You're a queen

Mansion Dachinko.

AKH!

Pria itu menjerit kesakitan, kuku kaki dan tangan nya di cabut dengan tang satu per satu, rasa perih dan ngilu yang membuat nya terus menjerit.

Sedangkan darah yang ia keluarkan dari ujung jari-jarinya di tampung di wadah dan akan di gunakan untuk mewarnai bunga yang memiliki warna putih tersebut.

"Sekarang kau sudah ingat siapa yang memberi mu gadis tadi?" tanya James pada pria yang meringis kesakitan tersebut.

"Aku tidak tau! Aku saja tidak ada di sana!" jawab pria itu segera.

"Kau kan pemilik nya, kau pasti punya data semua barang yang masuk ke club' mu kan?" tanya James lagi.

Ia menculik pemilik Havana Club dan menginterogasi nya sendiri ketika ia sudah kembali saat membereskan sisa tempat terkutuk itu.

Pemilik Havana Club tidak berada di sana terjadi perdagangan manusia melainkan tengah berada di hotel bersama pada wanita sewaan nya, lalu tiba-tiba ia di bawa paksa dan di hadapkan pada pria yang lahir dari neraka tersebut.

"Club' ku! Kau membakar nya?!" tanya pria itu saat di beri tau jika sumber penghasilan nya hilang bagaikan debu.

"Bukan aku, tapi bukan berarti juga aku tak melakukan apapun." jawab James sembari menaikkan bahu nya enteng.

"Apa yang kau inginkan?! Dasar gila!" ucap pria itu berteriak namun tak bisa bergerak saat dirinya di rantai di sebuah kursi dengan tangan dan kaki yang di ikat kuat.

"Cukup mudah, kau harus beri tau dari mana kau bisa mendapatkan gadis yang kau jual malam ini," ucap James lagi.

"Sial! Memang nya apa yang penting dari jal*ng itu?! Kalau tau begini aku pakai saja dulu dia sebelum ku jual!" decak pria yang terlihat cukup berumur tersebut dengan kesal.

James menatap tajam ia bangkit dari duduk nya dan,

Plak!

Satu tamparan dengan tangan kuat yang lebar. Membuat pria paruh baya itu meringis, tak hanya di situ, James juga menarik rambut pria itu hingga wajah nya menengadah ke arah nya, dan tangan kanan nya menyentuh dan memasukkan ibu jari nya ke bola mata pria itu lalu mengeluarkan dengan tangan nya sendiri.

Crass!!

AKH!

"Ampun! Tolong berhenti!" teriak nya kesakitan, seluruh tubuh nya memberontak namun kursi yang kuat dan menyatu dengan lantai itu membuat nya tak bisa melawan.

Mata kiri nya merasakan sakit yang luar biasa, bukan lagi air mata namun darah yang keluar dari mata itu saat sesuatu yang masuk dan mencukil nya memaksa keluar.

Duk!

Bola mata tersebut jatuh menggelinding, pria itu lemas, sakit yang luar biasa hingga membuat nya berharap mati saat itu juga.

"Tolong...

Ampun..." ucapnya nya lirih meringis kesakitan.

"Selagi aku masih baik jawab saja pertanyaan ku dan jangan mengatakan sesuatu yang tidak perlu, kau mengerti?" ucap James dengan tenang dan meminta sapu tangan pada bawahan nya guna mengusap darah di tangan nya.

"Dari mana kau mendapatkan nya?" tanya James lagi mengulang.

"Seseorang mengirimkan nya, dia bilang akan mengawasi ku kalau aku, jadi aku tak bisa memakai nya sebelum berhasil di jual." jawab pria paruh baya itu meringis kesakitan.

"Dia punya nama atau sesuatu?" James yang terus menerus mengorek informasi.

"Tidak ada, pengirim nya hanya memberi nama D saja," jawab nya lagi.

"Lalu yang mengirimnya kau tau orang nya? Sebutkan ciri-ciri nya," jawab James lagi.

