Demi Leon

Hani ingin sekali meremas mulut Aurel jika Yuni tidak memegangi tangannya.Yuni adalah gadis yang tidak suka berdebat ia lebih memilih diam dan cuek saat dihina ataupun direndahkan.

Bahkan saat ini Yuni hanya mengulas senyumnya saat dihina dan di ejek oleh Aurel dan teman temannya."Maaf kalo kamu udah selesai ngomong aku mau duluan ke aula".Ucap Yuni dengan santainya.

"Heh...Siapa yang ngizinin lo masuk Aula.Lihat aja penampilan Lo ini!!!.Udik,kampungan gitu.Lo beli sepatu kW dimana???".Ejek Aurel lagi.Saat ia melihat merk sepatu yang dipakai oleh Yuni adalah brand terkenal.

Yuni hanya menarik nafasnya pelan.Lalu ia kembali tersenyum."Saya rasa itu bukan urusan kamu.Dan lagi pula semua barang yang saya pakai itu dibeli dengan cara yang halal kok.Bukan hasil korupsi".Balas Yuni dengan tetap tersenyum.

"Apa Lo bilang???.Lo udah berani nyindir bokap keluarga gue".Sentak Aurel yang tidak terima jika keluarganya direndahkan.

"Yuni bukan nyindir Lu.Tapi kalau lu pada tersindir ya maaf!!!Mungkin ortu kalian emang ada yang sering koruptor".Sambung Hani sambil mengulum senyumnya.

"Kalian...awas ya".Geram Aurel sambil mengepalkan tangannya.Aurel tidak bisa berbuat kasar karena ada guru yang sedang berjalan kearah mereka.

Sedangkan Yuni dan Hani sudah melangkah pergi meninggalkan Aurel dan teman temannya.Yang saat ini terlihat emosi dan menatap kesal kearah Yuni dan juga Hani.

"Hani...Loe lihat aja nanti apa yang akan gue lakuin ke elo.Gue pengen lihat saat Lo datang ke gue dengan memohon mohon sujud dikaki gue".Ucap Aurel dengan senyum liciknya.

🌿🌿🌿🌿🌿

Sedangkan disekolah yang berbeda saat ini Naures sudah duduk dikantin karena tadi ia tidak sempat untuk sarapan.Tak lama Leon dan Naufal datang menghampiri nya.

"Hai,res...Tumben Lo datang sepagi ini???".Tanya Leon yang sudah mendaratkan bokongnya duduk dikursi samping Naures.

"Gue tadi nganterin Yuni dulu kesekolah nya.Makanya gue datang pagi".Sahut Naures sambil mulai memakan sandwich yang tadi sudah ia pesan.

"Cie...yang udah punya istri.So sweet banget sih".Canda Leon sambil terkekeh.

"CK...Lo lupa semua ini gara gara Lo bege".Naures langsung mentoyor kening Leon.

"Ya maaf res.Gue bisa digantung sama Ayah kalau sampai mereka tahu kecelakaan itu karena ulah gue yang bawa mobil dalam keadaan mabuk".Lirih Leon merasa bersalah.

"Gue hutang Budi men sama lor berdua.Terutama Lo res."Ucap Leon tulus."Lo udah mau gantiin posisi gue dan menikahi gadis itu.Gue nggak tahu apa yang akan terjadi kalau ortu gue sampe tahu masalah yang sebenarnya.Dan bisa bisa pertunangan gue dan Lucia batal.Kalian pasti paham kalau sampai itu terjadi.Bukan cuma gue yang hancur tapi juga bisnis keluarga gue men".Lirih Leon jujur.

Naures dan Naufal hanya menatap iba pada Leon.Mereka tahu apa yang terjadi pada sahabat nya itu.Lucia adalah cinta pertama Leon.Walaupun keduanya memang sudah dijodohkan sejak kecil tapi Lucia adalah wanita yang berhasil membuat Leon jatuh cinta.Karena jarak yang memisahkan keduanya membuat Leon selalu saja bertingkah.Bahkan sekarang Leon sangat terkenal playboy selalu saja menaruh harapan palsu pada semua gadis yang ia kencani.

