Gara gara busa Sabun

Setelah hari itu semenjak Naures dan yuni pergi mengantar hani dan juga Naures membantu keluarga Hani. Semenjak itu pula hubungan Naures dan juga yuni semakin dekat.

Bahkan Naures dan yuni sering menghabiskan waktu berdua. Baik sekedar jalan jalan ataupun dinner sederhana ala Naures. Pemuda kaku dan datar seperti Naures akhirnya lambat laun bisa mencair dan melunak seiring berjalannya waktu. Dan hal itu karena hadirnya Yuni dikehidupan nya.

Tak terasa kini mereka sudah akan menghadapi ujian Nasional. Baik yuni maupun Naures keduanya sama sama fokus untuk belajar. Naures dan yuni bahkan sudah tidur satu kamar yang sama sejak hari itu sesuai permintaan Naures.

Namun Naures sampai sekarang masih belum meminta haknya pada yuni.Ia hanya sesekali melakukan kontak fisik tapi tidak sampai dengan hal yang lebih intens. Naures masih tetap menjaga kehormatan yuni istrinya sampai saat ini. Ia tidak mau sampai ceroboh sebelum mereka selesai ujian Nasional dan dinyatakan lulus sekolah.

Sebab, keduanya punya cita cita dan impian masing masing yang masih harus dicapai dan diperjuangkan. Apalagi sejak tahu jika yuni menjadj kandidat siswi berprestasi dan berhak mendapatkan beasiswa di Universitas ternama dan terbesar kota jakarta.

Mendengar kabar itu membuat Naures lebih berhati hati dalam bersikap. Ia tidak mau sampai yuni gagal mencapai impiannya karena ulahnya. Naures akan selalu mendukung dan mensupport istrinya sampai ia berhasil.

Dan hal itu juga yang membuat Yuni semakin memupuk rasa cinta nya pada suaminya itu. Ia sangat bersyukur memiliki suami yang sangat pengertian dan juga baik seperti Naures. Walaupun di awal pertemuan mereka sangat membuat yuni kecewa tapi semakin kesini yuni merasa jika Naures bukanlah pria pengecut dan juga pria jahat.

Hari ini adalah hari weekend. Naures dan yuni berinisiatif untuk membeli perlengkapan ujian setelah sarapan pagi.

"Yun, tolong ambilin handuk dong!!! " Teriak Naures dari dalam kamar mandi.

"Iya kak sebentar".Sahut Yuni karena saat ini ia masih mengeringkan rambutnya dan belum sempat ganti baju. Itulah kebiasaan yuni semenjak tinggal dirumah mertuanya. Ia lebih mementingkan rambutnya terlebih dahulu dibandingkan mengganti pakaian sehabis mandi. Bahkan gadis itu saat ini hanya memakai jubah mandinya saja sejak tadi.

Yuni langsung menyambar handuk didalam ruangan walk in closet. Lalu ia mengetuk pintu kamar mandi.

Tok... Tokk...

"Kak, Ini handuknya".Seru Yuni dari arah luar. Membuat Naures yang sedang berada dibawah shower dengan masih penuh busa sabun segera melangkah menuju arah pintu kamar mandi.

Ceklek...

Suara pintu kamar mandi dibuka dari dalam. Dan yuni dengan cepat langsung mengulurkan tangannya untuk memberikan handuk pada suaminya. Tapi yuni tidak berani menatap kearah dalam kamar mandi. Ia memalingkan wajahnya kearah lain sebab ia tahu Naures pasti tidak memakai sehelai benang pun didalam sana.

Naures ikut mengulurkan tangannya untuk mengambil handuk yang ada ditangan istrinya. Namun, saat ia ingin meraih handuk itu tiba tiba kakinya tergelincir karena licin akan busa sabun yang masih menempel di seluruh tubuhnya.

Brakk... Brukkkk....

"Awww.... ".

