Ke kesalahan Yuni

"Loe berdua tadi denger gak apa yang di bilang sama tuh cewek apa tentang yuni???? ".Tanya Aurel kepada dua sahabatnya. Karena ia masih ingin memastikan bahwa yang ia dengar tadi tidak benar adanya.

Anggukan kepala kedua temannya membuat Aurel langsung menggeleng oelan.Ia memang tidak tahu pasti hubungan yuni dan Naura gadis yang sangat terlihat berkelas tinggi. Apalagi semua barang yang dipakai olehnya sangat jelas terlihat itu adalah barang barang branded.Rasanya tidak akan mungkin jika yuni bisa kenal bahkan sangat akrab dengan gadis itu.

"Gue harus cari tahu siapa tuh cewek. Dan apa hubungannya dengan yuni".

" Betul tuh, gue juga penasaran nih".Sahut salah satu teman Aurel.

"Yaudah, ayo kita kelapangan basket sekarang. Pasti banyak cowok cowok cakep tuh. Apalagi katanya idola sekolah ini kan cakep banget orangnya".Sambung salah satu lagi teman Aurel.

" Loe seriusan rena???. Gue baru masuk kesekolah ini aja mata gue udah lihat banyak cowok cakep. Apalagi lihat muka idola sekolahnya mereka ya. Jadi penasaran gue nih".Seru Aurel tak sabaran.

"Udah, ayo loe pasti jatuh hati nanti rel. Secara loe kan tajir, cantik dan berkelas,jadi kemungkinan nih ya salah satu dari mereka bakalan naksir sama elo deh kayaknya".Puji Rena teman Aurel. Membuat Aurel semakin percaya diri jika disanjung sanjung begitu.

Ketiganya langsung melangkah pergi meninggalkan tempat parkiran. Dan menuju lapangan basket yang ada didalam gedung sekolah yang mewah itu.

🌿🌿🌿🌿🌿

Sedangkan yuni dan Hani sekarang sudah duduk di salah satu kursi penonton.Karena pertandingan awal akan segera dimulai. Sejak tadi yuni belum melihat Naures suaminya dan juga teman temannya.

Sebagai pemain pembukaan tentu saja akan dimulai dengan permainan basket dari tuan rumah. Yang sudah pasti sekolah Naures dan senyum yuni makin mengembang saat panitia mulai membuka suara. Dan melihat Naures keluar dan langsung menuju lapangan bersama Leon dan juga Naufal tentunya.

Suara histeris semua siswi nampak memekakkan gendang telinga. Bahkan kedatangan ketiga pria tampan itu menjadi sorotan para kaum hawa yang ada dilapangan basket.

Mata Naures tertuju pada yuni yang duduk di kursi penonton tepat di sebelah kanan nya. Naures mengulum senyumnya saat ia melihat istrinya ikut datang ke sekolahnya. Tapi yuni hanya terlihat tersipu malu saat dilirik oleh Naures.

"Gila... Ini sekolah apa tempat khusus para model berkumpul ya Yun".Celetuk Hani tak habis pikir dengan para murid yang sekolah di sekolahan ini.

" Duh tuh cowok ganteng banget sih".Seru seorang gadis dari arah belakang yuni.

"Uuh, masih jomblo nggak ya".

" Mau dong jadi pacarnya".

"Gue juga mau jadi selingkuhan nya gak papa deh. Asalkan bisa jalan ama tuh cowok".

" Aduh yang depan paling cakep dan lebih cool".

Yuni langsung mencelos saat semua gadis remaja disana memuji ketampanan Naures. Ia sedikit kesal akan hal itu. Apalagi saat ini penampilan Naures yang memakai kaos olahraga dan celana pendek itu membuat tubuhnya terpampang nyaris sempurna. Kulit putihnya sangat jelas terlihat bahkan otot di bahu nya nampak terlihat karena ia memakai kaos tak berlengan.

"Yun, semua siswi siswi ini norak banget ya. Kayak kagak pernah lihat cowok ganteng aja".Cibir Hani sambil sedikit berbisik dengan yuni.

" Emang loe kagak norak juga lihat cowok ganteng kayak mereka??? ".Jawab Yuni sambil meledek.

" Gue sih emang kagak munafik suka dan senang lihat yang bening bening begitu. Tapi gue kagak norak juga kali kayak mereka. Lagian gue sadar diri Yun. Mana mungkin juga tampang kayak mereka suka sama gue yang buluk begini".Ucap Hani merasa sadar diri dengan keadaan.

"Jadi kagak usah mimpi terlalu jauh deh. Mending fokus belajar aja dulu!!. Kalau udah sukses kan bisa glow up juga tapi dengan modal dan duit sendiri. Bukan ngandelin duit ortu".Seru Hani yakin.

" Tumben loe pinter".Sahut Yuni sambil tersenyum.

"Yaelah Yun loe gitu amat sih sama temen loe sendiri. Bukannya memang selama ini gue pinter. Makanya kita berdua selalu juara kelas. Itu karena otak kita cerdas".Bangga Hani sambil terkekeh.

" Iya iya, udah fokus tuh lombanya mau dimulai!!! ".Jawab Yuni sambil menatap arah depan melihat semua team menyiapkan diri masing masing.

🌿🌿🌿🌿🌿

Sepanjang permainan lomba basket tak henti hentinya suara para gadis gadis remaja itu berteriak histeris. Apalagi saat melihat Naures memasukkan bola basket berkali kali. Membuat mereka semakin kagum dan mengidolakan Naures, Leon dan juga Naufal.

Yuni berkali kali pula dibuat kesal akan tingkah para gadis gadis itu. Bahkan Aurel dan teman temannya pun sama hal nya dengan mereka.

Karena kesal melihat suaminya dipuja banyak wanita. Yuni memutuskan untuk keluar dari la lapangan basket dan meninggalkan gedung itu. Hatinya cukup panas melihat suaminya di idolakan banyak orang.

"Yun... yuni... tungguin gue dong!!! ".Teriak Hani yang sejak tadi berlari karena mengejar yuni.

" Loe kenapa sih???. Kok mukanya tiba tiba jutek begitu??? ".Tanya Hani penasaran akan perubahan sikap yuni.

Tapi yang ditanya diam saja sambil memasang wajah kesalnya. Membuat Hani semakin bingung dengan sikap Yuni saat ini.

Yuni memilih duduk di sebuah bangku kosong yang ada di taman sekolah itu. Begitupun dengan Hani yang juga ikut mendaratkan bokongnya.

" Kenapa sih loe Yun??. Lagi PMS??? ".Tanya Hani lagi bingung.

" Gak papa, gue cuma bosan aja".Jawab yuni bohong. Tidak mungkin juga ia harus jawab kalau ia cemburu akan perhatian semua siswi saat Naures dan teman temannya istirahat dalam pertandingan tadi. Bisa bisa Hani langsung menyerangnya dengan banyak pertanyaan nantinya.