Tapi ketahuilah bahwa cinta Leon hanya untuk Lucia seorang.Gadis blasteran Australia dan Asia itu adalah satu satunya gadis yang selalu Leon jaga perasaan nya.Walaupun ia sering main belakang.Namun,Leon tidak akan berlebihan dan sangat pandai menyembunyikan sesuatu.Selain karena perjodohan bisnis karena perusahaan dari pihak keluarga Bunda nya menjalin kerjasama yang sangat erat dengan perusahaan keluarga Lucia.Leon dan Lucia memang sama sama saling suka sejak mereka berdua dipertemukan.

"Thanks you man!!!".Ucap Leon sekali lagi sambil merangkul bahu Naures.

"Gue juga terimakasih sama Loe,karena permintaan konyol Lo sekarang gue bisa menikahi gadis polos dan baik hati kayak Yuni".Sahut Naures tulus.

"Jangan bilang kalian berdua sekarang udah...

Pug...

Naures langsung mentoyor kening Leon."Gue Ama Yuni belum sampai ketahap itu.Kamar gue sama dia aja dipisah".Jawab Naures cepat sebelum Leon melanjutkan kembali perkataan nya.

"What...???.Ngenes amat hidup Lo men.Masak udah nikah tapi belum merawanin bini elu".Seloroh Leon sambil terkekeh.Sedangkan Naufal hanya tersenyum tipis saja.Karena sifat Naures dan Naufal sebelas dua belas sama sama dingin dan datar.

"Kalo elu iya pikirannya langsung ke sana.Gue beda Ama Lo men.Gue nggak mau meminta hak gue duluan sebelum Yuni menerima dan memaafkan gue ,ya walaupun itu bukan kesalahan gue".Sindir Naures membuat Leon langsung bungkam.

"Gue maunya namatin sekolah gue dulu,kuliah dan bekerja.Setelah itu baru gue bisa yakin minta hak gue sama istri gue".Sambung Naures yakin.

"Salut gue men sama elu".Seru Leon bangga."Loe bisa nahan sampai selama itu".Sambung Leon lagi.

"Karena hidup gue punya prinsip men.Jangan cuma enaknya aja tapi pikirin juga kedepannya!!!.Anak orang kudu dikasih makan men.Kagak cukup cuma ngandelin cinta doang".

"Hahaha....Loe nyindir gue terus res.Resek banget sih Loe".Leon menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Pagi semuanya".Seru Naura yang baru saja sampai dikantin bersama Clara.

"Ya,Calon Nyonya bule dateng nih".Goda Leon.Membuat Naura langsung memukul lengan Leon.

"Galak bener jadi cewek.Kelakuan kayak gitu kok om om bule mau ya sama elu".Cibir Leon sambil terkekeh.

"Karena dia cinta sama gue".Sahut Naura ketus.

"Yah...Cinta dia bilang."Leon menggelengkan kepalanya."Adik Lo galak banget men kayak emak emak gak dikasih jatah Ama lakinya".Seloroh Leon sambil berbisik ditelinga Naures.

Naures hanya mengulas senyum tipisnya saja.Ia tidak mau ambil pusing akan kelakuan sahabat dan adiknya itu.Sedangkan Naufal sudah asyik dengan ponselnya karena ia suka main game.Jadi Naufal tidak begitu fokus lagi dengan pembicaraan semua orang.

"Kak udah lihat mading belum???".Naura bertanya sambil menatap saudara kembarnya.Gelengan kepala Naures membuat Naura memanyunkan bibirnya.

"Ada apaan di Mading???".Tanya Leon mulai penasaran.

"Itu kak,sekolah kita akan adain lomba basket.Dan itu boleh di ikuti oleh semua sekolah baik negeri ataupun swasta".Jawab Clara menjelaskan.

"Widih...Keren tuh".Jawab Naufal yang langsung semangat mendengar olahraga favoritnya akan dilombakan.

"Ayo res,pasti Lo akan jadi andalan sekolah nih.Secara kan Lo anak basket terkenal sejagat raya.Dan tak pernah terkalahkan".Seru Leon pongah akan keahlian sahabat nya itu.

