Bukan Setan

Semalam aku tidur tanpa gangguan, dan rasa nyeri mulai berkurang. Tapi pagi ini wajah Ridho bete sebete betenya.

"Kamu itu definisi manusia yang paling ngeselin dan ngerepotin," ucap Ridho saat membantuku melepaskan helm dari kepalaku yang isinya sangat berharga ini.

"Jangan gitu, Dho! kita kan temen. Sesama temen harus saling membantu apalagi kita satu divisi," ucapku enteng sambil melihat kosan dua lantai tempat aku bernaung.

"Dah nggak usah banyak ngomong! bisa-bisa aku telat, nih!" Ridho ngegas.

Ya!

Sekarang Ridho nganterin aku balik ke kosan buat ganti baju buat ngantor. Bukan karena rajin masuk di saat kaki lagi nyut-nyutan. Tapi lebih kepada takut karena ditinggal sendirian di kontrakan Ridho. Soalnya Mona ada kelas pagi dan pulangnya sore, sedangkan Ridho sudah dipastikan pulang lepas maghrib. Dan aku nggak mungkin dong ya diem disana sendirian hanya ditemenin hape sama tivi?

"Elah. Buruan, Va!" Ridho ngegeplak helm yang ada ditangannya, gumush liat aku yang masih berdiri aja.

"Istighfar, Dho. Ini lagi siapin mental dulu mau jalan,"

"Kelamaan mending aku tinggal. Kamu naik motor sendiri aja!" ucap Ridho.

"Motor masih di bengkel, belum aku ambil. Jadi jangan coba-coba ninggalin akikah dimari sendirian," ancamku pada Ridho yang mulutnya udah mleyat-mleyot kesel.

Nyeri tapi sebisa mungkin aku tetep jalan sampai ke lantai dua. Perlahan aku putar kunci dan membuka kamarku. Hawa pengap langsung menusuk hidung.

"Aiih, baru juga ditinggal sehari..."

Aku menutup pintu dan segera berganti baju. Sesaat aku terpaku pada cincin yang tersemat di jari manisku.

"Nggak tau kenapa aku suka banget sama cincin ini,"

Tapi suara klakson motor Ridho bikin aku cepat menyudahi kegagumanku soal benda bermata merah itu.

"Aiish, nggak sabaran banget si Ridho!"

Oke, aku bedakan di kantor aja, aku cukup berpakaian lengkap dan pakai sepatu teplek. Cuss, aku langsung tutup pintu dan berjalan menuruni lorong yang berjejer pintu-pintu kamar kos lainnya.

"Lama banget!" Ridho manyun.

"Berisik!" aku tarik bibirnya yang udah monyang-monyeng begitu.

"Cepetan jalan...!" kataku sambil pakai hrlm dan tanpa aba-aba manusia kupret itu main tancap gas, otomatis tanganku langsung melingker di badan Ridho.

Demi apapun, ini orang naik motor udah kayak orang kesetanan. Mau juga ngomong, dia malah nyamber duluan.

"Nggak usah protes, atau aku turunin kamu di halte depan!" kata Ridho bikin aku kicep.

Setelah 20 menit, akhirnya nyampe juga di basement. Waktu yang tersisa cuma 5 menit buat absen. Ridho yang liat aku jalan udah kayak siput lagi bunting pun langsung nyemperin dan mapah aku.

"Dibilangin nggak usah berangkatvmalah ngeyel! cepetan, udah hampir telat, nih!" Ridho kesel banget.

"Sabar, Dho..." aku ngikutin Ridho masuk ke lift untuk naik 1 lantai.

Ting...!

Pintu besi kebuka dan sudah dipastikan tanganku ditarik sama Ridho yang udah gemes banget pengen setor muka di mesin itu.

Dan akhirnya....

Kurang satu menit lagi muka kita udah nggak laku di mesin absen.

"Masih untung belum telat!" Ridho buang nafas, sedangkan aku narik nafas buat ancang-ancang nyemprot manusia kamfret ini.

"Takut telat sih takut telat, tapi nggak gitu juga kali! tangan aku nih sakit dari tadi ketarik-tarik kamu kayak gitu!" aku ngomel dalam satu tarikan nafas, ngalahin orang ijab kabul.