Pekik Yuni yang juga ikut tertarik kedalam kamar mandi karena tangannya tadi di tarik secara refleks oleh Naures. Yuni langsung melotot sempurna saat tubuhnya berada diatas tubuh Naures bahkan jubah mandi yang tadi ia pakai sudah terbuka sempurna karena talinya ikut tertarik oleh cengkaram tangan Naures saat tubuh keduanya sudah tak imbang.

Nafas keduanya turun naik tak beraturan dan sama sama saling tatap sambil melotot. Bahkan yuni tak berani berkedip sedikitpun. Yuni bisa merasakan sentuhan benda aneh dibawah sana yang bergerak gerak di kulit pahanya.

Karena penasaran dan juga saking polosnya yuni. Gadis itu malah mengulurkan tangannya kebawah sana. Untuk menyentuh benda aneh yang bergerak pelan seperti sedikit berkedut dan terasa asing dan panjang.

"Apa yang kau lakukan???? ".Sentak Naures berusaha mencengkal tangan yuni yang sudah berhasil menyentuh miliknya di bawah sana.

" Apa ini??? ".Lirih Yuni pelan seakan tak menggubris ucapan suaminya.

" Sial".Batin Naures sambil memejamkan matanya. "Yunita hentikan!!!. Kau bisa semakin membangunkan nya".Ucap Naures sambil gugup menahan dirinya dengan susah payah.

" Sebentar kak!!!. Aku hanya penasaran saja benda apa ini??? ".Yuni langsung memutar kepalanya untuk melihat benda yang ia pegang dibawah sana saking penasaran nya.

Bahkan saat ini yuni terlihat sangat bodoh dan dungu. Kenapa otaknya tiba tiba dangkal sampai tidak mengingat pelajaran biologi yang mempelajari organ tubuh manusia baik wanita maupun pria.

" Yuni stop!!! ".Teriak Naures sambil mencekal tangan Istrinya. Sungguh Naures dibuat prustasi saat ini. Deru nafasnya sudah tak beraturan bahkan Naures sejak tadi sangat susah menelan salivanya sendiri.

Melihat bagian atas istrinya yang menyembul keluar dan terpampang nyata didepan matanya. Karena jubah Yuni sudah terbuka hingga bagian dada yuni menempel di dada bidangnya. Ini malah yuni dengan sengaja menyentuh pusaka bertuah miliknya. Yang selama ini Naures jaga agar tidak bangkit diwaktu yang tidak tepat.

"Berhenti ku bilang!!!. Sebelum kesabaran ku habis".Seru Naures dengan suara beratnya. Tapi yuni malah mengerutkan keningnya karena bingung dengan ucapan suaminya.

" Bangun!!!. Apa kau sengaja memggodaku dengan memperlihatkan dadamu yang tak seberapa itu! ".Tunjuk Naures dengan ekor matanya.

Yuni pun langsung mengikuti arah lirikan mata suaminya. " Awww.... "Pekik Yuni lagi saat ia baru sadar kembali karena tubuhnya saat ini menempel lekat pada tubuh polos suaminya. Bahkan milik yuni pun dapat Naures rasakan karena menyentuh kulitnya sempurna.

Yuni langsung bangkit dengan buru buru dari atas tubuh suaminya. Tapi naasnya ia malah ikut terpleset kembali saat akan berdiri sebab lantai kamar mandi itu masih licin sisa busa sabun yang masih tersisa di tubuh Naures.

Dengan cepat Naures menangkap kembali tubuh yuni tapi sekarang posisi mereka jadi berpindah. Sekarang malah tubuh yuni berada dibawah kungkungan tubuh kekar Naures.

Terpopuler

Comments

Hany

Hany

Yun awas itu ular kadut cari sarangnya🤭

2023-08-11

2

Yantisejati

Yantisejati

awas yuni kena serangan dadakan kwk2

2022-06-25

1

Artati Sukreni

Artati Sukreni

hahahaha...daah..naures..belah aja durian montongnyaaaaa....

