Kau ada hubungan nya?

Kediaman Rai.

Pagi mulai datang, sinar yang menembus menerpa lembut wajah gadis cantik itu.

Mata nya mulai terbangun, pandangan nya masih mengabur dan tangan nya meraba mencari sesuatu di samping nya.

Tidak ada?

Batin nya sembari memaksakan pandangan nya dan menoleh.

"Eh?" Louise terbangun, ia tak melihat pria yang kemarin malam menyelinap ke kamar nya.

"Kapan dia pergi?" gumam nya yang merasa kehilangan saat tidak melihat pria itu bangun dari tidur nya.

Gadis itu pun beranjak bangun, ia membuka pintu balkon nya dan menghirup udara segar yang memasuki indra penciuman nya.

...

Louis menatap ke arah wanita yang masih tertidur dengan pulas itu, wajah tersenyum sembari mengelus kepala istrinya dengan lembut.

Walaupun ia suka dengan situasi sekarang namun ia tidak tau kapan semua nya bisa bertahan, wanita itu masih takut dengan dirinya yang lain dan tak mau menerima nya.

Ia juga masih bisa berbohong saat wanita itu tak bisa melihat, namun saat mata nya kembali berfungsi ia tak yakin jika istrinya tak akan menggugat cerai.

"Hm?" Clara terbangun karna usapan lembut di kepala nya.

"Rai?" panggil nya lirih dengan serak sembari meraba tangan yang mengusap kepala nya.

"Kau bangun? Aku menganggu mu?" tanya pria itu saat melihat sang istri terbangun.

Clara pun beranjak duduk sembari menarik selimut nya guna menutup tubuh polos nya, "Kau mau pergi kerja? Ini jam berapa?" tanya gadis manis itu.

"Masih jam setengah delapan kalau masih ngantuk kau tidur saja lagi," ucap Louis sembari mengusap pipi istri nya.

Clara menggeleng, ia tersenyum dan meraih tangan yang mengelus pipi nya.

"Aku mau buat sarapan untuk kita," ucap gadis itu tersenyum.

Louis diam sejenak, ia tak melarang sama sekali jika istrinya ingin melakukan sesuatu selagi ia masih berada di sana.

"Mau mandi dulu?" tanya nya sembari menggendong sang istri.

"Aku belum jawab tapi uda di bawa duluan sama aja gak perlu jawaban ku," ucap nya pada suami nya.

Louis tersenyum ia mengecup bibir wanita yang ia nikahi dan membawa nya ke dalam bathup.

...

Louise menatap ke arah sarapan yang di bawa sang kakak ke kamar nya.

"Tumben? Ini ada sandwich, siapa yang buat? Kau?" tanya gadis itu menatap ke arah makanan yang di bawa sang kakak.

"Bukan, sandwich nya Clara yang buat." jawab Louis sembari meletakkan makanan nya, "Mulai besok kita makan bersama, sama Clara juga.

"Clara? Tapi kenapa tangan mu yang luka? Lagi pula kalau aku sarapan bareng kalian pasti juga bakal aneh, masa orang asing bisa ada pagi-pagi di rumah orang lain." jawab gadis itu sembari meminum susu yang di bawa bersama sarapan nya.

"Tidak apa-apa, nanti aku yang buat alasan nya, kau mau makan sendirian atau di kamar terus?" tanya Louis pada adik nya.

Tangan gadis itu berhenti saat ingin mengambil sandwich yang diantar pada nya, ia lupa jika ia sedang mogok makan karna tak di izinkan keluar rumah.

"Kenapa ga di makan sarapan nya?" tanya Louis saat melihat adik nya pergi beranjak dan masuk ke dalam selimut nya.

"Kalau aku sarapan, aku keluar yah siang ini?" tawar gadis itu pada sang kakak.

"Memang nya udah sehat? Kan masih sakit! Sini makan!" ucap Louis sembari menarik selimut adik nya dan menyuruh gadis itu memakan sarapan yang ia bawa.

