Kau bukan pembunuh

"1.000.000 USD!" tawaran tertinggi saat ini, belum ada lagi yang menawarkan harga lebih baik dari itu.

"1.000.000 USD? Ada lagi?" tanya pembawa acara dengan meriah.

"5.000.000 USD!" ucap salah seorang pria yang memakai topeng dan mengangkat nomor nya.

"Peserta no 17 menawar 5.000.000 USD? Ada lagi?" tanya pembawa acara dengan meriah.

Tak ada lagi yang bicara, semua nya sudah merasa akan menghabiskan uang nya terlalu banyak hanya untuk gadis cantik.

"Terjual! Gadis ini terjual 5.000.000 USD!" ucap pembawa acara dengan lantang dan di sambut dengan tepukan tangan.

Louise tak dapat mendengar dengan jelas pandangan nya berputar dan ia menutup telinga nya dengan erat, sorot lampu yang terus di arahkan pada nya membuat nya tak dapat lagi mengangkat wajah nya.

...

Bruk!

Gadis itu di lempar ke lantai, ia di pindahkan ke kamar yang di sediakan bagi pembeli nya.

"Ku dengar kau dari JBS Grup?" tanya pria yang memakai topeng tersebut sembari memegang dagu gadis itu.

"Berhenti bicara si*lan! Mulut mu bau!" jawab gadis itu kesal pada pria yang sudah membeli nya.

Plak!

Pria itu geram dan langsung menampar gadis itu dengan kuat, "Kau itu sudah ku beli! Kau adik kesayangan si sampah itu kan?! Akan ku tunjukkan siapa yang kalah kali ini!" ucap nya geram.

Ia pernah berselisih dengan Louis saat sama-sama memperebutkan lahan yang berada di Ceko dan ia lah yang kalah dalam hal itu.

Pria yang sangat membenci dan tak dapat menerima kekalahan itu tentu ingin terus membalas dendam, dan saat ia mendengar gosip jika gadis cantik yang di lelang malam ini adalah putri dari JBS grup membuat nya ingat jika saingan yang sangat ia benci sangat menyayangi adik nya.

Ukh!

Pria itu menarik rantai di leher gadis itu hingga membuat nya tercekik dan sulit bernapas.

"Kau! Tak sadar posisi mu?! Ha!" bentak pria itu sembari menarik rantai di leher gadis itu.

Uhuk! Uhuk!

Gadis itu terbatuk saat pria itu melepaskan tarikan rantai nya, "Lepaskan rantai ku setelah itu aku akan menurut..." ucap Louise lirih.

Ia ingin pergi namun tak bisa karna untaian besi yang mengikat leher nya dengan erat.

"Oh ya? Kau pikir aku bodoh? Kau akan langsung pergi kalau aku lepaskan," ucap pria itu yang mengerti maksud gadis itu.

Louise diam sejenak, ia menghela napas nya dan memejam sesaat, "Katakan, katakan bagaimana cara ku untuk kabur? Kau memegang pistol di balik kemeja mu dan aku juga hanya cuma gadis biasa kan?"

Pria itu diam sejenak ia melihat gadis didepan nya yang terkadang menunjukkan ekspresi meringis menahan sakit karna perut nya yang terasa nyeri.

"Baik, lagi pula tidak akan menyenangkan kalau tak ada perlawanan." ucap nya sembari menatap gadis itu dan melepaskan rantai nya.

......................

James memasuki club yang terlihat biasa dari luar tersebut, hanya ada beberapa akses yang bisa menuju lantai bawah tanah dari club' tersebut.

Ruangan tersembunyi yang luas dan mewah di balik lantai yang menjadi ladang kejahatan tersebut.

"Dimana kartu anda?" tanya seorang pengawal yang menjaga lift untuk menuju ruang bawah tanah club tersebut.

