Bab 2. Terlilit hutang

Setelah pembicaraan yang membuat emosi, Ray meninggalkan Tisha di rumahnya sendirian begitu saja. Ray pergi keluar rumah untuk mendinginkan kepala nya yang panas, bahkan ia sampai menendang pintu depan rumah saking marahnya.

JDARR!! JEBLAKK!!!!

Tisha bertanya-tanya apa yang terjadi dengan Ray? kenapa ia tidak mau bercerai? apa dia ingin menjadikan nya boneka lagi?

" Pembicaraan kita belum selesai dan dia sudah pergi? kenapa dia marah? bukankah ini yang dia inginkan? kenapa mesti marah?!" gadis itu menggerutu kesal, matanya mulai berkaca-kaca.

Neraka yang selama ini membelenggu nya adalah rasa cinta nya pada pria dingin bernama Ray itu, seandainya saja dan seandainya saja ia tidak pernah menerima uluran tangannya saat itu. Hatinya dan hidupnya tidak akan terpenjara selama 2 tahun di balik bayang-bayang sosok Raymond Argantara. Terpenjara dan diabaikan oleh cinta pertama nya.

Kak Ray, kamu tidak tau bagaimana rasanya jadi diriku? setiap hari aku menunggu mu pulang, berharap kamu akan melihatku sebagai istrimu. Ketika aku ingin terlepas dari semua ini, kenapa kamu malah marah? kenapa kamu tidak mau melepaskan ku. Ya, aku tau ini semua karena kejadian 2 tahun yang lalu..aku tau ini salahku karena sudah jatuh cinta padamu.

Tisha memandangi sobekan kertas surat cerai yang berserakan di meja dan karpet dengan wajah yang muram, dan senyum yang pahit.

#FLASHBACK

2 tahun yang lalu, kehidupan Tisha berjalan dengan sangat baik. Ia kuliah di universitas ternama di London karena mendapatkan beasiswa. Tisha berasal dari keluarga kaya yang memiliki sebuah perusahaan besar di bidang tekstil, akan tetapi saat ayahnya meninggal terjadi sebuah bencana yang datang bertubi-tubi padanya saat ia pulang kembali ke negaranya, semua kekayaan nya habis dalam semalam.

"Ibu, apa yang ibu lakukan? bagaimana bisa ibu menjual perusahaan untuk membayar hutang? apa kakak yang berhutang?" tanya Tisha dengan penuh rasa kekecewaan saat ia melihat semua barang-barang di rumahnya satu persatu di angkut oleh rentenir dan kreditor.

"Tidak, ibu yang berhutang. Kakak mu tidak bersalah. " sangkal Bu Fani ( ibu Tisha)

"Bohong!! kenapa sih ibu selalu menutupi kesalahan kakak? apa ibu gak mikir kalau perusahaan yang ibu jual itu adalah hasil jerih payah ayah!" teriak Tisha emosi, matanya mulai bercucuran air mata

"Kamu gak usah marah sama ibu dong! lagian ini sudah terjadi kan?ya udah "kata Bu Fani cuek

"Ibu! kenapa ibu kaya gini?!" teriak Tisha frustasi

Sejak saat itu, satu persatu yang dimiliki oleh Tisha mulai lenyap. Begitu pula dengan ibu dan kakak laki-laki nya yang kabur meninggalkan banyak hutang padanya. Akibat perbuatan ibu dan kakak laki-laki nya yang tidak bertanggung jawab, Tisha menjadi sasaran para kreditor, rentenir penagih hutang yang tidak pernah ia ketahui asal usul nya.

Tisha meninggalkan sekolahnya di luar negeri, dan bekerja serabutan untuk membayar hutang. Sampai tubuhnya yang tadinya berisi, berubah menjadi kurus, walaupun bekerja sangat keras,tapi tetap saja ia tidak bisa membayar hutang hutang ibu dan kakak nya. Tabungan dan rumahnya sudah habis semua untuk membayar hutang.

Sedangkan bunga hutang dari rentenir semakin hari semakin menumpuk. Tisha seperti tertimpa batu, beban yang berat ada di pundaknya meski itu bukan kesalahan nya.

Malam itu ia baru saja pulang bekerja dari sebuah cafe dan akan pulang ke kost san nya. Gadis itu tampak letih dan lelah.

"Bagaimana ini? untuk makan saja susah, bagaimana aku bisa membayar hutang pada rentenir rentenir itu? aku tidak bisa bersembunyi terus dari mereka "

Ibu, kak Arya kenapa kalian kaya gini sama aku? kalian menyebalkan!. Gerutu Tisha dalam hatinya

" Benar, Lo gak bisa sembunyi lagi " ucap seorang pria bertubuh besar yang sudah berdiri di depannya. Di sisi nya ada 5 orang pria berwajah menyeramkan, menghadang jalannya.