"Aku keluar sama Zayn! Boleh yah?" bujuk gadis itu yang semakin menggulung dirinya di balik selimut.

"Kau ini! Mau kemana? Kan bisa belanja dari rumah? Kerja juga bisa dari rumah, kalau nanti di culik lagi gimana?" ucap pria itu yang enggan adik nya keluar rumah karna takut kejadian sebelum nya terulang.

"Kakak!" sambar gadis itu beranjak bangun dan memeluk lengan saudara kembar nya, "Kakak ku yang paling tampan! Paling baik! Paling apa lagi yah?" ucap nya sembari memikirkan pujian selanjutnya.

"Tidak! Pujian apapun tetap gak boleh!" jawab Louis sekali lagi.

"Kakak..." panggil nya lirih dengan selembut mungkin sembari menampilkan wajah nya memohon nya yang sendu.

"Kau mau kemana?" tanya pria itu yang merasa tidak tega melihat wajah sendu adik nya.

"Tidak tau, aku bosan saja." ucap gadis itu asal.

"Sama Zayn?" tanya Louis lagi.

"Iya! Sama Zayn!" jawab gadis itu dengan cepat pada saudara kembar nya.

Ia hanya perlu izin sekali setelah itu bisa bebas keluar lagi seperti sebelum nya.

"Yaudah sama Zayn yah," ucap pria itu yang akhirnya terbujuk setelah sekian lama.

"Beneran? Sayang kakak!" ucap gadis sembari mencium pipi sang kakak dan langsung beranjak.

"Nanti aku kasih hadiah ke Clara deh!" ucap sembari melenggang masuk ke kamar mandi.

"Aku yang kasih izin, kenapa Clara yang di kasih hadiah?" tanya pria itu tak mengerti jalan pikiran adik nya.

"Kan sekalian untuk kakak juga nanti! Biar calon keponakan ku cepet ada!" jawab nya dengan tawa kecil.

Louis tertawa canggung, yang mengetahui jika Clara tak bisa hamil lagi saat ini masih dia dan beberapa dokter yang bertugas saat itu, selebihnya tak ada yang tau.

"Nanti di makan yah, sarapan nya!" ucap Louis saat melihat pintu kamar mandi adik nya yang tertutup.

"Iya!" jawab Louise dari dalam kamar mandi dengan semangat.

......................

Mansion Dachinko.

James kembali sebelum matahari terbit, ia segera ke ruangan nya dan melihat catatan data di ponsel nya sebelum nya.

"Bella?" gumam nya saat memikirkan ucapan gadis nya malam kemarin.

"Memang ada catatan telpon," gumam nya sembari melihat catatan panggilan yang masuk.

Kepala nya berputar ia pun bangun dari duduk nya dan beranjak ke arah hutan yang berada di belakang mansion nya.

......................

Apart Greenlousc.

Suara bel yang terdengar dari luar apart membuat wanita itu mengikat rambut nya dan segera beranjak ke pintu nya.

Wajah nya mulai tersenyum cerah saat melihat siapa yang datang ke apart nya.

"James?" gumam nya merasa senang.

Ia pun segera membuka pintu nya dan tersenyum cerah.

"James? Kau datang?" tanya Bella dengan tersenyum cerah.

Wajah pria itu datar tak menyambut dengan sama bahagia nya seperti wanita itu.

"Ini apa maksud nya?" tanya James tanpa basa basi sembari memberikan catatan hardfile dari GPS terakhir ponsel nya dan catatan panggilan terakhir.

"Hm?" Bella tak mengerti sampai ia mengambil hardfile yang di berikan pria itu.

"Ini..." ucap wanita itu sembari membaca isi nya.

"Waktu Al yang bawa ponsel mu, lalu aku mau memberikan nya pada mu, tapi sebelum ku berikan Al sudah merusak ponsel nya, jadi aku tidak bilang." ucap wanita itu mengelak.

"Anak 4 tahun mengambil ponsel ayah nya sendiri? Untuk alasan apa?" tanya James pad wanita itu sembari menatap menelisik.