Ridho ngelipet tangannya di depan dada, lalu mengeluarkan satu jarinya nunjuk ke dahi aku yang aduhai ini.

"Itu juga gara-gara kamu yang leletnya minta ampun!" ucap Ridho.

Baru juga mau bales, tuh kamfret udah pergi duluan dan ninggalin aku sendirian di mesin absen.

"Apa aku kebangetan ya sama Ridho?" aku ngomong sendiri.

"Ah, bodo amat! ntar juga baekan sendiri," aku mengendikkan bahu, berusaha cuek dengan sikap Ridho.

"Aaawh! vangke! perasaan tadi udah nggak sakit," aku merasakan nyeri di salah satu kaki. Pas aku ngeliat ke bawah.

"Hahhh ... hhh ... hhh..." aku mulai gemeteran.

"Tangan? astogeh! Ridhoooooo! huhuhuhu, nih tangan siapee, Dhooo...!" aku antara pengen ngejerit tapi suara nggak keluar, mau diem juga nggak kuat. Akhirnya aku merem sambil baca doa masuk kamar mandi.

"Hey! kamu!" suara seseorang yang diduga laki-laki mengagetkan aku yang belum cantik karena belum dandan.

"Duh setannya nambah! gimana nih? astaga, setannya kenapa nongol pagi-pagi begini?" aku masih merem dan tambah kaget karena mendapat tepukan di bahu kananku.

"Hey, kamu kenapa?" tanya orang itu. Dan suaranya familiar, ada galak-galaknya gitu.

"Pak Bos?"

Aku melek, dan menoleh ke belakang. Mataku langsung mengerjap beberapa kali., memastikan sosok yang di depanku bukanlah ilusi semata.

"Mingkem! nanti ada binatang yang masuk ke mulut kamu!" tuh orang merapatkan ibu jari dan telunjuknya sebagai isyarat.

"Emh!" aku langsung mingkem.

"Astaga, lihatlah penampilanmu! pastikan semuanya rapi sebelum datang ke kantor!" ucapnya ketus.

"I-iya, Pak Karan..."

"Ya sudah! ngapain kamu masih berdiri disitu? cepat ke divisi kamu!" pak Karan nunjuk lift.

Aku yang jalan sambil kaki diseret kaya keset pun berhenti saat dipanggil pak Bos.

"Hey, kamu! siapa nama kamu?"

Aku puter badan, "Reva, Pak!" aku jawab takut-takut. Iya takut kena SP.

"Kalau lagi sakit nggak usah ngantor. Sini ikut saya!" ucap pak Karan sambil narik lengan aku masuk ke dalam lift.

"Nggak usah ngantor tapi ditarik?" batinku.

"Udah selese ini mah! kalau hari dipecat besok makan apa akikah? gimana bisa bayar kosan? mana duit udah buat beli skincare mehong!" aku ngomong sendiri dalam hati sambil ngelirik sosok jangkung di sebelah yang masukin tangannya ke dalam saku celananya.

"Ini semua gara-gara Ridho! coba aja tadi dia nggak ninggalin aku di depan mesin absen. Kan nggak kayak gini ceritanya," aku menghela nafas pasrah dengan nasibku hari ini.

Nah, pas aku ngelirik ke tombol lift. Aku tertegun karena lantai divisiku sudah kelewat. Aku makin gusar melihat takdir apa yang ada di depan.

Ting

Lift terbuka. Pak Karan melangkah keluar, begitu juga aku. Namun, sesaat pria gagah itu menghentikan langkahnya dan berbalik badan.

"Ngapain kamu ngikutin saya? ruangan kamu kan bukan di lantai ini?" ucap pak Karan yang membuat aku cengo.

"Saya kira..."

"Hah! itu karena kamu kebanyakan ngelamun sampai lupa pencet tombol lift!" kata pak Karan yang berjalan ninggalin aku sendirian.

"Dia yang ngajak aku lagi yang salah! Lagian kenapa juga dia pakai lift karyawan? biasanya juga pakai lift khusus!" aku ngedumel sambil pencet- pencet tombol lift yang mendadak macet nggak mau kebuka.

"Masa iya rusak?" aku masih berusaha mencetin tombol anak panah ke bawah.