James tak menjawab, ia diam dan menatap datar ke arah pengawal penjaga itu namun dengan cepat ia memegang tangan penjaga itu lalu memutar nya ke belakang dan mengambil kejut listrik di balik celana penjaga tersebut.

DZzt...

Ia melepaskan nya setelah menyetrum dan teman penjaga yang satu lagi pun segera ingin menolong rekan nya namun di halangi dengan beberapa bawahan yang mengikuti James.

"Urus mereka!" ucap nya dan berlalu masuk.

Ia tak memiliki kartu akses untuk dapat menjalankan lift tersebut agar turun ke lantai yang ia inginkan, namun ia melihat pria yang memakai topeng yang juga ingin ke turun lantai yang sama.

"Berikan kartu mu," ucap nya datar meminta kartu pria itu.

"Berani sekali kau! Kalau ka- Akh!"

Crass!!!

Goresan pisau tajam yang secepat kilat menyambar leher pria itu, membelah nya dan mengalirkan cairan merah terang yang begitu kental.

Cipratan darah yang berhambur ke dinding dan depan pintu lift yang berwarna emas itu terlihat kontras, pria itu mengusap cairan merah kental yang mengenai wajah nya.

"Terlalu banyak bicara," ucap nya dingin dan mengambil kartu dari pria yang tengah menggeliat itu sembari memegang leher nya yang hampir putus.

Ia pun mulai masuk ke dalam dan kembali menyimpan pisau kecil di balik saku nya yang berisi pistol dan cadangan anak peluru.

...

Pria itu menatap kekacauan yang terlihat dari luar bangunan yang menyimpan ribuan rahasia kejahatan orang-orang penguasa yang melampiaskan hasrat keji nya.

"Seperti nya sudah ada pengacau yang datang sebelum kita?" tanya Louis pada teman nya yang sekaligus menjadi sekertaris adik nya dan berhenti menjadi pelukis.

"Aku akan mengepung semua orang yang berada di sini," ucap Zayn yang berlalu ke arah luar agar tak ada satupun yang selamat di tempat itu dan membocorkan tentang Louise yang terperangkap dalam transaksi penjualan manusia tersebut.

...

James berjalan di lorong yang bagaikan labirin untuk sampai ke ruang utama ataupun kamar peristirahatan yang di pergunakan untuk pelanggan istimewa yang dapat memasuki ruangan tersebut.

Kau terlihat sagat takut?

Kau lupa? Orang seperti mu tak pantas untuk memiliki orang lain?

Kau mencari nya kan?

Kau pasti bisa bayangkan, apa yang terjadi pada gadis yang sudah di lelang kan?

Kau kan juga sering menjual gadis lain nya! Jadi kau pasti tau...

HAHAHAHAHAHA

Suara yang terdengar dari balik speaker yang melekat di dinding lorong itu untuk mempermainkan nya.

Ia mengepal dengan emosi, ia mempercepat lari nya hingga ke ruang utama.

Beberapa pengawal penjaga lain nya langsung mengepung nya, "Minggir dan jangan menghalangi ku kalau kalian masih mau hidup!"

......................

Sementara itu.

AKH!

"Dasar jal*ng sialan! Akan ku bunuh kau!" ucap pria itu sembari memegangi wajah nya yang terluka karna di tusuk menggunakan pena sedangkan topeng nya sudah terbuka.

"Kau saja yang mati, tidak usah mengajak orang lain!" jawab gadis itu sembari berjalan tertatih memegang perut yang yang semakin sakit.

Ia berusaha mengambil pistol pria itu yang terlempar, namun.

Auch!

Pria itu segara menghampiri nya dan menarik rambut nya lalu mendorong nya dan menaiki tubuh gadis itu.

Kedua tangan nya dia letakkan di leher Louise dengan erat dan mulai mencekik nya.

Ukh!

Gadis itu menggeliat, kedua tangan kekar yang saling bertaut mencekik nya dengan erat, ia berusaha melepaskan diri bahkan sampai mencakar tangan pria itu.