"Dia pakai masker aku tidak lihat apapun tapi di pergelangan tangan nya ada tato ular dalam gelas seperti lambang obat," jawab pria itu.

Nick mendekat pada James ia membisikkan sesuatu dari yang ia lihat, "Tuan, tadi memang ada orang seperti itu. Tapi sudah mati dan sudah saya pastikan sendiri kematian nya."

"Dia mati karna apa?" tanya James pada Nick.

"Keracunan," jawab Nick lagi.

James diam sesaat namun ia memutar otak nya guna berusaha memecahkan teka teki yang mengancam nya.

"Kau yang memberinya pakaian dan merantai nya?" tanya James lagi.

"Ti-tidak dia sudah seperti itu sejak di bawa pada kami," ucap pria tersebut terbata-bata.

"Pisahkan kulit dan daging nya lalu tampung darah nya untuk bunga ku," perintah James dan berbalik pergi.

Bawahan pria tampan itu mulai mengikis perlahan kulit dan memisahkan nya dari daging pemilik club' lalu mulai menampung darah nya dan di gunakan untuk memberi warna pada bunga Lily putih.

....

James memijat pelipis nya ia tak bisa tidur sama sekali, ia juga tau bahkan jika dia menghubungi gadis itu tak akan dapat kabar apapun karna sang kakak akan menutup akses adiknya serapat mungkin.

"D? Siapa? Inisial nama? Atau ada maksud lain?" gumam pria itu sembari menatap langit-langit ruangan kerja nya.

"Sial! Siapa dia?!" decak nya kesal.

Lamunan nya buyar ketika ketukan pintu nya terdengar dari luar.

Nick mulai masuk dan berbicara pada pria tampan itu, "Ponsel tuan terakhir kali lokasi nya berada di apart nona Bella."

James mengernyit, ia memang tak menyuruh Nick untuk mencari dimana ponselnya namun langsung menghancurkan data dari jauh.

Namun Nick malah menemukan sesuatu saat, ia kembali ke mansion dan memeriksa ulang.

"Disana? Kenapa disana? Aku saja tak ada kesana?" jawab James heran, "Aku saja tidak ada menemui nya hari in-"

Ucapan nya terhenti, ia memang tak menemui Bella sama sekali ataupun pergi ke apart nya namun ia menemui putra nya di sekolah dan membawa makan siang lebih dulu sebelum kembali mengantar pria kecil pada ibu nya.

"Tuan menemui nona Bella?" tanya Nick lagi saat melihat pria itu tak mengatakan kata selanjutnya.

"Tidak, aku tidak menemui nya tapi menemui Arnold," jawab nya menggeleng, "Apa ada yang hilang dalam data? Atau masalah?" tanya James lagi.

"Tidak ada tuan, saya hanya terkejut saja karna GPS terakhir anda ada di sana dan cukup lama." jawab Nick.

Ia takut tuan nya kembali lagi pada wanita yang dulu nya pernah mengkhianati dan bahkan mengincar nyawa tuan nya.

"Ponsel ku hilang, menurut mu Al yang ambil?" tanya James sedikit ragu, saat anak berusia 4 tahun bisa mencuri ponsel.

"Dia masih anak-anak, apa mungkin seseorang menyuruh nya?" ucap Nick bertanya kembali.

Pria itu mengangguk pelan, ia pun menyuruh Nick untuk segera keluar, tangan nya mengetuk meja yang diatas tangan nya hingga beberapa kali.

"Ponsel? Ponsel ku terhubung dengan Louise tapi hilang dan ada di tempat nya? Kalau ada yang menyuruh Al mungkin dia? Tapi untuk apa?" gumam nya yang masih berpikir jika mantan kekasih nya masih sama seperti yang ia kenal dulu.

"4 tahun yang lalu? Kematian Rendly, kecelakaan Xeon, Berlian dan data yang dulu pada ku, dan D? Lalu Rick yang menjebak nya tapi Rick sudah mati 3 tahun lalu?"