"Nggak mungkin kan aku lewat tangga darurat?" aku menengok ke belakang. Menatap tulisan Exit yang tak jauh dari tempatku berdiri.

Terpopuler

Comments

Zuhril Witanto

Zuhril Witanto

🤣🤣🤣🤭

2023-11-09

1

Zuhril Witanto

Zuhril Witanto

🤦🤦reva

2023-11-09

0

Aqiyu

Aqiyu

MUKUS (MUka KUSut)malah kepergok si bos

2022-10-01

0

lihat semua
Episodes
1 Ngejeritnya di Skip Ajah
2 Bukain Pintu
3 Darah Biru
4 Ditarik Setan
5 Numpang Hidup
6 Sakitnya No Play-Play
7 Bukan Setan
8 Tangga Darurat
9 Pulang Dengan Pak Karan
10 Sebuah Peringatan
11 Galaknya Konsisten
12 Dijemput Ridho
13 Digetok Sendok Sayur
14 Aku Itu Nemu Bukan Ngambil
15 Cepat Kembalikan!
16 Back To Reallity
17 Kamu Keluar Sekarang!
18 Hampir Wassalam
19 Dia Minta Maaf?
20 Tamu Tak Beradab
21 Dikejar Lagi
22 Berhasil Lolos
23 Apapun Yang Tersembunyi Kita Harus Menemukanny Segera!
24 Kata Biyung
25 Pindah
26 Melting
27 Dedek Uyul
28 Pacaran Nggak sih?
29 Perpustakaan Kampus
30 Ngajakin Ke Rumah Karla
31 Lagi Nggak Mood Diomelin
32 Mereka Udah Janjian
33 Apa Yang Ingin Dia Tunjukkan?
34 Terkunci
35 Apakah Takdirku Hanya Sampai Disini?
36 Masih Menjadi Misteri
37 Ridho Kesurupan?
38 Seketika Moodku anjlok!
39 Cuekin Balik
40 Akhirnya Sampai Juga
41 Diajak Cuma Buat Jadi Kacang Goreng, Gaes!
42 Bertuah?
43 Tersesat
44 Dijemput Pak Bos
45 Basah Kuyup
46 Sedekat Ini
47 jangan-jangan kita dikerjain sama makhluk yang ada disini, Pak?
48 Kruyukan
49 The Power Of Kepepet
50 Belevia
51 Bisikkan Di Telinga
52 Anda 1000% Tidak Romantis
53 Perih-Perih Enyoy
54 Ulah Hariwang
55 Saya Takut, Paaak!
56 Ini Fix Kita Nyasar, Pak!
57 Teka Teki Nggak Silang
58 Jangan Gegabah
59 Bocah Kecil
60 Bukan Halusinasib
61 Angin Kencang
62 Pernyataan Karla
63 Nangis dulu Atau Napas Dulu
64 Aku dan Ridho
65 Menguak Misteri
66 Ngolesin Obat
67 Pendakian
68 Melanjutkan Perjalanan
69 Sampai Kapan?
70 Kamu Ngapain Disini?
71 Tenggelam
72 Tidak Usah Mengelak!
73 Bikin Emosi
74 Dia Datang Lagi
75 Nggak bisa Nelen Obat
76 Sekarang Waktunya
77 Serpihan Masa Lalu
78 Dia Dalangnya
79 Kembali
80 Pertama Kali
81 Penjelasan Dari Pak Karan
82 Ridho Ngambek
83 Please, Dho. Jangan Disini!
84 Ramuan
85 Halah, Kelamaan!
86 Nguping
87 Pagi Syahdu
88 Berdebat Dengan Karla
89 Tinggal Duduk Susah Amat
90 Kita Pulang
91 Keponakan
92 Akal Bulus Karla
93 Sosis Aku
94 Rumor
95 Jalan Rahasia
96 Ternyata Ulah Kalian?
97 Kamar Kosong
98 Dicolong Demit
99 Vangke Emang si Mantan Bos!
100 Rahasia
101 Nggak Mood!
102 Kena Mental
103 Ketukan Pintu
104 Ngambeknya Dipending Dulu
105 Jangan Pernah Nantangin Bahaya Sendirian
106 Pagi Banget Kesininya
107 Sesi Benerin Muka
108 Kalung
109 Hantu Juga Ogah Dituduh Maling!
110 Ada Yang Nggak Beres