"James? Kita bicara di dalam saja yah..." ucap Bella yang ingin membawa masuk pria itu ke dalam apart nya.

"Tidak, kita bicara di sini saja." jawab pria itu dengan dingin.

"Aku juga tidak tau kenapa ambil ponsel mu.." jawab Bella tanpa ragu akan kebohongan nya karna ia yang sudah mempersiapkan hal seperti ini jika sesuatu datang.

"Lalu kenapa kau tidak mengatakan kalau Louise menelpon ku?" tanya pria itu lagi dengan nada penuh penekanan

"Kenapa aku harus memberi tau mu?" tanya Bella sembari mengepalkan tangan nya saat ia merasakan hawa yang berbeda dari pria itu.

"Apa?" tanya James mengernyit.

"Al sedang sakit, dan kau cuma memperhatikan dia!" ucap nya dengan nada tak suka.

"Kalau begitu aku akan bawa Al, jadi tidak ada masalah lagi kan?" tanya James mematahkan ucapan mantan kekasih nya.

"Kau mau ambil Al? Hanya karna ja*lang itu?!" tanya Bella dengan marah, lebih tepat nya ia merasa cemburu walau tak punya hak.

James tersentak mendengar panggilan mantan kekasih nya untuk gadis nya, "Apa yang tadi kau katakan?!"

"Kau bilang dia dalam bahaya kan? Mungkin saja itu karma nya karna mengambil milik orang lain!" jawab Bella sekali lagi, ia mengganggap jika saat ini hubungan nya dengan James masih sama seperti dulu.

"Kau bilang apa dia tadi?" tanya pria itu sembari menahan rasa kesal nya, ia saja tak pernah memaki gadis itu dengan sebutan ja*lang tapi malah mendengar ucapan tersebut.

"Dia menggoda mu kan? Bukan nya kau memang hanya main-main dengan jal*ng seperti di-"

Plak!

Deg!

Ucapan nya terhenti, ia membatu seketika, rasa perih dan panas begitu lekat menyatu di pipi nya.

Mata nya membulat sempurna, selama ia mengenal pria itu ia tak pernah sekali pun di pukul, bahkan semarah apapun pria itu dulu.

Namun kini?

Ia semakin merasakan perbedaan jauh nya, "Kau memukul ku karna dia?" tanya nya gemetar.

"Memang nya kau siapa? Kau itu bukan siapa-siapa untuk ku, kau punya hak apa?" jawab James sembari memandang tajam.

"Ku tanya kenapa aku tidak memberitahu mu waktu dia menelpon kan? Aku berharap dia mati saja!" jawab Bella dengan mata berkaca yang menjatuhkan bulir bening nya.

Hati nya terasa sakit saat mendapati perlakukan pria itu sangat berbeda.

Uhuk!

Tubuh nya tersentak, satu tangan yang melingkar di leher nya membuat nya terkejut, "Apa yang kau sembunyikan? Aku tak pernah bilang kalau dia sedang dalam situasi yang berbahaya waktu menelpon ku," tanya James sembari melingkarkan tangan nya dengan erat ke leher wanita itu.

"Ukh! A-aku tidak tau!" jawab Bella terbata-bata.

Napas nya terasa ingin habis, wajah nya mulai membiru dan terasa sesak.

Tangan nya mulai memukul kuat tangan pria itu yang tengah mencekik nya.

"Kau ada hubungan nya?!" tanya pria itu lagi sembari menatap tajam wajah yang mulai membiru tersebut.

"Ak-aku..."

Terpopuler

Comments

Arsyilla Famut

Arsyilla Famut

ap mungkin cowok misterius yg benci sama James itu ada hubungannya dgn Josie ..