Pria itu mencoba merangkai semua kemungkinan yang bisa ia miliki, kemungkinan yang bisa saja menjadi petunjuk.

......................

3 Hari kemudian.

JBS Hospital.

Semua saksi atas perdagangan gadis itu telah tiada, club' yang dulu nya besar dan mewah pun kini sudah rata dengan tanah.

Louis menatap ke arah adiknya yang belum tersadar sejak hari ia di bawa, Zayn juga belum mengatakan tentang kehamilan gadis itu dan melarang para dokter yang tau untuk mengatakan nya pada Louis.

Ia mencari tau kenapa adik nya bisa berada di sana, namun ia tak menemukan apapun, satu-satunya yang ia tau adalah yang membeli adik nya adalah rival nya yang kalah dalam perselisihan lahan di Ceko.

"Apa kau terluka karna ku? Tapi kenapa dia bisa di sana juga?" gumam Louis sembari menggenggam erat tangan adik nya.

Ia ingat pada pria yang memeluk adik nya dan mengarahkan pistol ke arah nya guna menjaga gadis itu.

"Padahal kau tidak boleh terluka aku tak ingin kau terluka," ucap nya lagi.

"Louis," panggil seseorang yang membuat pria itu menoleh ke arah pintu.

"Hm?"

"Sekertaris Verdi tadi mencari mu," ucap Zayn sembari mendekat.

"Aku sudah kosongkan semua jadwal yang akan datang dan menyelesaikan pekerjaan ku lebih cepat," jawab Louis karna ia memang menyelesaikan semua nya dengan cepat ingin menjaga adiknya lebih lama.

"Ponsel mu mati?" tanya Zayn pada pria itu saat mendengar penjelasan nya.

"Tidak," jawab Louis sembari memeriksa ponsel nya dan baru menyadari jika ponsel nya tak menyala," Kau benar, daya ponsel ku habis."

"Clara jatuh dari tangga, seperti nya dia pergi sendiri tanpa Cecil." ucap Zayn pada pria itu.

Mata Louis membulat, adiknya belum selesai kini istrinya yang jatuh.

"Tidak parah, kaki nya hanya terkilir saja, mungkin karna dia belum hapal letak rumah yang dia tempati." ucap Zayn menjelaskan agar sahabat nya tidak panik.

Pria itu diam sejenak, ia mau melihat istrinya namun masih ingin menjaga adiknya, Zayn dapat melihat raut bingung dari sahabat nya.

"Kau mau pulang sebentar? Lagi pula kondisi Louise juga mulai stabil kan? Kalau dia sudah sadar aku akan memberi tau mu." ucap Zayn yang dapat mengerti pikiran sahabat nya.

"Aku pulang sebentar, kalau ada sesuatu kabari aku langsung." ucap Louis beranjak pergi.

Namun beberapa langkah pria itu pergi, ia kembali lagi melihat adiknya dan mengelus dahi gadis itu dengan lembut.

"Jangan terlalu lama tidur dan cepat bangun, Princess trouble maker..." ucap nya dengan senyuman tipis yang berharap adik nya cepat sadar dan beranjak pergi.

Zayn melihat punggung sahabat nya yang menghilang di balik pintu, ia menghela napas berat.

"Bagaimana aku memberi tau nya? Apa beri tau Louise dulu?" gumam nya bingung ingin memberi tau siapa lebih dulu.

Ia pernah bertanya pendapat Louis tentang kekasih adiknya dan melihat reaksi pria uru membuat nya sadar jika Louis sangat tidak menyukai James dan hal itu membuat nya takut jika hubungan kakak beradik itu kembali renggang seperti dulu.

Ukh!

Pria itu menatap ke arah sahabat nya, tubuh gadis itu mulai bergerak dan seakan terjebak dalam tidur nya.

"Louise?" panggil nya mencoba membangunkan gadis itu.

Namun tubuh gadis itu malah gemetar, dan terlihat seakan dikejar oleh sesuatu.

