Chapter 15

pagi-pagi Laura sudah berkutat di dapur, ia sengaja bangun pagi-pagi buta karena ingin menyiapkan sarapan untuk Fahri, ya meski pun hanya sarapan sederhana nasi goreng sea food di tambah roti bakar isi susu dengan

berapa buah-buahan sebagai makanan penutup.

Kurang lebih sekitar 40 menit Laura menyiapkan makanan, dan Setelah semua nya sudah terhidang di meja makan, dengan perasaan was-was Laura bergegas pergi ke kamar Fahri, baru saja gadis itu hendak mengetuk pintu kamar Fahri, Fahri sudah membuka duluan pintu kamar nya.

“ada apa kau kemari?” kening Fahri berkerut dalam melihat Laura di depan kamar nya,  tangan gadis itu terkepal di udara seperti hendak memukul nya “kenapa? Kau ingin memukul ku? Tanya Fahri dingin membuat Laura menggeleng-gelengkan kepala nya cepat

“Tttidak kak, Laura kesini hanya ingin membangunkan kakak, kakak kan harus ke kantor, siapa tahu kakak belum bangun, dan sekalian juga Laura ingin mengajak kakak untuk sarapan” tutur Laura menyembunyikan kedua mata nya ke bawah Karena tidak ingin melihat mata tajam Fahri

“kau tidak perlu repot-repot melakukan itu semua, aku masih bisa sarapan di kantor” ucap Fahri dingin hendak berlalu meninggalkan Laura tapi dengan cepat Laura merangkul tangan Fahri

“apa yang kau lakukan, lepaskan aku?” berontak Fahri

“tidak akan, kak Fahri harus sarapan dulu sebelum pergi ke kantor” Laura semakin mempererat Rangkulan tangan nya

“Laura lepaskan aku” bentak Fahri, namun Laura sama sekali tidak menggubris ucapan Fahri yang sudah berkali-kali mencoba melepaskan rangkulan tangan Laura di tangan nya “aku bilang lepaskan aku” bentak nya lagi, tannpa sengaja Fahri mendorong tubuh Laura, membuat tubuh gadis kecil itu terhuyung jatuh terjerambah di atas lantai.

“awwww” ringis nya kesakitan

“Laura, kau tidak apa-apa kan? Maafkan aku, aku benar-benar tidak sengaja mendorong mu” cepat-cepat Fahri menghampiri Laura.

Mata gadis itu sudah berkaca-kaca, tangan nya terkepal kuat, dada nya sesak di perlakukan seperti itu

“sebenar nya apa salah Laura kak, kenapa kakak tiba-tiba bersikap dingin dan kasar seperti ini terhadap Laura, hikssss…….” Laura memukul-mukul bahu kekar Fahri “kakak jahat hiksss, padahal Laura hanya ingin menyuruh kakak sarapan, tapi kakak tega-tega nya menolak niat baik Laura, kakak bahkan tega mendorong Laura” Laura masih menangis tersedu-sedu berusaha mengeringkan air mata nya, yang sial nya masih terus mengalir.

“Laura kakak benar-benar tidak sengaja, kakak berani bersumpah, ayo bangunlah, biar kakak bantu kau berdiri” Fahri benar-benar merasa bersalah, apalagi jika sampai ibu dan ayah nya tahu, pasti mereka berdua akan marah besar.

Laura menghapus kasar air mata nya “tidak perlu kak, Laura bisa berdiri sendiri, kakak lebih baik pergilah, tidak usah mengurusi Laura” tolak Laura, dengan cepat gadis itu bangun hendak berlari meninggalkan Fahri,

tapi Fahri dengan sigap menarik tubuh Laura masuk ke dalam pelukan nya.

“apa yang kakak lakukan, lepaskan Laura” berontak Laura

“tidak akan sebelum kau memaafkan kakak” entah apa yang membuat Fahri semakin mengeratkan pelukan nya, sampai-sampai membuat Laura kesulitan bernafas

“uhuk… uhukkk Laura tidak bisa bernafas” ucap Laura

“astaga…, maafkan kakak ya, kau tidak apa-apa kan?” Fahri dengan cepat melepaskan pelukan nya, kedua bola matanya terfokus memperhatikan wajah Laura, kedua tangan nya pun ikut terangkat memegangi wajah Laura penuh ke khawatiran, bahkan ibu jari nya kini ia gerakkan untuk menghapus air mata Laura yang masih belum mengering itu

“Laura sudah tidak apa-apa, lebih baik kakak berangkat lah ke kantor” Laura melepas paksa kedua  tangan Fahri yang masih merangkum wajah nya, lalu gadis itu cepat-cepat melangkah pergi meninggalkan Fahri.

Fahri mengusap wajah nya frustasi, “astaga, bisa-bisa nya aku mendorong Laura, tapi itu bukan sepenuh nya

kesalahan ku, dia sendiri yang membuatku mendorong nya” pikir Fahri

Setelah cukup lama diam terpaku, Fahri sesegera mungkin menyusul Laura, berharap gadis itu ada di meja makan, dan untung lah dugaan nya itu benar

“kenapa makanan nya hanya di aduk-aduk begini?” Fahri tiba-tiba mengambil tempat duduk di samping Laura

“kenapa kemari? Kata nya ingin sarapan di kantor saja” jawab nya ketus

“entahlah tiba-tiba perut kakak lapar, wahhh sepertinya ini enak” puji Fahri yang kini sudah menyendokkan nasi ke piring nya

“huuu dasar, bulshitt” ucap Laura lirih, Fahri mendengar nya tapi tak ingin menanggapi omongan Laura

Hanya terdengar suara dentingan sendok yang menyatu dengan piring, tidak ada percakapan sama sekali mereka sama-sama diam.