Ia pun menoleh ke samping memandang ke arah pistol yang tergelatak tak jauh dari nya, wajah nya mulai membiru, air mata nya mulai jatuh ia pun semakin menggeliat saat napas nya benar-benar terhenti namun berusaha meraih pistol pria itu.

hingga,

DOR!

Satu tembakan mengenai lengan pria itu hingga membuat nya langsung kesamping dan beranjak dari tubuh gadis itu.

"Setan! Jal*ng murahan! Pel*cur!" maki nya tak terkontrol pada gadis yang masih menarik napas nya dengan dalam sembari memegang pistol dengan erat dalam tangan gemetar nya.

Ia mencoba kembali mendekat untuk memukuli gadis itu namun,

DOR!

Satu tembakan lagi mengenai lengan atas nya dan membuat pria itu terjatuh di atas di lutut nya.

Pusat kan pandangan mu, lalu tembak!

Kalau kau masih tidak tau dan panik kalau dalam situasi bahaya, biarkan lawan mu mendekat lalu tembak terus.

Kau harus bisa melindungi diri mu sendiri sebelum aku menjemput mu.

AKH!

"Sial! Berhenti! Berhenti jal*ng!" teriak nya kesakitan sembari meminta berhenti.

Louise menatap kosong, ia mendengarnya namun ia juga tak bisa berhenti, baginya saat ini tetap bertahan adalah tujuan nya.

"Tadi aku juga memohon berhenti, tapi kau tidak mendengarkan, lalu kenapa sekarang aku harus mendengar mu?" ucap nya dengan suara lirih mengingat saat tadi ia yang berada dalam posisi di pukuli.

Tangan nya menarik kembali pelatuk nya saat pria itu itu berlari ke arah nya, ia menembakkan ingin menembakkan semua peluru yang berada dalam pistol tersebut.

DOR!

DOR!

DOR!

Tubuh pria itu terjatuh genangan darah yang mengalir mengisi lantai putih tersebut dengan banyak.

Kaki yang tak memakai alas mulai terasa dingin saat cairan merah kental itu merambat menyentuh nya.

Deg!

"A-apa yang ku lakukan?" gumam nya ketakutan saat mata nya kembali menatap ke arah pria yang tergeletak dengan berlumuran darah tersebut.

Untuk kali ini ia mulai tersadar, sadar dengan apa yang ia lakukan saat melihat genangan darah yang kini sudah mencapai kaki nya.

Tangan gadis itu gemetar, ia ketakutan setengah mati saat melihat orang yang ia tembak terkapar dengan darah yang mengalir dan menyiprat bahkan mengenai wajah nya.

...

James tersentak ia mendengar suara tembakan dari salah satu kamar peserta dan segera bergegas menghabisi penjaga yang mengepung nya, sedangkan bawahan nya mulai kewalahan menghadapi semua musuh yang datang bagai semut yang di lepas dari sarang.

Pria yang melihat semua itu tersenyum ia memang membuat jebakan untuk melukai lawan yang sangat ia benci itu, namun ia juga melupakan sesuatu jika gadis itu memiliki satu lagi penjaga buas nya.

Pria itu berlari, ia sampai di kamar yang terdengar suara tembakan pistol dan mulai mendobrak nya.

BRAK!!!

AKH!

Gadis itu berteriak ia mengacungkan pistol nya ke arah pintu dan menutup mata nya serta memperlihatkan tangan nya yang gemetar.

"Nomor 185 membunuh pelanggan!" ucap salah seorang penjaga club' saat melihat gadis itu.

Mereka menandai apa yang mereka jual dengan angka, walaupun yang mereka jual adalah manusia dan kode angka gadis cantik itu adalah '185'

Louise membuka mata nya, tangan serta tubuh nya gemetar hebat, ia menarik pelatuk nya lagi namun,

Deg!