Terpopuler

Comments

Hany

Hany

naures jooz👍

2023-08-07

2

Arindaa

Arindaa

wkwkkwkw.
nauraa calon laki bulee..
.si Mark itu

2022-06-01

1

Jeniramaini Jeni

Jeniramaini Jeni

Naures keren eih punya prinsip yg kuat

2022-04-03

1

lihat semua
Episodes
1 Tragedi
2 Sah
3 Bujukan Mami Lea
4 Rumah Utama
5 Awal yang baik
6 Hal tak terduga
7 Demi Leon
8 Menunggu
9 Kedatangan Yuni
10 Ke kesalahan Yuni
11 Tidak menyangka
12 Cerita Yuni
13 Bantuan Naures
14 Bukan mimpi
15 Ide Jahil Naures
16 Gara gara busa Sabun
17 Akhirnya
18 Sesuai harapan
19 Daftar Kuliah
20 Pesona Seorang Naures
21 Ketelatenan Naures
22 Melihat Apartemen
23 Pertempuran kembali
24 Kali kedua
25 Berat Tahu
26 Maaf
27 Cafe Milik Naures
28 Perubahan sikap Yuni
29 Rutinitas Naures terbaru
30 Keromantisan Naures dan Yuni
31 Jadi Incaran kating
32 Makan seafood
33 Mulai berani Manja
34 Pijitan Suami
35 Masakan Istri
36 Rahasia Yuni di ketahui Haikal
37 Menghadapi orang sombong
38 Mendadak Shock
39 Sangat Bijaksana
40 Cerita Yuni
41 Kedatangan Tamu
42 Ancaman Naures
43 Siang Yang Panjang
44 Butuh Pemanasan
45 Gado Gado
46 Pujian Mona
47 Mami mertua yang adil dan bijaksana
48 Ilmu dari Naura
49 Mau Kabur Kemana
50 Suami Sultan
51 Menunggu di Cafe
52 Ancaman Naures
53 Kebahagiaan ku Hanya Bersama mu
54 Sarapan Naures
55 Kedatangan Naura
56 Terkekeh Terus Menerus.
57 Gosip Di Perusahaan
58 Ayo
59 Rencana Liburan
60 Come On Papa
61 Yogyakarta
62 Sudah Di Renovasi
63 Bujukan Yuni
64 Perihal Timun Super
65 Merusak Mood saja
66 Kutub Utara bisa Gombal
67 Pantai Parangtritis
68 Perihal Krengsengan
69 Ban Motor Kempes
70 Saling Berkenalan
71 Ayah sayang Baby
72 Haiss
73 Gagal
74 Proses Kehidupan
75 Amarah Mami Lea
76 Menawarkan Bantuan
77 Surat Yuni
78 Mampus Gue
79 Rupanya
80 Kontraksi
81 Savina dan Sakeena
82 Rumah Baru
83 3 Bulan Kemudian
84 Ledekan Leon dan Yuni
85 Naufal dan Febby
86 Kontak Orang Ganteng
87 Ancaman Naufal
88 Hah
89 Kembali ke Almond dan Terong Panjang
90 Cerita Febby
91 Amarah Leon
92 Godaan Yuni
93 Persahabatan
94 Saling Support
95 Kedekatan Febby dan Naufal
96 Bertemu Hani
97 Perihal Pembalut
98 Aksi Konyol Hani
99 Bertemu Bunda Kinan
100 Febby Lagi
101 Ke Butik
102 Aksi Hani
103 Ke gugupan Febby