2022-06-10

1

lihat semua
Episodes
1 Tragedi
2 Sah
3 Bujukan Mami Lea
4 Rumah Utama
5 Awal yang baik
6 Hal tak terduga
7 Demi Leon
8 Menunggu
9 Kedatangan Yuni
10 Ke kesalahan Yuni
11 Tidak menyangka
12 Cerita Yuni
13 Bantuan Naures
14 Bukan mimpi
15 Ide Jahil Naures
16 Gara gara busa Sabun
17 Akhirnya
18 Sesuai harapan
19 Daftar Kuliah
20 Pesona Seorang Naures
21 Ketelatenan Naures
22 Melihat Apartemen
23 Pertempuran kembali
24 Kali kedua
25 Berat Tahu
26 Maaf
27 Cafe Milik Naures
28 Perubahan sikap Yuni
29 Rutinitas Naures terbaru
30 Keromantisan Naures dan Yuni
31 Jadi Incaran kating
32 Makan seafood
33 Mulai berani Manja
34 Pijitan Suami
35 Masakan Istri
36 Rahasia Yuni di ketahui Haikal
37 Menghadapi orang sombong
38 Mendadak Shock
39 Sangat Bijaksana
40 Cerita Yuni
41 Kedatangan Tamu
42 Ancaman Naures
43 Siang Yang Panjang
44 Butuh Pemanasan
45 Gado Gado
46 Pujian Mona
47 Mami mertua yang adil dan bijaksana
48 Ilmu dari Naura
49 Mau Kabur Kemana
50 Suami Sultan
51 Menunggu di Cafe
52 Ancaman Naures
53 Kebahagiaan ku Hanya Bersama mu
54 Sarapan Naures
55 Kedatangan Naura
56 Terkekeh Terus Menerus.
57 Gosip Di Perusahaan
58 Ayo
59 Rencana Liburan
60 Come On Papa
61 Yogyakarta
62 Sudah Di Renovasi
63 Bujukan Yuni
64 Perihal Timun Super
65 Merusak Mood saja
66 Kutub Utara bisa Gombal
67 Pantai Parangtritis
68 Perihal Krengsengan
69 Ban Motor Kempes
70 Saling Berkenalan
71 Ayah sayang Baby
72 Haiss
73 Gagal
74 Proses Kehidupan
75 Amarah Mami Lea
76 Menawarkan Bantuan
77 Surat Yuni
78 Mampus Gue
79 Rupanya
80 Kontraksi
81 Savina dan Sakeena
82 Rumah Baru
83 3 Bulan Kemudian
84 Ledekan Leon dan Yuni
85 Naufal dan Febby
86 Kontak Orang Ganteng
87 Ancaman Naufal
88 Hah
89 Kembali ke Almond dan Terong Panjang
90 Cerita Febby
91 Amarah Leon
92 Godaan Yuni
93 Persahabatan
94 Saling Support
95 Kedekatan Febby dan Naufal
96 Bertemu Hani
97 Perihal Pembalut
98 Aksi Konyol Hani
99 Bertemu Bunda Kinan
100 Febby Lagi
101 Ke Butik
102 Aksi Hani
103 Ke gugupan Febby
104 Di pojokkan dan Di Bully kembali
105 Bak Dewa Penolong
106 Menggoda Istri
107 Senyum Licik Naufal
108 Di abaikan
109 Calon Mantu