111 Setannya Minta Tukar Tambah
112 Seandainya Kita Bukan Saudara...
113 Lagi Irit Ngomong
114 Ridho Cemburu
115 Bapak Setan, Ya?
116 Jadi Nggak, Sih?
117 Pak Karan Yang Datang
118 Fix Kena Sawan
119 Bus Hantu
120 Ini Warung Beneran Atau Bukan?
121 Awas Jangan Nyubit! Aku lagi nyetir!
122 Ketiduran
123 Ke Rumah Nenek Darmi
124 Menunggu
125 Bikin Gempor
126 Kembang 7 Rupa
127 Kemurkaan Nenek Darmi
128 Jawabannya 'Tidak'
129 Teh Pa-nassss!"
130 Laki-laki Bergosip
131 Rumah Pak Sarmin
132 Mengirimkan Doa
133 Komat Kamit Baca Buku Yasin Terbalik
134 Aku Nggak Mau Sendirian
135 Kenapa Dia Ikut?
136 Ketika Aing Sudah Murka
137 Ditinggal Berdua
138 Kesurupan
139 Perdebatan Dua Pria
140 Belum Ada Kabar
141 Ikut atau Kembali?
142 Terjebak Untuk Yang Kesekian Kalinya
143 Pasar Ghoib
144 Cahaya Kunang-Kunang
145 Sadar
146 Ulah si Nenek
147 Ditemukan
148 Akhir dari Pencarian
149 Tutup Mata Batin
150 Nggak Ada Taring Drakula
151 Mowning Smile
152 Kedatangan Seseorang
153 Ada Yang Aneh
154 Pindah Tempat
155 Perdebatan
156 Pesugihan
157 Ternyata Cuma Mimpi
158 Siapa Sih?
159 Cepetan Kesini, Aku Takut!
160 Duduk Sederet Sama Setan
161 Jangan Dihiraukan
162 Nahan Malu
163 Waktunya Pindah
164 Kok Nggak Dikejar?
165 Jangan Ngerjain.
166 Kejengkang
167 Diteror Setan
168 Anggap Aja Salam Perkenalan
169 Mona Nggak Mau Diikutin
170 Gangguan Lagi
171 Jaga Pintu
172 Niat Ngerjain Malah Dikerjain
173 Capek Diusilin Mulu
174 Kok Keluar Dari Situ?
175 Mencurigakan
176 Rencana Ridho
177 Cuekin Ajah
178 Jadi Tontonan Gratis Makhluk Ghoib
179 Memanggil 'Dia'
180 Maksa
181 Ikan Busuk
182 Kiriman Barang
183 Stres Sendiri
184 Tindihan
185 Sesaji
186 Nggak Ada Pilihan Lain
187 Sekalian Nagih Utang
188 Semuanya Sudah Jelas
189 Si Mulut Pedas
190 Jangan Masuk
191 Masuk Rumah Sakit
192 Self Injury
193 Aman Nggak Ya
194 Terjebak
195 Dia Kenapa?
196 Jangan Tinggalin Aku
197 Ikut Dengan Adek Sepupu
198 Menjemput Kesialan
199 Mas Atau Mbak Kun?
200 Dalang Dari Semua Kekacauan
201 Nggak Boleh Egois
202 Harus Diancam
203 Terlalu Pede
204 Kocar-Kacir
205 Bisa Dikebut Lagi Mobilnya?
206 Jejeritan Tengah Malam
207 Males Debat
208 Pak Karan?
209 Pindah Lagi?
210 Aku? Kesurupan?
211 Nyari Sore
212 Perut Jadi Kenyang Tapi Hati Jadi Nggak Tenang
213 Kentang Gepeng
214 Perjalanan Pulang
215 Apa Susahnya Ngasih Kabar?
216 Nyenyak Tanpa Gangguan
217 Ngadalin
218 Kejar-kejaran
219 Keras Kepala
220 Gedung Tua
221 Dalam Pengaruh Vena
222 Mereka Salah Target
223 Bertemu Papa
224 Kembali Sadar
225 Kehilangan
226 Waktu Berjalan Terlalu Cepat
227 Kenapa Baru Sekarang?
228 Kode Akses
229 Bukan Si-alan
230 Ketemu Lagi
231 Hantu Kebaya Kuning
232 Ridho Si-alan
233 Tas Yang Ketinggalan
234 Dikibulin
