Beberapa hari sudah berlalu sejak saat itu dimana Naures menjemput Yuni pulang sekolah.Dan sudah beberapa hari ini pula keduanya semakin dekat dan selalu pulang dan pergi kesekolah bersama.Bahkan kadang Naures mengajak Yuni untuk nongkrong bersama teman teman nya di cafe langganan mereka.Tentu saja saudara kembar Naures juga ikut nimbrung,begitupun dengan Clara.
Hari ini adalah hari dimana perlombaan basket dimulai.Tentu saja yang menjadi tuan rumah adalah SMA xxx tempat sekolah Naures suami Yuni.Bahkan sekolah Yuni juga tak ketinggalan untuk mengirim siswa nya ikut perlombaan.Yuni dan Hani juga tak kalah ketinggalan keduanya ikut meramaikan.Dan datang ke sekolah Naures menonton perlombaan basket yang sering di adakan tiap tahunnya.
"Kak,acara udah mau dimulai tuh".Seru Naura menghampiri saudara kembarnya yang saat ini baru saja selesai mengganti bajunya di ruang ganti.
"Heh,Ra...Bukan mahrom tau.Pake masuk masuk segala keruang ganti cowok".Ledek Leon.
"Halah,gue kagak nafsu lihat punya elo eon.Dimana mana juga masih bagusan punya....."Naura menggantung ucapannya saat ia ditatap dengan tajam oleh Naures.
"Apaan???.Kagak jelas Loe".Ledek Leon lagi sambil menyambar tasnya.
"Hehehe...Duluan ya bye".Naura langsung kabur dari hadapan kakaknya karena tidak mau sampai ia di kulit oleh saudara kembarnya itu.
"Kembaran Loe kenapa res???."Tanya Leon masih saja penasaran.Naures hanya mengangkat bahunya acuh.
"Udah,Ayo kita kelapangan!!!!.Ntar dicari lagi sama yang lain".Naufal lansgung merangkul bahu Naures sepupunya itu diikuti oleh Leon juga.
🌿🌿🌿🌿🌿
Sedangkan di depan gerbang SMA xx kini Yuni dan Hani baru saja tiba dengan menaiki motor matick milik Hani.Hani nampak terkagum kagum akan kemegahan gedung sekolah terkenal itu.Yang baru satu kali ini ia bisa menginjakkan kakinya sampai disekolah favorit dan termahal itu.
"Wah ...Yun,gila ya beda banget sama sekolah kita".Seru Hani mengedarkan pandangannya menyusuri setiap bangunan gedung disekolah itu."Gue kagak mimpi kan Yun sekarang???".Seloroh Hani bangga.
"Norak lu pada.Dasar kampungan udik lagi".Cibir Aurel yang juga baru saja turun dari mobilnya bersama kedua sahabatnya.
"Tahu nih kampungan banget".Sambung teman Aurel sambil menatap sinis kearah Hani dan juga Yuni.
"Yun,Loe denger suara suara aneh nggak sih disini???".Seru Hani seakan tak melihat Aurel dan juga kedua sahabat Aurel yang saat ini berdiri didepan mereka."Gue tadi kayak denger suara gitu tapi kok orangnya kagak kelihatan ya". Sambung Hani menyindir Aurel dan para teman temannya.
Yuni hanya mengulum senyumnya saja tanpa ingin ikut menimpali ucapan Hani.Karena bagi Yuni menghadapi gadis sombong dan juga jumawa seperti Aurel dan temannya adalah hanya buang buang waktu saja.
"Sialan,Loe ngatain kita hantu gitu???".Sahut Aurel tak terima akan ucapan Hani."Dasar udah miskin belagu Lagi.Kalian pikir Loe berdua pantes berada di sini???.Cih...Orang orang kayak Loe berdua itu kagak ada pantes pantesnya masuk ke SMA ini"Aurel berkata dengan sombongnya sambil melangkah semakin mendekati Yuni dan juga Hani."Ini tempatnya orang berkelas.Orang miskin kayak kalian berdua bukan disini tempatnya tapi tuh di pasar tradisional".ledek Aurel yang disambut galak tawa oleh kedua teman Aurel.
Yuni hanya tersenyum tanpa ingin membalas perkataan Aurel.Sedangkan Hani sudah sangat geram bahkan wajah Hani sudah merah padam dan ia sampai mengepalkan tangannya.Tapi Yuni menggelengkan kepalanya membuat Hani mengurung kan niatnya yang akan menampol bibir Aurel.