110 Kekehan Naufal Di Pagi Hari
111 Kesialan Leon
112 Ribut lagi
113 Pujian Leon
114 Menyelesaikan Kegiatan yang Belum Selesai
115 Mak Erot
116 Emak dan anak
117 Bau Bau Kelicikan
118 Penilaian Hani
119 Pertempuran Sengit
120 Gara gara Hani
121 Kedatangan Bunda Kinan
122 Ulah Calon Besan
123 Bikin Heboh Aspol
124 Buaya Kali
125 Perasaan Lega
126 Dua Sejoli Baru
127 Mengatur Waktu
128 Pengantin Lawas
129 Berniat Jualan Pembalut
130 Positif
131 Pujian Yang Tak Biasa
132 Kamu Mengusir ku?
133 Berantem Melulu
134 Keahlian Leon Yang Lain
135 Aku Hanya Milik mu
136 Tidak Suka Di Bantah
137 Rasa Penasaran Hani
138 Perlu Extra Kesabaran
139 Ngambek
140 Ledekan Naufal Dan Naures
141 Kebersamaan Dan Penuh Kebahagiaan
142 EXTRA PART
143 Prolog
144 Mulai Berubah
145 Kau Berubah
146 Pertengkaran
147 Masalah Silih Berganti
148 Sebuah Informasi
149 Kekecewaan Jery
150 Efek Mabuk Berat
151 Mulai Tidak Waras
152 Kenekatan Karin
153 Curhatan Jery
154 Ajakan Party
155 Kedatangan Sahabat Lama
156 Apartemen Brian
157 Cara Kerja Evi
158 Surat Cerai
159 Kedatangan Jery
160 Kebenaran
161 Semakin Memburuk
162 Masalah Baru
163 Satu Bulan Kemudian
164 Rumah Sakit
165 Anggap Permintaan Terakhir
166 Kecurigaan
167 Keputusan
168 Rasa Bersalah sang Kakek
169 Kedatangan Velyn
170 Permintaan Manda
171 Desakan Manda
172 Keikhlasan Seorang Istri
173 Yang Terjadi
174 Tak Terduga
175 Harapan Manda
176 Kedekatan Mayra
177 Harapan Kedua Orang Tua
178 Surat Perjanjian
179 Satu Minggu
180 Anak Sambung Berasa Anak Kandung
181 Gagal Jalan Jalan
182 Kehilangan
183 Keluhan Velyn
184 Kebenaran
185 Perubahan Sikap Jery
186 Pulang Ke rumah
187 Ingatan
188 Sama Baiknya
189 Ungkapan Jery
190 Sindiran Ketus Velyn
191 Kedatangan Mami Mertua
192 Makan Siang Bersama
193 Bertemu Sahabat Lama
194 Ajakan Jery
195 Bertemu Sang Mantan
196 Hot Daddy
197 Es Cream
198 Akhirnya
199 Ikut
200 Surabaya
201 Nomor Tak Di Kenal
202 Perasaan Yang Berbeda
203 Ajak Istri Kerja
204 Kekesalan Evi
205 Peraturan Baru
206 Mall Surabaya
207 Mulai Nyaman
208 Aneh Aneh
209 Puding
210 Kebahagiaan
211 Gara Gara Papa Rayen
212 Menunggu
213 Hormon Pria Dewasa
214 Emosi Jery
215 Pertemuan Rahasia