104 Di pojokkan dan Di Bully kembali
105 Bak Dewa Penolong
106 Menggoda Istri
107 Senyum Licik Naufal
108 Di abaikan
109 Calon Mantu
110 Kekehan Naufal Di Pagi Hari
111 Kesialan Leon
112 Ribut lagi
113 Pujian Leon
114 Menyelesaikan Kegiatan yang Belum Selesai
115 Mak Erot
116 Emak dan anak
117 Bau Bau Kelicikan
118 Penilaian Hani
119 Pertempuran Sengit
120 Gara gara Hani
121 Kedatangan Bunda Kinan
122 Ulah Calon Besan
123 Bikin Heboh Aspol
124 Buaya Kali
125 Perasaan Lega
126 Dua Sejoli Baru
127 Mengatur Waktu
128 Pengantin Lawas
129 Berniat Jualan Pembalut
130 Positif
131 Pujian Yang Tak Biasa
132 Kamu Mengusir ku?
133 Berantem Melulu
134 Keahlian Leon Yang Lain
135 Aku Hanya Milik mu
136 Tidak Suka Di Bantah
137 Rasa Penasaran Hani
138 Perlu Extra Kesabaran
139 Ngambek
140 Ledekan Naufal Dan Naures
141 Kebersamaan Dan Penuh Kebahagiaan
142 EXTRA PART
143 Prolog
144 Mulai Berubah
145 Kau Berubah
146 Pertengkaran
147 Masalah Silih Berganti
148 Sebuah Informasi
149 Kekecewaan Jery
150 Efek Mabuk Berat
151 Mulai Tidak Waras
152 Kenekatan Karin
153 Curhatan Jery
154 Ajakan Party
155 Kedatangan Sahabat Lama
156 Apartemen Brian
157 Cara Kerja Evi
158 Surat Cerai
159 Kedatangan Jery
160 Kebenaran
161 Semakin Memburuk
162 Masalah Baru
163 Satu Bulan Kemudian
164 Rumah Sakit
165 Anggap Permintaan Terakhir
166 Kecurigaan
167 Keputusan
168 Rasa Bersalah sang Kakek
169 Kedatangan Velyn
170 Permintaan Manda
171 Desakan Manda
172 Keikhlasan Seorang Istri
173 Yang Terjadi
174 Tak Terduga
175 Harapan Manda
176 Kedekatan Mayra
177 Harapan Kedua Orang Tua
178 Surat Perjanjian
179 Satu Minggu
180 Anak Sambung Berasa Anak Kandung
181 Gagal Jalan Jalan
182 Kehilangan
183 Keluhan Velyn
184 Kebenaran
185 Perubahan Sikap Jery
186 Pulang Ke rumah
187 Ingatan
188 Sama Baiknya
189 Ungkapan Jery
190 Sindiran Ketus Velyn
191 Kedatangan Mami Mertua
192 Makan Siang Bersama
193 Bertemu Sahabat Lama
194 Ajakan Jery
195 Bertemu Sang Mantan
196 Hot Daddy
197 Es Cream
198 Akhirnya
199 Ikut
200 Surabaya
201 Nomor Tak Di Kenal
202 Perasaan Yang Berbeda
203 Ajak Istri Kerja
204 Kekesalan Evi
205 Peraturan Baru
206 Mall Surabaya
207 Mulai Nyaman
208 Aneh Aneh
209 Puding
210 Kebahagiaan
211 Gara Gara Papa Rayen
