BAB 3 - Berpisah

Malam harinya menjelang tidur, Arden termenung mengenang pertemuannya dengan orang yang mengaku dari keluarga Tenggara. Oma Susi, begitu dia ingin dipanggil. Memang sudah 1 bulan sejak pertemuannya dengan Oma Susi dan Arden juga tau ada beberapa penjaga yang di sebarkan Oma Susi di sekitar Arden. Namun itu belum juga membuat Arden percaya pada nenek tua itu sebelum dia membawakan bukti valid bahwa dia adalah dari keluarga Tenggara. Sampai sore tadi, Oma Susi datang menemuinya dan Bu Risma memberikan hasil tes DNA Arden dengan Arlen, tetapi yang membuat Arden syok berat adalah kabar duka bahwa Arlen telah meninggal bunuh diri setahun lalu. Arden sungguh tak ingin percaya, adik kembarnya yang sangat dia rindukan telah tidak ada.

"Baiklah, aku ikut denganmu." Ujar Arden tegar mendengarkan penjelasan Oma Susi dan membujuknya untuk kembali ke rumah besar Tenggara.

"Tapi dengan beberapa syarat." Terjadi tawar menawar antara Arden dan Oma Susi di ruangan Bu Risma.

"Baiklah nak, apa syaratmu." Oma Susi akhirnya menerima permintaan Arden, karena mau tidak mau hanya Arden pewaris sah dan keturunan dari keluarga Tenggara.

"Oma lihat gadis disana." Tunjuk Arden melalui jendela ruangan ke arah Hanny yang sedang duduk bersama Alex yang segera akan pulang setelah istirahat sejenak selesai membantu membersihan halaman panti.  Oma mengikuti pandangan Arden ke gadis itu.

"Jaga dia, jangan biarkan dia menderita, terluka ataupun menangis. Dia calon istriku." tegas Arden. Oma Susi sedikit terkejut, lalu tersenyum dan mengangguk.

"Yudi, kau taukan apa yang harus dilakukan?" Tanya Oma Susi ke salah satu ajudannya disana.

"Baik Nyonya besar." jawab Yudi sambil sedikit menunduk dan segera keluar menemui Alex di luar.

"Tenang saja nak, mereka akan baik-baik saja." Ujar Oma Susi dan Arden tetap tak melepaskan pandangannya dari Hanny.

Arden tau, mulai saat ini dia tidak akan bisa menemui Hanny lagi. Setelah Arden dan bundanya tinggal hanya berdua, bunda selalu menceritakan kisahnya dari kecil di keluarga Tenggara dan selalu berpesan bahwa mereka tidak boleh menunjukkan bahwa mereka adalah bagian dari keluarga Tenggara. Maka Arden tidak ingin orang di panti tau namanya. Dia rela di panggil kak bule oleh adik-adik di panti.

Akhirnya Arden terlelap juga setelah pikirannya melayang jauh memikirkan apa yang akan terjadi kedepannya.

Sementara itu di sebuah rumah sederhana Alex mendapat kabar bahwa dia besok harus datang lebih pagi dan langsung menuju kediaman Salim, bos besar di tempatnya bekerja. Dengan bingung dia meng'iya'kan perintah itu dan menutup sambungan teleponnya. Alex segera tidur untuk bisa berangkat sepagi mungkin karena kediaman Salim ada di pusat kota dekat perusahaan utama. Sedangkan dia hanya staff keuangan di anak perusahaan di pinggiran kota. akan butuh waktu 1,5 jam sampai disana dari rumahnya.

~Kediaman Salim~

"Selamat pagi pak, saya diperintahkan untuk kesini menemui Tuan Salim, nama saya Alexander." Alex menyapa di pos security di depan gerbang kediaman Salim.

"Sebentar Pak Alexander." Salah satu security segera melihat buku tamu yang dipegangnya dan menemukan memang benar nama Alexander adalah tamu pertama di kediaman Salim.

"Silakan masuk pak, langsung saja nanti bertemu kepala pelayan di rumah besar." Salah satu security membukakan gerbang dan mempersilakan mobil Alex masuk menuju rumah besar itu.

