Kedua orang tua Hani langsung menghampiri Naures ketika dua orang pria anak buah lintah darat itu sudah pergi meninggalkan rumah pak Husein.
"Nak, maafkan kami yang sudah merepotkan nak Naures.Saya janji akan membayar semuanya. Tapi beri saya waktu waktu untuk mencicil nya nak".Pak Husein nampak merasa malu dan tidak enak terhadap Naures dan juga yuni.
" Jangan pikirkan itu dulu om!!!. Sekarang yang penting rumah ini sudah kembali ke tangan om.Dan ini sertifikat nya".Naures menyerahkan sertifikat rumah pak Husein yang ia tembus dan ambil dari pria itu tadi.
Pak Husein langsung menititikkan air matanya dan ia langsung berjongkok di hadapan Naures. Namun Naures dengan sigap menahan tubuh pak Husein.
"Tolong jangan lakukan itu om!!!. Jangan rendahkan harga diri om di depan orang lain!!!. Usia saya jauh lebih muda dibanding om.Dan om tidak pantas berlutut di hadapan saya. Itu akan membuat saya berdosa om".Ucap Naures tegas karena ia tidak gila hormat dan tidak suka diperlakukan terlalu tinggi.
"Tapi nak, om malu. Om tidak tahu apa yang akan om lakukan jika tidak ada nak Naures tadi. Mungkin kami sudah di usir dari rumah kami sendiri".Lirih Pak Husein sambil menundukkan kepalanya.
" Nak Naures, dengan cara apa kami bisa membalas jasa nak kamu nak???. Apapun itu kamu mau melakukannya karena mungkin jika harus membayar semua uang yang nak Naures keluarkan tadi Om dan tante tidak akan sanggup nak. Karena.... "Bu Wanda menggantung ucapannya dan ia melirik kearah Hani yang kini ikut menatap wajahnya bingung. " Karena Ayahnya Hani sudah dipecat dari tempat kerjanya. Bahkan tidak diberikan pesangon sepeserpun ".Sambung Ibu Wanda sambil terisak sedih.
Hani terlihat terkejut dan langsung menghampiri ibunya. " Bu, apa semua yang ibu katakan itu benar???? ".Tanya Hani sambil mengguncang lengan ibu Wanda. Meminta penjelasan kepada orang tuanya. Karena ia tidak tahu sama sekali jika Ayahnya sekarang seorang pengangguran.
" Ayah sudah dipecat seminggu yang lalu nak, dan ayah pun tidak tahu apa kesalahan Ayah. Sampai Ayah dipecat begitu saja dengan tanpa alasan ".Sahut Pak Husein baru jujur kepada anak tertuanya.
Hani langsung mengepalkan tangannya. Ia sudah bisa menebak siapa dalang dibalik semua ini." Aurel... Ini pasti ulah Aurel".Ucap Hani penuh emosi.
"Aurel??? ".Ulang Yuni yang tahu siapa gadis yang dimaksud oleh Hani.
" Papa nya Aurel adalah pemilik perusahaan tempat Ayah kerja Yun. Dan ini pasti karena ulahhya juga makanya Ayah bisa dipecat dari mandor proyek".Hani seakan tahu akal licik Aurel untuk membuat mereka semua yang dekat dengan Yuni ikut hancur.
"Maafkan gue han!!!. Semua ini terjadi gara gara gue. Om tante maafkan Yuni!!!.".Lirih Yuni yang merasa bersalah telah membuat Hani dan keluarganya kena imbas nya karena Hani selalu membela dirinya saat di bully oleh Aurel dan teman temannya di sekolah.
" Kenapa kamu harus minta maaf???. Ada apa ini????. Apa yang sebenarnya terjadi??? ".Tanya Naures bingung melihat sikap yuni saat ini.
" Aurel sangat membenci Yuni dj sekolah kak, bahkan ia selalu menghina dan membully Yuni. Tentu saja aku sebagai sahabat Yuni tidak bisa diam saja saat sahabat ku di perlakuan tidak layak begitu. Makanya Aurel juga membenci ku dan sampai melakukan hal licik begini".Geram Hani.
