Keesokan harinya Naures dan Yuni pagi pagi sekali sudah pergi ke kampus xx. Karena mereka akan ikut mendaftar sebagai mahasiswa dan mahasiswi disana.
Tentu saja Naures tidak mau dan tidak sama sekali memperbolehkan istrinya pergi seorang diri.Mulai hari ini dan seterusnya Naures akan secara terang terangan mempublikasikan hubungannya dengan Yuni. Sebagaimana layaknya pasangan suami istri pada umumnya.
Bahkan sekarang mereka berdua sudah memakai cincin pernikahan mereka. Dan mungkin mulai saat ini Naures tidak akan menutupi lagi hubungan nya dengan Yuni didepan semua orang.
Penampilan Yuni yang sederhana namun semakin terlihat elegan dan berkelas. Tentu saja semua itu berkat campur tangan Lea maminya Naures. Lea sudah merubah penampilan Yuni dengan gaya modis. Meskipun demikian kesederhanaan pada diri Yuni tidak berkurang sedikitpun. Tapi sekarang penampilan Yuni akan sebanding dengan penampilan suaminya yang memang mengikuti gaya fashion modern yang tak bisa lagi diragukan.
Naures semakin hari lebih terlihat dewasa dengan gaya casual, formal bahkan santainya. Pemuda itu memang patut di acungi jempol kalau masalah penampilan.Ia sangat bisa menyusaikan tempatnya. Tapi terang saja itu turun temurun dari kedua orang tuanya dan juga keluarganya yang selalu modis.
"Kakak, mau ambil jurusan apa??? ".Tanya Yuni sambil melirik kearah suaminya yang saat ini masih fokus pada setir mobilnya.
Karena cuaca yang kurang bersahabat akhir akhir ini. Dan bisa dikatakan sedang musim hujan. Maka Naures memutuskan untuk membawa mobilnya saja. Ia jelas tidak akan tega melihat istrinya kehujanan sepanjang perjalanan ke kampus.
" Kamu pasti sudah tahu jawabannya".Sahut Naures sambil melirik sekilas kearah istrinya.
"Bisnis???? ".Sahut Yuni cepat.
" Hm".Naures hanya berdehem ria.Sambil tersenyum.
"Keluarga besar kakak memang rata rata pembisnis semua. Jadi wajar saja jika kakak mengikuti jejak mereka".Tutur Yuni bangga pada keluarga besar suaminya yang memang pembisnis sukses.
" Yah, hanya kak Al saja yang mengikuti jejak Uncle Raka".Jawab Naures
"Kenapa kak Al harus jauh jauh kuliah ke luar negeri jika hanya mengambil jurusan Hukum???. Bukankah disini juga banyak universitas yang terkenal dan terbaik".Tanya Yuni
Naures hanya mengangkat bahunya saja tanda tidak tahu akan pemikiran kakaknya yang gak ada akhlak itu.
Tapi Naures hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk Al sang kakak. Walaupun Naures tahu apa yang sebenarnya di inginkan oleh Al. Hingga ia meminta untuk lanjutkan kuliahnya di luar Negeri sana.
"Kamu tahu sayang, Dulu kak Al itu ingin sekali masuk tentara???. Bahkan sejak kecil cita cita nya tidak pernah berubah sedikitpun. Tapi Papa dan Mami tidak mengizinkan kak Al untuk ikut test tentara. Dengan alasan mereka tidak ingin kak Al jauh dari keluarga".Ucap Naures sedikit miris akan impian sang kakak yang harus ia kubur karena tidak mau membantah kedua orang tuanya.
"Bukankah seorang tentara juga abdi negara yang pekerjaan nya sangat mulia??? ".Ucap Yuni
" Papa dan Mami tidak rela melihat anak anaknya tersiksa Yun, Apalagi seorang tentara pasti akan selalu ditugaskan yang bisa jauh dari keluarga dan jarang berkumpul".Naures menjelaskan maksud kedua orang tuanya.
"Iya juga sih".Lirih Yuni mulai paham apa yang dikhawatirkan oleh kedua mertuanya itu".Tapi apa kak Al menyerah begitu saja kak??. Apalagi itu adalah impiannya".Sambung Yuni penasaran. Karena dari yang Yuni lihat jika Al adalah tipe pria yang pantang menyerah dan sangat berambisi. Tapi kenapa saat cita cita dan impiannya dihalangi ia terlihat tenang dan tidak berontak sama sekali.