Alex telah duduk di depan Tuan Salim, saat ini direktur utama Lim Elt. adalah Adam Salim. Setelah berbincang sejenak dan mengetahui bahwa Alex akan dipindahkan ke kantor pusat dengan jabatan dinaikan menjadi manager keuangan, tentu membuat Alex begitu bahagia.

"Terima kasih Bapak Adam, saya akan dengan iklas serta tanggungjawab mengemban tugas yang diberikan." Ujar Alex sambil berjabat tangan untuk kesekian kalinya dan di jawab anggukan oleh Adam. Alex segera pulang kerumahnya untuk memberitahukan ke Hanny bahwa mereka akan segera pindah ke kota. Alex diberikan waktu 3 hari libur untuk mengurus kepindahannya. Bukan hanya pindah ke kantor dan rumah tetapi Hanny juga harus pindah sekolah yang telah disediakan oleh perusahaan.

Hanny sedikit tidak rela untuk pergi ke kota karena akan semakin jauh dari Arden, sebelum mereka pergi Hanny menyempatkan untuk bertemu dengan Ardern tetapi kekecewaan yang diapatnya karena Arden telah pergi dari panti sauhan itu. Selama perjalan ke kota, Hanny terus saja menangis sambil menggenggam erat kalung yang diberikan Arden untuknya. Semoga mereka segera dipertemukan kembali.

~TBC~

Episodes
1 BAB 1 - Pertama Bertemu
2 BAB 2 - Hadiah
3 BAB 3 - Berpisah
4 BAB 4 - Apa Kabarnya?
5 BAB 5 - Wisuda dan Foto Terakhir
6 BAB 6 - Kabar Mengejutkan
7 BAB 7 - Penantian Yang Sia-sia
8 BAB 8 - Kembalinya Arden
9 BAB 9 - Kesetiaan 'Blake'
10 BAB 10 - Rencana Johan dan Irene
11 BAB 11 - Apa Bos Rela?
12 BAB 12 - Akhirnya
13 BAB 13 - Mau Lagi
14 BAB 14 - Bucin
15 BAB 15 - Anak Magang
16 BAB 16 - Hari Pertama Kerja
17 BAB 17 - Club Malam
18 BAB 18 - Arlen Bernama Arden
19 BAB 19 - Ketahuan
20 BAB 20 - Hamil
21 BAB 21 - Tidak Boleh Senyum
22 BAB 22 - Ide Mendadak
23 BAB 23 - Foto Masa Lalu
24 BAB 24 - Masa Lalu
25 BAB 25 - Mencari Arini
26 BAB 26 - Isinya Ada 2
27 BAB 27 - Special
28 BAB 28 - Aroma Parfum
29 BAB 29 - Penipu Yang Tertipu
30 BAB 30 - Maya
31 BAB 31 - Terjatuh
32 BAB 32 - Alex Keluar Penjara
33 BAB 33 - Mau Cerai
34 BAB 34 - Ada Bintang
35 BAB 35 - Kembalikan Hanny
36 BAB 36 - Dimana Arden?
37 BAB 37 - Duo Jagoan
38 BAB 38 - Semua berawalan A
39 BAB 40 - Runtuhnya Paras Club
40 BAB 41 - AnsTwins
41 BAB 39 - Rencana Vino
42 BAB 42 - Menikah
43 BAB 43 - Bertemu teman-teman
44 BAB 44 - Hot Daddy
45 BAB 45 - Liburan
46 BAB 46 - Masih Liburan
47 BAB 47 - Masih Liburan 2
48 BAB 48 - Sakit Cecilia
49 BAB 49 - Pulang Bersama
50 BAB 50 - Rumah Sakit
51 BAB 51 - Sudah Ingat
52 BAB 52 - Keluarga Tenggara
53 BAB 53 - "Ben"
54 BAB 54 - Ulah Arini lagi
55 BAB 55 - Jatuhnya Irene
56 BAB 56 - Melahirkan
57 BAB 57 - Special Arlen (Jatuh Cinta)
58 BAB 58 - Special Arlen (Menguntit)
59 BAB 59 - Special Arlen (Ciuman Pertama)
60 BAB 60 - Special Arlen (Calon Mertua)
61 BAB 61 - Special Arlen (Kirei Sakit)
62 BAB 62 - Special Arlen (Hukuman Setimpal)
63 BAB 63 - Special Arlen (Minta Izin)
64 BAB 64 - Special Arlen (Bertemu Ben)
65 BAB 65 - Special Arlen (Kumpul Keluarga)
66 BAB 66 - Special Arlen (Bersama selamanya)
67 BAB 67 - Menikah
68 BAB 68 - MP
69 BAB 69 - Pembicaraan absurd
70 BAB 70 - Bersama
71 BAB 71 - EXTRA PART 1
72 ​BAB 72 - EXTRA PART 2
73 BAB 73 - EXTRA PART 3 - END
74 Pengumuman~~~
Episodes

