Chapter 11

Maaf ya, mungkin akan ada banyak part yang akan menceritakan Rara dan juga Arif di Novel ini, kali aja ada yang kangen sama mereka hehehe

Pagi-pagi buta terdengar suara gaduh dari kamar Arif dan juga Rara, padahal Matahari belum menampakkan diri nya sama sekali,  mendengar suara tangisan menantu nya itu, langsung saja ibu mereka bergegas pergi ke kamar anak dan menantu nya itu.

“sayang ada apa ini? Kenapa kau menangis?” Arif bertanya

terlihat sangat panik nya, ia bangun tergesa-gesa sampai-sampai hampir terjatuh

mendengar dan melihat istri nya yang terduduk di bawah lantai bersandar pada

kaki ranjang yang mereka tempati sudah beberapa hari ini.

“hiksss….. jangan menyentuhku, kau pria brengsek, kau brengsek,

aku membencimu, aku benar-benar membencimu” Rara menangis tersedu-seduh

memukul-mukul dada bidang suami nya itu, karena menolak tidak ingin di peluk

“sayang sebenar nya kau ini kenapa? Tolong jangan seperti

ini, bagaimana kalau orang-orang di rumah ini mendengarnya, kasihan juga untuk anak

kita, bagaimana kalau anak kita terbangun” Arif masih berusaha menenangkan

istri nya yang semakin menangis tersedu-sedu

“kau jahat, kau pria brengsek, kau brengs…….”

“ia aku jahat padamu, aku brengsek, aku sudah menyakitimu

sangat dalam tapi tolong jangan seperti ini sayang, aku benar-benar sakit

melihat mu menangis seperti ini, tolong katakan dulu padaku, apa salahku???

kenapa kau bisa menangis seperti ini, katakan kenapa kau menangis” kali ini

ucapan Arif berhasil menenangkan istri nya yang juga mungkin sudah kehilangan banyak tenaga akibat pertengkaran nya itu,

Arif memeluk erat tubuh istri nya dan memberikan

usapan-usapan lembut pada Rambut panjang istri nya itu, tapi tetap saja air

mata Rara tak henti-henti nya keluar merembes membasahi pipi nya

“nak ada apa ini? Ada apa dengan istrimu, apa kau menyakiti

nya lagi?” pertanyaan berentetan muncul dari ibu nya yang tiba-tiba membuka

pintu kamar nya dengan paksa, mata Arif terpejam erat mendengar banyak

pertanyaan ibu nya, padahal ia hanya ingin menyelesaikan masalah nya itu hanya

berdua dengan istri nya, tidak mau melibatkan orang tua nya ataupun siapa pun

itu, karena hal itu pasti akan semakin memperpanjang masalah mereka

“Arif juga tidak tahu ibu, tiba-tiba saja Rara menangis

histeris saat Arif baru saja terbangun, Arif bersumpah Arif benar-benar tidak

tahu apa yang terjadi dengan istri Arif” ucap Arif dengan suara yang terdengar

bergetar

Tiba-tiba Rara melepaskan paksa pelukan suami nya itu lalu beralih memeluk erat tubuh ibu mertuanya, sekuat tenaga Rara berusaha meredam isak tangis nya, namun tetap saja tak dapat ia tahan

“tenanglah nak, katakan pada ibu apa yang terjadi dengan mu? Tanyanya pada sang menantu

“ibuuuu, hikssss………,Arif brengsek,  dia brengsek, padahal dia sudah punya anak tapi dengan tega nya anak ibu itu  berselingkuh, Arif berselingkuh ibuuu” Ucap nya parau semakin menangis tersedu-sedu

“sayang!!! apa yang kau katakan, siapa yang selingkuh, aku!!! aku tidak pernah berselingkuh dari mu, kenapa bisa kau berkata seperti itu” Protes Arif mendekat ke arah ibu dan juga istri nya

“kau tidak usah mengelak lagi aku sudah melihat nya, kau membawa Ransel dan juga koper milik wanita lain, tega-tega nya kauu melakukan itu padahal kau sudah punya anak” ucap nya terdengar pllu

“Arif apa benar yang istrimu ini katakan” tanya nya tegas “bisa-bisa nya kau melakukan hal keji seperti itu pada istri mu nak” sambung nya menatap tajam pada pura bungsu nya itu

“ibu Arif bisa jelaskan ransel dan koppp”

“tidak perlu menjelaskan apa-apa lagi, aku sudah tahu semua

nya, dan bisa saja beberapa hari ini kau selalu pulang terlambat karena menemui

selingkuhan mu itu kan, dan juga aku perhatikan tadi pagi kau sangat sibuk

dengan ponsel mu itu, bahkan kau tak henti-henti nya tersenyum, entah pesan apa

yang di kirimkan oleh selingkuhanmu itu, bahkan, bahkan hiksssss, kau

mengabaikan anak mu juga, dann dannn dan juga ada wangi farfum wanita lain dari

tubuhmu ini” rara kembali memukul-mukul dada bidang suaminya pun di sertai isak tangis nya, membuat Arif bungkam “ibuuu, tolong Rara, Rara mau pergi saja dari rumah ini, Rara mau pulang ke kampung, tidak mau di sini” mohon Rara pada mertua nya itu, lalu segera mengambil koper dan memasukkan acak pakaian-pakaian nya itu