"Louise!" panggil nya dengan keras sembari menekan tombol yang membuat memanggil para dokter lain nya agar ke ruangan gadis itu.

Deg!

Mata gadis itu membuka lebar, getaran tubuh nya terhenti dan menarik napas nya dengan berat.

"Za-zayn?" panggil nya lirih saat memutar mata nya dan menatap ke arah teman nya.

Greb!

Entah dari mana tenaga nya yang sudah tiga hari tak sadar namun ia langsung menarik pria mendekat dan memeluknya.

"Louise?" panggil Zayn lirih sembari mengusap lembut punggung gadis itu.

Ia bisa merasakan tubuh gadis itu gemetar dan suara lirihan yang seakan menangis di dalam pelukan erat nya.

"Sstt...

Sekarang sudah baik-baik saja, hanya mimpi buruk..." ucap pria itu yang sadar jika gadis yang sukai tengah menangis tersedu.

Para dokter yang datang pun terhenti saat melihat nona merek memeluk sahabat pria nya, Zayn menyuruh dengan isyarat tangan agar para medis itu keluar lebih dulu dan masuk saat gadis itu sudah tenang.

...

Satu jam kemudian.

"Kau sudah tenang?" tanya Zayn sembari memberikan teh mawar pada gadis itu.

Louise mengangguk, maya nya masih sembab memerah karna tangis nya.

"Zayn..." panggil gadis itu lirih.

"Hm?"

"Tempat itu...

Benar-benar mengerikan, mereka memperlakukan manusia seperti benda, semua yang berada di sana lebih mengerikan dari iblis," ucap gadis itu dengan suara gemetar.

Zayn tak mengatakan apapun, ia hanya mendengarkan ketakutan gadis itu.

"Aku takut...

Aku takut kalau aku akan jadi seperti mereka..." sambung nya lirih dengan meneteskan kembali air mata nya.

Ia takut, semua yang terjadi malam itu benar-benar membekas di kepala nya dan sewaktu ia menembak seseorang hingga meninggal namun saat itu tak ada perasaan yang membekas kecuali pikiran yang terus mengatakan,

Dia harus mati!

Lantai tang yang berlumuran darah dan ketika ia sadar, ia sudah membunuh seseorang walau hanya untuk mempertahankan dirinya sendiri.

"Bagaimana kalau aku juga seperti mereka?" tanya gadis itu sembari menatap wajah teman nya.

Zayn mengusap air mata yang jatuh dari kelopak sayu itu dengan ibu darinya secara lembut.

"Kenapa kau jadi seperti mereka? Kau hanya berusaha bertahan," ucap nya pada gadis itu.

"Tapi aku..." Louise masih berusaha menyela, ia bingung dan masih merasakan takut.

"Kau hanya bertahan, bukan monster yang memiliki hasrat yang keji." ucap pria itu lagi.

Louise diam, air mata nya masih luruh. Ia masih terkejut dan takut.

Tentu nya tak akan ada gadis normal yang bisa baik-baik saja setelah di jual dan dilelang lalu di beli seseorang seperti binatang.

"Kau lupa? Dimana pun kau berada kau itu ratunya, Jangan menangis dan takut terlalu lama. Setelah itu jadilah seperti dirimu yang biasanya," ucap pria itu dengan suara rendah yang lembut serta senyuman yang menenangkan.

Louise menatap kembali ke arah teman nya, mata yang mempercayai nya serta senyuman yang dapat menenangkan nya.

"Don't forget, You're a queen." sambung nya sembari menatap erat dengan senyuman menyejukkan di wajah nya sembari menghapus titikan air mata terkahir dari kelopak sayu gadis itu.

