Lima hari setelah pemakaman kedua orang tua Yuni.Kini Naures dan kedua orang tuanya masih berada di Yogyakarta karena masih dalam keadaan berduka bagi Yuni.Dan kedua orang tua Naures berencana akan membawa Yuni ikut bersama mereka ke Jakarta dan melanjutkan sekolah disana.
Naures nampak menghela nafasnya berat saat ia melihat Yuni masih saja mendiamkan nya.Bahkan gadis itu tidak menegurnya sama sekali sejak mereka keluar dari rumah sakit.Lea nampak iba melihat putra nya tak di hiraukan sama sama sekali oleh istrinya sendiri.Tapi Lea juga tidak bisa memaksa Yuni untuk dapat memanfaatkan kesalahan yang sudah Naures perbuat hingga menghilangkan nyawa kedua orang tua gadis itu.
Gubuk sederhana tempat tinggal Yuni peninggalan kedua orang tuanya.Saat ini menjadi sangat sepi dan tersimpan banyak kenangan bagi Yuni.Gadis itu nampak bersender pada ranjang lapuk yang ada didalam kamarnya.Bahkan sudah beberapa hari ini Yuni terlihat rapuh dan tak mempunyai semangat lagi untuk hidup.
"Sayang...Kamu makan dulu ya.Dari kemarin sore kamu belum makan sama sekali".Bujuk Lea pelan sambil membawakan nampan berisi makanan yang ia beli tadi di restoran terdekat saat akan kerumah Yuni.
Karena Lea dan Rayen menginap di hotel yang tidak jauh dari tempat tinggal Yuni.Sedangkan Naures sejak lima hari yang lalu disuruh kedua orang tuanya untuk menemani Yuni tinggal di gubuk sederhana itu.
"Tante,Yuni tidak mau tinggal di Jakarta.Yuni masih ingin disini".Lirih Yuni pelan dengan suara bergetar menahan tangisnya.
Lea mendekati Yuni setelah meletakkan nampan berisi makanan itu di atas meja belajar yang terbuat dari rotan disamping tempat tidur Yuni.
"Sayang,Kamu sudah sah menjadi istri Naures anak kami.Jadi sudah menjadi kewajiban kami untuk menjaga dan melindungi kamu sayang.Dijakarta nanti kamu bisa melanjutkan sekolah kembali,Agar kamu juga bisa melupakan semua kenangan pahit disini!!!.Disana juga ada Naura adik Naures suami kamu yang usianya sama dengan kalian.Jadi kamu tidak akan kesepian".
"Dan mulai sekarang panggil Tante dengan mami!!!.Kamu menantu saya sekarang jadi jangan panggil Tante lagi ya!!!".Lea berusaha terus membujuk Yuni agar mau ikut mereka kejakarta.Agar mereka bisa menjaga dan merawat Yuni dengan layak.
"Tapi...
"Yuni sayang...Mami tahu kamu sangat terpukul atas kepergian kedua orang tua kamu.Kamu tahu sayang ,jika mami dan papa bahkan Naures sudah berjanji dengan mendiang Ayah kamu untuk menjaga dan sekaligus merawat kamu menggantikan posisi mereka sebagai orang tua mu sayang.Pasti kedua orang tua kamu akan sedih jika mereka melihat kondisi kamu saat ini.Mami hanya ingin yang terbaik untuk masa depan kamu dan Naures sayang".Ucap Lea pelan sambil mengelus rambut panjang Yuni.
Mendengar itu Yuni menatap Lea dengan raut wajah yang sendu.Dapat Yuni lihat jika wanita paruh baya yang ada dihadapannya saat ini begitu tulus dan penyayang.Sifat ke ibuan Lea membuat Yuni luluh.
"Jadi,kamu mau kan ikut kita pulang kejakarta besok????".
Yuni pun mengangguk kan kepalanya sambil menitikkan air matanya dalam dekapan Lea.
"Kamu boleh berkunjung ke sini sayang kapan pun kamu ingin.Mami dan Papa akan selalu siap mengantarkan mu jika kamu merasa rindu dengan Ayah dan ibu kamu sayang".Lirih Lea sambil mengelus pelan punggung Yuni.
"Terimakasih mi".Sahut Yuni sambil terisak.