2022-01-29

0

Fajar oktavianto N

Fajar oktavianto N

sekejap langsung jadi Intel si jame

2022-01-19

1

Tini Nara

Tini Nara

qrain hp aq bermasalah, bolak-balik cek hp gada notif eeeh.. ternyata othor emang belum up🤭
semangat othorku yg jenius, ditunggu sekali❤️❤️

2021-12-13

1

lihat semua
Episodes
1 Bloody Cake
2 Hak asuh
3 Escape!
4 Athan James Dachinko
5 Tuduhan palsu
6 Membangkitkan iblis
7 Pertemuan
8 You're mine and I'm yours
9 Mengurus anak kita
10 Aku lebih suka peran antagonis
11 Drive
12 Dia dimana?
13 Havana Club
14 Kau bukan pembunuh
15 Aku tak mau ada yang menghilang lagi
16 Aku masih boleh menyukai mu?
17 You're a queen
18 Because you're beautiful
19 Pengantar tidur
20 Kau ada hubungan nya?
21 Dengki!
22 Kau hamil?
23 Bertengkar
24 Puncak
25 Aku hamil?
26 Variabel utama
27 Curiga
28 Lupa
29 I not your dad
30 Benci
31 Kau pernah mencintai ku?
32 Target selanjutnya...
33 Hurts!
34 Manfaatkan aku
35 Logika, Perasaan dan Tubuh
36 Serangan tahap awal
37 You win!
38 Traitor
39 She's like magnet
40 Harus Baca
41 Berikan aku kesempatan
42 Maybe I just miss her body
43 Let's play nice game, dear
44 Kehilangan
45 Menjemput nya
46 Confused
47 Brengsek!
48 Jangan beri tau siapapun
49 Salah paham
50 I know but I love him
51 Menganggu?
52 Hamil? Dia?
53 Aku akan menikah
54 DNA Palsu
55 Apa ini yang dia rasakan dulu?
56 Kurasa itu alasan nya
57 Losing my control
58 Daddy cepet dateng...
59 Perlu ke rumah sakit jiwa?
60 Aku mau cerai
61 I love you
62 Bloody engagement
63 You make me go crazy
64 Aku tidak bisa berhenti
65 Aku bukan milik mu
66 Pengkhianat?
67 Mine!
68 Rencana kabur
69 Hide and Seek
70 Lost mine
71 Never
72 Baik, kita akan cerai
73 It's okey, I'm alright
74 Janji?
75 Aku lelah
76 Sweet Pea
77 Are you happy now?
78 Can I go?
79 I really love her
80 Kill my happiness
81 Aku memiliki mu
82 Darah
83 B'Day
84 Trauma
85 Bebaskan aku
86 Amnesia Disosiatif
87 Normal?
88 Wortel
89 Who is he?
90 Beda!
91 Kau tau apa yang ku inginkan?
92 Aku jelek?
93 Kucing pemarah
94 Anak siapa ini?!
95 Aku tidak ingat
96 Anak kesayangan
97 Es Krim
98 Kertas kosong
99 Cuma Air!
100 Merasa Bersalah
101 Kebohongan
102 Mau Daddy
103 Mau di gendong
104 Sakit?
105 Mau nikah
