Chapter 12. Diary Liliana Indraguna.
Pada hari renovasi rumah, Saga tidak sengaja menemukan sebuah buku yang terselip di belakang sebuah lukisan. Buku catatan hari milik Liliana Indraguna, Saga menduga dia adalah ibu kandungnya.
Malam itu, Saga memberanikan diri untuk membaca buku tersebut. Disana tertulis sebuah kisah seorang remaja siswi SMU.
Awalnya, Liliana Candraisata atau dikenal Lili seorang remaja pada umumnya hingga suatu hari. Lili dijebak oleh teman-temannya di sebuah club malam dan dibius oleh teman nya setelah itu dimasukan kedalam kamar yang berisikan pria hidung belang.
Lili pun dianiaya oleh pria itu namun, ada seorang pria yang menyelamatkannya. Dia Bagas Indraguna.
Setelah itu, Bagas menanyakan keadaan Lili dan dia memberikan sejumlah uang besar. Keesokan harinya, Lili menghajar teman-temannya yang telah menjebak dirinya.
Mereka pun memohon ampun dan menjelaskan, teman-temannya Lili di bayar oleh pria yang juga berada di ruangan itu. Dia Andreas Prima. Lili pun juga mengetahui bahwasanya Bagas teman dekat dari Andreas.
Saat mengetahui itu, Lili pun melupakan sosok Bagas hingga suatu ketika Lili bertemu Bagas kembali di sebuah pesta. Pada saat itu, Bagas mulai mendekati Lili dan pendekatan itu membuahkan cinta yang pada akhirnya mereka berdua menikah.
Bagas merupakan sosok yang kaya raya, baik hati dan selalu menolong bahkan asset Indraguna group berada di beberapa negara selain di Indonesia.
Mereka pun hidup bahagia hingga suatu ketika Lili menemukan sebuah ruang rahasia yang ternyata Bagas menyembunyikan semua hartanya disana demi untuk menghindari konflik dan pengawasan keamanan nasional serta yang paling utama Bagas menyembunyikan hartanya dari rival pebisnis nya yang merupakan sahabatnya sendiri.
Lalu, ditempat itu juga Lili bertemu dengan banyak keanehan terutama dia bertemu seorang yang terkenal, Dia Aristoteles.
Meski awalnya takut tapi, lambat laut Lili terbiasa bahkan Lili mulai belajar dari Aritoteles di ruangan tersebut.
Hingga suatu ketika Bagas pulang dari Macau dengan wajah yang kusam dan putus asa. Bagas pun menjelaskan bahwa dia telah kehilangan semua asset ya di meja perjudian oleh sahabatnya sendiri Andreas Prima.
Bagas pun menjadi gila namun, Lili berusaha untuk menghentikan sikap gilanya itu demi untuk melindungi harta yang tersimpan di ruang rahasia.
Pada waktu kejadian itu, Lili sedang hamil namun, kabar itu belum diketahui oleh Bagas. Setiap hari pertengkaran terus terjadi, Aritoteles dan beberapa unit lainnya hanya bisa melihat pertengkaran mereka.
Hingga suatu hari, Bagas mendorong Lili hingga dia kesakitan di perutnya. Saat itulah, Bagas mengetahui bahwa istrinya mengandung.
Bagas sontak membawa Lili ke rumah sakit. Berkat itulah Bagas tersadar dan Dia mengatakan untuk mewariskan harta simpanannya untuk anak yang dikandungnya.
Beberapa hari kemudian, Bagas dan Lili kembali ke rumah. Mereka pun memutuskan untuk hidup damai dan melupakan semua yang terjadi sebelumnya. Setahun pun berlalu, Lili melahirkan seorang putra di rumah kecilnya.
Lili dan Bagas berpikir mereka akan hidup damai hingga suatu ketika beberapa orang utusan prima group membunuh Bagas di rumahnya disaat Lili berbelanja dengan putra kecilnya.
Setibanya, dirumah Lili pun sontak terkejut melihat suaminya yang penuh dengan darah di perutnya. Rumahnya pun menjadi berantakan, di dalam kata-kata terakhirnya Andreas mencari ruangan tempat penyimpanan harta dan surat berharga milik Bagas.
Sebelumnya, Bagas dan Lili memutuskan untuk hidup sebagai orang biasa dan menutup rapat dungeon tersebut.
Melihat keadaan suaminya yang berlumuran darah. Lili sontak membawanya ke rumah sakit namun, nyawanya tidak terselamatkan.
Selain itu, utusan prima group terus mengejar Lili dan putranya. Hal itu membuat Lili hidup jadi buronan.
Melihat keadaan yang sudah mendesak dan tidak aman. Lili memutuskan untuk mereset dungeon dan menitipkan putranya ke panti asuhan yang dipercayanya.
Tulisan pun berakhir.
Melihat tulisan itu, Saga pun meneteskan air matanya. Dia tidak tahu bahwa kedua orang tuanya mengalami kejadian yang begitu memilukan.
Setela beberapa saat, Bagas menenangkan dirinya dan saat menutup buku. Saga melihat ada keanehan di cover belakang buku tersebut.
Saga pun mengambil pisau dan membuka bungkusan cover. Disaat cover itu terbuka didapatilah sebuah kartu kecil yang berisikan beberapa kode disana. Melihat jenisnya, Saga mengambil kesimpulan.
"Mungkinkah ini Kode Reedem ataukah password?!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
Mamat Stone
12😎
2024-10-24
0
Fano Jawakonora
baiklah saga donggeng boim item joko tingkir tanya bau ngeng nging ngeng dan ayu amis nana nini
2023-02-13
1
Ida Rubaedah
ternyata harta warisan.... hebat... lanjut author.. 💪💪💪
2022-08-31
0