Updated 74 Episodes

1
BAB 1 - Pertama Bertemu
2
BAB 2 - Hadiah
3
BAB 3 - Berpisah
4
BAB 4 - Apa Kabarnya?
5
BAB 5 - Wisuda dan Foto Terakhir
6
BAB 6 - Kabar Mengejutkan
7
BAB 7 - Penantian Yang Sia-sia
8
BAB 8 - Kembalinya Arden
9
BAB 9 - Kesetiaan 'Blake'
10
BAB 10 - Rencana Johan dan Irene
11
BAB 11 - Apa Bos Rela?
12
BAB 12 - Akhirnya
13
BAB 13 - Mau Lagi
14
BAB 14 - Bucin
15
BAB 15 - Anak Magang
16
BAB 16 - Hari Pertama Kerja
17
BAB 17 - Club Malam
18
BAB 18 - Arlen Bernama Arden
19
BAB 19 - Ketahuan
20
BAB 20 - Hamil
21
BAB 21 - Tidak Boleh Senyum
22
BAB 22 - Ide Mendadak
23
BAB 23 - Foto Masa Lalu
24
BAB 24 - Masa Lalu
25
BAB 25 - Mencari Arini
26
BAB 26 - Isinya Ada 2
27
BAB 27 - Special
28
BAB 28 - Aroma Parfum
29
BAB 29 - Penipu Yang Tertipu
30
BAB 30 - Maya
31
BAB 31 - Terjatuh
32
BAB 32 - Alex Keluar Penjara
33
BAB 33 - Mau Cerai
34
BAB 34 - Ada Bintang
35
BAB 35 - Kembalikan Hanny
36
BAB 36 - Dimana Arden?
37
BAB 37 - Duo Jagoan
38
BAB 38 - Semua berawalan A
39
BAB 40 - Runtuhnya Paras Club
40
BAB 41 - AnsTwins
41
BAB 39 - Rencana Vino
42
BAB 42 - Menikah
43
BAB 43 - Bertemu teman-teman
44
BAB 44 - Hot Daddy
45
BAB 45 - Liburan
46
BAB 46 - Masih Liburan
47
BAB 47 - Masih Liburan 2
48
BAB 48 - Sakit Cecilia
49
BAB 49 - Pulang Bersama
50
BAB 50 - Rumah Sakit
51
BAB 51 - Sudah Ingat
52
BAB 52 - Keluarga Tenggara
53
BAB 53 - "Ben"
54
BAB 54 - Ulah Arini lagi
55
BAB 55 - Jatuhnya Irene
56
BAB 56 - Melahirkan
57
BAB 57 - Special Arlen (Jatuh Cinta)
58
BAB 58 - Special Arlen (Menguntit)
59
BAB 59 - Special Arlen (Ciuman Pertama)
60
BAB 60 - Special Arlen (Calon Mertua)
61
BAB 61 - Special Arlen (Kirei Sakit)
62
BAB 62 - Special Arlen (Hukuman Setimpal)
63
BAB 63 - Special Arlen (Minta Izin)
64
BAB 64 - Special Arlen (Bertemu Ben)
65
BAB 65 - Special Arlen (Kumpul Keluarga)
66
BAB 66 - Special Arlen (Bersama selamanya)
67
BAB 67 - Menikah
68
BAB 68 - MP
69
BAB 69 - Pembicaraan absurd
70
BAB 70 - Bersama
71
BAB 71 - EXTRA PART 1
72
​BAB 72 - EXTRA PART 2
73
BAB 73 - EXTRA PART 3 - END
74
Pengumuman~~~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!