Jantung nya terasa ingin berhenti berdetak, kini tak ada lagi peluru yang tersisa di dalam pistol tersebut karna ia gunakan untuk menembak pria yang membeli nya.

Penjaga club' pun menatap dan mulai menambak ke arah tubuh nya karna memang aturan dalam penjualan di sana adalah barang yang di beli tidak boleh melukai pelanggan, jika terjadi maka harus di bunuh.

DOR!

Louise terkejut, mata nya terpejam dan ia bisa merasakan semua cairan merah kental yang mengarah ke wajah cantik nya.

James datang sebelum penjaga club' sempat menembak gadis nya, ia lebih dulu memberikan peluru nya dan membunuh penjaga club' tersebut.

"Louise?" panggil pria itu dan langsung mendekap tubuh yang gemetar tersebut.

Gadis itu membuka mata nya, namun langsung tertutup oleh tangan yang basah akan darah hingga membuat nya tak melihat penjaga club' yang mati dengan peluru tepat di kepala nya gadis itu merasakan sesuatu yang hangat mendekap nya.

Bukan tubuh nya yang hangat namun hatinya yang bernapas lega karna merasa sudah aman.

Air mata nya luruh, tubuh nya gemetar hebat mata yang menunduk membuat nya melihat orang yang sudah ia tembak hingga mati di tempat.

"A-aku membunuh orang lain...

Aku...

Aku..." gumam nya ketakutan dalam dekapan pria itu sembari menjatuhkan pistol yang ia pegang saat ia melihat seseorang yang mati di tangan nya.

"Sstt...

Tidak apa-apa..." ucap pria itu menenangkan sembari menepuk punggung gadis itu dengan lembut.

"Aku pembunuh..." jawab gadis itu lirih dengan gemetar dan ketakutan.

Rembesan darah yang mengenai ujung kaki nya, tangan yang memegang pistol serta mayat di samping ia berdiri membuat nya ketakutan dan merasa bersalah walaupun ia hanya berusaha mempertahankan dirinya agar tidak di nodai.

"Bukan, kau bukan pembunuh..." jawab pria itu menangkup wajah gadis yang tengah ketakutan tersebut.

"Aku... Aku..." jawab Louise mulai linglung.

Pria itu kembali mengisi pistol dengan anak peluru yang ia simpan dan mengarahkan nya pada pria yang tergelak tak bernyawa tersebut.

DOR!

DOR!

Dua tembakan tempat melayang di kepala pria itu dan semakin memberikan cipratan darah yang mengenai kedua nya.

"Sekarang kau lihat? Kau bukan pembunuh, aku yang membunuh nya bukan kau..." ucap pria itu lirih agar dapat mengubah pemikiran gadis itu.

Mata Louise membulat sempurna pria yang datang dengan tubuh berlumuran darah dan aroma anyir yang tercium jelas bagaikan parfum yang sedang di gunakan.

"Ja, James...."

...****************...

