Setelah pembicaraan yang membuat emosi, Ray meninggalkan Tisha di rumahnya sendirian begitu saja. Ray pergi keluar rumah untuk mendinginkan kepala nya yang panas, bahkan ia sampai menendang pintu depan rumah saking marahnya.
JDARR!! JEBLAKK!!!!
Tisha bertanya-tanya apa yang terjadi dengan Ray? kenapa ia tidak mau bercerai? apa dia ingin menjadikan nya boneka lagi?
" Pembicaraan kita belum selesai dan dia sudah pergi? kenapa dia marah? bukankah ini yang dia inginkan? kenapa mesti marah?!" gadis itu menggerutu kesal, matanya mulai berkaca-kaca.
Neraka yang selama ini membelenggu nya adalah rasa cinta nya pada pria dingin bernama Ray itu, seandainya saja dan seandainya saja ia tidak pernah menerima uluran tangannya saat itu. Hatinya dan hidupnya tidak akan terpenjara selama 2 tahun di balik bayang-bayang sosok Raymond Argantara. Terpenjara dan diabaikan oleh cinta pertama nya.
Kak Ray, kamu tidak tau bagaimana rasanya jadi diriku? setiap hari aku menunggu mu pulang, berharap kamu akan melihatku sebagai istrimu. Ketika aku ingin terlepas dari semua ini, kenapa kamu malah marah? kenapa kamu tidak mau melepaskan ku. Ya, aku tau ini semua karena kejadian 2 tahun yang lalu..aku tau ini salahku karena sudah jatuh cinta padamu.
Tisha memandangi sobekan kertas surat cerai yang berserakan di meja dan karpet dengan wajah yang muram, dan senyum yang pahit.
#FLASHBACK
2 tahun yang lalu, kehidupan Tisha berjalan dengan sangat baik. Ia kuliah di universitas ternama di London karena mendapatkan beasiswa. Tisha berasal dari keluarga kaya yang memiliki sebuah perusahaan besar di bidang tekstil, akan tetapi saat ayahnya meninggal terjadi sebuah bencana yang datang bertubi-tubi padanya saat ia pulang kembali ke negaranya, semua kekayaan nya habis dalam semalam.
"Ibu, apa yang ibu lakukan? bagaimana bisa ibu menjual perusahaan untuk membayar hutang? apa kakak yang berhutang?" tanya Tisha dengan penuh rasa kekecewaan saat ia melihat semua barang-barang di rumahnya satu persatu di angkut oleh rentenir dan kreditor.
"Tidak, ibu yang berhutang. Kakak mu tidak bersalah. " sangkal Bu Fani ( ibu Tisha)
"Bohong!! kenapa sih ibu selalu menutupi kesalahan kakak? apa ibu gak mikir kalau perusahaan yang ibu jual itu adalah hasil jerih payah ayah!" teriak Tisha emosi, matanya mulai bercucuran air mata
"Kamu gak usah marah sama ibu dong! lagian ini sudah terjadi kan?ya udah "kata Bu Fani cuek
"Ibu! kenapa ibu kaya gini?!" teriak Tisha frustasi
Sejak saat itu, satu persatu yang dimiliki oleh Tisha mulai lenyap. Begitu pula dengan ibu dan kakak laki-laki nya yang kabur meninggalkan banyak hutang padanya. Akibat perbuatan ibu dan kakak laki-laki nya yang tidak bertanggung jawab, Tisha menjadi sasaran para kreditor, rentenir penagih hutang yang tidak pernah ia ketahui asal usul nya.
Tisha meninggalkan sekolahnya di luar negeri, dan bekerja serabutan untuk membayar hutang. Sampai tubuhnya yang tadinya berisi, berubah menjadi kurus, walaupun bekerja sangat keras,tapi tetap saja ia tidak bisa membayar hutang hutang ibu dan kakak nya. Tabungan dan rumahnya sudah habis semua untuk membayar hutang.
Sedangkan bunga hutang dari rentenir semakin hari semakin menumpuk. Tisha seperti tertimpa batu, beban yang berat ada di pundaknya meski itu bukan kesalahan nya.
Malam itu ia baru saja pulang bekerja dari sebuah cafe dan akan pulang ke kost san nya. Gadis itu tampak letih dan lelah.
"Bagaimana ini? untuk makan saja susah, bagaimana aku bisa membayar hutang pada rentenir rentenir itu? aku tidak bisa bersembunyi terus dari mereka "
Ibu, kak Arya kenapa kalian kaya gini sama aku? kalian menyebalkan!. Gerutu Tisha dalam hatinya
" Benar, Lo gak bisa sembunyi lagi " ucap seorang pria bertubuh besar yang sudah berdiri di depannya. Di sisi nya ada 5 orang pria berwajah menyeramkan, menghadang jalannya.