“Astaga sayang aku bisa jelaskan kenapa bisa koper dan tas ransel itu di sini” Arif berusaha menghentikan istri nya “dengarkan aku dulu” bentak Arif “Koper dan Ransel itu bukan milik selingkuhanku, karena yang akan

menjadi istri dan selingkuhan ku itu hanya lah diri mu, tolong percayalaha padaku” mohon Arif kali ini ia kembali memeluk istri nya tapi dari belakang, sedangkan sang ibu hanya mengedip-ngedipkan mata nya heran mendengar penuturan absurd putra bungsu nya itu.

“kau pemmmbbohong” ucapnyamasih menangis

“aku tidak bohong sayang, dan maafkan sikapku tadi pagi ya, aku mencintaimu, sangat, sangat mencintai mu jadi mana mungkin bisa aku selingkuh dari mu” tutur Arif kali ini ia membalikkan tubuh istri nya agar mau

mengadap ke arah nya “dengarkan aku, koper dan Tas Ransel itu milik Laura” sambung Arif, tapi-tiba-tiba mata Arif melotot dalam memikirkan dimana keberaaan Laura saat ini “Astaga Laura, dia tidur di mana ya, kenapa bisa aku melupakan nya semalam” ucap nya dalam hati

“Lauraa” ucap Rara dan juga sang Ibu secara bersamaan

“ia ibu semalam Arif pulang sangat larut karena menjemput Laura di bandara, Arif tidak sendiri karena ada kak Fahri dan juga Paman Zima, tapi semalam karena Anak Arif menangis, Arif cepat-cepat menenangkan Anak Arif

karena tidak ingin istri Arif terbangun, dan gara-gara itu juga Arif tidak sadar menarik koper dan juga membawa tas Ransel milik Laura ke dalam kamar ini, sampai-sampai membuat Rara menangis histeris.

“lalu di mana adik mu itu?” tanya ibu penasaran

“Laura semalam di urus oleh kak Fahri, Arif menyuruh nya

untuk menggendong Laura, karena Arif kasihan, sepertinya dia benar-benar lelah

setelah melakukan perjalanan berjam-jam lama nya, tapi arif tidak tahu Laura di

gendong ke kamar yang mana” jawab Arif membuat mata Ibu nya dan juga Rara semakin melotot

“astaga Arif nakk” teriak ibu tanpa sadar lalu segera berlalu keluar mencari Laura yang sudah ia

anggap sebagai anak kandung nya itu

***

Sementara di dalam kamar, Rara mencuri-curi pandang melihat ke

arah suami nya yang kini sedang menggendong dan menenangkan anak nya di

pinggiran ranjang, karena baru saja menangis mendengar teriakan nenek nya, wanita

itu benar-benar malu karena tindakan nya tadi,  tapi mau bagaimana lagi, semua nya sudah

terlanjur terjadi.

“sayang seperti nya anak kita kelaparan, kemarilah berikan

Asi mu pada nya” panggil Arif, ya Arif tahu betul istri nya itu pasti sangat

malu setelah mengetahui semua nya “tidak perlu malu, itu berarti kau

benar-benar mencintaiku dan kau tidak rela jika harus membagi diriku dengan

wanita mana pun” ucapnya kini tangan nya merangkul bahu istrinya dan ikut terulur

mengusap lembut rambut istri nya yang sedang menyusui anak nya itu. Bersamaan dengan

itu satu tangan nya yang lain juga ikut mengelus lembut kening anak nya

“mmmaaafkan aku” ucap nya, wajah nya kini ia sembunyikan

pada dada bisang suami nya, Arif hanya tersenyum melihat tingkah istri nya, tak

lupa satu kecupan lama ia daratkan di kening Rara

****

“aduuh ibu ampun, ampun Fahri berani bersumpah tidak melakukan apa-apa terhadap Laura” aduh nya kesakitan karena jeweran ditelinga nya semakin bertambah sakit nya

.

.

.

Yang belum baca karya Author “Apa Salahku” silahkan di baca juga ya di sana ada kisah antara Arif

dan Rara dan juga ada Chat story Author judulnya Because you, jika berkenang silahkan berkunjung dan jangan lupa terus support karya-karya Author, tekan tombol Like dan Vote sebanyak-banyaknya

hehehehe.