Jangan lupa dukungan nya yah😘😘

Like👍👍👍

Komen 💬💬💬

Rate 5⭐⭐⭐⭐⭐

Vote 🎗️🎗️🥳🥳

Favorit ♥️♥️♥️

Hadiah 🎁💐💝

Biar othor makin semangat hihi😊😊😊

Happy Reading💕💕💕

Terpopuler

Comments

Sri Ka

Sri Ka

Bacanya ngeri

2022-03-06

1

JW🦅MA

JW🦅MA

SELAMAT SEMUANYA DAN NYUSS CERITANYA

2022-01-17

0

JW🦅MA

JW🦅MA

CERITA ASYIK INI

2022-01-17

0

lihat semua
Episodes
1 Bloody Cake
2 Hak asuh
3 Escape!
4 Athan James Dachinko
5 Tuduhan palsu
6 Membangkitkan iblis
7 Pertemuan
8 You're mine and I'm yours
9 Mengurus anak kita
10 Aku lebih suka peran antagonis
11 Drive
12 Dia dimana?
13 Havana Club
14 Kau bukan pembunuh
15 Aku tak mau ada yang menghilang lagi
16 Aku masih boleh menyukai mu?
17 You're a queen
18 Because you're beautiful
19 Pengantar tidur
20 Kau ada hubungan nya?
21 Dengki!
22 Kau hamil?
23 Bertengkar
24 Puncak
25 Aku hamil?
26 Variabel utama
27 Curiga
28 Lupa
29 I not your dad
30 Benci
31 Kau pernah mencintai ku?
32 Target selanjutnya...
33 Hurts!
34 Manfaatkan aku
35 Logika, Perasaan dan Tubuh
36 Serangan tahap awal
37 You win!
38 Traitor
39 She's like magnet
40 Harus Baca
41 Berikan aku kesempatan
42 Maybe I just miss her body
43 Let's play nice game, dear
44 Kehilangan
45 Menjemput nya
46 Confused
47 Brengsek!
48 Jangan beri tau siapapun
49 Salah paham
50 I know but I love him
51 Menganggu?
52 Hamil? Dia?
53 Aku akan menikah
54 DNA Palsu
55 Apa ini yang dia rasakan dulu?
56 Kurasa itu alasan nya
57 Losing my control
58 Daddy cepet dateng...
59 Perlu ke rumah sakit jiwa?
60 Aku mau cerai
61 I love you
62 Bloody engagement
63 You make me go crazy
64 Aku tidak bisa berhenti
65 Aku bukan milik mu
66 Pengkhianat?
67 Mine!
68 Rencana kabur
69 Hide and Seek
70 Lost mine
71 Never
72 Baik, kita akan cerai
73 It's okey, I'm alright
74 Janji?
75 Aku lelah
76 Sweet Pea
77 Are you happy now?
78 Can I go?
79 I really love her
80 Kill my happiness
81 Aku memiliki mu
82 Darah
83 B'Day
84 Trauma
85 Bebaskan aku
86 Amnesia Disosiatif
87 Normal?
88 Wortel
89 Who is he?
90 Beda!
91 Kau tau apa yang ku inginkan?
92 Aku jelek?
93 Kucing pemarah
94 Anak siapa ini?!
95 Aku tidak ingat
96 Anak kesayangan
97 Es Krim
98 Kertas kosong
99 Cuma Air!
100 Merasa Bersalah
101 Kebohongan
102 Mau Daddy
103 Mau di gendong