"Mbak Yuni....".
Suara teriakan Naura membuat Hani,Aurel dan juga teman teman Aurel menoleh pada gadis cantik bak model yang memiliki wajah cantik,kulit putih mulus yang nyaris sempurna.Datang menghampiri Yuni dan menyambut kedatangan Yuni dengan sangat ramah.
Aurel membulatkan matanya saat gadis cantik bak bidadari itu datang menghampiri Yuni bahkan memeluk tubuh Yuni.Aurel bisa melihat dengan jelas jika gadis itu bukanlah gadis biasa karena semua barang yang dipakainya adalah brand ternama.Hani juga tak kalah syok nya ia sangat kagum dan terpesona akan kesempurnaan diri Naura.
"Mbak kok nggak langsung masuk aja.Kak Naures ikut tanding loh". Cerocos Naura sambil tersenyum.
"Beneran???".Tanya Yuni terkejut.Karena Naures bahkan tidak memberitahu nya jika ia akan ikut lomba basket.
"Ini pasti temen mbak Yuni ya???".Seru Naura menatap kearah Hani.Hani hanya mengangguk kan kepalanya sedikit bingung."Siapa namanya mbak Aku lupa".Sambung Naura sambil terkekeh.
"Hani".Jawab Yuni sambil tersenyum.
"Ah,iya Hani...Hai Hani".Sapa Naura ramah karena ia tahu jika Hani adalah sahabat baik Yuni disekolah nya."Kenalkan aku Naura adik iparnya mbak Yuni".Seloroh Naura sambil terkekeh.
"Naura".Rengek Yuni menggelengkan kepalanya.
"Hehe,emang itu kenyataan nya mbak.Gak usah malu deh".Seru Naura sambil terus terkekeh.
"Adik ipar???".Lirih Aurel dan Hani secara bersamaan.
Yuni sudah deg degan takut kalau Naura sampai keceplosan tentang hubungannya dengan Naures didepan Hani dan Aurel.Tapi Yuni jadi merasa lega saat tiba tiba ada seorang pria bule datang menghampiri Naura.
"Nona muda,anda sudah ditunggu oleh...
"Ah,iya aku tahu itu".Sahut Naura cepat.Kemudian Naura langsung kembali menatap Yuni."Mbak Yuni aku pergi sebentar ya!!!.Udah ditungguin tuh".Naura menunjuk mobil kekasihnya yang terparkir didepan gerbang sekolah.
Yuni hanya mengangguk kan kepalanya karena ia tahu siapa pria yang menjemput adik iparnya itu.Naura langsung pamit juga pada Hani.Tapi Naura langsung melengos saat melewati Aurel dan juga teman temannya Aurel.
Aurel kembali membulatkan matanya saat melihat Naura masuk kedalam mobil mewah limited edition.Dengan harga yang sangat fantastis tentunya.Bahkan kini Aurel bisa membedakan mobilnya dengan mobil Naura.Yang tak ada apa apanya sama sekali.
"Yuni,siapa tuh cewek???.Cantik banget lagi,kayak bukan anak SMA".Hani langsung menyerang Yuni dengan pertanyaan yang sejak tadi ia tahan.
"Itu yang didalam mobil siapanya dia Yun.Tampan juga tuh bule". Sambung Hani yang terpesona akan ketampanan pria dan juga kecantikan gadis yang tadi menyapanya dengan sangat ramah.
"Dia tunangan nya Naura".Sahut Yuni jujur.Membuat Aurel dan juga teman temannya sangat terkejut.
"Apa???.Cewek itu udah tunangan sama tuh bule???".Tanya Hani ikut terkejut.
Yuni hanya mengangguk kan kepalanya."Ayo kita masuk!!!.Sebentar lagi pertandingan segera dimulai nih".Ajak Yuni sambil menarik tangan Hani.
Sedangkan Aurel dan teman teman nya masih saja membeku tak bergeming ditempatnya berdiri saat ini.Saking terkejutnya dengan apa yang di katakan oleh Yuni.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 326 Episodes
Comments
Hany
makanya rel,jangan memandang orang remah hanya dengan melihat penampilan
2023-08-08
2
Indiani
rubahlah penampilan yuni jadi cantik tiada duax disekolah thor sangat tdk bagus ceritax klw tokoh utamax tdk cetar🙏🏼
2023-05-02
1
Arindaa
wkkwwk.utu blm seberapa hann 🤭
2022-06-01
1