Sesuai harapan

"Sayang kamu kenapa, sakit???? ".Lea langsung menghampiri yuni menantunya ketika yuni dan Naures baru saja menuruni anak tangga.

Karena hari ini mereka semua akan pergi berkunjung ke rumah Oma Mona.Yuni terlihat gugup didepan keluarga suaminya terutama saat Lea malah menghampiri nya.

" Yuni baik baik saja mi, bahkan sangat baik".Sela Naures sambil menggandeng tangan yuni. "Bukan begitu sayang??? ".Tanya Naures menatap wajah yuni yang semakin kikuk dihadapkan keluarga suaminya. Apalagi Naures menyematkan kata sayang yang belum pernah mereka dengar sebelum nya.

Lea dan Rayen saling tatap tapi sedetik kemudian mereka yang nampak sudah berpengalaman hanya bisa menahan senyum mereka saja. Sedangkan Naura yang baru menuruni anak tangga sudah bisa menebak situasi bagaimana yang sedang terjadi saat ini.

"Iya mi, yuni baik baik aja kok".Jawab Yuni gugup.

" Ehem... "Seru Naura menyela sambil ikut menahan senyumnya.

" Kayaknya sebentar lagi cucu papa dan Mami akan tambah satu lagi".Seloroh Naura sambil terkekeh geli.

Lea dan Rayen hanya menggelengkan kepalanya akan ledekan Naura terhadap saudara kembarnya itu. Tapi Lea dan Rayen juga sadar jika hubungan Yuni dan Naures memang sudah sangat banyak kemajuan. Apalagi Lea sudah melihat tanda kecil bewarna merah di area leher yuni saat ini.

"Ayo pa, mi kita berangkat sekarang saja!!!. Mumpung masih pagi".Seru Naures memecah suasana penuh kecanggungan ini.

🌿🌿🌿🌿🌿

Beberapa hari telah berlalu sejak adegan panas antara yuni dan Naures. Dan sejak kepulangan mereka dari kediaman opa Bagas dan Oma Mona. Kini hubungan keduanya semakin nampak terlihat layaknya sepasang kekasih atau lebih tepatnya sejoli yang lagi hangat hangatnya.

Kemana mana selalu berdua. Bahkan saat akan menghadapi ujian sekolah pun mereka selalu belajar bersama. Hal itu membuat Rayen dan Lea ikut bersyukur. Karena akhirnya anak dan menantu nya bisa akur dan bisa saling mencintai satu sama lainnya.

"Mas, rasanya seperti mimpi ya???. Ternyata waktu memang begitu cepat berlalu. Bahkan anak anak sudah pada dewasa dan sudah menemukan pasangan mereka masing-masing. Aku baru sadar kalau sekarang kita sudah tua ya mas??? ".Ucap Lea sambil menatap kearah yuni dan Naures yang saat ini ada ditaman belakang.

" Iya sayang, tapi walaupun sudah berumur kamu masih tetap cantik sayang".Puji Rayen sambil tersenyum.

"Iss... Kamu itu memang sejak dulu sangat pintar merayu mas".Sahut Lea mencebikkan bibirnya.

" Tapi sayang mas belum bisa tenang jika jeny masih kekeh akan keputusannya itu".Lirih Rayen yang masih saja kepikiran akan nasib jeny dan juga calon cucu mereka nanti kedepannya.

"Apa kamu sudah berhasil menemukan pria itu mas??? ".

Rayen menatap wajah istrinya dan tersenyum tipis. " Mas harap jeny bisa berubah pikiran nantinya. Karena dia masih ada hubungannya dengan tuan Davian".

"Vian??? Tunangan Naura mas???? ".Seru Lea nampak sangat terkejut.

Rayen hanya mengangguk kan kepalanya karena memang itulah fakta sesungguhnya. " Tapi kamu tenaga saja sayang!!!. Semuanya pasti akan baik baik saja!!!. Vian sudah mengurus semuanya dan calon menantu kita itu bukan orang sembarangan kamu harus ingat itu!!! ".Puji Rayen pada calon suami putri bungsunya.

🌿🌿🌿🌿🌿

Ujian sekolah sudah rampung dan kini baik Naures, Naura dan Yuni tinggal menunggu hasil ujian mereka keluar. Dan sudah bisa dipastikan jika baik ketiga akan mendapatkan hasil yang memuaskan.