Happy Reading Readers

Terpopuler

Comments

Tiah Sutiah

Tiah Sutiah

semangat thor

2021-11-01

1

Mesra Jenahara

Mesra Jenahara

suka banget Thor..
klo pun sllu ada Arif dan Rara aku malahan suka banget karna ngga bisa move on dari mereka..

inini yg buat nnti Fahri benci SM Laura karna d nikahkan ma Laura..
kisahnya hampir mirip dgn Arif dan Rara tapi jujur aku suka..yg bedanya klo Arif org yg dia suka dulu ngga berwujud beda dgn Fahri org yg dia sukai jelas dan nyata..
jadi apakah Fahri ntar lebih parah memperlakukan Laura ketimbang Arif memperlakukan Rara..

2021-11-01

1

Joko Jokoo

Joko Jokoo

arif oneng😂😂

jeng jeng jeng

ap lnjutn yg terjdi dgn fahri🤭

2021-11-01

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1
3 Chapter 2
4 Chapter 3
5 Chapter 4
6 Chapter 5
7 Chapter 6
8 Chapter 7
9 Chapter 8
10 Chapter 9
11 Chapter 10
12 Chapter 11
13 Chapter 12
14 Chapter 13
15 Chapter 14
16 Chapter 15
17 Chapter 16
18 Chapter 17
19 Chapter 18
20 Chapter 19
21 Chapter 20
22 Chapter 21
23 Chapter 22
24 Chapter 23
25 Chapter 24
26 Chapter 25
27 Chapter 26
28 Chapter 27
29 Chapter 28
30 Chapter 29
31 Chapter 30
32 Chapter 31
33 Chapter 32
34 Chapter 33
35 Chapter 34
36 Chapter 35
37 Chapter 36
38 Chapter 37
39 Chapter 38
40 Chapter 39
41 Chapter 40
42 Chapter 41
43 Chapter 42
44 Chapter 43
45 Chapter 44
46 Chapter 45
47 Chapter 46
48 Chapter 47
49 Chapter 48
50 Chapter 49
51 Chapter 50
52 Chapter 51
53 Chapter 52
54 Chapter 53
55 Chapter 54
56 Chapter 55
57 Chapter 56
58 Chapter 57
59 Chapter 58
60 Chapter 59
61 Chapter 60
62 Chapter 61
63 Chapter 62
64 Chapter 63
65 Chapter 64
66 Chapter 65
67 Chapter 66
68 Chapter 67
69 Chapter 68
70 Chapter 69
71 Chapter 70
72 Chapter 71
73 Chapter 72
74 Chapter 73
75 Chapter 74
76 Chapter 75
77 Chapter 76
78 Chapter 77
79 Chapter 78
80 Chapter 79
81 Chapter 80
82 Chapter 81
83 Chapter 82
84 Chapter 83
85 Chapter 84
86 Chapter 85
87 Chapter 86
88 Chapter 87
89 Chapter 88
90 Chapter 89
91 Chapter 90
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1
3
Chapter 2
4
Chapter 3
5
Chapter 4
6
Chapter 5
7
Chapter 6
8
Chapter 7
9
Chapter 8
10
Chapter 9
11
Chapter 10
12
Chapter 11
13
Chapter 12
14
Chapter 13
15
Chapter 14
16
Chapter 15
17
Chapter 16
18
Chapter 17
19
Chapter 18
20
Chapter 19
21
Chapter 20
22
Chapter 21
23
Chapter 22
24
Chapter 23
25
Chapter 24
26
Chapter 25
27
Chapter 26
28
Chapter 27
29
Chapter 28
30
Chapter 29
31
Chapter 30
32
Chapter 31
33
Chapter 32
34
Chapter 33
35
Chapter 34
36
Chapter 35
37
Chapter 36
38
Chapter 37
39
Chapter 38
40
Chapter 39
41
Chapter 40
42
Chapter 41
43
Chapter 42
44
Chapter 43
45
Chapter 44
46
Chapter 45
47
Chapter 46
48
Chapter 47
49
Chapter 48
50
Chapter 49
51
Chapter 50
52
Chapter 51
53
Chapter 52
54
Chapter 53
55
Chapter 54
56
Chapter 55
57
Chapter 56
58
Chapter 57
59
Chapter 58
60
Chapter 59
61
Chapter 60
62
Chapter 61
63
Chapter 62
64
Chapter 63
65
Chapter 64
66
Chapter 65
67
Chapter 66
68
Chapter 67
69
Chapter 68
70
Chapter 69
71
Chapter 70
72
Chapter 71
73
Chapter 72
74
Chapter 73
75
Chapter 74
76
Chapter 75
77
Chapter 76
78
Chapter 77
79
Chapter 78
80
Chapter 79
81
Chapter 80
82
Chapter 81
83
Chapter 82
84
Chapter 83
85
Chapter 84
86
Chapter 85
87
Chapter 86
88
Chapter 87
89
Chapter 88
90
Chapter 89
91
Chapter 90

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!