235 Penuh Kembang
236 Diseret Ke Masalalu
237 Menemukan Kamu
238 Salah Info
239 Kunti Habis Syuting
240 Satu Jagung Berdua
241 Nggak Mau Pulang
242 Namanya Barraq
243 Ravel Minta Nikah
244 Makan Malam dengan Calon Adik Ipar
245 Ngumpetin Ridho
246 Penampakan Lagi
247 Syarat dari Ridho
248 Dia ngikutin Barraq
249 Tanggung Resikonya
250 Butuh Ruang
251 Hanya Aku Yang Berhak
252 Pinjam Raga
253 Yo Wes Sakarepmu
254 Auraku Jelek
255 Fans Berat Barraq
256 Blak-Blakan
257 Model Madul
258 Gimana Caranya?
259 Jasa Curhat
260 Galau Seketika
261 Keris Kecil
262 Keinginan Rania
263 Biar Aku Yang Simpan
264 Badai
265 Karam
266 Aku Nggak Mau Kehilangan Kamu
267 Siapa Yang Salah?
268 Bikin Emosi
269 Pura-pura Tidur
270 Makam Rania
271 Kabur-Kaburan
272 Ketemu Dilan
273 Mau Liburan Malah Menderita
274 Fakta Baru
275 Hantu Ganteng
276 Misuh-Misuh
277 Jangan Dibiasain
278 Gigi Kebijaksanaan
279 Sesuai Prediksi
280 Nyeramahin Adek
281 Drama Banget
282 Nyuekin Ochonk
283 Nasib Yang Mau Dilangkah
284 Ketar-Ketir
285 Syarat Mau Dilangkah
286 Gagal Pergi
287 Ravel Ganggu Banget
288 Serba Dadakan
289 Nggak Mau Ngelanggar Pamali
290 Dia Nggak Kesambet
291 Pernikahan Tahu Bulat
292 Belum Terbiasa
293 Nggak Liat
294 Hareudang
295 Dunia Persilatan
296 Wanita Berkebaya
297 Sketsa milik Freya
298 Memori Freya
299 Sudahi Kebohongan Ini
300 Akhir Perjalanan Freya
301 Nggak Ada Waktu Buat Protes
302 Akhirnya Saaah Juga
303 Tamu Siapa?
304 Jangan Ganggu
305 Kruwes Lagi
306 Pondok Mertua Indah
307 Ada Yang Hilang
308 Teman Lama
309 Arini
310 Sesuai Keinginan Ndoro
311 Ini Istri Bukan Panci
312 Untungnya Punya Suami
313 Siapa Juga Yang Ngledekin?
314 Nggak Enak Body
315 Jadi Supir Dadakan
316 Minta Liburan
317 Diluar Rencana
318 Hamil?
319 Kantong Harapan
320 Rumpi
321 Gunting dan Peniti
322 Gangguan Datang
323 Suami Protective
324 Balikin Lagi
325 Sadar Diri
326 Etan Nggak Beradab
327 Jangan Esmosi
328 Ditinggal
329 Wanita-Wanita Ibelissss
330 Ubek-Ubek Isi Hape Kangmas
331 Cing Ciripit
332 Permainan Kita Belum Selesai
333 Bukan Karena Banyak Pikiran
334 Siapa Yang Mindahin?
335 Main Petak Umpet
336 Pikirkan Anak Kita
337 Dikejar Setan
338 Salah Rumah Sakit
339 Fix Ini Salah Kita
340 Yang Mahal Biaya Ngobrolnya.
341 Dia Masih Ada
342 Aku Incarannya
343 Kita Pergi Saja
344 Jawaban
345 Kalian Harus Pergi
346 Please Kasih Jeda Sebentar
347 Sampai Juga
348 Tolong Dia
349 Belum Berakhir
350 Lakukan Untuk Anak Kita
351 Ditunggui Para Demit
352 Anak Istimewa
353 Reval Putra Menawan
354 Aku Kecewa
355 Ganti Nama
356 Ganti Sampai 7 Kali
357 Ending
358 Salam dari Author
359 Sequel Mendadak Dikejar Setan
360 novel baru "Bukan Salah Jodoh"
361 Pacarku Mata Duitan
Episodes