Mati aku! kenapa mereka menyusul sampai kesini? mereka tau alamat kost san ku yang baru?. Tisha terlihat panik, ia berjalan mundur perlahan-lahan.

"Hey, Lo gak bisa kabur lagi. Bayar hutang atau Lo mati!" kata pria itu dengan tatapan mengancam pada Tisha.

"To-tolong beri saya waktu lagi untuk membayar. Saya sudah menjual semuanya, tolong pak. Beri saya waktu.."

Salah satu tangan pria itu mencengkram baju Tisha dengan kasar. " Waktu? Lo udah buat kita marah dengan kabur. Dan sekarang dengan gak tau malu nya, Lo malah bilang minta waktu? HAH!"

Para preman itu memang tidak bisa dianggap main-main. Mereka tidak segan-segan para Tisha, meskipun Tisha adalah perempuan. Mereka memukuli wajah Tisha hingga hingga wajahnya babak belur, untuk melampiaskan amarah mereka pada Arya ( kakak Tisha ) yang sudah membuatnya terlilit hutang dan kesulitan.

Setelah puas memukuli Tisha yang tidak berdaya, mereka mengancam gadis itu. " Kalau Lo gak bisa bayar bunga nya sampe besok! Lo gue abisin ke tempat pelacuran! ngerti Lo!"

Tak lama setelah para preman itu pergi, Tisha berusaha berdiri walaupun tubuhnya gemetar dan terasa lemas. Belum lagi darah yang bercucuran dari hidungnya, belum surut juga.

"Beraninya pada wanita! keterlaluan sekali mereka.." Tisha ingin menangis, dibandingkan semua luka di wajah dan tubuhnya, hatinya lah yang terasa sangat sakit.

Ditinggalkan oleh ibu dan kakak nya, belum lagi dengan hutang yang banyak. Hampir setiap hari ia di kejar-kejar hutang yang tidak ada habisnya, ditambah bunga hutang yang terus bertambah. Terkadang ia merindukan hati-hati tenang saat ayah nya masih hidup.

" Kalau ayah masih hidup, ayah tidak akan membiarkan ku terluka sedikitpun. Kenapa ayah? kenapa ayah pergi begitu cepat? hiks "

Pada akhirnya air mata ku jatuh juga.

Sebuah tangan yang berukuran besar, menyeka darah di hidungnya dan menyeka air matanya dengan lembut.

Tisha melirik ke arah pria itu, ia melihat pria bertubuh tinggi, berwajah tampan, sedang berdiri di hadapan nya.

"Kak senior Raymond?" ucap Tisha pada pria itu.

Kenapa orang penting seperti nya bisa ada disini?

"Ku dengar kamu butuh uang" ucap Ray dengan suaranya yang dingin

Saat itu Raymond adalah penyelamat hidup Tisha, mengeluarkan nya dari lilitan hutang yang banyak. Namun dibalik semua itu, tentu saja tidak gratis.

Apalagi bagi pebisnis seperti Raymond, ia selalu memikirkan untung dan rugi. Setelah membayar lunas semua hutang Tisha yang jumlahnya ratusan juta itu, Raymond membicarakan sebuah hal yang penting pada Tisha.

"Kamu tau kan di dunia ini tidak ada yang gratis "

"Saya tau kak, saya akan membayarnya. Tapi saya tidak bisa membayar cepat cepat, uangnya sangat banyak "

"Aku tidak meminta kamu bayar pakai uang"

"Lalu saya harus apa? apa kakak mau saya menjadi pembantu di rumah kakak? atau membantu kakak pekerjaan yang lain?" tanya Tisha dengan senang hati ia rela melakukan apapun untuk membalas kebaikan Raymond yang sudah membebaskan nya dari hutang.

Tanpa bicara, Ray menyodorkan dokumen yang ia bawa dan memperlihatkan nya pada Tisha. Tisha melihat dokumen itu dengan cermat, itu adalah sebuah kontrak pernikahan.

"Kontrak pernikahan?"tanya nya bingung

"Aku bayar hutangmu, tapi syaratnya aku butuh istri " ucap Raymond

Begitulah cara kak Ray melamar nya. Jauh dari kata romantis? apa mungkin juga ini bukan sebuah lamaran? terdengar seperti transaksi, atau mungkin simbiosis mutualisme.