216 Kebenaran
217 Harapan Dan Doa
218 Tatapan Mendamba
219 Pemandangan Pagi Pagi
220 Penolakan Velyn
221 Teman Ngobrol
222 Kasih Sayang Yang Tulus
223 Lupa Suami
224 Bisikan Jery
225 Jeritan Malam
226 Kesiangan
227 Pengalaman Hidup
228 Kembali Di Repotkan
229 Calista Serly Widyatama
230 Salah Paham
231 Sepupu Gak Ada Akhlak
232 Kagak Mempan
233 Minta Di Manja
234 Aksi Gila Calista
235 Konyol
236 Barra Edwar
237 Menyesal
238 Di Culik
239 Pasrah Tapi Tak Rela
240 Merasa Di Sepelekan
241 Penjelasan Papa Rayen
242 Kembali Bar Bar
243 Amit Amit Jabang Bayi
244 Keterkejutan
245 Keceplosan
246 Baru Sadar
247 Pujian Jery
248 Para Sepupu
249 Berkumpul
250 Kejahilan Calista
251 I Love You
252 Godaan Calista
253 Kesiangan
254 Kalab Tingkat Akhirat
255 Beraksi
256 Di Kerjain
257 Godaan
258 Kesurupan Reog
259 Bar Bar Dalam Segala Hal
260 Kepanikan Dan Ketakutan
261 Kerapuhan
262 Di Luar Dugaan
263 Bahan Ledekan
264 Sableng
265 Di Ganggu
266 Bosan
267 Tidak Bisa Diam
268 Memabukkan
269 Telpon Tengah Malam
270 Istri Biang Kerusuhan
271 Bersama Mami
272 Insiden
273 Sejenis Hukuman
274 Kejahilan Velyn
275 Tepat
276 Tak Salah Lagi
277 Tuntas
278 Lega
279 Wanita Licik
280 Ulah Calista
281 Bagai Karung Beras
282 Sisi Lain Celine
283 Tak Menyangka
284 Kenyataan
285 Sama Iyanya
286 Kepolosa Celine
287 Bumil Ngelunjak
288 Keharmonisan
289 Senjata Makan Tuan
290 Sikap Yang Beda
291 Nyonya Barra memang Beda
292 Ramai Seketika
293 Tak Ada Yang Mau Mengalah
294 Kedatangan Evi
295 Cepat Berlalu
296 Twin's
297 Ungkapan Cinta
298 Perubahan Sikap Papi
299 Bisa Ketus Juga
300 Datang Ke Perusahaan Papi
301 Pola Bumil di Tempat Umum
302 Minta Es Krim
303 Lupa Diri
304 Mengerjakan Tugas Sekolah
305 Tidak Ada Urusan Lagi
306 Rasa Syukur
307 Menyelesaikan Masakan Yang Lain
308 Gulatan Malam
309 Sayang
310 Ikut Ke perusahaan
311 Satu Milyar
312 Lintah Darat Berotak Pengemis
313 Ledekan Istri
314 Ikut Ternodai
315 Mami Mertua
316 Papi Mesum
317 Asisten Joe
318 Tanpa Sadar
319 Flashback
320 Dia
321 Kontraksi
322 Baby twins Khenzo dan Khanza
323 Keterkejutan Calista
324 Rumah Sakit
325 Gaun Pengantin
326 Pernikahan
Episodes