Mati aku! kenapa mereka menyusul sampai kesini? mereka tau alamat kost san ku yang baru?. Tisha terlihat panik, ia berjalan mundur perlahan-lahan.
"Hey, Lo gak bisa kabur lagi. Bayar hutang atau Lo mati!" kata pria itu dengan tatapan mengancam pada Tisha.
"To-tolong beri saya waktu lagi untuk membayar. Saya sudah menjual semuanya, tolong pak. Beri saya waktu.."
Salah satu tangan pria itu mencengkram baju Tisha dengan kasar. " Waktu? Lo udah buat kita marah dengan kabur. Dan sekarang dengan gak tau malu nya, Lo malah bilang minta waktu? HAH!"
Para preman itu memang tidak bisa dianggap main-main. Mereka tidak segan-segan para Tisha, meskipun Tisha adalah perempuan. Mereka memukuli wajah Tisha hingga hingga wajahnya babak belur, untuk melampiaskan amarah mereka pada Arya ( kakak Tisha ) yang sudah membuatnya terlilit hutang dan kesulitan.
Setelah puas memukuli Tisha yang tidak berdaya, mereka mengancam gadis itu. " Kalau Lo gak bisa bayar bunga nya sampe besok! Lo gue abisin ke tempat pelacuran! ngerti Lo!"
Tak lama setelah para preman itu pergi, Tisha berusaha berdiri walaupun tubuhnya gemetar dan terasa lemas. Belum lagi darah yang bercucuran dari hidungnya, belum surut juga.
"Beraninya pada wanita! keterlaluan sekali mereka.." Tisha ingin menangis, dibandingkan semua luka di wajah dan tubuhnya, hatinya lah yang terasa sangat sakit.
Ditinggalkan oleh ibu dan kakak nya, belum lagi dengan hutang yang banyak. Hampir setiap hari ia di kejar-kejar hutang yang tidak ada habisnya, ditambah bunga hutang yang terus bertambah. Terkadang ia merindukan hati-hati tenang saat ayah nya masih hidup.
" Kalau ayah masih hidup, ayah tidak akan membiarkan ku terluka sedikitpun. Kenapa ayah? kenapa ayah pergi begitu cepat? hiks "
Pada akhirnya air mata ku jatuh juga.
Sebuah tangan yang berukuran besar, menyeka darah di hidungnya dan menyeka air matanya dengan lembut.
Tisha melirik ke arah pria itu, ia melihat pria bertubuh tinggi, berwajah tampan, sedang berdiri di hadapan nya.
"Kak senior Raymond?" ucap Tisha pada pria itu.
Kenapa orang penting seperti nya bisa ada disini?
"Ku dengar kamu butuh uang" ucap Ray dengan suaranya yang dingin
Saat itu Raymond adalah penyelamat hidup Tisha, mengeluarkan nya dari lilitan hutang yang banyak. Namun dibalik semua itu, tentu saja tidak gratis.
Apalagi bagi pebisnis seperti Raymond, ia selalu memikirkan untung dan rugi. Setelah membayar lunas semua hutang Tisha yang jumlahnya ratusan juta itu, Raymond membicarakan sebuah hal yang penting pada Tisha.
"Kamu tau kan di dunia ini tidak ada yang gratis "
"Saya tau kak, saya akan membayarnya. Tapi saya tidak bisa membayar cepat cepat, uangnya sangat banyak "
"Aku tidak meminta kamu bayar pakai uang"
"Lalu saya harus apa? apa kakak mau saya menjadi pembantu di rumah kakak? atau membantu kakak pekerjaan yang lain?" tanya Tisha dengan senang hati ia rela melakukan apapun untuk membalas kebaikan Raymond yang sudah membebaskan nya dari hutang.
Tanpa bicara, Ray menyodorkan dokumen yang ia bawa dan memperlihatkan nya pada Tisha. Tisha melihat dokumen itu dengan cermat, itu adalah sebuah kontrak pernikahan.
"Kontrak pernikahan?"tanya nya bingung
"Aku bayar hutangmu, tapi syaratnya aku butuh istri " ucap Raymond
Begitulah cara kak Ray melamar nya. Jauh dari kata romantis? apa mungkin juga ini bukan sebuah lamaran? terdengar seperti transaksi, atau mungkin simbiosis mutualisme.
Ray membutuhkan pernikahan yang cepat untuk mendapatkan posisi Presdir Argantara grup. Terlebih lagi sang kakek cukup menyukai Tisha karena gadis itu pernah menyelamatkan nya dari kematian. Untuk mengamankan posisi nya Ray membutuhkan Tisha dengan kata lain, memperistri nya.