Ray membutuhkan pernikahan yang cepat untuk mendapatkan posisi Presdir Argantara grup. Terlebih lagi sang kakek cukup menyukai Tisha karena gadis itu pernah menyelamatkan nya dari kematian. Untuk mengamankan posisi nya Ray membutuhkan Tisha dengan kata lain, memperistri nya.

Tidak bisa membayar dengan uang, Tisha menyetujui syarat Ray untuk menikah kontrak dengan Ray selama 5 tahun. Namun, tanpa Ray tau, Tisha sama sekali tidak menganggap pernikahan mereka adalah sebuah transaksi melainkan sebuah pernikahan yang sesungguhnya. Karena Tisha mencintai pria itu sepenuh hatinya.

Begitulah bagaimana awal mulai pernikahan kontrak itu bisa terjadi antara Tisha dan Raymond.

Selama 2 tahun hidup bersama dengan menggenggam cinta di hatinya, Tisha selalu bersabar menunggu dimana suatu hari Ray akan menyambutnya.

"Kak Ray, sudah pulang? ayo makan malam dulu kak Ray " kata Tisha sambil tersenyum menyambut suaminya yang baru pulang bekerja itu.

"Aku sudah makan di luar" jawab Ray dingin

"Ya sudah tidak apa-apa kak, kak Ray tidur saja " jawab Tisha dengan penuh kesabaran.

Ray berlalu begitu saja dan masuk ke kamarnya. Dan selama 2 tahun itu mereka tidak pernah tidur satu kamar, kecuali saat ada keluarga Ray atau sang kakek berkunjung ke rumah itu.

Hari-hari berikutnya pun, Tisha mendapatkan perlakuan yang sama seperti itu. Berulang ulang, tapi gadis itu tetap sabar karena ia mencintai suaminya dan ingin menjadi istri yang baik..Tapi dia lupa! bahwa Ray hanya menganggap pernikahan mereka sebatas transaksi.

Kata orang jatuh cinta itu indah, jatuh yang indah .. bohong,, jatuh itu sakit, jatuh cinta juga sakit.

Begitulah pikir Tisha, setelah ia sadar dari mimpinya menjadi istri sesungguhnya Raymond Argantara. Setelah ia sadar dari lamunannya, bahwa tidak mungkin pria dingin ini akan mencintai nya.

Bagimu aku hanyalah pion, tameng, boneka yang bisa kamu perintahkan sesuka hati. Kamu tidak tau apa yang ada di dalam hatiku. Raymond Argantara, aku mencintaimu. Kamu lah cinta pertamaku, bagiku pernikahan denganmu bukanlah sebuah transaksi di atas kertas tapi benar-benar menikah. Namun, kamu tidak menganggap nya begitu.

Suatu malam, Ray pulang dalam keadaan mabuk berat. Ia dipapah oleh seorang wanita berambut ikal, ia adalah Zefanya yang sering di sapa Zee. Seorang desainer terkenal lulusan terbaik di Amerika, ia juga adalah mantan pacar Ray.

KLAK

"Apa yang terjadi pada kak Ray?" tanya Tisha cemas melihat suaminya yang setengah tidak sadarkan diri

"Maaf, kamu bisa kasih tau aku dimana kamarnya?" tanya Zee dengan tatapan sombongnya pada Tisha

"Saya akan menunjukkan nya pada mbak " jawab Tisha

Bukankah wanita ini adalah desainer yang baru saja memenangkan penghargaan bulan lalu?

Zee merebahkan tubuh Ray di ranjang nya yang luas. Dengan berani Zee mengelus wajah Ray, saat itu Ray tidak sadarkan diri dan tidak tau apa-apa. Tisha terperangah, matanya membulat, ada rasa cemburu di dalam hatinya saat melihat suaminya di sentuh oleh wanita lain.

"Terimakasih sudah mengantar suami saya pulang mbak, tapi dari sini biarkan saya yang mengurus suami saya. Mbak pulang saja" kata Tisha menegaskan posisinya sebagai istri Ray

"Zee... jangan pergi." tangan Ray memegang tangan Zee, pria itu masih setengah sadar

"Aduh, bagaimana ini? tangan suami mu memegang tanganku. Apa aku bisa pergi dari sini?" tanya Zee dengan senyuman liciknya

Tisha mengepal tangannya dengan kesal. Kesabaran Tisha yang selalu diuji, hanya tinggal sedikit lagi. Terlebih lagi saat kehadiran Zee mulai mengacaukan semuanya.

#END FLASHBACK

Tisha termenung sendirian, lalu ia mengutuk Ray dengan kesal. " Apa maksudnya aku tidak bisa hidup tanpanya? apa dia pikir aku bergantung hidup padanya?! dasar kamu es batu! aku bisa hidup tanpa mu tau.. aku bisa!!"