Updated 326 Episodes

1
Tragedi
2
Sah
3
Bujukan Mami Lea
4
Rumah Utama
5
Awal yang baik
6
Hal tak terduga
7
Demi Leon
8
Menunggu
9
Kedatangan Yuni
10
Ke kesalahan Yuni
11
Tidak menyangka
12
Cerita Yuni
13
Bantuan Naures
14
Bukan mimpi
15
Ide Jahil Naures
16
Gara gara busa Sabun
17
Akhirnya
18
Sesuai harapan
19
Daftar Kuliah
20
Pesona Seorang Naures
21
Ketelatenan Naures
22
Melihat Apartemen
23
Pertempuran kembali
24
Kali kedua
25
Berat Tahu
26
Maaf
27
Cafe Milik Naures
28
Perubahan sikap Yuni
29
Rutinitas Naures terbaru
30
Keromantisan Naures dan Yuni
31
Jadi Incaran kating
32
Makan seafood
33
Mulai berani Manja
34
Pijitan Suami
35
Masakan Istri
36
Rahasia Yuni di ketahui Haikal
37
Menghadapi orang sombong
38
Mendadak Shock
39
Sangat Bijaksana
40
Cerita Yuni
41
Kedatangan Tamu
42
Ancaman Naures
43
Siang Yang Panjang
44
Butuh Pemanasan
45
Gado Gado
46
Pujian Mona
47
Mami mertua yang adil dan bijaksana
48
Ilmu dari Naura
49
Mau Kabur Kemana
50
Suami Sultan
51
Menunggu di Cafe
52
Ancaman Naures
53
Kebahagiaan ku Hanya Bersama mu
54
Sarapan Naures
55
Kedatangan Naura
56
Terkekeh Terus Menerus.
57
Gosip Di Perusahaan
58
Ayo
59
Rencana Liburan
60
Come On Papa
61
Yogyakarta
62
Sudah Di Renovasi
63
Bujukan Yuni
64
Perihal Timun Super
65
Merusak Mood saja
66
Kutub Utara bisa Gombal
67
Pantai Parangtritis
68
Perihal Krengsengan
69
Ban Motor Kempes
70
Saling Berkenalan
71
Ayah sayang Baby
72
Haiss
73
Gagal
74
Proses Kehidupan
75
Amarah Mami Lea
76
Menawarkan Bantuan
77
Surat Yuni
78
Mampus Gue
79
Rupanya
80
Kontraksi
81
Savina dan Sakeena
82
Rumah Baru
83
3 Bulan Kemudian
84
Ledekan Leon dan Yuni
85
Naufal dan Febby
86
Kontak Orang Ganteng
87
Ancaman Naufal
88
Hah
89
Kembali ke Almond dan Terong Panjang
90
Cerita Febby
91
Amarah Leon
92
Godaan Yuni
93
Persahabatan
94
Saling Support
95
Kedekatan Febby dan Naufal
96
Bertemu Hani
97
Perihal Pembalut
98
Aksi Konyol Hani
99
Bertemu Bunda Kinan
100
Febby Lagi
101
Ke Butik
102
Aksi Hani
103
Ke gugupan Febby
104
Di pojokkan dan Di Bully kembali
105
Bak Dewa Penolong
106
Menggoda Istri
107
Senyum Licik Naufal
108
Di abaikan
109
Calon Mantu
110
Kekehan Naufal Di Pagi Hari
111
Kesialan Leon
112
Ribut lagi
113
Pujian Leon
114
Menyelesaikan Kegiatan yang Belum Selesai
115
Mak Erot
116
Emak dan anak
117
Bau Bau Kelicikan
118
Penilaian Hani
119
Pertempuran Sengit
120
Gara gara Hani
121
Kedatangan Bunda Kinan
122
Ulah Calon Besan
123
Bikin Heboh Aspol
124
Buaya Kali
125
Perasaan Lega
126
Dua Sejoli Baru
127
Mengatur Waktu
128
Pengantin Lawas
129
Berniat Jualan Pembalut
130
Positif
131
Pujian Yang Tak Biasa
132
Kamu Mengusir ku?
133
Berantem Melulu
134
Keahlian Leon Yang Lain
135
Aku Hanya Milik mu
136
Tidak Suka Di Bantah
137
Rasa Penasaran Hani
138
Perlu Extra Kesabaran
139
Ngambek
140
Ledekan Naufal Dan Naures
141
Kebersamaan Dan Penuh Kebahagiaan
142
EXTRA PART
143
Prolog
144
Mulai Berubah
145
Kau Berubah
146
Pertengkaran
147
Masalah Silih Berganti
148
Sebuah Informasi
149
Kekecewaan Jery
150
Efek Mabuk Berat
151
Mulai Tidak Waras
152
Kenekatan Karin
153
Curhatan Jery
154
Ajakan Party
155
Kedatangan Sahabat Lama
156
Apartemen Brian
157
Cara Kerja Evi
158
Surat Cerai
159
Kedatangan Jery
160
Kebenaran
161
Semakin Memburuk