" Ambil saja!!! ".Ucap Naures memberi saran. Saat ia melihat istrinya nampak memandangi formulir beasiswa di Universitas ternama di kota ini.

Yuni langsung menoleh kearah pintu kamar dan melihat suaminya melangkah mendekatinya.

" Gapailah mimpimu!!!. Aku tidak akan melarang mu untuk lanjut kuliah".Ucap Naures yakin.

"Tapi...

" Ini kesempatan untuk mu jangan siapa siakan peluang yang ada!!!Walaupun kau tidak mendapatkan beasiswa itu kau tetap saja akan aku suruh kuliah di universitas ini. Karena aku masih sanggup membiayai pendidikan kita dengan uangku sendiri".Seru Naures dengan sombongnya dihadapkan istrinya.

"Kakak mulai sombong lagi".Yuni mencebikkan bibirnya." Apa kakak juga akan kuliah ditempat yang sama denganku??? ".

Naures langsung mengangguk kan kepalanya yakin. Karena ia juga sudah membicarakan semua ini dengan kedua orang tuanya. Jika ia akan kuliah ditempat yang sama dengan yuni istrinya.

" Mana bisa aku jauh dari istriku ini".Goda Naures sambil tersenyum.

"Gombal".Lirih Yuni tersipu malu saat mendengarkan kata kata gombalan suaminya itu.

Naures hanya terkekeh saja. Ia pun sangat bersyukur hubungan nya dengan yuni berjalan lancar. Naures sudah banyak membantu sahabat yuni juga. Kini kehidupan Hani dan keluarganya jauh lebih baik dan layak.

Bahkan Hani dan kedua orang tuanya serta adiknya kini sudah bisa merehab tempat tinggal mereka. Dan sudah memiliki kendaraan. Semua itu berkat Naures dan juga keluarga nya. Sebab pak Husein sudah bekerja di perusahaan Bagaskara group dan menjabat sebagai Manajer hotel mewah yaitu salah satu hotel milik keluarga Bagaskara tentunya.

"Kak,ada sesuatu yang ingin aku tanyakan sama kakak. Tapi kakak harus jawab dengan jujur!!! ".Ucap Yuni serius. Ia sudah lama ingin bertanya namun ia selama ini ragu. Dan takut jika pertanyaan nya membuat hubungan nya dengan suaminya merenggang karena ia tidak mempercayai Naures.

" Hm, tanyakan saja!!! ".

" Em... Apa hancurnya perusahaan orang tuanya Aurel ada hubungannya dengan kakak???? ".Tanya Yuni sedikit ragu.

Naures langsung terkejut mendengar pertanyaan istrinya. Tapi ia masih saja terlihat tenang dan santai." Kenapa kau bertanya begitu??? ".Tanya balik Naures pura pura bodoh.

" Kak, ayolah!!!. Aku hanya tidak mau suamiku menjadi orang jahat."Lirih Yuni".Aku tidak mau membalas keburukan orang lain kak. Karena aku sudah memaafkan aurel".Sambung Yuni pelan.

Naures menghela nafasnya kasar. Dan ia pun langsung menggenggam tangan yuni. "Sayang, dengarkan aku!!!".Ucap Naures tegas. Sambil menatap netra indah istrinya. " Perusahaan keluarga Aurel hancur bukan karena aku. Itu semua karena orang tua Aurel tidak jujur. Dan korupsi dalam pembangunan. Mereka selalu menggelapkan dana klien mereka. Dan menipu semua kolega bisnis nya. Termasuk perusahaan kak Jery"."Naures berkata jujur sesuai dengan fakta yang ada. Memang awalnya Naures yang menyuruh orang untuk menyelidiki perusahaan papa nya Aurel tentu saja Naures meminta bantuan orang yang bisa di andalkan.

Siapa lagi kalau bukan mark. Calon adik iparnya sendiri. Dan bisa dipastikan saat Naures menjalin kerjasama dan kesepakatan dengan mark. Itu tidak akan gratis, Mark pun mendapatkan dukungan penuh dari Naures untuk menjalin hubungan dengan saudara kembarnya. Dan bahkan Naures sudah mengetahui bisnis gelap calon adik iparnya itu.

Namun sebagai pria sejati Naures tidak pernah mengingkari janjinya dengan siapapun termasuk mark. Dan karena campur tangan mark akhirnya perusahaan Papanya Aurel bisa hancur dalam hitungan menit saja.