Tidak bisa membayar dengan uang, Tisha menyetujui syarat Ray untuk menikah kontrak dengan Ray selama 5 tahun. Namun, tanpa Ray tau, Tisha sama sekali tidak menganggap pernikahan mereka adalah sebuah transaksi melainkan sebuah pernikahan yang sesungguhnya. Karena Tisha mencintai pria itu sepenuh hatinya.
Begitulah bagaimana awal mulai pernikahan kontrak itu bisa terjadi antara Tisha dan Raymond.
Selama 2 tahun hidup bersama dengan menggenggam cinta di hatinya, Tisha selalu bersabar menunggu dimana suatu hari Ray akan menyambutnya.
"Kak Ray, sudah pulang? ayo makan malam dulu kak Ray " kata Tisha sambil tersenyum menyambut suaminya yang baru pulang bekerja itu.
"Aku sudah makan di luar" jawab Ray dingin
"Ya sudah tidak apa-apa kak, kak Ray tidur saja " jawab Tisha dengan penuh kesabaran.
Ray berlalu begitu saja dan masuk ke kamarnya. Dan selama 2 tahun itu mereka tidak pernah tidur satu kamar, kecuali saat ada keluarga Ray atau sang kakek berkunjung ke rumah itu.
Hari-hari berikutnya pun, Tisha mendapatkan perlakuan yang sama seperti itu. Berulang ulang, tapi gadis itu tetap sabar karena ia mencintai suaminya dan ingin menjadi istri yang baik..Tapi dia lupa! bahwa Ray hanya menganggap pernikahan mereka sebatas transaksi.
Kata orang jatuh cinta itu indah, jatuh yang indah .. bohong,, jatuh itu sakit, jatuh cinta juga sakit.
Begitulah pikir Tisha, setelah ia sadar dari mimpinya menjadi istri sesungguhnya Raymond Argantara. Setelah ia sadar dari lamunannya, bahwa tidak mungkin pria dingin ini akan mencintai nya.
Bagimu aku hanyalah pion, tameng, boneka yang bisa kamu perintahkan sesuka hati. Kamu tidak tau apa yang ada di dalam hatiku. Raymond Argantara, aku mencintaimu. Kamu lah cinta pertamaku, bagiku pernikahan denganmu bukanlah sebuah transaksi di atas kertas tapi benar-benar menikah. Namun, kamu tidak menganggap nya begitu.
Suatu malam, Ray pulang dalam keadaan mabuk berat. Ia dipapah oleh seorang wanita berambut ikal, ia adalah Zefanya yang sering di sapa Zee. Seorang desainer terkenal lulusan terbaik di Amerika, ia juga adalah mantan pacar Ray.
KLAK
"Apa yang terjadi pada kak Ray?" tanya Tisha cemas melihat suaminya yang setengah tidak sadarkan diri
"Maaf, kamu bisa kasih tau aku dimana kamarnya?" tanya Zee dengan tatapan sombongnya pada Tisha
"Saya akan menunjukkan nya pada mbak " jawab Tisha
Bukankah wanita ini adalah desainer yang baru saja memenangkan penghargaan bulan lalu?
Zee merebahkan tubuh Ray di ranjang nya yang luas. Dengan berani Zee mengelus wajah Ray, saat itu Ray tidak sadarkan diri dan tidak tau apa-apa. Tisha terperangah, matanya membulat, ada rasa cemburu di dalam hatinya saat melihat suaminya di sentuh oleh wanita lain.
"Terimakasih sudah mengantar suami saya pulang mbak, tapi dari sini biarkan saya yang mengurus suami saya. Mbak pulang saja" kata Tisha menegaskan posisinya sebagai istri Ray
"Zee... jangan pergi." tangan Ray memegang tangan Zee, pria itu masih setengah sadar
"Aduh, bagaimana ini? tangan suami mu memegang tanganku. Apa aku bisa pergi dari sini?" tanya Zee dengan senyuman liciknya
Tisha mengepal tangannya dengan kesal. Kesabaran Tisha yang selalu diuji, hanya tinggal sedikit lagi. Terlebih lagi saat kehadiran Zee mulai mengacaukan semuanya.
#END FLASHBACK
Tisha termenung sendirian, lalu ia mengutuk Ray dengan kesal. " Apa maksudnya aku tidak bisa hidup tanpanya? apa dia pikir aku bergantung hidup padanya?! dasar kamu es batu! aku bisa hidup tanpa mu tau.. aku bisa!!"