"Sama sama sayang.Mami yang pantas berterima kasih sama kamu.Karena kamu bersedia menjadi bagian keluarga kami.Satu hal yang harus kamu tahu sayang.Jika Naures suami kamu adalah laki laki yang baik.Mami berani jamin kalau Naures bisa menepati janjinya.Dan kamu juga bisa memanfaatkan semua kesalahannya!!!".
"Maafkan Yuni mi,saat ini Yuni...."Gadis itu tidak bisa melanjutkan lagi kata katanya.Hatinya masih sakit dan kecewa bahkan mungkin saat ini ia sangat membenci Naures yang membuat ia kehilangan kedua orang tuanya.
Semua memang sudah takdir tapi karena kebodohan dan kelalaian Naures dalam mengendari mobil.Membuat Yuni menyalahkan Naures dan membenci pria itu.
"Sudah sayang,mami paham apa yang kamu rasakan saat ini.Dan mami menghargai itu karena memang Naures yang salah".Ucap Lea sambil mengecup pucuk kepala Yuni dengan penuh kasih sayang layaknya seorang ibu yang sangat menyayangi anak nya sendiri.
Melihat kedekatan Mami dan juga gadis yang sudah sah menjadi istrinya membuat hati Naures sedikit tersentuh.Sikap dinginnya bak es balok dan wajah datarnya sedatar lantai yang rata.Saat ini sedikit mencair.
"Gue akan selalu berusaha agar Lo bisa nerima gue.Dan memaafkan semua kesalahan gue walaupun bukan gue penyebab kedua orang tua Lo meninggal.Tapi gue juga tidak mau Lo tahu apa yang terjadi sebenarnya".Batin Naures.Lalu ia segera pergi dan mengurungkan niatnya untuk masuk kedalam kamar Yuni.
Naures memilih menunggu di teras gubuk sederhana milik Yuni sambil memainkan ponselnya.Seketika Naures nampak tersenyum kecut saat melihat story' WhatsApp milik gadis yang di sukai nya selama ini.
"Maafin gue citra".Lirih Naures pelan sambil menyentuh foto profil gadis cantik bernama Citra itu itu pada layar ponselnya.
Naures sadar jika saat ini ia sudah menikah dan mempunyai tanggung jawab penuh akan hidup Yuni.Bahkan Naures sudah berjanji pada mendiang Ayah mertuanya.Naures memblokir dan menghapus nomor Citra dari kontaknya.Karena Naures sudah bertekad untuk mengubur semua impiannya bersama gadis bernama Citra itu.Dan mulai saat ini Naures hanya ingin fokus membuat Yuni mau memaafkan dan menerima nya dengan baik.
Naures tidak mau jika Yuni kembali terluka akan ulahnya karena tahu ia sudah menjalin hubungan dengan gadis lain di Jakarta.Dan membuat Yuni kembali terpuruk oleh kebodohan nya kembali.
Bagi Naures sudah cukup kesalahpahaman ini terjadi.Dan Naures yang memang pria yang bertanggung jawab serta miliki jiwa empati tinggi tidak mau membuat Yuni bersedih berkepanjangan.Lagipula menurut Naures Yuni juga bukan tipikal gadis murahan dan sombong.Tapi kelembutan dan kesederhanaan gadis itu mampu membuat seorang Naures bisa tersentuh hatinya.
Jika dibandingkan dengan citra kekasihnya Yuni memang jauh berbeda.Sebab Yuni berparas ayu layakny gadis Jawa pada umumnya.Tapi kulit Yuni nampak kuning langsat dan penampilan Yuni juga sangat sederhana natural tanpa make up.Tidak seperti citra yang memang dari keluarga yang lumayan berada dan penampilan citra juga sangat glamour.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 326 Episodes
Comments
Naru Hisa
wooo dr awal naures k jenny mmg adek ke kakak aja meskipun nempel kek permen karet.. tp jeny nya yg suka
2023-01-10
1
Zaimar Simatupang
naures blm sepenuhnya melupakan citra
maka petang bathin di mulai..
semoga ayu jdi prempuan yg teguh..
tidak mudah di tindas.
walau susah.
ayu harus punya harga diri yg tinggi.
jgn cengeng ayu...
cinta tidak bisa di paksa..
semangat t thor..
2022-06-19
1
Hana Moe
naures kayak kak jery ya,,,yg langsung memutus kontak dengan kinan,,bener kinan g sih namanya??😄😄
2022-06-09
2