Tisha pergi ke kamarnya dan berniat pergi tidur, ia tak akan menunggu Ray pulang seperti biasanya lagi.

" Masa bodoh, kamu mau pulang atau tidak! mulai sekarang, aku tidak akan menunggu mu lagi" ucap Tisha sambil memeluk bantalnya erat-erat, kemudian ia menangis menumpahkan semua kekesalannya pada pria berdarah dingin itu.

Aku sudah menunggu 2 tahun, aku sudah cukup lelah kalau harus menunggu mu lagi.

🍂🍂🍂

Di sebuah bar, terlihat Ray sedang minum-minum bersama salah satu temannya yang baru saja di telpon nya itu.

"Bro, ada apa sih? kamu menelpon ku tengah malam begini?" tanya Sam sambil menepuk bahu temannya itu.

Sam tidak biasanya melihat Ray minum-minum begitu banyak, padahal Ray baru saja mengadakan pesta ulangtahun perusahaan nya. Tapi pria itu malah menelpon sahabatnya untuk menemani nya minum. Oh, pasti ada yang merusak mood nya! begitulah pikir Sam.

"Dasar wanita kejam! tidak berperasaan! beraninya dia meminta hal seperti itu? menurutmu masuk akal tidak?" Ray sudah menghabiskan 2 botol besar wine, pria itu sudah kehilangan setengah kesadaran nya.

"Siapa wanita yang kamu maksud? apa itu Zefanya?" tanya Sam sambil tersenyum tipis. Sam hanya tau kalau wanita yang bisa membuat Ray, sahabatnya marah dan menggila itu adalah Zefanya mantan pacarnya, cinta pertama yang sulit ia lupakan.

"Zee? haha.. kenapa aku harus memikirkan wanita tukang selingkuh itu?" Ray tersenyum dan kepalanya menunduk di meja

"Lalu siapa yang wanita yang kamu maksud itu?" tanya Sam penasaran

"Istriku" jawab Ray

"Oh.. istrimu.. A-APA? Raymond, kamu sudah punya istri??!" Tanya Sam setengah berteriak

"Berisik " keluh Ray pada Sam yang berteriak ke telinga nya.

" Gila! aku tidak tau loh kalau kamu sudah menikah. Berapa lama kalian menikah?" tanya Sam

"2 tahun" jawab Ray dengan mata yang terkatup katup.

Dalam keadaan mabuk, Ray selalu berkata jujur dan berkata apa yang ia mau. Sam sudah tau itu, dan ia terkejut karena baru tau mengetahui kalau sahabatnya itu sudah menikah selama 2 tahun.

Sam mengintrogasi apa yang ia ketahui dari pria yang ketika ia sadar akan menjadi dingin, Sam memanfaatkan Ray yang mabuk.

"Kamu jahat sekali Ray, tidak bilang padaku kalau kamu sudah menikah. Bahkan tidak ada berita kamu sudah menikah "

" Hanya keluarga ku saja yang tau, dan hari ini aku sudah mengenalkan nya pada dunia. Tapi.. tapi dia malah bilang ingin bercerai.." tanpa sadar mata nya mengeluarkan cairan bening.

"Apa? dia ingin bercerai? haha.. aku tidak heran sih, melihat tempramen mu ini. Siapapun tidak akan tahan denganmu?" Sam sudah mulai mabuk, meracau bicara nya kemana-mana.

"Kenapa? aku kaya, aku tampan, aku punya segalanya. Aku punya Argantara grup, kenapa dia meminta cerai dariku!!!" teriak Ray emosi, sambil menangis nangis

Akhirnya Sam yang masih setengah sadar mengantarkan temannya itu pulang ke rumahnya. Sam memapah Ray yang sudah mabuk berat sampai tidak sadarkan diri itu ke depan pintu rumahnya.

"Hey bro! berapa password rumahmu? atau dimana kunci rumah mu?" tanya Sam pada Ray yang sudah K.O. " Bodohnya aku bertanya pada orang mabuk. Haa.. aku baru ingat temanku yang dingin ini punya istri, apa istrinya ada di dalam ya? coba deh.."

Sam menekan bel rumah Ray berkali-kali, tak lama setelah itu. Tisha membuka pintunya dan melihat suaminya tidak sadarkan diri sedang di papah oleh Sam.

...---***---...