Tisha pergi ke kamarnya dan berniat pergi tidur, ia tak akan menunggu Ray pulang seperti biasanya lagi.
" Masa bodoh, kamu mau pulang atau tidak! mulai sekarang, aku tidak akan menunggu mu lagi" ucap Tisha sambil memeluk bantalnya erat-erat, kemudian ia menangis menumpahkan semua kekesalannya pada pria berdarah dingin itu.
Aku sudah menunggu 2 tahun, aku sudah cukup lelah kalau harus menunggu mu lagi.
🍂🍂🍂
Di sebuah bar, terlihat Ray sedang minum-minum bersama salah satu temannya yang baru saja di telpon nya itu.
"Bro, ada apa sih? kamu menelpon ku tengah malam begini?" tanya Sam sambil menepuk bahu temannya itu.
Sam tidak biasanya melihat Ray minum-minum begitu banyak, padahal Ray baru saja mengadakan pesta ulangtahun perusahaan nya. Tapi pria itu malah menelpon sahabatnya untuk menemani nya minum. Oh, pasti ada yang merusak mood nya! begitulah pikir Sam.
"Dasar wanita kejam! tidak berperasaan! beraninya dia meminta hal seperti itu? menurutmu masuk akal tidak?" Ray sudah menghabiskan 2 botol besar wine, pria itu sudah kehilangan setengah kesadaran nya.
"Siapa wanita yang kamu maksud? apa itu Zefanya?" tanya Sam sambil tersenyum tipis. Sam hanya tau kalau wanita yang bisa membuat Ray, sahabatnya marah dan menggila itu adalah Zefanya mantan pacarnya, cinta pertama yang sulit ia lupakan.
"Zee? haha.. kenapa aku harus memikirkan wanita tukang selingkuh itu?" Ray tersenyum dan kepalanya menunduk di meja
"Lalu siapa yang wanita yang kamu maksud itu?" tanya Sam penasaran
"Istriku" jawab Ray
"Oh.. istrimu.. A-APA? Raymond, kamu sudah punya istri??!" Tanya Sam setengah berteriak
"Berisik " keluh Ray pada Sam yang berteriak ke telinga nya.
" Gila! aku tidak tau loh kalau kamu sudah menikah. Berapa lama kalian menikah?" tanya Sam
"2 tahun" jawab Ray dengan mata yang terkatup katup.
Dalam keadaan mabuk, Ray selalu berkata jujur dan berkata apa yang ia mau. Sam sudah tau itu, dan ia terkejut karena baru tau mengetahui kalau sahabatnya itu sudah menikah selama 2 tahun.
Sam mengintrogasi apa yang ia ketahui dari pria yang ketika ia sadar akan menjadi dingin, Sam memanfaatkan Ray yang mabuk.
"Kamu jahat sekali Ray, tidak bilang padaku kalau kamu sudah menikah. Bahkan tidak ada berita kamu sudah menikah "
" Hanya keluarga ku saja yang tau, dan hari ini aku sudah mengenalkan nya pada dunia. Tapi.. tapi dia malah bilang ingin bercerai.." tanpa sadar mata nya mengeluarkan cairan bening.
"Apa? dia ingin bercerai? haha.. aku tidak heran sih, melihat tempramen mu ini. Siapapun tidak akan tahan denganmu?" Sam sudah mulai mabuk, meracau bicara nya kemana-mana.
"Kenapa? aku kaya, aku tampan, aku punya segalanya. Aku punya Argantara grup, kenapa dia meminta cerai dariku!!!" teriak Ray emosi, sambil menangis nangis
Akhirnya Sam yang masih setengah sadar mengantarkan temannya itu pulang ke rumahnya. Sam memapah Ray yang sudah mabuk berat sampai tidak sadarkan diri itu ke depan pintu rumahnya.
"Hey bro! berapa password rumahmu? atau dimana kunci rumah mu?" tanya Sam pada Ray yang sudah K.O. " Bodohnya aku bertanya pada orang mabuk. Haa.. aku baru ingat temanku yang dingin ini punya istri, apa istrinya ada di dalam ya? coba deh.."
Sam menekan bel rumah Ray berkali-kali, tak lama setelah itu. Tisha membuka pintunya dan melihat suaminya tidak sadarkan diri sedang di papah oleh Sam.
...---***---...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 215 Episodes
Comments
Lovely
Ternyata Ray sdh pnya benih cinta, tapi blm juga menyadarinya 😁
2022-05-27
2
mama yuhu
cinta dlm diam nie model ray☺☺
2022-04-20
1
Ina Risna
bahasa nya amburadul menurut ku, gk konsisten.
tolong di perbaiki lagi ya Thor👍
2022-04-14
0