Terpopuler

Comments

Unii

Unii

my baby zayn 😍😍

2021-12-09

0

Lanchenk Tandes

Lanchenk Tandes

uuuuhhhh ea ampuuunnn greget dech

2021-12-09

0

Sriwati Ika Febriana

Sriwati Ika Febriana

tegar lah Louise...buat pertahanan dirimu sendiri

2021-12-08

0

lihat semua
Episodes
1 Bloody Cake
2 Hak asuh
3 Escape!
4 Athan James Dachinko
5 Tuduhan palsu
6 Membangkitkan iblis
7 Pertemuan
8 You're mine and I'm yours
9 Mengurus anak kita
10 Aku lebih suka peran antagonis
11 Drive
12 Dia dimana?
13 Havana Club
14 Kau bukan pembunuh
15 Aku tak mau ada yang menghilang lagi
16 Aku masih boleh menyukai mu?
17 You're a queen
18 Because you're beautiful
19 Pengantar tidur
20 Kau ada hubungan nya?
21 Dengki!
22 Kau hamil?
23 Bertengkar
24 Puncak
25 Aku hamil?
26 Variabel utama
27 Curiga
28 Lupa
29 I not your dad
30 Benci
31 Kau pernah mencintai ku?
32 Target selanjutnya...
33 Hurts!
34 Manfaatkan aku
35 Logika, Perasaan dan Tubuh
36 Serangan tahap awal
37 You win!
38 Traitor
39 She's like magnet
40 Harus Baca
41 Berikan aku kesempatan
42 Maybe I just miss her body
43 Let's play nice game, dear
44 Kehilangan
45 Menjemput nya
46 Confused
47 Brengsek!
48 Jangan beri tau siapapun
49 Salah paham
50 I know but I love him
51 Menganggu?
52 Hamil? Dia?
53 Aku akan menikah
54 DNA Palsu
55 Apa ini yang dia rasakan dulu?
56 Kurasa itu alasan nya
57 Losing my control
58 Daddy cepet dateng...
59 Perlu ke rumah sakit jiwa?
60 Aku mau cerai
61 I love you
62 Bloody engagement
63 You make me go crazy
64 Aku tidak bisa berhenti
65 Aku bukan milik mu
66 Pengkhianat?
67 Mine!
68 Rencana kabur
69 Hide and Seek
70 Lost mine
71 Never
72 Baik, kita akan cerai
73 It's okey, I'm alright
74 Janji?
75 Aku lelah
76 Sweet Pea
77 Are you happy now?
78 Can I go?
79 I really love her
80 Kill my happiness
81 Aku memiliki mu
82 Darah
83 B'Day
84 Trauma
85 Bebaskan aku
86 Amnesia Disosiatif
87 Normal?
88 Wortel
89 Who is he?
90 Beda!
91 Kau tau apa yang ku inginkan?
92 Aku jelek?
93 Kucing pemarah
94 Anak siapa ini?!
95 Aku tidak ingat
96 Anak kesayangan
97 Es Krim
98 Kertas kosong
99 Cuma Air!
100 Merasa Bersalah
101 Kebohongan
102 Mau Daddy
103 Mau di gendong
104 Sakit?
105 Mau nikah
106 Taman Hiburan