Terpopuler

Comments

Lovely

Lovely

Ternyata Ray sdh pnya benih cinta, tapi blm juga menyadarinya 😁

2022-05-27

2

mama yuhu

mama yuhu

cinta dlm diam nie model ray☺☺

2022-04-20

1

Ina Risna

Ina Risna

bahasa nya amburadul menurut ku, gk konsisten.
tolong di perbaiki lagi ya Thor👍

2022-04-14

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Cerai?
2 Bab 2. Terlilit hutang
3 Bab 3. Mengajarkan mu
4 Bab 4. Berubah
5 Bab 5. Care
6 Bab 6. Ciuman pertama
7 Bab 7. Ray Emosi
8 Bab 8. Makan siang bersama
9 Bab 9. Teman lama
10 Bab 10. Kenapa kamu begini?
11 Bab 11. Fine, ayo kita lakukan
12 Bab 12. Tidur bersama
13 Bab 13. Bekal cinta
14 Bab 14. Tawaran untuk Tisha
15 Bab 15. Baju kurang bahan
16 Bab 16. Kencan pertama (1)
17 Bab 17. Kencan pertama (2)
18 Bab 18. Hubungan suami istri
19 Bab 19. Digigit serangga
20 Bab 20. Minta cium
21 Bab 21. Dia istriku
22 Bab 22. Hukuman
23 Bab 23. Keluarga?
24 Bab 24. Tisha mengalah
25 Bab 25. Ibu dan anak sama saja
26 Bab 26. Maaf untuk masa lalu
27 Bab 27. Terbakar
28 Bab 28. Maaf lagi?
29 Bab 29. Marahan
30 Bab 30. Sudah cukup
31 Bab 31. Jalan terbaik
32 Bab 32. Pahit
33 Bab 33. Divorce Agreement
34 Bab 34. Pertanggungjawaban
35 Bab 35. Zee pelakor (1)
36 Bab 36. Zee pelakor (2)
37 Bab 37. Ini bukan kesempatan
38 Bab 38. Kewajiban istri
39 Bab 39. Keributan Pagi hari
40 Bab 40. Dibalik duka ada..
41 Bab 41. Aku membencimu
42 Bab 42. Rencana setelah cerai
43 Bab 43. Sidang perceraian (1)
44 Bab 44. Sidang perceraian (2)
45 Bab 45. Terpaksa pindah
46 Bab 46. Persiapan pernikahan Zee
47 Bab 47. Hasil pemeriksaan
48 Bab 48. Karma dibayar tunai
49 Bab 49. Gugurkan
50 Bab 50. Mual-mual
51 Bab 51. Ray tak percaya
52 Bab 52. Ketahuan
53 Bab 53. Kecelakaan
54 Bab 54. Tidak mungkin
55 Bab 55. Ray tidak waras?
56 Bab 56. Mimpi buruk
57 Bab 57. Tisha siuman
58 Bab 58. Siapa papa ku, ma?
59 Bab 59. Zayn takut
60 Bab 60. Perjalanan bisnis
61 Bab 61. Mana mama papa mu?
62 Bab 62. Bocah imut
63 Bab 63. Om eskrim
64 Bab 64. Doa Rasya untuk Ray
65 Bab 65. Pertemuan
66 Bab 66. Zayn brengsek!
67 Bab 67. Penjelasan Zayn
68 Bab 68. Om itu papa ku?
69 Bab 69. Ingatan kembali
70 Bab 70. Rasya di sekolah
71 Bab 71. Tidak tahu malu
72 Bab 72. Rasya ngambek (1)
73 Bab 73. Rasya ngambek (2)
74 Bab 74. Berdebat
75 Bab 75. Ayah dan anak kompak
76 Bab 76. Di pesawat
77 Bab 77. Ngambek lagi, Rasya?
78 Bab 78. Akal bulus
79 Bab 79. Kembali ke Jakarta
80 Bab 80. Kamu masih hidup?
81 Bab 81. Zevanya
82 Bab 82.Tidak ada artinya
83 Bab 83. Mulai perhatian
84 Bab 84. Ganti kesempatan
85 Bab 85. Video Call
86 Bab 86. Berdebar
87 Bab 87. Kakek buyut dan cicitnya
88 Bab 88. Jambak
89 Bab 89. Zee buat rusuh
90 Bab 90. Zee akan dapat balasan
91 Bab 91. Kamu akan dukung papa, kan?
92 Bab 92. Anak haram lagi
93 Bab 93. Penipuan
94 Bab 94. Diancam
95 Bab 95. Berita Zayn
96 Bab 96. Keputusan Zayn
97 Bab 97. Dia bukan istrimu
98 Bab 98. Belanja bersama
99 Bab 99. Rasa yang pernah ada
100 Bab 100. Tanpa sadar (spesial chap)
101 Bab 101. Berita bagus
102 Bab 102. Sarapan pagi
103 Bab 103. Pengakuan Ahmad
104 Bab 104. Rasya hilang
