Saga bisa mengunakan mobilnya. Selanjutnya, Rizal mengajak Saga ke sebuah Mall kalangan atas dan membeli banyak pakaian dan parfum mahal yang semuanya di toko itu mengunakan dolar.
Saga disana pun menghabiskan sekitar 5.000 USD atau 30 juta rupiah. Setelah itu, Saga pun mengantar Rizal pulang yang dimana dirinya tinggal di sebuah apartement di pusat kota dan Saga kembali pulang dengan mobil sport Lexus nya.
Semua belanja yang mengunakan Black Card, Saga pun tidak menghitungnya.
Tibalah waktu temu janji dengan Rachel, Saga berdandan dan berpenampilan setampan mungkin serta parfum yang dikenakannya sampai mewangikan seluruh rumahnya dan Saga pun berangkat ke tempat yang dijanjikannya.
Saat mobil Saga berjalan, dia melewati Tanya yang saat itu dijemput oleh teman-teman sekolahnya. Melihat mobil itu, Tanya terbengong.
"Mobil siapa itu?" ucap Tanya.
"Siapapun dia?! yang jelas, dia orang yang keren dan tajir!" sambung temannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
Mamat Stone
18 Unjuk Gigi 😎😎😎
2024-10-24
0
Ty
Saga mulai tebar pesona....🤭
2023-10-03
0
Fano Jawakonora
ouuu si tanya ngeng nging ngeng bau terpesona
2023-02-13
0