BAB 2 - Hadiah

Sesuai Janjinya, Hanny kembali lagi mengunjungi panti asuhan untuk bertemu Arden yang saat ini dipanggil Jo olehnya.

"Kak Jo..." Panggilnya berteriak senang sambil berlari kearah Arden yang sedang membantu adik-adiknya membersihkan halaman. Arden tersenyum bahagia, malaikatnya kembali lagi.

Semua penghuni panti tentu sangat tau kalau Hanny dan Arden jika sudah bersama tak bisa dipisahkan. Arden segera mencuci tangannya lalu menghampiri Hanny yang telah duduk manis di kursi lapangan di bawah pohon rindang tempat mereka biasanya mengobrol.

"Mana hadiahnya.." Sambil mengulurkan tangannya panjang ke arah Arden yang baru sampai di hadapannya.

"Baiklah.. tunggu sebentar." Arden lalu berputar dan kembali masuk ke dalam panti untuk mengambil hadiah untuk Hanny dilemari kamarnya. Tapi sebelum itu dia menghampiri Om Alex yang sedang duduk di ruang tamu karena menunggu Bu Risma selesai dengan tamunya.

"Om.. saya mau minta izin. Jika dewasa nanti saya akan menikahi Hanny." Ujarnya tegas setelah berdiri di depan Alex. Alex menatap aneh ke Arden, "Dasar bocah aneh" Pikirnya dan terkekeh pelan.

"Belajar dulu yang benar, bertumbuh dewasa. Sampai waktunya tiba jika kalian berjodoh pasti akan bersama." Alex menjelaskan, sambil tersenyum lembut. Alex tau keseriusan Arden dan tidak bisa membantah bahwa putrinya juga meminta hal yang sama padanya beberapa waktu yang lalu.

"Saya janji om, setelah dewasa akan kembali pada Hanny. Tolong om selalu jaga Hanny untukku ya." Ucap Arden yang membuat Alex terdiam sesaat.

"Memangnya kamu mau kemana?" Tanya Alex mendengar ucapan Arden seperti akan pergi.

"Mungkin sebentar lagi keluarga saya akan datang om, mungkin akan pergi jauh. Tetapi saya pasti akan kembali." Ucap Arden lagi kemudian pergi dari sana meninggalkan Alex yang masih bingung dengan penjelasan anak remaja aneh itu. Tetapi Alex juga yakin kalau remaja itu serius.

"Kak Jo.. kenapa lama sih?" keluh Hanny dengan mengerucutkan bibirnya ke arah Arden yang baru saja menghampirinya. Arden duduk di sebelah Hanny dan mengeluarkan sebuah kalung dari saku celananya. Kalung panjang dengan liontin berbentuk kunci yang antik.

"Ini untukmu Han." Kata Arden setelah membelah liontin itu menjadi 2, berikut juga kalung panjang itu ikut terbelah. Hanny menatap jaktub tak percaya ada kalung yang bisa terbelah 2.

"Wow.. kenapa bisa kak?" Tanyanya yang sudah memegang sebagian kalung itu beserta kunci yang terbelah.

"Ini dibuat khusus oleh ayahku untuk kami." Jawab Arden.

"Kami?" Tanya Hannya meyakinkan ucapannya.

"Iya, aku dan saudara kembarku. Kau harus selalu memakai itu ya.." Jawab Arden lagi dengan menghela napasnya sejenak lalu mencritakan kisahnya lagi.

"Kami terpisah saat berumur 10 tahun, itu 5 tahun lalu. Ayahku tertembak dengan menggendong adik kembarku dan mereka hilang. Aku dan bunda berhasil kabur dibantu teman ayah. Sampai sekarang aku tidak tau dimana ayah dan adikku. Kalau bunda mungkin telah meninggalkanku selamanya, 2 tahun lalu sewaktu hanyut sampai disini. Kami terjun dari atas tebing ke sungai dan waktu bangun aku sudah berada disini." Jelas Arden terlihat wajahnya begitu sedih menceritakan hal terburuknya.

Hanny menangis mendengarkan, lalu memeluk Arden sambil tetap terisak sedih.

"Hanny.." Panggil Arden dengan lembut dan melepaskan pelukan Hanny darinya. Arden mengangkat wajah Hanny untuk menatap wajahnya.