105 Bab 105. Permohonan Bu Lisa
106 Bab 106. Rasya diculik
107 Bab 107. Permainan Zee
108 Bab 108. Penyelamatan
109 Bab 109. Akhir Zevanya
110 Bab 110. Zayn menjenguk Rasya
111 Bab 111. Dissapointed
112 Bab 112. Niat pindah
113 Bab 113. Pindah rumah
114 Bab 114. Diterima kerja
115 Bab 115. Di kantor
116 Bab 116. Ray manja
117 Bab 117. Rasya ke kantor papa
118 Bab 118. Rasya rese
119 Bab 119. Presdir baru
120 Bab 120. Menuduh
121 Bab 121. Senyum profesional
122 Bab 122. Fayra kecelakaan
123 Bab 123. Bimbang
124 Bab 124. Gara-gara martabak
125 Bab 125. Jangan rindu padaku
126 Bab 126. Teringat pesan terakhir
127 Bab 127. Tak ada logika
128 Bab 128. King
129 Bab 129. Sekolah baru Rasya
130 Bab 130. Ray pergi
131 Bab 131. Rumah sakit
132 Bab 132. Kejujuran Zee
133 Bab 133. Cepat pulang
134 Bab 134. Selamat tinggal
135 Bab 135. Ray kembali
136 Bab 136. Mengaku Rindu
137 Bab 137. Takluk
138 Bab 138. Aku butuh waktu sendiri
139 Bab 139. Mantan
140 Bab 140. Siuman
141 Bab 141. Kebenaran Dean
142 Bab 142. Duka
143 Bab 143. Pergi makan malam
144 Bab 144. Candle light dinner
145 Bab 145. Gagal romantis tapi berhasil
146 Bab 146. Aku masih mencintaimu
147 Bab 147. Parfum wanita
148 Bab 148. Resah
149 Bab 149. Aku sudah memilihnya
150 Bab 150. Permintaan maaf Zee
151 Bab 151. Rasya rewel
152 Bab 152. Surat wasiat
153 Bab 153. Satu malam
154 Bab 154. Kiss bye
155 Bab 155. Skandal
156 Bab 156. Menikah sekarang?
157 Bab 157. Sah
158 Bab 158. Papa mama harus kerjasama
159 Bab 159. Tidak sabaran!
160 Bab 160. Pagi indah
161 Bab 161. Berdua denganmu
162 Bab 162. Dia untukmu bukan untukku
163 Bab 163. Hadiah dari Zayn
164 Bab 164. Menikah dijodohkan
165 Bab 165. Kerja keras
166 Bab 166. Penyambutan Presdir baru
167 Bab 167. Masa lalu apa itu?
168 Bab 168. Wanita tersakiti
169 Bab 169. Dipersulit
170 Bab 170. Resign
171 Bab 171. Keanehan Tisha
172 Bab 172. Papa mama jangan berpisah
173 Bab 173. Rasya jadi kakak
174 Bab 174. Ibu Hamil
175 Bab 175. Keluarga kita akan bahagia
176 Bab 176. Aku diatas kamu dibawah
177 Bab 177. Menengok bayi
178 Bab 178. Titik terang
179 Bab 179. Bohong
180 Bab 180. Kepergok
181 Bab 181. Aku lelah
182 Bab 182. Aku menemukan mu
183 Bab 183. Anak ini bukan milikmu
184 Bab 184. Mogok kerja
185 Bab 185. Godaan rumah tangga
186 Bab 186. Wanita hamil kabur
187 Bab 187. Apartemen mawar
188 Bab 188. Kehilangan istri
189 Bab 189. Masih mencari
190 Bab 190. Pulanglah sayang
191 Bab 191. Firasat
192 Bab 192. Ray kecelakaan
193 Bab 193. Ini mimpi kan?
194 Bab 194. Aku menunggu mu
195 Promosi cerita kak Ramanda
196 Bab 195. Penghujung cinta
197 Bab 196. Pulang ke rumah
198 Skyskal
199 Bab 197. Di gigit ular
200 Bab 198. Bucin dari kecil
201 Bab 199. Fayra melahirkan
202 Bab. 200. Menuju bahagia
203 Bab 201. Welcome baby (End)
204 Promo kak rafizqi
205 Kisah cinta gadis tomboy
206 Budakku Mr. Mafia
207 Boncap 1
208 Boncap 2
209 Promo kak Anha
210 Dijodohkan dengan cinta pertama
211 Promo novel baru author Irma Kirana
212 Belenggu Cinta Papa Angkatku
213 Obsesi Cinta Tuan Mafia
214 Satu malam bersama pamanku???
Episodes