104 Sakit?
105 Mau nikah
106 Taman Hiburan
107 Jangan buang aku
108 Film horor
109 Memories Come Back
110 I'll Never Kill You Anymore
111 Hati dan Logika
112 Misi berhasil
113 30 Kesempatan
114 Menunggu
115 Dia masih hidup
116 Kak?
117 Permen kapas
118 Kapan jemput nya?
119 Sudah bilang?
120 Di kirim pergi
121 Bermain kaca
122 I've fallen for you too deep
123 Daddy di sini
124 Coba untuk pulih
125 Mengambil tangung jawab?
126 Jaminan
127 Tidak bisa
128 Ancaman
129 Bermain
130 Di mulai?
131 Bian di sini
132 Kenal?
133 Salah mobil
134 Sandra ekslusif
135 Coklat
136 Kalau tidak aku, tidak akan ada siapapun
137 Ikuti perintah ku
138 Petak umpet
139 Umpan
140 Cracks
141 Misunderstanding 18 years ago
142 Tak masalah
143 Happy day
144 Breath
145 Stop the time
146 Poison
147 Satu kesempatan lagi
148 Hukuman
149 Close my eyes
150 Kapan nikah nya?
151 Nikah sama Bian
152 Do you love him?
153 Yayasan
154 Gelisah
155 Mau cepat besar
156 Are you happy with me?
157 Kenapa di makan?
158 Cara mendidik
159 Provokasi
160 Kiss me?
161 Halusinasi
162 Rasa bersalah
163 Menyebut nama nya
164 Pisah?
165 I wanna be Happy
166 Beranjak
167 Cobalah
168 Hari pertama sekolah
169 Mayonaise
170 Sudah mati?
171 Dark man
172 Apapun keinginan mu
173 Jangan menangis
174 Sstt..
175 Bersinar bagai mentari
176 Menikah dengan ku
177 Mengacaukan kencan
178 Truth or Dare
179 Serigala
180 Kacang polong
181 Lamaran
182 Mendapat izin
183 Jamur
184 Tidak salah pilih?
185 Little secret
186 Crazy over you
187 Misi gagal
188 5 Menit lagi!
189 PTRS
190 Bad jenius
191 Anggota baru
192 Adik bayi?
193 Mommy sakit?
194 Bian salah?
195 Nama
196 Sayang adik (Alarm Alert!)
197 Adopsi?
198 Antisocial Personality Disorder
199 Aku akan menemui nya
200 Ibu tiri?
201 Fox Girl
202 Datang bulan pertama
203 Main yuk!
204 Firasat
205 Kembali
206 Salah kamar
207 Bertemu
208 Nama nya?
209 Tetangga
210 Tutor jadi wanita dewasa
211 Godain tetangga
212 Chipmunk
213 Aku suka dia
214 Ajari aku
215 Coklat
216 Tamu tak di undang
217 Tawaran
218 Kenapa berhenti?!
219 Bahan percobaan
220 Gift from cutie bunny
221 Aku marah?
222 Tanggung jawab
223 Ketahuan
224 Sekarang resmi?
225 Wait
226 Day By Day
227 Our World ( END )
228 Promosi My Brondong CEO
Episodes