"Tatap aku, lihat mataku." Katanya dan Hanny langsung menatap lekat ke mata Arden.

"Ingat wajah ini, ingat mata ini, ingatlah hanya ada 1 bule tampan dengan nama Jo Paijo. Ok?" Hanny akhirnya tertawa mendengar ucapan Arden dan menganggukkan kepalanya. Mata hijau itu, tidak mungkin Hanny akan lupa, mata itu yang selalu membiusnya membuatnya merasakan debaran kencang di jantungnya selama ini.

"Aku tidak akan melupakannmu Hanny. Aku mencintaimu, di hatiku sudah ada namamu, hanya dirimu." Arden lalu memeluk Hanny. Mungkin orang dewasa akan bilang, mereka hanya anak kecil yang sedang menuju masa remajanya. Tetapi hati mereka sudah terpaut erat.

"Aku juga kak Jo. Kita akan selalu bersama. Tapi kata papi ini cuma cinta monyet karna kita masih kecil. Kan aneh ya? Masa monyet bisa cinta sama kita." Ujar Hanny polos, Arden melepaskan pelukannya dan mencubit pipi merah Hanny dengan gemas.

"Pokoknya, kau harus selalu menungguku. Mengerti?" Sambungnya lagi dan Hanny hanya mengangguk.

"Ah..lucunya gadis kecilku." Batin Arden.

~TBC~

Terpopuler

Comments

teti kurniawati

teti kurniawati

semangat kak😊💪

2022-10-10

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 - Pertama Bertemu
2 BAB 2 - Hadiah
3 BAB 3 - Berpisah
4 BAB 4 - Apa Kabarnya?
5 BAB 5 - Wisuda dan Foto Terakhir
6 BAB 6 - Kabar Mengejutkan
7 BAB 7 - Penantian Yang Sia-sia
8 BAB 8 - Kembalinya Arden
9 BAB 9 - Kesetiaan 'Blake'
10 BAB 10 - Rencana Johan dan Irene
11 BAB 11 - Apa Bos Rela?
12 BAB 12 - Akhirnya
13 BAB 13 - Mau Lagi
14 BAB 14 - Bucin
15 BAB 15 - Anak Magang
16 BAB 16 - Hari Pertama Kerja
17 BAB 17 - Club Malam
18 BAB 18 - Arlen Bernama Arden
19 BAB 19 - Ketahuan
20 BAB 20 - Hamil
21 BAB 21 - Tidak Boleh Senyum
22 BAB 22 - Ide Mendadak
23 BAB 23 - Foto Masa Lalu
24 BAB 24 - Masa Lalu
25 BAB 25 - Mencari Arini
26 BAB 26 - Isinya Ada 2
27 BAB 27 - Special
28 BAB 28 - Aroma Parfum
29 BAB 29 - Penipu Yang Tertipu
30 BAB 30 - Maya
31 BAB 31 - Terjatuh
32 BAB 32 - Alex Keluar Penjara
33 BAB 33 - Mau Cerai
34 BAB 34 - Ada Bintang
35 BAB 35 - Kembalikan Hanny
36 BAB 36 - Dimana Arden?
37 BAB 37 - Duo Jagoan
38 BAB 38 - Semua berawalan A
39 BAB 40 - Runtuhnya Paras Club
40 BAB 41 - AnsTwins
41 BAB 39 - Rencana Vino
42 BAB 42 - Menikah
43 BAB 43 - Bertemu teman-teman
44 BAB 44 - Hot Daddy
45 BAB 45 - Liburan
46 BAB 46 - Masih Liburan
47 BAB 47 - Masih Liburan 2
48 BAB 48 - Sakit Cecilia
49 BAB 49 - Pulang Bersama
50 BAB 50 - Rumah Sakit
51 BAB 51 - Sudah Ingat
52 BAB 52 - Keluarga Tenggara
53 BAB 53 - "Ben"
54 BAB 54 - Ulah Arini lagi
55 BAB 55 - Jatuhnya Irene
56 BAB 56 - Melahirkan
57 BAB 57 - Special Arlen (Jatuh Cinta)
58 BAB 58 - Special Arlen (Menguntit)
59 BAB 59 - Special Arlen (Ciuman Pertama)
60 BAB 60 - Special Arlen (Calon Mertua)
61 BAB 61 - Special Arlen (Kirei Sakit)
62 BAB 62 - Special Arlen (Hukuman Setimpal)
63 BAB 63 - Special Arlen (Minta Izin)
64 BAB 64 - Special Arlen (Bertemu Ben)
65 BAB 65 - Special Arlen (Kumpul Keluarga)
66 BAB 66 - Special Arlen (Bersama selamanya)
67 BAB 67 - Menikah
68 BAB 68 - MP
69 BAB 69 - Pembicaraan absurd
70 BAB 70 - Bersama
71 BAB 71 - EXTRA PART 1
72 ​BAB 72 - EXTRA PART 2
73 BAB 73 - EXTRA PART 3 - END
74 Pengumuman~~~
Episodes

