Pagi ini suasana di kediaman rumah keluarga Fahri begitu
ramai, apalagi dengan kehadiran Laura di tengah-tengah mereka, gadis cantik,
manis, cerdas, baik hati dan periang idaman semua pria pasti nya.
“wahhh Laura kau memang hebat, jadi apa plan mu kedepan nya? Tanya Rara begitu antusias
“Laura pikir, Laura mau menikah saja” ucap Laura tiba-tiba, dan hal itu mengundang perhatian semua orang yang sedang berkumpul di ruang keluarga, tentu saja mereka semua kaget mendengar penuturan Laura yang memang terlihat bersungguh-sungguh
“apa yang kau katakan nak, siapa yang akan menikahi mu, kau
jangan mengada-ngada ya, karena ibu tidak akan membiarkan kau menikah dengan
orang lain” celetuk sang ibu, dan hal itu mengundang gelak tawa Laura yaaa
hanya Laura, sedangkan Rara, Arif, ayah dan ibu masih terperangah
“haha, ibu ini, Laura hanya bercanda, astaga apa kalian semua benar-benar percaya jika Laura ingin menikah” Laura masih tergelak
“tentu saja kami percaya, kau itu tidak hanya cantik tapi juga cerdas pasti siapa pun akan jatuh hati kepada mu” ucap Rara
“apa benar kau sudah punya pacar nak?” tanya Ayah
“ya pastilah ayah” celetuk Fahri tiba-tiba “arghhh, sayang kenapa kau mencubit ku” rintah nya kesakitan
Sementara Fahri hanya sibuk memainkan ponsel nya, di samping keponakan menggemaskan nya yang sedang tertidur itu
“ Apa benar itu sayang?” tanya sang ibu dengan ekspresi yang terlihat menegang
“kekkenapa kalian semua terlihat tegang seperti itu, itu semua tidak benar, mana berani Laura melanggar janji Laura pada Ibu dan Ayah” ucap Laura merasa tidak enak “Ibu dan Ayah jangan percaya yang di katakan kak
Arif, kalau tidak percaya Ayah dan Ibu bisa tanya Kak Fahri, kak Fahri kan sering ke Australiamenjenguk Laura” sambung nya
“kenapa aku, aku mana tahu tentang kehidupan mu di sana,
lagi pula aku ke Australia karna punya kesibukan tersendiri, aku punya banyak
pekerjaan di sana, mana bisa aku mengurusi hal-hal seperti itu, kau sudah besar
dan sudah tahu mana yang benar dan yang salah, jadi tidak perlu di awasi” ucap nya ketus
“Fahriiii” teriak sang Ayah marah mendengar ucapan Fahri yang sudah keterlaluan itu
“ehmmm, hehehe kak Fahri benar Ayah, Ayah tidak perlu marah seperti itu, dan terimakasih, terimakasih untuk semua nya, Laura bisa seperti sekarang ini, karena itu semua tidak lepas dari didikan Ayah dan Ibu” lerai Laura, ia tidak mau menjadi penyebab rusak nya hubungan Ayah dan sang anak, ya meskipun tidak dapat Laura pungkiri bahwa hati nya juga sakit mendengar ucapan Fahri yang pedas itu
“maaf seperti nya Fahri harus pergi” Fahri menyela ucapan Laura, sebelum benar-benar pergi, Fahri terlebih dulu mencubit-cubit pipi gembul keponakan nya itu.
“kakak, nanti Alfa bisa bangun” protes Arif membuat Fahri terkekeh
“iya, iya, siapa suruh punya pipi gembul seperti ini, ahhh benar-benar menggemaskan tidak seperti papa nya yang menyebalkan ini” kemudian Fahri beralih mencubit keras pipi Arif
“kakakkkkk, kau ini seperti anak kecil saja” berontak Arif “maka nya jika ingin punya anak yang menggemaskan seperti anak Arif segeralah menikah” ejek Arif membuat Fahri hanya mengedipkan bahu nya dengan wajah datar nya
“aku pergi dulu ayah….., ibu……” pamit nya menyalami tangan ke dua orang tua nya,
“berhati-hati lah nak”
Sebelum melangkahkan kaki nya keluar, Fahri terlebih dulu melayangkan tatapan tajam nya ke arah Laura
“kenapa kak Fahri sepertinya tidak suka dengan kehadiranku” gumam nya dalam hati
.
.
.
Yang belum baca karya Author “Apa Salahku” silahkan di baca juga ya di sana ada kisah antara Arif
dan Rara dan juga ada Chat story Author judulnya Because you, jika berkenang silahkan berkunjung dan jangan lupa terus support karya-karya Author, tekan tombol Like dan Vote sebanyak-banyaknya hehehehe.
Oh ia Author juga mau minta saran dong untuk Visual Laura dan Fahri, siapa tau ada yang cocok bisa Dm Author di Ig “author-ra-in”(Ra_In)
Happy Reading Readers
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Tiah Sutiah
semangat thor lanjuttt up nya
2021-11-03
2
Joko Jokoo
cri krza di perusahaan lain yg agk jauh. biar ad alasan buat ngekos. sebisa ny laura buat fahri gk mandang sebelh mata, buat dy merasa benar2 gk enak ditinggal orang tua.
2021-11-03
2
Mesra Jenahara
Laura seperti d pandang sebelah mata ma Fahri ngga pernah baik*nya SM Laura..moga Laura berpikir klo dia SM sekali ngga d anggap SM Fahri..
2021-11-03
1