212 Menunggu
213 Hormon Pria Dewasa
214 Emosi Jery
215 Pertemuan Rahasia
216 Kebenaran
217 Harapan Dan Doa
218 Tatapan Mendamba
219 Pemandangan Pagi Pagi
220 Penolakan Velyn
221 Teman Ngobrol
222 Kasih Sayang Yang Tulus
223 Lupa Suami
224 Bisikan Jery
225 Jeritan Malam
226 Kesiangan
227 Pengalaman Hidup
228 Kembali Di Repotkan
229 Calista Serly Widyatama
230 Salah Paham
231 Sepupu Gak Ada Akhlak
232 Kagak Mempan
233 Minta Di Manja
234 Aksi Gila Calista
235 Konyol
236 Barra Edwar
237 Menyesal
238 Di Culik
239 Pasrah Tapi Tak Rela
240 Merasa Di Sepelekan
241 Penjelasan Papa Rayen
242 Kembali Bar Bar
243 Amit Amit Jabang Bayi
244 Keterkejutan
245 Keceplosan
246 Baru Sadar
247 Pujian Jery
248 Para Sepupu
249 Berkumpul
250 Kejahilan Calista
251 I Love You
252 Godaan Calista
253 Kesiangan
254 Kalab Tingkat Akhirat
255 Beraksi
256 Di Kerjain
257 Godaan
258 Kesurupan Reog
259 Bar Bar Dalam Segala Hal
260 Kepanikan Dan Ketakutan
261 Kerapuhan
262 Di Luar Dugaan
263 Bahan Ledekan
264 Sableng
265 Di Ganggu
266 Bosan
267 Tidak Bisa Diam
268 Memabukkan
269 Telpon Tengah Malam
270 Istri Biang Kerusuhan
271 Bersama Mami
272 Insiden
273 Sejenis Hukuman
274 Kejahilan Velyn
275 Tepat
276 Tak Salah Lagi
277 Tuntas
278 Lega
279 Wanita Licik
280 Ulah Calista
281 Bagai Karung Beras
282 Sisi Lain Celine
283 Tak Menyangka
284 Kenyataan
285 Sama Iyanya
286 Kepolosa Celine
287 Bumil Ngelunjak
288 Keharmonisan
289 Senjata Makan Tuan
290 Sikap Yang Beda
291 Nyonya Barra memang Beda
292 Ramai Seketika
293 Tak Ada Yang Mau Mengalah
294 Kedatangan Evi
295 Cepat Berlalu
296 Twin's
297 Ungkapan Cinta
298 Perubahan Sikap Papi
299 Bisa Ketus Juga
300 Datang Ke Perusahaan Papi
301 Pola Bumil di Tempat Umum
302 Minta Es Krim
303 Lupa Diri
304 Mengerjakan Tugas Sekolah
305 Tidak Ada Urusan Lagi
306 Rasa Syukur
307 Menyelesaikan Masakan Yang Lain
308 Gulatan Malam
309 Sayang
310 Ikut Ke perusahaan
311 Satu Milyar
312 Lintah Darat Berotak Pengemis
313 Ledekan Istri
314 Ikut Ternodai
315 Mami Mertua
316 Papi Mesum
317 Asisten Joe
318 Tanpa Sadar
319 Flashback
320 Dia
321 Kontraksi
322 Baby twins Khenzo dan Khanza
323 Keterkejutan Calista
324 Rumah Sakit
325 Gaun Pengantin
326 Pernikahan
Episodes