107 Jangan buang aku
108 Film horor
109 Memories Come Back
110 I'll Never Kill You Anymore
111 Hati dan Logika
112 Misi berhasil
113 30 Kesempatan
114 Menunggu
115 Dia masih hidup
116 Kak?
117 Permen kapas
118 Kapan jemput nya?
119 Sudah bilang?
120 Di kirim pergi
121 Bermain kaca
122 I've fallen for you too deep
123 Daddy di sini
124 Coba untuk pulih
125 Mengambil tangung jawab?
126 Jaminan
127 Tidak bisa
128 Ancaman
129 Bermain
130 Di mulai?
131 Bian di sini
132 Kenal?
133 Salah mobil
134 Sandra ekslusif
135 Coklat
136 Kalau tidak aku, tidak akan ada siapapun
137 Ikuti perintah ku
138 Petak umpet
139 Umpan
140 Cracks
141 Misunderstanding 18 years ago
142 Tak masalah
143 Happy day
144 Breath
145 Stop the time
146 Poison
147 Satu kesempatan lagi
148 Hukuman
149 Close my eyes
150 Kapan nikah nya?
151 Nikah sama Bian
152 Do you love him?
153 Yayasan
154 Gelisah
155 Mau cepat besar
156 Are you happy with me?
157 Kenapa di makan?
158 Cara mendidik
159 Provokasi
160 Kiss me?
161 Halusinasi
162 Rasa bersalah
163 Menyebut nama nya
164 Pisah?
165 I wanna be Happy
166 Beranjak
167 Cobalah
168 Hari pertama sekolah
169 Mayonaise
170 Sudah mati?
171 Dark man
172 Apapun keinginan mu
173 Jangan menangis
174 Sstt..
175 Bersinar bagai mentari
176 Menikah dengan ku
177 Mengacaukan kencan
178 Truth or Dare
179 Serigala
180 Kacang polong
181 Lamaran
182 Mendapat izin
183 Jamur
184 Tidak salah pilih?
185 Little secret
186 Crazy over you
187 Misi gagal
188 5 Menit lagi!
189 PTRS
190 Bad jenius
191 Anggota baru
192 Adik bayi?
193 Mommy sakit?
194 Bian salah?
195 Nama
196 Sayang adik (Alarm Alert!)
197 Adopsi?
198 Antisocial Personality Disorder
199 Aku akan menemui nya
200 Ibu tiri?
201 Fox Girl
202 Datang bulan pertama
203 Main yuk!
204 Firasat
205 Kembali
206 Salah kamar
207 Bertemu
208 Nama nya?
209 Tetangga
210 Tutor jadi wanita dewasa
211 Godain tetangga
212 Chipmunk
213 Aku suka dia
214 Ajari aku
215 Coklat
216 Tamu tak di undang
217 Tawaran
218 Kenapa berhenti?!
219 Bahan percobaan
220 Gift from cutie bunny
221 Aku marah?
222 Tanggung jawab
223 Ketahuan
224 Sekarang resmi?
225 Wait
226 Day By Day
227 Our World ( END )
228 Promosi My Brondong CEO
Episodes