“kakak pergi dulu, terimakasih sarapan nya” Fahri mengacak-ngacak rambut Laura sebelum berlalu dari meja makan, namun Laura sama sekali tidak merespon apa yang dilakukan Fahri kepada nya.

“nye nye nye nye nye, terimakasih sarapan nya” umpat nya setelah melihat bayang-bayang Fahri sudah pergi menjauh

.

.

.

Yang belum baca karya Author “Apa Salahku” silahkan di baca juga ya di sana ada kisah antara Arif

dan Rara dan juga ada Chat story Author judulnya Because you, jika berkenang silahkan berkunjung dan jangan lupa terus support karya-karya Author, tekan tombol Like dan Vote sebanyak-banyaknya hehehehe.

Yang mau lihat Visual Laura bisa cek-cek  IG baru author “author-ra-in”(Ra_In)”

Happy Reading Readers

Terpopuler

Comments

Tiah Sutiah

Tiah Sutiah

udah laura cuekin aja tuh sih fahri jangan di perhatiin terus yg ada tambah sakit hati mu dengan sipat ketus nya fahri

2021-11-05

1

Joko Jokoo

Joko Jokoo

cba laura jg sikap cuek, gk usah lgi perhatiin fahri atw pn peduli sama fahri. psti fahri kecarian.

2021-11-05

1

Mesra Jenahara

Mesra Jenahara

klo ngga merasa bersalah mana mw Fahri makan masakan Laura..Fahri kan sllu jutek dan cuek ma Laura..dasar Fahri ngga berperasaan..

2021-11-05

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1
3 Chapter 2
4 Chapter 3
5 Chapter 4
6 Chapter 5
7 Chapter 6
8 Chapter 7
9 Chapter 8
10 Chapter 9
11 Chapter 10
12 Chapter 11
13 Chapter 12
14 Chapter 13
15 Chapter 14
16 Chapter 15
17 Chapter 16
18 Chapter 17
19 Chapter 18
20 Chapter 19
21 Chapter 20
22 Chapter 21
23 Chapter 22
24 Chapter 23
25 Chapter 24
26 Chapter 25
27 Chapter 26
28 Chapter 27
29 Chapter 28
30 Chapter 29
31 Chapter 30
32 Chapter 31
33 Chapter 32
34 Chapter 33
35 Chapter 34
36 Chapter 35
37 Chapter 36
38 Chapter 37
39 Chapter 38
40 Chapter 39
41 Chapter 40
42 Chapter 41
43 Chapter 42
44 Chapter 43
45 Chapter 44
46 Chapter 45
47 Chapter 46
48 Chapter 47
49 Chapter 48
50 Chapter 49
51 Chapter 50
52 Chapter 51
53 Chapter 52
54 Chapter 53
55 Chapter 54
56 Chapter 55
57 Chapter 56
58 Chapter 57
59 Chapter 58
60 Chapter 59
61 Chapter 60
62 Chapter 61
63 Chapter 62
64 Chapter 63
65 Chapter 64
66 Chapter 65
67 Chapter 66
68 Chapter 67
69 Chapter 68
70 Chapter 69
71 Chapter 70
72 Chapter 71
73 Chapter 72
74 Chapter 73
75 Chapter 74
76 Chapter 75
77 Chapter 76
78 Chapter 77
79 Chapter 78
80 Chapter 79
81 Chapter 80
82 Chapter 81
83 Chapter 82
84 Chapter 83
85 Chapter 84
86 Chapter 85
87 Chapter 86
88 Chapter 87
89 Chapter 88
90 Chapter 89
91 Chapter 90
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1
3
Chapter 2
4
Chapter 3
5
Chapter 4
6
Chapter 5
7
Chapter 6
8
Chapter 7
9
Chapter 8
10
Chapter 9
11
Chapter 10
12
Chapter 11
13
Chapter 12
14
Chapter 13
15
Chapter 14
16
Chapter 15
17
Chapter 16
18
Chapter 17
19
Chapter 18
20
Chapter 19
21
Chapter 20
22
Chapter 21
23
Chapter 22
24
Chapter 23
25
Chapter 24
26
Chapter 25
27
Chapter 26
28
Chapter 27
29
Chapter 28
30
Chapter 29
31
Chapter 30
32
Chapter 31
33
Chapter 32
34
Chapter 33
35
Chapter 34
36
Chapter 35
37
Chapter 36
38
Chapter 37
39
Chapter 38
40
Chapter 39
41
Chapter 40
42
Chapter 41
43
Chapter 42
44
Chapter 43
45
Chapter 44
46
Chapter 45
47
Chapter 46
48
Chapter 47
49
Chapter 48
50
Chapter 49
51
Chapter 50
52
Chapter 51
53
Chapter 52
54
Chapter 53
55
Chapter 54
56
Chapter 55
57
Chapter 56
58
Chapter 57
59
Chapter 58
60
Chapter 59
61
Chapter 60
62
Chapter 61
63
Chapter 62
64
Chapter 63
65
Chapter 64
66
Chapter 65
67
Chapter 66
68
Chapter 67
69
Chapter 68
70
Chapter 69
71
Chapter 70
72
Chapter 71
73
Chapter 72
74
Chapter 73
75
Chapter 74
76
Chapter 75
77
Chapter 76
78
Chapter 77
79
Chapter 78
80
Chapter 79
81
Chapter 80
82
Chapter 81
83
Chapter 82
84
Chapter 83
85
Chapter 84
86
Chapter 85
87
Chapter 86
88
Chapter 87
89
Chapter 88
90
Chapter 89
91
Chapter 90

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!