Updated 74 Episodes

1
BAB 1 - Pertama Bertemu
2
BAB 2 - Hadiah
3
BAB 3 - Berpisah
4
BAB 4 - Apa Kabarnya?
5
BAB 5 - Wisuda dan Foto Terakhir
6
BAB 6 - Kabar Mengejutkan
7
BAB 7 - Penantian Yang Sia-sia
8
BAB 8 - Kembalinya Arden
9
BAB 9 - Kesetiaan 'Blake'
10
BAB 10 - Rencana Johan dan Irene
11
BAB 11 - Apa Bos Rela?
12
BAB 12 - Akhirnya
13
BAB 13 - Mau Lagi
14
BAB 14 - Bucin
15
BAB 15 - Anak Magang
16
BAB 16 - Hari Pertama Kerja
17
BAB 17 - Club Malam
18
BAB 18 - Arlen Bernama Arden
19
BAB 19 - Ketahuan
20
BAB 20 - Hamil
21
BAB 21 - Tidak Boleh Senyum
22
BAB 22 - Ide Mendadak
23
BAB 23 - Foto Masa Lalu
24
BAB 24 - Masa Lalu
25
BAB 25 - Mencari Arini
26
BAB 26 - Isinya Ada 2
27
BAB 27 - Special
28
BAB 28 - Aroma Parfum
29
BAB 29 - Penipu Yang Tertipu
30
BAB 30 - Maya
31
BAB 31 - Terjatuh
32
BAB 32 - Alex Keluar Penjara
33
BAB 33 - Mau Cerai
34
BAB 34 - Ada Bintang
35
BAB 35 - Kembalikan Hanny
36
BAB 36 - Dimana Arden?
37
BAB 37 - Duo Jagoan
38
BAB 38 - Semua berawalan A
39
BAB 40 - Runtuhnya Paras Club
40
BAB 41 - AnsTwins
41
BAB 39 - Rencana Vino
42
BAB 42 - Menikah
43
BAB 43 - Bertemu teman-teman
44
BAB 44 - Hot Daddy
45
BAB 45 - Liburan
46
BAB 46 - Masih Liburan
47
BAB 47 - Masih Liburan 2
48
BAB 48 - Sakit Cecilia
49
BAB 49 - Pulang Bersama
50
BAB 50 - Rumah Sakit
51
BAB 51 - Sudah Ingat
52
BAB 52 - Keluarga Tenggara
53
BAB 53 - "Ben"
54
BAB 54 - Ulah Arini lagi
55
BAB 55 - Jatuhnya Irene
56
BAB 56 - Melahirkan
57
BAB 57 - Special Arlen (Jatuh Cinta)
58
BAB 58 - Special Arlen (Menguntit)
59
BAB 59 - Special Arlen (Ciuman Pertama)
60
BAB 60 - Special Arlen (Calon Mertua)
61
BAB 61 - Special Arlen (Kirei Sakit)
62
BAB 62 - Special Arlen (Hukuman Setimpal)
63
BAB 63 - Special Arlen (Minta Izin)
64
BAB 64 - Special Arlen (Bertemu Ben)
65
BAB 65 - Special Arlen (Kumpul Keluarga)
66
BAB 66 - Special Arlen (Bersama selamanya)
67
BAB 67 - Menikah
68
BAB 68 - MP
69
BAB 69 - Pembicaraan absurd
70
BAB 70 - Bersama
71
BAB 71 - EXTRA PART 1
72
​BAB 72 - EXTRA PART 2
73
BAB 73 - EXTRA PART 3 - END
74
Pengumuman~~~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!