Updated 228 Episodes

1
Bloody Cake
2
Hak asuh
3
Escape!
4
Athan James Dachinko
5
Tuduhan palsu
6
Membangkitkan iblis
7
Pertemuan
8
You're mine and I'm yours
9
Mengurus anak kita
10
Aku lebih suka peran antagonis
11
Drive
12
Dia dimana?
13
Havana Club
14
Kau bukan pembunuh
15
Aku tak mau ada yang menghilang lagi
16
Aku masih boleh menyukai mu?
17
You're a queen
18
Because you're beautiful
19
Pengantar tidur
20
Kau ada hubungan nya?
21
Dengki!
22
Kau hamil?
23
Bertengkar
24
Puncak
25
Aku hamil?
26
Variabel utama
27
Curiga
28
Lupa
29
I not your dad
30
Benci
31
Kau pernah mencintai ku?
32
Target selanjutnya...
33
Hurts!
34
Manfaatkan aku
35
Logika, Perasaan dan Tubuh
36
Serangan tahap awal
37
You win!
38
Traitor
39
She's like magnet
40
Harus Baca
41
Berikan aku kesempatan
42
Maybe I just miss her body
43
Let's play nice game, dear
44
Kehilangan
45
Menjemput nya
46
Confused
47
Brengsek!
48
Jangan beri tau siapapun
49
Salah paham
50
I know but I love him
51
Menganggu?
52
Hamil? Dia?
53
Aku akan menikah
54
DNA Palsu
55
Apa ini yang dia rasakan dulu?
56
Kurasa itu alasan nya
57
Losing my control
58
Daddy cepet dateng...
59
Perlu ke rumah sakit jiwa?
60
Aku mau cerai
61
I love you
62
Bloody engagement
63
You make me go crazy
64
Aku tidak bisa berhenti
65
Aku bukan milik mu
66
Pengkhianat?
67
Mine!
68
Rencana kabur
69
Hide and Seek
70
Lost mine
71
Never
72
Baik, kita akan cerai
73
It's okey, I'm alright
74
Janji?
75
Aku lelah
76
Sweet Pea
77
Are you happy now?
78
Can I go?
79
I really love her
80
Kill my happiness
81
Aku memiliki mu
82
Darah
83
B'Day
84
Trauma
85
Bebaskan aku
86
Amnesia Disosiatif
87
Normal?
88
Wortel
89
Who is he?
90
Beda!
91
Kau tau apa yang ku inginkan?
92
Aku jelek?
93
Kucing pemarah
94
Anak siapa ini?!
95
Aku tidak ingat
96
Anak kesayangan
97
Es Krim
98
Kertas kosong
99
Cuma Air!
100
Merasa Bersalah
101
Kebohongan
102
Mau Daddy
103
Mau di gendong
104
Sakit?
105
Mau nikah
106
Taman Hiburan
107
Jangan buang aku
108
Film horor
109
Memories Come Back
110
I'll Never Kill You Anymore
111
Hati dan Logika
112
Misi berhasil
113
30 Kesempatan
114
Menunggu
115
Dia masih hidup
116
Kak?
117
Permen kapas
118
Kapan jemput nya?
119
Sudah bilang?
120
Di kirim pergi
121
Bermain kaca
122
I've fallen for you too deep
123
Daddy di sini
124
Coba untuk pulih
125
Mengambil tangung jawab?
126
Jaminan
127
Tidak bisa
128
Ancaman
129
Bermain
130
Di mulai?
131
Bian di sini
132
Kenal?
133
Salah mobil
134
Sandra ekslusif
135
Coklat
136
Kalau tidak aku, tidak akan ada siapapun
137
Ikuti perintah ku
138
Petak umpet
139
Umpan
140
Cracks
141
Misunderstanding 18 years ago
142
Tak masalah
143
Happy day
144
Breath
145
Stop the time
146
Poison
147
Satu kesempatan lagi
148
Hukuman
149
Close my eyes
150
Kapan nikah nya?
151
Nikah sama Bian
152
Do you love him?
153
Yayasan
154
Gelisah
155
Mau cepat besar
156
Are you happy with me?
157
Kenapa di makan?
158
Cara mendidik
159
Provokasi
160
Kiss me?
161
Halusinasi
162
Rasa bersalah
163
Menyebut nama nya
164
Pisah?
165
I wanna be Happy
166
Beranjak
167
Cobalah
168
Hari pertama sekolah
169
Mayonaise
170
Sudah mati?
171
Dark man
172
Apapun keinginan mu
173
Jangan menangis
174
Sstt..
175
Bersinar bagai mentari
176
Menikah dengan ku
177
Mengacaukan kencan
178
Truth or Dare
179
Serigala
180
Kacang polong
181
Lamaran
182
Mendapat izin
183
Jamur
184
Tidak salah pilih?
185
Little secret
186
Crazy over you
187
Misi gagal
188
5 Menit lagi!
189
PTRS
190
Bad jenius
191
Anggota baru
192
Adik bayi?
193
Mommy sakit?
194
Bian salah?
195
Nama
196
Sayang adik (Alarm Alert!)
197
Adopsi?
198
Antisocial Personality Disorder
199
Aku akan menemui nya
200
Ibu tiri?
201
Fox Girl
202
Datang bulan pertama
203
Main yuk!
204
Firasat
205
Kembali
206
Salah kamar
207
Bertemu
208
Nama nya?
209
Tetangga
210
Tutor jadi wanita dewasa
211
Godain tetangga
212
Chipmunk
213
Aku suka dia
214
Ajari aku
215
Coklat
216
Tamu tak di undang
217
Tawaran
218
Kenapa berhenti?!
219
Bahan percobaan
220
Gift from cutie bunny
221
Aku marah?
222
Tanggung jawab
223
Ketahuan
224
Sekarang resmi?
225
Wait
226
Day By Day
227
Our World ( END )
228
Promosi My Brondong CEO

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!