Updated 214 Episodes

1
Bab 1. Cerai?
2
Bab 2. Terlilit hutang
3
Bab 3. Mengajarkan mu
4
Bab 4. Berubah
5
Bab 5. Care
6
Bab 6. Ciuman pertama
7
Bab 7. Ray Emosi
8
Bab 8. Makan siang bersama
9
Bab 9. Teman lama
10
Bab 10. Kenapa kamu begini?
11
Bab 11. Fine, ayo kita lakukan
12
Bab 12. Tidur bersama
13
Bab 13. Bekal cinta
14
Bab 14. Tawaran untuk Tisha
15
Bab 15. Baju kurang bahan
16
Bab 16. Kencan pertama (1)
17
Bab 17. Kencan pertama (2)
18
Bab 18. Hubungan suami istri
19
Bab 19. Digigit serangga
20
Bab 20. Minta cium
21
Bab 21. Dia istriku
22
Bab 22. Hukuman
23
Bab 23. Keluarga?
24
Bab 24. Tisha mengalah
25
Bab 25. Ibu dan anak sama saja
26
Bab 26. Maaf untuk masa lalu
27
Bab 27. Terbakar
28
Bab 28. Maaf lagi?
29
Bab 29. Marahan
30
Bab 30. Sudah cukup
31
Bab 31. Jalan terbaik
32
Bab 32. Pahit
33
Bab 33. Divorce Agreement
34
Bab 34. Pertanggungjawaban
35
Bab 35. Zee pelakor (1)
36
Bab 36. Zee pelakor (2)
37
Bab 37. Ini bukan kesempatan
38
Bab 38. Kewajiban istri
39
Bab 39. Keributan Pagi hari
40
Bab 40. Dibalik duka ada..
41
Bab 41. Aku membencimu
42
Bab 42. Rencana setelah cerai
43
Bab 43. Sidang perceraian (1)
44
Bab 44. Sidang perceraian (2)
45
Bab 45. Terpaksa pindah
46
Bab 46. Persiapan pernikahan Zee
47
Bab 47. Hasil pemeriksaan
48
Bab 48. Karma dibayar tunai
49
Bab 49. Gugurkan
50
Bab 50. Mual-mual
51
Bab 51. Ray tak percaya
52
Bab 52. Ketahuan
53
Bab 53. Kecelakaan
54
Bab 54. Tidak mungkin
55
Bab 55. Ray tidak waras?
56
Bab 56. Mimpi buruk
57
Bab 57. Tisha siuman
58
Bab 58. Siapa papa ku, ma?
59
Bab 59. Zayn takut
60
Bab 60. Perjalanan bisnis
61
Bab 61. Mana mama papa mu?
62
Bab 62. Bocah imut
63
Bab 63. Om eskrim
64
Bab 64. Doa Rasya untuk Ray
65
Bab 65. Pertemuan
66
Bab 66. Zayn brengsek!
67
Bab 67. Penjelasan Zayn
68
Bab 68. Om itu papa ku?
69
Bab 69. Ingatan kembali
70
Bab 70. Rasya di sekolah
71
Bab 71. Tidak tahu malu
72
Bab 72. Rasya ngambek (1)
73
Bab 73. Rasya ngambek (2)
74
Bab 74. Berdebat
75
Bab 75. Ayah dan anak kompak
76
Bab 76. Di pesawat
77
Bab 77. Ngambek lagi, Rasya?
78
Bab 78. Akal bulus
79
Bab 79. Kembali ke Jakarta
80
Bab 80. Kamu masih hidup?
81
Bab 81. Zevanya
82
Bab 82.Tidak ada artinya
83
Bab 83. Mulai perhatian
84
Bab 84. Ganti kesempatan
85
Bab 85. Video Call
86
Bab 86. Berdebar
87
Bab 87. Kakek buyut dan cicitnya
88
Bab 88. Jambak
89
Bab 89. Zee buat rusuh
90
Bab 90. Zee akan dapat balasan
91
Bab 91. Kamu akan dukung papa, kan?
92
Bab 92. Anak haram lagi
93
Bab 93. Penipuan
94
Bab 94. Diancam
95
Bab 95. Berita Zayn
96
Bab 96. Keputusan Zayn
97
Bab 97. Dia bukan istrimu
98
Bab 98. Belanja bersama
99
Bab 99. Rasa yang pernah ada
100
Bab 100. Tanpa sadar (spesial chap)
101
Bab 101. Berita bagus
102
Bab 102. Sarapan pagi
103
Bab 103. Pengakuan Ahmad
104
Bab 104. Rasya hilang
105
Bab 105. Permohonan Bu Lisa
106
Bab 106. Rasya diculik
107
Bab 107. Permainan Zee
108
Bab 108. Penyelamatan
109
Bab 109. Akhir Zevanya
110
Bab 110. Zayn menjenguk Rasya
111