Updated 326 Episodes

1
Tragedi
2
Sah
3
Bujukan Mami Lea
4
Rumah Utama
5
Awal yang baik
6
Hal tak terduga
7
Demi Leon
8
Menunggu
9
Kedatangan Yuni
10
Ke kesalahan Yuni
11
Tidak menyangka
12
Cerita Yuni
13
Bantuan Naures
14
Bukan mimpi
15
Ide Jahil Naures
16
Gara gara busa Sabun
17
Akhirnya
18
Sesuai harapan
19
Daftar Kuliah
20
Pesona Seorang Naures
21
Ketelatenan Naures
22
Melihat Apartemen
23
Pertempuran kembali
24
Kali kedua
25
Berat Tahu
26
Maaf
27
Cafe Milik Naures
28
Perubahan sikap Yuni
29
Rutinitas Naures terbaru
30
Keromantisan Naures dan Yuni
31
Jadi Incaran kating
32
Makan seafood
33
Mulai berani Manja
34
Pijitan Suami
35
Masakan Istri
36
Rahasia Yuni di ketahui Haikal
37
Menghadapi orang sombong
38
Mendadak Shock
39
Sangat Bijaksana
40
Cerita Yuni
41
Kedatangan Tamu
42
Ancaman Naures
43
Siang Yang Panjang
44
Butuh Pemanasan
45
Gado Gado
46
Pujian Mona
47
Mami mertua yang adil dan bijaksana
48
Ilmu dari Naura
49
Mau Kabur Kemana
50
Suami Sultan
51
Menunggu di Cafe
52
Ancaman Naures
53
Kebahagiaan ku Hanya Bersama mu
54
Sarapan Naures
55
Kedatangan Naura
56
Terkekeh Terus Menerus.
57
Gosip Di Perusahaan
58
Ayo
59
Rencana Liburan
60
Come On Papa
61
Yogyakarta
62
Sudah Di Renovasi
63
Bujukan Yuni
64
Perihal Timun Super
65
Merusak Mood saja
66
Kutub Utara bisa Gombal
67
Pantai Parangtritis
68
Perihal Krengsengan
69
Ban Motor Kempes
70
Saling Berkenalan
71
Ayah sayang Baby
72
Haiss
73
Gagal
74
Proses Kehidupan
75
Amarah Mami Lea
76
Menawarkan Bantuan
77
Surat Yuni
78
Mampus Gue
79
Rupanya
80
Kontraksi
81
Savina dan Sakeena
82
Rumah Baru
83
3 Bulan Kemudian
84
Ledekan Leon dan Yuni
85
Naufal dan Febby
86
Kontak Orang Ganteng
87
Ancaman Naufal
88
Hah
89
Kembali ke Almond dan Terong Panjang
90
Cerita Febby
91
Amarah Leon
92
Godaan Yuni
93
Persahabatan
94
Saling Support
95
Kedekatan Febby dan Naufal
96
Bertemu Hani
97
Perihal Pembalut
98
Aksi Konyol Hani
99
Bertemu Bunda Kinan
100
Febby Lagi
101
Ke Butik
102
Aksi Hani
103
Ke gugupan Febby
104
Di pojokkan dan Di Bully kembali
105
Bak Dewa Penolong
106
Menggoda Istri
107
Senyum Licik Naufal
108
Di abaikan
109
Calon Mantu
110
Kekehan Naufal Di Pagi Hari
111
Kesialan Leon
112
Ribut lagi
113
Pujian Leon
114
Menyelesaikan Kegiatan yang Belum Selesai
115
Mak Erot
116
Emak dan anak
117
Bau Bau Kelicikan
118
Penilaian Hani
119
Pertempuran Sengit
120
Gara gara Hani
121
Kedatangan Bunda Kinan
122
Ulah Calon Besan
123
Bikin Heboh Aspol
124
Buaya Kali
125
Perasaan Lega
126
Dua Sejoli Baru
127
Mengatur Waktu
128
Pengantin Lawas
129
Berniat Jualan Pembalut
130
Positif
131
Pujian Yang Tak Biasa
132
Kamu Mengusir ku?
133
Berantem Melulu
134
Keahlian Leon Yang Lain
135
Aku Hanya Milik mu
136
Tidak Suka Di Bantah
137
Rasa Penasaran Hani
138
Perlu Extra Kesabaran
139
Ngambek
140
Ledekan Naufal Dan Naures
141
Kebersamaan Dan Penuh Kebahagiaan
142
EXTRA PART
143
Prolog
144
Mulai Berubah
145
Kau Berubah
146
Pertengkaran
147
Masalah Silih Berganti
148
Sebuah Informasi
149
Kekecewaan Jery
150
Efek Mabuk Berat
151
Mulai Tidak Waras
152
Kenekatan Karin
153
Curhatan Jery
154
Ajakan Party
155
Kedatangan Sahabat Lama
156
Apartemen Brian
157
Cara Kerja Evi
158
Surat Cerai
159
Kedatangan Jery
160
Kebenaran
161
Semakin Memburuk
