Sebulan sudah sejak pertemuan Arden dengan Hanny di cafe JJ, Arden akan segera berangkat menuju pelatihan kerasnya namun ada hadiah dari Oma Susi untuknya hari itu. Arden memandang foto Hanny memakai kebaya berwarna pink muda yang sangat cocok dengan kulitnya yang putih merona itu. Hari ini wisuda Hanny, dia memang gadis pintar. Lulus dengan nilai sempurna dan menjadi mahasiswi teladan juga beasiswa full dari universitasnya. Membuat Arden sangat bangga dengan calon istrinya itu. Arden melihat Hanny tetap memakai kalung darinya, terlihat rantai kalung itu dan liontinnya terselip didalam bajunya. "Tunggu aku Honey." Gumam Arden dengan mengelus layar ponsel pengawal nya dan ini adalah foto terakhir yang didapatnya untuk 1 tahun kedepan.
"Jaga dia, jangan sampai dia terluka atau menangis. Jika aku kembali dan dia terlihat sedih sedikit saja, kau bayar dengan nyawamu." Titah Arden dan pengawalnya menelan salivanya dengan susah payah.
"Baik bos." Jawabnya sedikit bergetar.
Pelatihan Arden memakan waktu paling lama 1 tahun, jika Arden bisa mempercepatnya maka paling cepat 6-8 bulan bisa selesai. Tergantung kepintaran dan kelicikan otak serta fisiknya. Pelatihan apa itu? Tidak diketahui selain yang pernah mengikutinya, bahkan Arden belum tau. Karena semuanya RAHASIA.
~Kampus~
Hanny terlihat bahagia ditemani oleh papi Alex yang sangat bangga dengannya. "Kau cantik dan pintar sayang. Mirip mamamu." Gumam Alex melihat Hanny sedang berfoto dan tertawa riang dengan teman-temannya.
"Maafkan papi nak, tidak bisa menepati janji padamu dan kak Jo mu. Semua ini demi masa depanmu nak." Lanjut Alex lirih dan meneteskan airmatanya.
\~\~\~\~\~\~
Sebulan berlalu setelah wisuda Hanny, sudah cukup dia beristirahat dan akan memulai mencari pekerjaan. Hanny berencana untuk masuk ke salah satu perusahaan Tenggara, sangat mudah tentunya bagi Hanny karena nilai sempurna yang didapatnya dan nilai magangnya juga sempurna di salah satu anak perusahaan Tenggara di pinggiran kota tahun lalu. Alex telah menawarkan pekerjaan di perusahaan Salim tapi Hanny menolak karena ada Alex disana. "Kan tidak seru satu kantor dengan papi. Nanti kalau Hanny mau kabur untuk clubing sama teman bisa ketahuan dong pi." Jawabnya, namun Alex tau itu hanya candaan anak kesayangannya. Mana mungkin Hanny clubing, anak manja dan suka ngambek ini saja tidak pernah pulang diatas jam 9 malam.
Sebenarnya Alex tidak mau Hanny bekerja karena beberapa bulan lagi Hanny akan dinikahkan dengan pria pilihan Alex, tetapi masih dia rahasiakan. Alex hanya ingin Hanny menikmati masa lajangnya dengan bahagia. Memikirkan nantinya dia akan menjadi seorang istri yang melayani suaminya saja. Alex menghela napasnya panjang, bingung bagaimana caranya dia menyampaikan hal ini ke Hanny.
Alex mengingat 3 bulan lalu, dia mendapati laporan keuangan yang mencurigakan. Segera dilaporkan hal itu ke direktur keuangan yang saat itu di jabat oleh Johan Salim, anak dari Direktur utama Adam Salim. Setelah melakukan pengecekan menyeluruh dan audit mendadak diketahui bahwa ada korupsi skala besar di perusahaan Salim dan telah diketahui siapa dalangnya. Dana milyaran dikeluarkan untuk mengganti kerugian. Banyak pembukuan ganda dan banyaknya perusahaan bodong dan semua itu adalah ulah dari Adam Salim, direktur utama dari PT Lim Elt.
Sebenarnya sejak tahun lalu sudah tercium keuangan yang tidak sehat di perusahan Salim itu namun Alex tidak dapat berbuat apa-apa karena Johan tidak percaya atas tuduhan yang diberikan Alex untuk beberapa karyawan lama di perusahaan dan juga ayahnya terlibat.
Alex diminta untuk menjadi kambing hitam untuk menyelamatkan muka keluarga Salim untuk menanggung tanggungjawab kesalahan Adam itu. Alex akan menerima tuduhan korupsi dan penipuan untuk menutup aib dari Adam Salim. Awalnya Alex menolak karena selama dia bekerja, Alex telah bekerja dengan baik, jujur dan bertanggungjawab. Namun semua sirna setelah tau bahwa dia harus balas budi ke keluarga Salim yang telah mengangkat derajatnya dari staff biasa menjadi Manager keuangan di kantor utama dan diberikan fasilitas kelas atas dan beberapa tekanan serta ancaman dari keluarga Salim. Meskipun pekerjaan itu didapat atas permintaan Nyonya besar Tenggara yang merupakan investor terbesar sekaligus pemilik setengah dari PT Lim Lte.
"Tapi bagaimana dengan putri saya Pak Adam? Putri saya akan lulus kuliah beberapa bulan lagi. Kami hanya hidup berdua" Tanya Alex penuh kekhawatiran mengingat dia hanya hidup berdua dengan Hanny.
"Bagaimana kalau kita jodohkan saja putrimu dengan Johan?" Tanya Adam dan Alex terkejut sesaat.
"Tidak bisa pi, Johan tidak mau." Sergah Johan yang memang sedang berada di ruangan itu.
"Harus!" Bentak Adam. Johan pun terdiam, begitu juga Alex. Karena kakek Salim sangat menyukai Hanny dan ingin dia menjadi cucu menantunya.
Mereka larut dalam pikiran masing-masing. Alex memikirkan Hanny yang setia menunggu Jo dari panti asuhan itu, meskipun Alex juga tidak percaya bocah itu akan kembali. Bocah tidak jelas yang pergi tanpa kabar dan seenaknya membuat janji dengan putrinya. Sedangkan Johan memikirkan kekasihnya yang akan murka nantinya jika dia menikahi gadis lain. Memang dia tau kalau Hanny gadis yang cantik meskipun tidak secantik kekasihnya itu tapi enak saja menjodohkannya dengan gadis biasa.
"Pak Alex tenang saja, kami akan mengaturnya dengan baik. Pak Alex hanya masuk bui paling lama 2 tahun dan setelah dipotong remisi dan lainnya paling lama hanya 1 tahun 5 bulan. Kita bisa mengakatan ke putrimu kalau kau akan ditempatkan ke cabang luar negri selama 2 tahun." jelas Pak Adam dengan rencana matangnya ke pada Alex yang masih terdiam memikirkan nasibnya.
"Pikirkan lagi, jika putrimu jadi menantu keluarga Salim, tentu merupakan hal bagus untukmu dan putrimu kelak. Dia dapat bekerja membantu Johan juga di perusahaan." Sambungnya lagi tetapi Johan tetap tidak menerimanya.
"Tidak bisa pi, Johan sudah pu.." Kalimat Johan terhenti karena Adam kembali membentaknya dengan tegas.
"Kau harus terima semua keputusan ini, suka atau tidak."
Adam menyuruh Alex untuk pulang terlebih dahulu dan ingin membicarakan hal penting kepada putranya disana. Alex pun segera keluar dari ruangan itu.
TBC~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments