4 Hari kemudian.
Kediaman Rai.
Gadis itu tak bisa tidur sama sekali, kini di kediaman mewah itu hanya tinggal ia sendiri para pengawal dan pelayan.
Sang kakak kini tinggal di apart nya untuk mengelabui istrinya agar tetap percaya jika ia bukan dari keluarga kaya raya.
Dia memang tak pernah mengatakan nya...
Batin nya yang sadar akan ucapan Bella tempo hari yang lalu, ucapan yang begitu menusuk hati nya, ia juga bingung bagaimana membaca pikiran ataupun hati pria itu.
Terkadang bersikap sangat lembut dan perhatian dan terkadang begitu kasar dan dingin hingga menyakiti fisik dan hati nya saat yang bersamaan.
Ia pun menuruni ranjang nya dan berjalan ke arah balkon, ekor mata nya melirik ke arah balkon yang berada di kamar orang tua nya.
"Kalau Mamah masih ada pasti bisa cerita ke Mamah..." gumam nya membuang napas kasar.
Drrtt...drrtt...
Ponsel nya bergetar, sekali lagi nomor tak di kenal masuk ke ponsel nya, walaupun ponsel nya terus di ganti oleh James namun tetap saja panggilan ancaman masuk pada nya.
Ia tak ambil pusing, ia bahkan tak mau mengangkat nya sama sekali yang pada akhirnya akan menambah pikiran nya.
"Terserah saja lah..." ucap nya tak peduli.
Kruk!
"Kan lapar lagi! Astaga..." ucap nya saat perut nya berbunyi menginginkan makanan walaupun ia sudah makan sebelum nya, "Diet! Harus diet!" sambung nya menyemangati dirinya sendiri.
......................
Skip
JBS Farmasi.
Matahari tampak lebih cerah siang ini, gadis itu menatap ke arah dinding kaca yang memberikan rembesan sinar mentari memasuki nya.
"Apa yang kau lihat?" suara seorang pria hingga membuat gadis itu menoleh ke belakang.
"Entahlah, mungkin langit?" jawab gadis itu pada sang kakak, "Ada apa kesini?" tanya nya lagi.
"Kenapa? Aku tidak boleh mengunjungi adik ku?" jawab pria itu dengan santai.
"Ku pikir kau masih bulan madu," goda gadis itu pada saudara kembar nya.
Louis hanya tersenyum, dengan godaan sang adik padahal ia sudah kembali ke 2 hari yang lalu.
"Aku akan pindah ke rumah dengan Clara, kau sendirian kan?" tanya Louis pada adik nya.
"Kau sudah beri tau dia? Kalau Louis dan Rai adalah orang yang sama?" ucap Louise yang selalu merasa kakak nya menyembunyikan sesuatu.
"Belum, seperti ini saja dulu." jawab Louis sembari membuang pandangan ke arah lain menghindari tatapan adik nya.
"Kenapa? Kesalahan apa si yang kau buat? Sampai di ketakutan seperti itu kalau dengar nama mu?" tanya gadis itu lagi, "Kalau pun nanti dia bisa lihat dia juga bakal tau kan?"
Louis diam, ia tentu saja hal tersebut, namun ia masih belum siap jika gadis manis itu takut lagi pada nya.
"Kak?" panggil Louise lirih.
Louis yang sempat melamun pun kembali menoleh ke adik nya, ia menatap mata yang penuh dengan rasa penasaran sekaligus rasa khawatir.
"Apa yang sebenarnya terjadi? Dulu bukan nya hubungan kalian sudah...
Apa? Kau memperlakukan nya seperti-"
"Tidak! Bukan itu, hanya beberapa masalah..." jawab pria itu berdalih.
"Masalah seperti apa?" tanya Louise lagi.
Louis diam, ia harus bilang apa? Karna kesalahpahaman nya ia menghancurkan reputasi dan nama baik gadis itu, lalu saat gadis itu hamil anak nya ia mati-matian memberikan obat penggugur secara paksa karna berpikir jika kandungan itu bukan anak nya.
Lalu kecelakaan yang di alami gadis itu juga ia yang membuat nya karna ingin membunuh mantan pacar dari gadis itu namun naas gadis yang ia sayangi juga berada di dalam mobil yang sama.
"Kak? Kau punya masalah apa sih dengan Clara?" tanya Louise lagi.
"Louise? Bukan nya sekarang sudah bagus? Aku bahagia dia juga merasa seperti itu, tapi kalau kau terus seperti ini, mungkin..." jawab Louis pada adik nya.
Louise diam tak lagi bertanya ia membuang pandangan nya.
"Kami akan pindah ke rumah utama jadi kau tidak sendirian lagi, kamar ku juga akan pindah ke lantai satu, aku kan membuat nya tinggal di bagian yang menghadap taman satu, jadi kalau kau di situ hati-hati sedikit." ucap Louis pada adik nya.
Ia tak mau istri nya tau siapa pria yang di nikahinya.
"Berarti dia tidak akan tau kalau aku adik ipar nya..." ucap Louise lirih membuang napas.
Louis tak menjawab ucapan tersebut, ia hanya diam dan masih sangat ingin mempertahankan semua kebohongan nya.
....
Louis kembali ke kediaman utama nya, ia selalu merasa khawatir meninggalkan adik nya tanpa pengawasan langsung.
Karna yang ia awasi langsung saja gadis itu masih tetap tak bisa ia kendalikan.
......................
JBS Hospital.
Kali ini Louis melihat pria di depan nya, "Cepat sekali, ku pikir Louise yang akan tau lebih dulu, walaupun kalau dia tau pasti menolak mempercayai nya."
"Itu sungguhan? Kenapa bisa? Dan lagi apa itu berhubungan dengan penyakit nya? Atau penyakit bibi?" tanya Zayn menatap ke arah pria di depan nya.
"Mungkin, tapi itu juga membantu pengembangan obat dari JBS Farmasi, Louise belum tau kan?" tanya Louis lagi.
"Mungkin tau mungkin juga tidak," jawab Zayn menghela napas nya.
"Maksud mu?" tanya Louis bingung dengan ucapan ambigu tersebut.
"Kau tau kan? Tidak mungkin menutupi hal sebesar ini dari nya ketika dia sudah menduduki posisi seperti ini?" ucap Zayn.
"Dia menolak percaya?" tanya Louis mengerutkan kening nya, "Kalau begitu jangan buat dia percaya atau tau lebih banyak."
"Bukan nya lebih baik dia tau?" tanya Zayn bingung dengan apa yang di katakan pria di depan nya.
"Kau tidak mengenal nya? Dia terlalu naif, dia masih membangun sosok ayah nya seperti yang dia bayangkan, jadi otomatis kalau dia tau hal ini pun dia tidak akan percaya." jawab Louis yang sangat mengenal adik nya.
Ia mulai sangat menyadari hal itu saat melihat mata penuh rasa kecewa dan hancur itu ketika adik nya mengetahui perbuatan nya pada sekertaris nya dulu.
Louis bahkan juga pernah berpikir untuk tidak membiarkan adiknya naik ke posisi wakil Presdir karna tak ingin adik kesayangan masuk ke dalam kehidupan yang tak seindah kelihatan nya, yang di penuhi dengan orang-orang licik dan kotor.
"Benar, kenapa aku bisa lupa..." ucap Zayn tertawa lirih.
"Dari pada itu aku merasa kau banyak berubah," ucap Louis menatap sahabat nya.
"Berubah? Aku tak merasa begitu," ucap Zayn yang memang merasa ia masih sama kecuali cara menyikapi sesuatu.
"Entah lah, semua orang itu berubah dan tumbuh, hanya saja tidak ada yang tau akan tumbuh seperti apa." ujar Louis pada sahabat nya.
Zayn diam tak membalas perkataan tersebut, ia memang berubah. Berubah untuk mendapatkan dan merebut apa yang ia inginkan.
......................
Sementara itu.
Bunyi langkah kaki yang menggunakan heels itu terdengar memenuhi area parkiran yang luas dan sunyi tersebut.
Louise memasuki mobil nya, ia mendudukkan dirinya nya di bagian kemudi, aroma asing yang tak pernah ada di mobil nya tercium.
Permen dan coklat yang ia simpan di dashboard mobil nya terlihat keluar padahal ia tau ia tak ada satupun yang menggunakan mobil nya.
Kunci? Bukan nya sebelum ini kunci ku hilang? Apa ada yang masuk ke sini?
Batin nya yang merasa curiga, ia sempat kehilangan kunci nya sebentar namun karna langsung dapat ia tak mempersalahkan hal tersebut dan tak mencari mana tau ada yang memang sengaja mengambil kunci mobil nya.
Tangan nya pun beranjak ingin keluar namun...
Set!
Benda tajam yang dingin itu terasa di leher nya, gadis itu membelalak ia sangat terkejut dengan situasi yang ia hadapi sekarang.
"Jangan teriak atau keluar, jalankan mobil nya." perintah seseorang di belakang bangku kemudi sembari terus meletakkan pisau tajam tersebut ke leher jenjang gadis itu.
Louise diam ia tak menjawab, menolak ataupun menuruti perintah orang asing yang masuk ke mobil nya dan mengancam nya saat ini.
Tes...
Ukh!
Gadis itu meringis, kini pisau tajam itu tak hanya sekedar menempel di leher nya namun semakin erat dan menggores leher jenjang nya.
"Jalankan mobil nya atau leher mu putus sekarang juga," ancam pria itu yang semakin mengencangkan pisau nya.
Louise pun mau tak mau mulai melajukan mobil nya, leher nya akan semakin terluka ataupun bisa saja semakin berakibat fatal.
Kenapa lagi ini? Kenapa sekarang banyak orang gila berdatangan pada ku?
Perut ku juga kenapa jadi sakit?
...****************...
Jangan lupa dukungan nya yah😘😘
Like👍👍👍
Komen 💬💬💬
Rate 5⭐⭐⭐⭐⭐
Vote 🎗️🎗️🥳🥳
Favorit ♥️♥️♥️
Hadiah 🎁💐💝
Biar othor makin semangat hihi😊😊😊
Happy Reading💕💕💕
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 228 Episodes
Comments
Anita noer
itu krn qmu jdi org deketx james....
2023-06-14
0
JW🦅MA
lanjut
2022-01-17
0
JW🦅MA
TAPI KOK GAK MENGATAKAN NYA
2022-01-17
0