162
Masalah Baru
163
Satu Bulan Kemudian
164
Rumah Sakit
165
Anggap Permintaan Terakhir
166
Kecurigaan
167
Keputusan
168
Rasa Bersalah sang Kakek
169
Kedatangan Velyn
170
Permintaan Manda
171
Desakan Manda
172
Keikhlasan Seorang Istri
173
Yang Terjadi
174
Tak Terduga
175
Harapan Manda
176
Kedekatan Mayra
177
Harapan Kedua Orang Tua
178
Surat Perjanjian
179
Satu Minggu
180
Anak Sambung Berasa Anak Kandung
181
Gagal Jalan Jalan
182
Kehilangan
183
Keluhan Velyn
184
Kebenaran
185
Perubahan Sikap Jery
186
Pulang Ke rumah
187
Ingatan
188
Sama Baiknya
189
Ungkapan Jery
190
Sindiran Ketus Velyn
191
Kedatangan Mami Mertua
192
Makan Siang Bersama
193
Bertemu Sahabat Lama
194
Ajakan Jery
195
Bertemu Sang Mantan
196
Hot Daddy
197
Es Cream
198
Akhirnya
199
Ikut
200
Surabaya
201
Nomor Tak Di Kenal
202
Perasaan Yang Berbeda
203
Ajak Istri Kerja
204
Kekesalan Evi
205
Peraturan Baru
206
Mall Surabaya
207
Mulai Nyaman
208
Aneh Aneh
209
Puding
210
Kebahagiaan
211
Gara Gara Papa Rayen
212
Menunggu
213
Hormon Pria Dewasa
214
Emosi Jery
215
Pertemuan Rahasia
216
Kebenaran
217
Harapan Dan Doa
218
Tatapan Mendamba
219
Pemandangan Pagi Pagi
220
Penolakan Velyn
221
Teman Ngobrol
222
Kasih Sayang Yang Tulus
223
Lupa Suami
224
Bisikan Jery
225
Jeritan Malam
226
Kesiangan
227
Pengalaman Hidup
228
Kembali Di Repotkan
229
Calista Serly Widyatama
230
Salah Paham
231
Sepupu Gak Ada Akhlak
232
Kagak Mempan
233
Minta Di Manja
234
Aksi Gila Calista
235
Konyol
236
Barra Edwar
237
Menyesal
238
Di Culik
239
Pasrah Tapi Tak Rela
240
Merasa Di Sepelekan
241
Penjelasan Papa Rayen
242
Kembali Bar Bar
243
Amit Amit Jabang Bayi
244
Keterkejutan
245
Keceplosan
246
Baru Sadar
247
Pujian Jery
248
Para Sepupu
249
Berkumpul
250
Kejahilan Calista
251
I Love You
252
Godaan Calista
253
Kesiangan
254
Kalab Tingkat Akhirat
255
Beraksi
256
Di Kerjain
257
Godaan
258
Kesurupan Reog
259
Bar Bar Dalam Segala Hal
260
Kepanikan Dan Ketakutan
261
Kerapuhan
262
Di Luar Dugaan
263
Bahan Ledekan
264
Sableng
265
Di Ganggu
266
Bosan
267
Tidak Bisa Diam
268
Memabukkan
269
Telpon Tengah Malam
270
Istri Biang Kerusuhan
271
Bersama Mami
272
Insiden
273
Sejenis Hukuman
274
Kejahilan Velyn
275
Tepat
276
Tak Salah Lagi
277
Tuntas
278
Lega
279
Wanita Licik
280
Ulah Calista
281
Bagai Karung Beras
282
Sisi Lain Celine
283
Tak Menyangka
284
Kenyataan
285
Sama Iyanya
286
Kepolosa Celine
287
Bumil Ngelunjak
288
Keharmonisan
289
Senjata Makan Tuan
290
Sikap Yang Beda
291
Nyonya Barra memang Beda
292
Ramai Seketika
293
Tak Ada Yang Mau Mengalah
294
Kedatangan Evi
295
Cepat Berlalu
296
Twin's
297
Ungkapan Cinta
298
Perubahan Sikap Papi
299
Bisa Ketus Juga
300
Datang Ke Perusahaan Papi
301
Pola Bumil di Tempat Umum
302
Minta Es Krim
303
Lupa Diri
304
Mengerjakan Tugas Sekolah
305
Tidak Ada Urusan Lagi
306
Rasa Syukur
307
Menyelesaikan Masakan Yang Lain
308
Gulatan Malam
309
Sayang
310
Ikut Ke perusahaan
311
Satu Milyar
312
Lintah Darat Berotak Pengemis
313
Ledekan Istri
314
Ikut Ternodai
315
Mami Mertua
316
Papi Mesum
317
Asisten Joe
318
Tanpa Sadar
319
Flashback
320
Dia
321
Kontraksi
322
Baby twins Khenzo dan Khanza
323
Keterkejutan Calista
324
Rumah Sakit
325
Gaun Pengantin
326
Pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!