Updated 361 Episodes

1
Ngejeritnya di Skip Ajah
2
Bukain Pintu
3
Darah Biru
4
Ditarik Setan
5
Numpang Hidup
6
Sakitnya No Play-Play
7
Bukan Setan
8
Tangga Darurat
9
Pulang Dengan Pak Karan
10
Sebuah Peringatan
11
Galaknya Konsisten
12
Dijemput Ridho
13
Digetok Sendok Sayur
14
Aku Itu Nemu Bukan Ngambil
15
Cepat Kembalikan!
16
Back To Reallity
17
Kamu Keluar Sekarang!
18
Hampir Wassalam
19
Dia Minta Maaf?
20
Tamu Tak Beradab
21
Dikejar Lagi
22
Berhasil Lolos
23
Apapun Yang Tersembunyi Kita Harus Menemukanny Segera!
24
Kata Biyung
25
Pindah
26
Melting
27
Dedek Uyul
28
Pacaran Nggak sih?
29
Perpustakaan Kampus
30
Ngajakin Ke Rumah Karla
31
Lagi Nggak Mood Diomelin
32
Mereka Udah Janjian
33
Apa Yang Ingin Dia Tunjukkan?
34
Terkunci
35
Apakah Takdirku Hanya Sampai Disini?
36
Masih Menjadi Misteri
37
Ridho Kesurupan?
38
Seketika Moodku anjlok!
39
Cuekin Balik
40
Akhirnya Sampai Juga
41
Diajak Cuma Buat Jadi Kacang Goreng, Gaes!
42
Bertuah?
43
Tersesat
44
Dijemput Pak Bos
45
Basah Kuyup
46
Sedekat Ini
47
jangan-jangan kita dikerjain sama makhluk yang ada disini, Pak?
48
Kruyukan
49
The Power Of Kepepet
50
Belevia
51
Bisikkan Di Telinga
52
Anda 1000% Tidak Romantis
53
Perih-Perih Enyoy
54
Ulah Hariwang
55
Saya Takut, Paaak!
56
Ini Fix Kita Nyasar, Pak!
57
Teka Teki Nggak Silang
58
Jangan Gegabah
59
Bocah Kecil
60
Bukan Halusinasib
61
Angin Kencang
62
Pernyataan Karla
63
Nangis dulu Atau Napas Dulu
64
Aku dan Ridho
65
Menguak Misteri
66
Ngolesin Obat
67
Pendakian
68
Melanjutkan Perjalanan
69
Sampai Kapan?
70
Kamu Ngapain Disini?
71
Tenggelam
72
Tidak Usah Mengelak!
73
Bikin Emosi
74
Dia Datang Lagi
75
Nggak bisa Nelen Obat
76
Sekarang Waktunya
77
Serpihan Masa Lalu
78
Dia Dalangnya
79
Kembali
80
Pertama Kali
81
Penjelasan Dari Pak Karan
82
Ridho Ngambek
83
Please, Dho. Jangan Disini!
84
Ramuan
85
Halah, Kelamaan!
86
Nguping
87
Pagi Syahdu
88
Berdebat Dengan Karla
89
Tinggal Duduk Susah Amat
90
Kita Pulang
91
Keponakan
92
Akal Bulus Karla
93
Sosis Aku
94
Rumor
95
Jalan Rahasia
96
Ternyata Ulah Kalian?
97
Kamar Kosong
98
Dicolong Demit
99
Vangke Emang si Mantan Bos!
100
Rahasia
101
Nggak Mood!
102
Kena Mental
103
Ketukan Pintu
104
Ngambeknya Dipending Dulu
105
Jangan Pernah Nantangin Bahaya Sendirian
106
Pagi Banget Kesininya
107
Sesi Benerin Muka
108
Kalung
109
Hantu Juga Ogah Dituduh Maling!
110
Ada Yang Nggak Beres
111
Setannya Minta Tukar Tambah
112
Seandainya Kita Bukan Saudara...
113
Lagi Irit Ngomong
114
Ridho Cemburu
115
Bapak Setan, Ya?
116
Jadi Nggak, Sih?
117
Pak Karan Yang Datang
118
Fix Kena Sawan
119
Bus Hantu
120
Ini Warung Beneran Atau Bukan?