106 Taman Hiburan
107 Jangan buang aku
108 Film horor
109 Memories Come Back
110 I'll Never Kill You Anymore
111 Hati dan Logika
112 Misi berhasil
113 30 Kesempatan
114 Menunggu
115 Dia masih hidup
116 Kak?
117 Permen kapas
118 Kapan jemput nya?
119 Sudah bilang?
120 Di kirim pergi
121 Bermain kaca
122 I've fallen for you too deep
123 Daddy di sini
124 Coba untuk pulih
125 Mengambil tangung jawab?
126 Jaminan
127 Tidak bisa
128 Ancaman
129 Bermain
130 Di mulai?
131 Bian di sini
132 Kenal?
133 Salah mobil
134 Sandra ekslusif
135 Coklat
136 Kalau tidak aku, tidak akan ada siapapun
137 Ikuti perintah ku
138 Petak umpet
139 Umpan
140 Cracks
141 Misunderstanding 18 years ago
142 Tak masalah
143 Happy day
144 Breath
145 Stop the time
146 Poison
147 Satu kesempatan lagi
148 Hukuman
149 Close my eyes
150 Kapan nikah nya?
151 Nikah sama Bian
152 Do you love him?
153 Yayasan
154 Gelisah
155 Mau cepat besar
156 Are you happy with me?
157 Kenapa di makan?
158 Cara mendidik
159 Provokasi
160 Kiss me?
161 Halusinasi
162 Rasa bersalah
163 Menyebut nama nya
164 Pisah?
165 I wanna be Happy
166 Beranjak
167 Cobalah
168 Hari pertama sekolah
169 Mayonaise
170 Sudah mati?
171 Dark man
172 Apapun keinginan mu
173 Jangan menangis
174 Sstt..
175 Bersinar bagai mentari
176 Menikah dengan ku
177 Mengacaukan kencan
178 Truth or Dare
179 Serigala
180 Kacang polong
181 Lamaran
182 Mendapat izin
183 Jamur
184 Tidak salah pilih?
185 Little secret
186 Crazy over you
187 Misi gagal
188 5 Menit lagi!
189 PTRS
190 Bad jenius
191 Anggota baru
192 Adik bayi?
193 Mommy sakit?
194 Bian salah?
195 Nama
196 Sayang adik (Alarm Alert!)
197 Adopsi?
198 Antisocial Personality Disorder
199 Aku akan menemui nya
200 Ibu tiri?
201 Fox Girl
202 Datang bulan pertama
203 Main yuk!
204 Firasat
205 Kembali
206 Salah kamar
207 Bertemu
208 Nama nya?
209 Tetangga
210 Tutor jadi wanita dewasa
211 Godain tetangga
212 Chipmunk
213 Aku suka dia
214 Ajari aku
215 Coklat
216 Tamu tak di undang
217 Tawaran
218 Kenapa berhenti?!
219 Bahan percobaan
220 Gift from cutie bunny
221 Aku marah?
222 Tanggung jawab
223 Ketahuan
224 Sekarang resmi?
225 Wait
226 Day By Day
227 Our World ( END )
228 Promosi My Brondong CEO
Episodes