Updated 228 Episodes

1
Bloody Cake
2
Hak asuh
3
Escape!
4
Athan James Dachinko
5
Tuduhan palsu
6
Membangkitkan iblis
7
Pertemuan
8
You're mine and I'm yours
9
Mengurus anak kita
10
Aku lebih suka peran antagonis
11
Drive
12
Dia dimana?
13
Havana Club
14
Kau bukan pembunuh
15
Aku tak mau ada yang menghilang lagi
16
Aku masih boleh menyukai mu?
17
You're a queen
18
Because you're beautiful
19
Pengantar tidur
20
Kau ada hubungan nya?
21
Dengki!
22
Kau hamil?
23
Bertengkar
24
Puncak
25
Aku hamil?
26
Variabel utama
27
Curiga
28
Lupa
29
I not your dad
30
Benci
31
Kau pernah mencintai ku?
32
Target selanjutnya...
33
Hurts!
34
Manfaatkan aku
35
Logika, Perasaan dan Tubuh
36
Serangan tahap awal
37
You win!
38
Traitor
39
She's like magnet
40
Harus Baca
41
Berikan aku kesempatan
42
Maybe I just miss her body
43
Let's play nice game, dear
44
Kehilangan
45
Menjemput nya
46
Confused
47
Brengsek!
48
Jangan beri tau siapapun
49
Salah paham
50
I know but I love him
51
Menganggu?
52
Hamil? Dia?
53
Aku akan menikah
54
DNA Palsu
55
Apa ini yang dia rasakan dulu?
56
Kurasa itu alasan nya
57
Losing my control
58
Daddy cepet dateng...
59
Perlu ke rumah sakit jiwa?
60
Aku mau cerai
61
I love you
62
Bloody engagement
63
You make me go crazy
64
Aku tidak bisa berhenti
65
Aku bukan milik mu
66
Pengkhianat?
67
Mine!
68
Rencana kabur
69
Hide and Seek
70
Lost mine
71
Never
72
Baik, kita akan cerai
73
It's okey, I'm alright
74
Janji?
75
Aku lelah
76
Sweet Pea
77
Are you happy now?
78
Can I go?
79
I really love her
80
Kill my happiness
81
Aku memiliki mu
82
Darah
83
B'Day
84
Trauma
85
Bebaskan aku
86
Amnesia Disosiatif
87
Normal?
88
Wortel
89
Who is he?
90
Beda!
91
Kau tau apa yang ku inginkan?
92
Aku jelek?
93
Kucing pemarah
94
Anak siapa ini?!
95
Aku tidak ingat
96
Anak kesayangan
97
Es Krim
98
Kertas kosong
99
Cuma Air!
100
Merasa Bersalah
101
Kebohongan
102
Mau Daddy
103
Mau di gendong
104
Sakit?
105
Mau nikah
106
Taman Hiburan
107
Jangan buang aku
108
Film horor
109
Memories Come Back
110
I'll Never Kill You Anymore
111
Hati dan Logika
112
Misi berhasil
113
30 Kesempatan
114
Menunggu
115
Dia masih hidup
116
Kak?
117
Permen kapas
118
Kapan jemput nya?
119
Sudah bilang?
120
Di kirim pergi
121
Bermain kaca
122
I've fallen for you too deep
123
Daddy di sini
124
Coba untuk pulih
125
Mengambil tangung jawab?
126
Jaminan
127
Tidak bisa
128
Ancaman
129
Bermain
130
Di mulai?
131
Bian di sini
132
Kenal?
133
Salah mobil
134
Sandra ekslusif
135
Coklat
136
Kalau tidak aku, tidak akan ada siapapun
137
Ikuti perintah ku
138
Petak umpet
139
Umpan
140
Cracks
141
Misunderstanding 18 years ago
142
Tak masalah
143
Happy day
144
Breath
145
Stop the time
146
Poison
147
Satu kesempatan lagi
148
Hukuman
149
Close my eyes
150
Kapan nikah nya?
151
Nikah sama Bian
152
Do you love him?
153
Yayasan
154
Gelisah
155
Mau cepat besar
156
Are you happy with me?
157
Kenapa di makan?
158
Cara mendidik
159
Provokasi
160
Kiss me?
161
Halusinasi
162
Rasa bersalah
163
Menyebut nama nya
164
Pisah?
165
I wanna be Happy
166
Beranjak
167
Cobalah
168
Hari pertama sekolah
169
Mayonaise
170
Sudah mati?
171
Dark man
172
Apapun keinginan mu
173
Jangan menangis
174
Sstt..
175
Bersinar bagai mentari
176
Menikah dengan ku
177
Mengacaukan kencan
178
Truth or Dare
179
Serigala
180
Kacang polong
181
Lamaran
182
Mendapat izin
183
Jamur
184
Tidak salah pilih?
185
Little secret
186
Crazy over you
187
Misi gagal
188
5 Menit lagi!
189
PTRS
190
Bad jenius
191
Anggota baru
192
Adik bayi?
193
Mommy sakit?
194
Bian salah?
195
Nama
196
Sayang adik (Alarm Alert!)
197
Adopsi?
198
Antisocial Personality Disorder
199
Aku akan menemui nya
200
Ibu tiri?
201
Fox Girl
202
Datang bulan pertama
203
Main yuk!
204
Firasat
205
Kembali
206
Salah kamar
207
Bertemu
208
Nama nya?
209
Tetangga
210
Tutor jadi wanita dewasa
211
Godain tetangga
212
Chipmunk
213
Aku suka dia
214
Ajari aku
215
Coklat
216
Tamu tak di undang
217
Tawaran
218
Kenapa berhenti?!
219
Bahan percobaan
220
Gift from cutie bunny
221
Aku marah?
222
Tanggung jawab
223
Ketahuan
224
Sekarang resmi?
225
Wait
226
Day By Day
227
Our World ( END )
228
Promosi My Brondong CEO

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!