121
Awas Jangan Nyubit! Aku lagi nyetir!
122
Ketiduran
123
Ke Rumah Nenek Darmi
124
Menunggu
125
Bikin Gempor
126
Kembang 7 Rupa
127
Kemurkaan Nenek Darmi
128
Jawabannya 'Tidak'
129
Teh Pa-nassss!"
130
Laki-laki Bergosip
131
Rumah Pak Sarmin
132
Mengirimkan Doa
133
Komat Kamit Baca Buku Yasin Terbalik
134
Aku Nggak Mau Sendirian
135
Kenapa Dia Ikut?
136
Ketika Aing Sudah Murka
137
Ditinggal Berdua
138
Kesurupan
139
Perdebatan Dua Pria
140
Belum Ada Kabar
141
Ikut atau Kembali?
142
Terjebak Untuk Yang Kesekian Kalinya
143
Pasar Ghoib
144
Cahaya Kunang-Kunang
145
Sadar
146
Ulah si Nenek
147
Ditemukan
148
Akhir dari Pencarian
149
Tutup Mata Batin
150
Nggak Ada Taring Drakula
151
Mowning Smile
152
Kedatangan Seseorang
153
Ada Yang Aneh
154
Pindah Tempat
155
Perdebatan
156
Pesugihan
157
Ternyata Cuma Mimpi
158
Siapa Sih?
159
Cepetan Kesini, Aku Takut!
160
Duduk Sederet Sama Setan
161
Jangan Dihiraukan
162
Nahan Malu
163
Waktunya Pindah
164
Kok Nggak Dikejar?
165
Jangan Ngerjain.
166
Kejengkang
167
Diteror Setan
168
Anggap Aja Salam Perkenalan
169
Mona Nggak Mau Diikutin
170
Gangguan Lagi
171
Jaga Pintu
172
Niat Ngerjain Malah Dikerjain
173
Capek Diusilin Mulu
174
Kok Keluar Dari Situ?
175
Mencurigakan
176
Rencana Ridho
177
Cuekin Ajah
178
Jadi Tontonan Gratis Makhluk Ghoib
179
Memanggil 'Dia'
180
Maksa
181
Ikan Busuk
182
Kiriman Barang
183
Stres Sendiri
184
Tindihan
185
Sesaji
186
Nggak Ada Pilihan Lain
187
Sekalian Nagih Utang
188
Semuanya Sudah Jelas
189
Si Mulut Pedas
190
Jangan Masuk
191
Masuk Rumah Sakit
192
Self Injury
193
Aman Nggak Ya
194
Terjebak
195
Dia Kenapa?
196
Jangan Tinggalin Aku
197
Ikut Dengan Adek Sepupu
198
Menjemput Kesialan
199
Mas Atau Mbak Kun?
200
Dalang Dari Semua Kekacauan
201
Nggak Boleh Egois
202
Harus Diancam
203
Terlalu Pede
204
Kocar-Kacir
205
Bisa Dikebut Lagi Mobilnya?
206
Jejeritan Tengah Malam
207
Males Debat
208
Pak Karan?
209
Pindah Lagi?
210
Aku? Kesurupan?
211
Nyari Sore
212
Perut Jadi Kenyang Tapi Hati Jadi Nggak Tenang
213
Kentang Gepeng
214
Perjalanan Pulang
215
Apa Susahnya Ngasih Kabar?
216
Nyenyak Tanpa Gangguan
217
Ngadalin
218
Kejar-kejaran
219
Keras Kepala
220
Gedung Tua
221
Dalam Pengaruh Vena
222
Mereka Salah Target
223
Bertemu Papa
224
Kembali Sadar
225
Kehilangan
226
Waktu Berjalan Terlalu Cepat
227
Kenapa Baru Sekarang?
228
Kode Akses
229
Bukan Si-alan
230
Ketemu Lagi
231
Hantu Kebaya Kuning
232
Ridho Si-alan
233
Tas Yang Ketinggalan
234
Dikibulin
235
Penuh Kembang
236
Diseret Ke Masalalu
237
Menemukan Kamu
238
Salah Info
239
Kunti Habis Syuting
240
Satu Jagung Berdua
241