Updated 228 Episodes

1
Bloody Cake
2
Hak asuh
3
Escape!
4
Athan James Dachinko
5
Tuduhan palsu
6
Membangkitkan iblis
7
Pertemuan
8
You're mine and I'm yours
9
Mengurus anak kita
10
Aku lebih suka peran antagonis
11
Drive
12
Dia dimana?
13
Havana Club
14
Kau bukan pembunuh
15
Aku tak mau ada yang menghilang lagi
16
Aku masih boleh menyukai mu?
17
You're a queen
18
Because you're beautiful
19
Pengantar tidur
20
Kau ada hubungan nya?
21
Dengki!
22
Kau hamil?
23
Bertengkar
24
Puncak
25
Aku hamil?
26
Variabel utama
27
Curiga
28
Lupa
29
I not your dad
30
Benci
31
Kau pernah mencintai ku?
32
Target selanjutnya...
33
Hurts!
34
Manfaatkan aku
35
Logika, Perasaan dan Tubuh
36
Serangan tahap awal
37
You win!
38
Traitor
39
She's like magnet
40
Harus Baca
41
Berikan aku kesempatan
42
Maybe I just miss her body
43
Let's play nice game, dear
44
Kehilangan
45
Menjemput nya
46
Confused
47
Brengsek!
48
Jangan beri tau siapapun
49
Salah paham
50
I know but I love him
51
Menganggu?
52
Hamil? Dia?
53
Aku akan menikah
54
DNA Palsu
55
Apa ini yang dia rasakan dulu?
56
Kurasa itu alasan nya
57
Losing my control
58
Daddy cepet dateng...
59
Perlu ke rumah sakit jiwa?
60
Aku mau cerai
61
I love you
62
Bloody engagement
63
You make me go crazy
64
Aku tidak bisa berhenti
65
Aku bukan milik mu
66
Pengkhianat?
67
Mine!
68
Rencana kabur
69
Hide and Seek
70
Lost mine
71
Never
72
Baik, kita akan cerai
73
It's okey, I'm alright
74
Janji?
75
Aku lelah
76
Sweet Pea
77
Are you happy now?
78
Can I go?
79
I really love her
80
Kill my happiness
81
Aku memiliki mu
82
Darah
83
B'Day
84
Trauma
85
Bebaskan aku
86
Amnesia Disosiatif
87
Normal?
88
Wortel
89
Who is he?
90
Beda!
91
Kau tau apa yang ku inginkan?
92
Aku jelek?
93
Kucing pemarah
94
Anak siapa ini?!
95
Aku tidak ingat
96
Anak kesayangan
97
Es Krim
98
Kertas kosong
99
Cuma Air!
100
Merasa Bersalah
101
Kebohongan
102
Mau Daddy
103
Mau di gendong
104
Sakit?
105
Mau nikah
106
Taman Hiburan
107
Jangan buang aku
108
Film horor
109
Memories Come Back
110
I'll Never Kill You Anymore
111
Hati dan Logika
112
Misi berhasil
113
30 Kesempatan
114
Menunggu
115
Dia masih hidup
116
Kak?
117
Permen kapas
118
Kapan jemput nya?
119
Sudah bilang?
120
Di kirim pergi
121
Bermain kaca
122
I've fallen for you too deep
123
Daddy di sini
124
Coba untuk pulih
125
Mengambil tangung jawab?
126
Jaminan
127
Tidak bisa
128
Ancaman
129
Bermain
130
Di mulai?
131
Bian di sini
132
Kenal?
133
Salah mobil
134
Sandra ekslusif
135
Coklat
136
Kalau tidak aku, tidak akan ada siapapun
137
Ikuti perintah ku
138
Petak umpet
139
Umpan
140
Cracks
141
Misunderstanding 18 years ago
142
Tak masalah
143
Happy day
144
Breath
145
Stop the time
146
Poison
147
Satu kesempatan lagi
148
Hukuman
149
Close my eyes
150
Kapan nikah nya?
151
Nikah sama Bian
152
Do you love him?
153
Yayasan
154
Gelisah
155
Mau cepat besar
156
Are you happy with me?
157
Kenapa di makan?
158
Cara mendidik
159
Provokasi
160
Kiss me?
161
Halusinasi
162
Rasa bersalah
163
Menyebut nama nya
164
Pisah?
165
I wanna be Happy
166
Beranjak
167
Cobalah
168
Hari pertama sekolah
169
Mayonaise
170
Sudah mati?
171
Dark man
172
Apapun keinginan mu
173
Jangan menangis
174
Sstt..
175
Bersinar bagai mentari
176
Menikah dengan ku
177
Mengacaukan kencan
178
Truth or Dare
179
Serigala
180
Kacang polong
181
Lamaran
182
Mendapat izin
183
Jamur
184
Tidak salah pilih?
185
Little secret
186
Crazy over you
187
Misi gagal
188
5 Menit lagi!
189
PTRS
190
Bad jenius
191
Anggota baru
192
Adik bayi?
193
Mommy sakit?
194
Bian salah?
195
Nama
196
Sayang adik (Alarm Alert!)
197
Adopsi?
198
Antisocial Personality Disorder
199
Aku akan menemui nya
200
Ibu tiri?
201
Fox Girl
202
Datang bulan pertama
203
Main yuk!
204
Firasat
205
Kembali
206
Salah kamar
207
Bertemu
208
Nama nya?
209
Tetangga
210
Tutor jadi wanita dewasa
211
Godain tetangga
212
Chipmunk
213
Aku suka dia
214
Ajari aku
215
Coklat
216
Tamu tak di undang
217
Tawaran
218
Kenapa berhenti?!
219
Bahan percobaan
220
Gift from cutie bunny
221
Aku marah?
222
Tanggung jawab
223
Ketahuan
224
Sekarang resmi?
225
Wait
226
Day By Day
227
Our World ( END )
228
Promosi My Brondong CEO

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!