" Sudah nak tidak usah minta maaf begitu!!!. Semua ini bukan salah kamu kok. Ini memang sudah nasib Om dan tabte. Mungkin setelah ini kami bisa mendapatkan rizki yang lain yang lebih berkah".Sela ibu Wanda
Naures terlihat ikut kesal mendengar ungkapan dari Hani. Bahkan Hani sudah menceritakan semuanya didepan suami dan juga kedua orang tua Hani. Hani seakan terlalu geram dan tak menggubris kode dari Yuni yang memberi isyarat agar Hani jangan membuka fakta tentangnya di sekolah.
"Om dan tante tenang saja!!!. Saya pastikan om bisa langsung mendapatkan pekerjaan besok. Dan saya akan usahan om bisa menduduki posisi yang lebih layak diperusahaan kakak saya".Ucap Naures yakin.
Pak Husein langsung menatap wajah naures bingung dan terkejut. Ia tidak tahu siapa sebenarnya pemuda yang ada dihadapanya saat ini. Bahkan ia dengan mudahnya mengeluarkan jumlah yang sebanyak itu dan menjanjikan pekerjaan padanyapadanya dengan gampang.
"Siapa kamu sebenarnya nak???. Kenapa kamu bisa seyakin itu memberi om pekerjaan??? ".Tanya Pak Husein mulai penasaran dan ia pun memberanikan diri untuk bertanya.
Naures hanya tersenyum tipis. Ia tidak mau menjawab pertanyaan pak Husein. Karena ia tidak mau dibilang sombong nantinya. Tapi keburu Hani buka mulut kembali.
" Kak naures ini salah satu putra tuan Rayen yah. Adik dari Tuan Jery pemilik perusahaan...
"Perusahaan Bgs group???? ".Potong Pak Husein cepat. Anggukan kepala Hani membuat Pak Husein hampir shock. Ia sangat terkejut rumahnya bisa didatangi oleh salah satu anggota keluarga kaya raya itu. Bahkan sangat terkenal dan tersohor dikota ini.
" Ayah tidak sedang mimpi kan???? ".Tanya pak Husein pada istri dan juga anaknya. Ia benar benar terkejut bukan main setelah mengetahui identitas Naures.
" Iya om, saya anak ke empat dari papa Rayen dan anak ke dua dari Mami Lea. Karena saya dan kak Jery beda ibu".Sambung Naures dengan wajah tetap cool nya.
"Yaa Allah bu, Ayah tidak menyangka bisa ketemu langsung dari keturunan Bagaskara group. Ibu tahu perusahaan keluarga nak Naures itu adalah perusahaan besar bu. Memiliki cabang dimana mana. Bahkan Ayah bermimpi pun tidak berani hanya untuk bertemu keluarga mereka bu".Seru Pak Husein antara senang dan sedih menjadi satu.
"Maaf nak Naures, kalau Om lancang!!! ".Lirih Pak Husein sedikit ragu. Karena pertanyaan ini sejak tadi ia tahan tapi ia juga penasaran. " Nak yuni ini apa hubungannya dengan nak Naures???? ".Sambung Pak Husein sedikit gugup.
" Yunita adalah istri saya om, tante. Kami sudah menikah delapan bulan yang lalu sebelum Ayah yuni meninggal ".Jawab Naures sambil tersenyum dan menatap kearah yuni.
Lagi lagi Pak Husein dan bu Wanda nampak terkejut mendengar pernyataan dari Naures. Tapi mereka tidak mau bertanya lebih jauh. Dan membuat Naures tersinggung. Karena pria itu sudah menolong mereka dan kini malah mau mencarikan posisi di perusahaan Bagaskara group.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 326 Episodes
Comments
Hany
semoga ayah Hani bisa segera bekerja dengan bantuan naures
2023-08-10
2
Tian Ae
sungguh didikan mami lea bikin ngiri 💖😍
2022-04-15
3
Samsuna
mulai suka ceritanya
2022-02-26
1