"Mungkin karena Kak Al tidak mau membuat papa dan Mami kecewa".Bohong Naures. Karena Naures yakin sampai saat ini Al tidak akan menyerah dan Naures punya filling jika Al pasti akan terus mengejar impian nya.
" Kak Al pasti punya cara sendiri untuk mewujudkan cita cita dan impiannya itu tanpa membuat papa dan Mami kecewa. Dan gue yakin kak Al pasti bisa mewujudkan keinginan nya itu".Batin Naures
🌿🌿🌿🌿🌿
Naures memarkirkan mobilnya tepat didepan halaman kampus yang memang tempat parkir para mahasiswa dan parkiran umum kampus xx.
"Semangat calon Dokter!!! ".Seru Naures saat mereka akan turun dari mobil.
Yuni tersenyum dan mengangguk kan kepalanya".Semangat juga bapak pengusaha!!! ".Balas Yuni menyemangati suaminya.
Membuat Naures terkekeh dan mengusuk rambut panjang Yuni. Keduanya sama sama tersenyum. Lalu sama sama membuka pintu mobil dan segera turun.
" Bismillah ".Lirih Yuni sebelum ia melangkahkan kakinya.
" Ayo sayang!!! ".Ajak Naures sambil mengulurkan tangan nya.
" Kam, malu dilihatin orang".Ucap Yuni setengah berbisik.
Tapi tak membuat Naures terusik dengan tatapan semua mata yang mengarah pada mereka berdua. Kampus ini terlihat cukup ramai dan bisa Naures tebak jika mereka pasti calon mahasiswa baru di kampus ini yang sedang mengambil formulir pendaftaran dan sama seperti mereka berdua.
"Kenapa harus malu???. Kau itu istriku dan aku suamimu".Seru Naures santai.
Yuni hanya pasrah dan mengikuti langkah suaminya sambil mensejajarkan jalannya dengan Naures. Yuni sangat tidak pede saat semua mata tertuju pada mereka berdua. Bahkan dapat Yuni pastikan jika tatapan mata para gadis gadis itu tertuju pada suaminya.
"Is... menyebalkan sekali. Ternyata dimana mana banyak tatapan lapar para pelakor".Ketus Yuni sambil menggerutu kesal. Ia sangat tidak Terima melihat suaminya di tatap begitu oleh para gadis gadis. Apalagi tatapan mereka terlihat memuja ketampanan suaminya.
" Apa kau sedang cemburu???? ".Goda Naures sambil sedikit berbisik.
" Ck... Yang benar saja. Kenapa juga aku harus cemburu???".Elak Yuni semakin kesal.
"Hahaha, kau tenang saja!!!. Karena aku tidak akan tergoda dengan wanita lain. Sebab sudah ada bidadari disamping ku selama ini".Seru Naures sambil tersenyum merayu sang istri.
" Gombal".Sahut Yuni sambil bersemu merah membuat Naures gemas melihatnya.
Sejak kejadian Naures meminta hak nya waktu itu. Sampai sekarang Naures dan Yuni belum melakukan nya kembali. Karena Naures takut jika Yuni belum siap untuk hamil di usia muda. Karena Naures yakin jika Yuni sangat menginginkan gelar dokter nya itu. Naures berjanji tidak akan menyentuh istrinya lebih jika Yuni tidak memberinya lampu hijau. Mereka saat ini ingin fokus dengan kuliah dan masa depan mereka saja dulu. Masalah yang lain akan Naures pikirkan belakangan. Setidaknya kini hubungan keduanya sudah berjalan sebagaimana mestinya.
Naures pun sudah lega jika cintanya disambut oleh Yuni. Dan Naures tidak akan menyia nyiakan kesempatan ini. Ia ingin hidup bahagia selamanya bersama istrinya dan memiliki keturunan juga nantinya bersama Yuni.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 326 Episodes
Comments
Hany
cerita nya selalu bikin ketagihan
2023-08-11
2
Naru Hisa
naures kuat nahan ya pdhl biasanya klo udh icip2 pasti nagih hehe
2023-01-10
1
Zaimar Simatupang
tantangan vs conflik itu
pelengkap cerita..
cuma jgn buat peran wanitanya lemah thor...
biar asyik bacanya...
cewek yg kuat itu.
mampu ngelawan ke tidak adilan.
yg slluerendahknnnya..
jgn cuma nangis mllu.
2022-06-19
1