Bab 111. Dissapointed
112
Bab 112. Niat pindah
113
Bab 113. Pindah rumah
114
Bab 114. Diterima kerja
115
Bab 115. Di kantor
116
Bab 116. Ray manja
117
Bab 117. Rasya ke kantor papa
118
Bab 118. Rasya rese
119
Bab 119. Presdir baru
120
Bab 120. Menuduh
121
Bab 121. Senyum profesional
122
Bab 122. Fayra kecelakaan
123
Bab 123. Bimbang
124
Bab 124. Gara-gara martabak
125
Bab 125. Jangan rindu padaku
126
Bab 126. Teringat pesan terakhir
127
Bab 127. Tak ada logika
128
Bab 128. King
129
Bab 129. Sekolah baru Rasya
130
Bab 130. Ray pergi
131
Bab 131. Rumah sakit
132
Bab 132. Kejujuran Zee
133
Bab 133. Cepat pulang
134
Bab 134. Selamat tinggal
135
Bab 135. Ray kembali
136
Bab 136. Mengaku Rindu
137
Bab 137. Takluk
138
Bab 138. Aku butuh waktu sendiri
139
Bab 139. Mantan
140
Bab 140. Siuman
141
Bab 141. Kebenaran Dean
142
Bab 142. Duka
143
Bab 143. Pergi makan malam
144
Bab 144. Candle light dinner
145
Bab 145. Gagal romantis tapi berhasil
146
Bab 146. Aku masih mencintaimu
147
Bab 147. Parfum wanita
148
Bab 148. Resah
149
Bab 149. Aku sudah memilihnya
150
Bab 150. Permintaan maaf Zee
151
Bab 151. Rasya rewel
152
Bab 152. Surat wasiat
153
Bab 153. Satu malam
154
Bab 154. Kiss bye
155
Bab 155. Skandal
156
Bab 156. Menikah sekarang?
157
Bab 157. Sah
158
Bab 158. Papa mama harus kerjasama
159
Bab 159. Tidak sabaran!
160
Bab 160. Pagi indah
161
Bab 161. Berdua denganmu
162
Bab 162. Dia untukmu bukan untukku
163
Bab 163. Hadiah dari Zayn
164
Bab 164. Menikah dijodohkan
165
Bab 165. Kerja keras
166
Bab 166. Penyambutan Presdir baru
167
Bab 167. Masa lalu apa itu?
168
Bab 168. Wanita tersakiti
169
Bab 169. Dipersulit
170
Bab 170. Resign
171
Bab 171. Keanehan Tisha
172
Bab 172. Papa mama jangan berpisah
173
Bab 173. Rasya jadi kakak
174
Bab 174. Ibu Hamil
175
Bab 175. Keluarga kita akan bahagia
176
Bab 176. Aku diatas kamu dibawah
177
Bab 177. Menengok bayi
178
Bab 178. Titik terang
179
Bab 179. Bohong
180
Bab 180. Kepergok
181
Bab 181. Aku lelah
182
Bab 182. Aku menemukan mu
183
Bab 183. Anak ini bukan milikmu
184
Bab 184. Mogok kerja
185
Bab 185. Godaan rumah tangga
186
Bab 186. Wanita hamil kabur
187
Bab 187. Apartemen mawar
188
Bab 188. Kehilangan istri
189
Bab 189. Masih mencari
190
Bab 190. Pulanglah sayang
191
Bab 191. Firasat
192
Bab 192. Ray kecelakaan
193
Bab 193. Ini mimpi kan?
194
Bab 194. Aku menunggu mu
195
Promosi cerita kak Ramanda
196
Bab 195. Penghujung cinta
197
Bab 196. Pulang ke rumah
198
Skyskal
199
Bab 197. Di gigit ular
200
Bab 198. Bucin dari kecil
201
Bab 199. Fayra melahirkan
202
Bab. 200. Menuju bahagia
203
Bab 201. Welcome baby (End)
204
Promo kak rafizqi
205
Kisah cinta gadis tomboy
206
Budakku Mr. Mafia
207
Boncap 1
208
Boncap 2
209
Promo kak Anha
210
Dijodohkan dengan cinta pertama
211
Promo novel baru author Irma Kirana
212
Belenggu Cinta Papa Angkatku
213
Obsesi Cinta Tuan Mafia
214
Satu malam bersama pamanku???

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!