Satu bulan sudah berlalu sejak kepindahan Yuni kerumah utama suaminya dan tinggal bersama keluarga besar suami nya.Tapi tetap saja hubungan Yuni dan Naures masih datar belum ada perubahan sama sekali.Baik Naures maupun Yuni hanya sama sama dingin.Bahkan Yuni memilih sekolah ditempat yang berbeda dengan suami dan adik iparnya.Dengan alasan jika ia tidak mau terus membebani kedua mertuanya apalagi harus banyak mengeluarkan uang untuk biaya sekolah yang mahal seperti sekolahan Naures dan Naura adik dari suaminya sekaligus saudara kembar suaminya sendiri.
Tapi hal tak terduga terjadi setelah sore tadi Yuni keluar bersama Naura dan juga Clara.Malam ini Yuni nampak berbeda dari biasanya.Gadis itu sudah mulai mau membaur dengan orang dirumah mewah itu.Bahkan tadi Yuni sengaja menyiapkan pakaian ganti suaminya dan juga ia menyiapkan air hangat untuk Naures mandi.
Melihat itu semua Naures merasa ada yang aneh.Namun Naures juga bisa sedikit lega setidaknya Yuni mau memberikan perhatian dan mau mengurus kebutuhan nya walaupun mereka tidak tidur disatu kamar yang sama hingga mereka nanti tamat SMA.
"Terima kasih".Ucap Naures tulus saat ia baru keluar kamar dan melihat Yuni melewati dirinya tepat didepan pintu kamarnya.
Yuni hanya mengangguk kan kepalanya,lalu ia berjalan mendahului Naures karena mereka sudah ditunggu dimeja makan,oleh Semua keluarganya.
Kedatangan Naures dan Yuni secara bersamaan membuat semua mata tertuju pada mereka berdua.Tapi melihat itu juga Lea nampak menarik sudut bibirnya.Karena dapat Lea lihat jika saat ini Yuni dan Naures mulai terlihat akur.
"Malam semuanya".Sapa Naures saat sudah sampai dimeja makan.
"Malam sayang".
"Malam brother malam kakak ipar".Seru Naura sambil mengulum senyumnya.
Yuni nampak bersemu merah saat paham akan tatapan menggoda dari adik iparnya itu.Tapi Naura terlihat sangat senang menjahili sepasang suami istri.
"Ciyee...ciye...ada yang lagi berbunga bunga nih".Ledek Naura sambil tersenyum.
Naures hanya memandang datar kearah saudara kembarnya itu.Sedangkan Rayen dan Lea nampak mengulum senyum mereka dan saling lirih satu sama lain.
"Ciye...Bau bau bumbu cinta mulai bersemi".Seru Naura kembali saat Naures membantu menarik kursi yang akan di duduki oleh Yuni.
"Naura...".Lea berucap sambil menggelengkan kepalanya pada putri bungsunya itu.
Setelah mendapatkan kode dari maminya Naura langsung bungkam dan melanjutkan makannya tapi ia masih saja melirik lirik Kakak dan kakak iparnya yang saling menyodorkan lauk kedalam piring mereka secara bergantian.
Dibalik itu semua Naura turut merasakan bahagia setidaknya kini Yuni mulai bisa menerima kehadiran Naures dan Naura berharap hubungan saudara kembarnya dan kakak iparnya itu nanti akan berakhir bahagia.Sebab,Naura tahu bagaimana Naures yang rela meninggalkan dan memutuskan hubungan nya dengan sang kekasih demi menjaga perasaan Yuni yang sudah sah menjadi istrinya.
Walaupun Naura juga tahu jika disini Naures juga korban karena ia tidak bersalah atas kecelakaan itu.Tapi,Naura juga harus menjaga rahasia itu karena ia sudah berjanji pada Naures dan juga harus membantu sahabat mereka.
🌿🌿🌿🌿🌿
Kini Yuni sudah kembali kekamarnya setelah tadi sempat mengobrol santai dengan kedua mertuanya dan adik iparnya.Yuni kembali kekamarnya karena ingin mempersiapkan buku pelajaran nya.Sebab besok dia harus berangkat sekolah lebih awal dari biasanya.
Tok...Tok...
Pintu Kamar Yuni di ketuk dari luar.Membuat Yuni langsung melangkah mendekati daun pintu.Mata Yuni langsung terpaku saat ia melihat suaminya yang berdiri tepat didepan pintu kamarnya.Baru kali ini Yuni bisa melihat dengan jelas wajah tampan Naures.
Yuni sempat membeku ditempat karena terpana akan ketampanan Naures.Yang nyaris tak ada cela sedikitpun.Ia bahkan tidak menyangka jika Pemuda yang berdiri dihadapannya saat ini adalah suaminya sendiri.
"Apa aku boleh masuk???".Naures bertanya dengan menatap wajah ayu Yuni.
Yuni hanya mengangguk kan kepalanya sambil membukan pintu untuk Naures.Membuat pria itu langsung nyelonong masuk kedalam kamar Yuni.
"Jika masih belum nyaman tidak usah dikunci pintunya!!!".Ucap Naures dengan nada pelan.
Yuni langsung berjalan mendekati Naures yang kini duduk disofa yang ada didalam kamarnya itu.Dan membiarkan pintu kamarnya tetap terbuka.
"Besok berangkat kesekolah nya biar aku saja yang antar!!!".Naures mulai membuka obrolannya.
Yuni langsung menatap Naures".Bukankah jalur kesekolah kita itu berbeda???".
"Katanya besok kamu harus berangkat lebih awal.Jadi tidak akan membuatku telat sampai di sekolahku".
"Terserah kakak saja,jika itu tidak merepotkan mu!!!".Sahut Yuni pelan.
Naures langsung berdiri dari tempat duduknya".Aku hanya ingin menyampaikan itu,jadi selamat istirahat!!!.Aku keluar dulu".Pamit Naures dan langsung melangkah pergi.Membuat Yuni mengerutkan keningnya akan tingkah suaminya itu.
"Oh ya,mulai sekarang kau boleh memanggilku dengan panggilan yang kau sebutkan tadi!!!".Ucap Naures sambil langsung menutup pintu kamar Yuni.
Yuni sampai mengulum senyumnya dan menggelengkan kepalanya pelan.Ini hari pertamanya bisa tersenyum akan tingkah Naures yang menurut Yuni bagai mimpi.Karena pria setampan dan setajir Naures ternyata adalah suaminya.Bahkan Yuni sadar jika keluarga suaminya itu memang benar benar orang kaya.
Awalnya Yuni merasa minder sejak pertama kalinya ia menginjakkan kakinya masuk kedalam rumah ini.Yuni merasa takut jika keluarga Naures hanya baik di awal saja.Bahkan Yuni membayangkan kelakuan keluarga Naures seperti yang disinetron sinetron ikan terbang itu.Tapi ternyata semua keluarga besar dari pria yang sudah sah menikahinya adalah tipe keluarga penyayang dan sangat rendah hati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 326 Episodes
Comments
Wiwie Aprapti
koq Yuni yg di senyumin, aku yg baper ya kak🤭
2025-03-24
0
Arindaa
bunga itu mulai berkembang untuk mekar 🥰🤭🤭🤭
2022-06-01
1
Yuni Wati
semangat res...pantang mundur
2022-02-24
1