Nggak Mau Pulang
242
Namanya Barraq
243
Ravel Minta Nikah
244
Makan Malam dengan Calon Adik Ipar
245
Ngumpetin Ridho
246
Penampakan Lagi
247
Syarat dari Ridho
248
Dia ngikutin Barraq
249
Tanggung Resikonya
250
Butuh Ruang
251
Hanya Aku Yang Berhak
252
Pinjam Raga
253
Yo Wes Sakarepmu
254
Auraku Jelek
255
Fans Berat Barraq
256
Blak-Blakan
257
Model Madul
258
Gimana Caranya?
259
Jasa Curhat
260
Galau Seketika
261
Keris Kecil
262
Keinginan Rania
263
Biar Aku Yang Simpan
264
Badai
265
Karam
266
Aku Nggak Mau Kehilangan Kamu
267
Siapa Yang Salah?
268
Bikin Emosi
269
Pura-pura Tidur
270
Makam Rania
271
Kabur-Kaburan
272
Ketemu Dilan
273
Mau Liburan Malah Menderita
274
Fakta Baru
275
Hantu Ganteng
276
Misuh-Misuh
277
Jangan Dibiasain
278
Gigi Kebijaksanaan
279
Sesuai Prediksi
280
Nyeramahin Adek
281
Drama Banget
282
Nyuekin Ochonk
283
Nasib Yang Mau Dilangkah
284
Ketar-Ketir
285
Syarat Mau Dilangkah
286
Gagal Pergi
287
Ravel Ganggu Banget
288
Serba Dadakan
289
Nggak Mau Ngelanggar Pamali
290
Dia Nggak Kesambet
291
Pernikahan Tahu Bulat
292
Belum Terbiasa
293
Nggak Liat
294
Hareudang
295
Dunia Persilatan
296
Wanita Berkebaya
297
Sketsa milik Freya
298
Memori Freya
299
Sudahi Kebohongan Ini
300
Akhir Perjalanan Freya
301
Nggak Ada Waktu Buat Protes
302
Akhirnya Saaah Juga
303
Tamu Siapa?
304
Jangan Ganggu
305
Kruwes Lagi
306
Pondok Mertua Indah
307
Ada Yang Hilang
308
Teman Lama
309
Arini
310
Sesuai Keinginan Ndoro
311
Ini Istri Bukan Panci
312
Untungnya Punya Suami
313
Siapa Juga Yang Ngledekin?
314
Nggak Enak Body
315
Jadi Supir Dadakan
316
Minta Liburan
317
Diluar Rencana
318
Hamil?
319
Kantong Harapan
320
Rumpi
321
Gunting dan Peniti
322
Gangguan Datang
323
Suami Protective
324
Balikin Lagi
325
Sadar Diri
326
Etan Nggak Beradab
327
Jangan Esmosi
328
Ditinggal
329
Wanita-Wanita Ibelissss
330
Ubek-Ubek Isi Hape Kangmas
331
Cing Ciripit
332
Permainan Kita Belum Selesai
333
Bukan Karena Banyak Pikiran
334
Siapa Yang Mindahin?
335
Main Petak Umpet
336
Pikirkan Anak Kita
337
Dikejar Setan
338
Salah Rumah Sakit
339
Fix Ini Salah Kita
340
Yang Mahal Biaya Ngobrolnya.
341
Dia Masih Ada
342
Aku Incarannya
343
Kita Pergi Saja
344
Jawaban
345
Kalian Harus Pergi
346
Please Kasih Jeda Sebentar
347
Sampai Juga
348
Tolong Dia
349
Belum Berakhir
350
Lakukan Untuk Anak Kita
351
Ditunggui Para Demit
352
Anak Istimewa
353
Reval Putra Menawan
354
Aku Kecewa
355
Ganti Nama
356
Ganti Sampai 7 Kali
357
Ending
358
Salam dari Author
359
Sequel Mendadak Dikejar Setan
360
novel baru "Bukan Salah Jodoh"
361
Pacarku Mata Duitan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!