162
Masalah Baru
163
Satu Bulan Kemudian
164
Rumah Sakit
165
Anggap Permintaan Terakhir
166
Kecurigaan
167
Keputusan
168
Rasa Bersalah sang Kakek
169
Kedatangan Velyn
170
Permintaan Manda
171
Desakan Manda
172
Keikhlasan Seorang Istri
173
Yang Terjadi
174
Tak Terduga
175
Harapan Manda
176
Kedekatan Mayra
177
Harapan Kedua Orang Tua
178
Surat Perjanjian
179
Satu Minggu
180
Anak Sambung Berasa Anak Kandung
181
Gagal Jalan Jalan
182
Kehilangan
183
Keluhan Velyn
184
Kebenaran
185
Perubahan Sikap Jery
186
Pulang Ke rumah
187
Ingatan
188
Sama Baiknya
189
Ungkapan Jery
190
Sindiran Ketus Velyn
191
Kedatangan Mami Mertua
192
Makan Siang Bersama
193
Bertemu Sahabat Lama
194
Ajakan Jery
195
Bertemu Sang Mantan
196
Hot Daddy
197
Es Cream
198
Akhirnya
199
Ikut
200
Surabaya
201
Nomor Tak Di Kenal
202
Perasaan Yang Berbeda
203
Ajak Istri Kerja
204
Kekesalan Evi
205
Peraturan Baru
206
Mall Surabaya
207
Mulai Nyaman
208
Aneh Aneh
209
Puding
210
Kebahagiaan
211
Gara Gara Papa Rayen
212
Menunggu
213
Hormon Pria Dewasa
214
Emosi Jery
215
Pertemuan Rahasia
216
Kebenaran
217
Harapan Dan Doa
218
Tatapan Mendamba
219
Pemandangan Pagi Pagi
220
Penolakan Velyn
221
Teman Ngobrol
222
Kasih Sayang Yang Tulus
223
Lupa Suami
224
Bisikan Jery
225
Jeritan Malam
226
Kesiangan
227
Pengalaman Hidup
228
Kembali Di Repotkan
229
Calista Serly Widyatama
230
Salah Paham
231
Sepupu Gak Ada Akhlak
232
Kagak Mempan
233
Minta Di Manja
234
Aksi Gila Calista
235
Konyol
236
Barra Edwar
237
Menyesal
238
Di Culik
239
Pasrah Tapi Tak Rela
240
Merasa Di Sepelekan
241
Penjelasan Papa Rayen
242
Kembali Bar Bar
243
Amit Amit Jabang Bayi
244
Keterkejutan
245
Keceplosan
246
Baru Sadar
247
Pujian Jery
248
Para Sepupu
249
Berkumpul
250
Kejahilan Calista
251
I Love You
252
Godaan Calista
253
Kesiangan
254
Kalab Tingkat Akhirat
255
Beraksi
256
Di Kerjain
257
Godaan
258
Kesurupan Reog
259
Bar Bar Dalam Segala Hal
260
Kepanikan Dan Ketakutan
261
Kerapuhan
262
Di Luar Dugaan
263
Bahan Ledekan
264
Sableng
265
Di Ganggu
266
Bosan
267
Tidak Bisa Diam
268
Memabukkan
269
Telpon Tengah Malam
270
Istri Biang Kerusuhan
271
Bersama Mami
272
Insiden
273
Sejenis Hukuman
274
Kejahilan Velyn
275
Tepat
276
Tak Salah Lagi
277
Tuntas
278
Lega
279
Wanita Licik
280
Ulah Calista
281
Bagai Karung Beras
282
Sisi Lain Celine
283
Tak Menyangka
284
Kenyataan
285
Sama Iyanya
286
Kepolosa Celine
287
Bumil Ngelunjak
288
Keharmonisan
289
Senjata Makan Tuan
290
Sikap Yang Beda
291
Nyonya Barra memang Beda
292
Ramai Seketika
293
Tak Ada Yang Mau Mengalah
294
Kedatangan Evi
295
Cepat Berlalu
296
Twin's
297
Ungkapan Cinta
298
Perubahan Sikap Papi
299
Bisa Ketus Juga
300
Datang Ke Perusahaan Papi
301
Pola Bumil di Tempat Umum
302
Minta Es Krim
303
Lupa Diri
304
Mengerjakan Tugas Sekolah
305
Tidak Ada Urusan Lagi
306
Rasa Syukur
307
Menyelesaikan Masakan Yang Lain
308
Gulatan Malam
309
Sayang
310
Ikut Ke perusahaan
311
Satu Milyar
312
Lintah Darat Berotak Pengemis
313
Ledekan Istri
314
Ikut Ternodai
315
Mami Mertua
316
Papi Mesum
317
Asisten Joe
318
Tanpa Sadar
319
Flashback
320
Dia
321
Kontraksi
322
Baby twins Khenzo dan Khanza
323
Keterkejutan Calista
324
Rumah Sakit
325
Gaun Pengantin
326
Pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!