CURIGA

Luna dan Sandra telah selesai dengan urusan perjalanan bisnis mereka yang hanya memakan waktu selama sepuluh jam saja. Sandra sempat memiliki ide untuk menikmati sejenak keberadaan mereka disana.

“Mumpung disini, cuy! Kapan lagi coba, jalan-jalan di Negeri orang dibayarin kantor!” Sandra terus meyakinkan Luna untuk mau menemaninya lebih lama disana.

Luna sih bisa saja disana lebih lama, hanya saja– hati juga kondisi tubuhnya kurang mendukung. “Sorry, San! Gue beneran cape, tar lagi ya… Gue janji, tar gue yang traktir lu kesini lagi. Oke?”

Sandra mencibir lirih, tak lama dia menoleh sendu ke arah sahabatnya. “Lu masih mual ya?”

“Eh?” Luna terkejut dengan pertanyaan temannya.

“Ya– cukup tidak nyaman aja… Gue juga tipikal cewek mabuk perjalanan. Jadi–” Luna menatap kedepan dengan pandangan yang terasa kosong.

Keduanya tengah menunggu jadwal keberangkatan Ferry yang akan bertolak dari sana satu jam lagi. Mereka memilih duduk di salah satu pusat perbelanjaan dalam pelabuhan.

“Gue lihat, Dira ternyata bener-bener serius ama lu.” kata Sandra ikut menatap nanar ke depan.

“Ya, aku sungguh beruntung mendapatkan pria yang nyaris sempurna seperti dia!” Luna menoleh dan menunjukan senyuman kebahagian pada sahabatnya.

Keduanya tengah menikmati waktu sunset di tepi laut Negara S. Pikiran Luna bercabang kemana-mana tanpa bisa diketahui sahabat Luna.

“I’m happy for you, Sis! Terus, kenapa lu nolak nikah cepet ama doi?” Sandra kembali mengajak Luna berbincang yang cukup serius kali ini. Luna bingung untuk menjelaskannya, bagi Luna… Dia tidak ingin menceritakan kisah hidupnya pada siapapun. Luna terbiasa hidup susah sendiri, dia juga tidak begitu yakin apa Sandra bisa menjaga rahasianya.

“Gue masih ingin bebas, dalam artian menikah itu perlu belajar… Bukankah dalam islam ada yang namanya bab fiqih pernikahan?”

Sandra menunduk cengengesan, dia yang terlahir muslim saja terkadang tidak mengetahuinya. Sandra sebenarnya tidak mengetahui pasal status mualaf Luna. Dia sendiri berpikir Luna muslim dari lahir.

“Dah lah, semoga yang terbaik segera kalian dapatkan ya! Tapi– gue liat gaya pacaran kalian sedikit mengerikan… Aku sempat khawatir, Dira bajingan terhadapmu!”

Luna terkekeh lirih, Sandra terlalu mengerti keadaan mereka. Memang benar apa yang jadi kekhawatiran sahabat Luna itu. Dira bahkan sudah menghamili anak orang sebelum waktunya.

Dddrrrtt…

Luna memeriksa ponsel terbarunya. Ya, semalam Dira sudah membelikan iPhone terbaru untuk kekasihnya. Luna sendiri tidak banyak bertanya, dia sudah tahu seberapa kaya keluarga suami masa depannya itu. Dira sendiri beralasan agar bisa menggunakan pesan yang sama dan bisa melakukan sambungan video call. Aslinya Luna ingin membeli Blackberry yang memang sedang trend saat sekarang ini.

[ Essa : Luna… Sedang apa? Kenapa tidak ada kabar lagi? ]

Luna menaikan sudut bibirnya, dia tidak menyangka teman chattingnya masih mengingat dirinya.

“Siapa? Dira?”

Luna menoleh pada temannya dan hanya mengangguk mengiyakan. ‘Btw, tumben Mas Dira gak hubungin aku seharian ini?’

[ Queen_Luna : Sorry, aku sibuk banget Oppaaa… Nanti aku kabari lagi ya... ]

Luna kemudian berencana menghubungi kekasihnya. Namun, Dira sudah lebih dulu menghubunginya.

“Halo… Assalamualaikum…”

“Waalaikumsalam, Sayang… Aku masih di Negara S loh, biaya internasional ini…” sahut Luna langsung mencerca kekasihnya manja.

“Hehe, gak apa-apa… Kapan pulang?”

“Ni lagi nunggu ferry setengah jam lagi!”

“Oke, aku tunggu ya…”

Luna dan Dira berbincang sejenak kemudian memutuskan sambungan.

“Cieee, HP baru… Ngepet lu, bisa beli eypon?” celetuk Sandra langsung menggoda setelah Luna menerima panggilan.

“Dari Mas Dira dong, punya pacar itu harus bermanfaat!”

“Dih matre!”

“Bukan matre, tapi– realistis!”

“Ntut!”

Keduanya kembali terkekeh kemudian bangkit bersiap menuju imigrasi dan kembali pulang ke kota B. Dalam perjalanan Luna dan Sandra menghabiskan berbincang hal random, Luna juga bahkan bisa membalas chat dengan pria lain selain kekasihnya.

‘Aku harus menyelesaikannya sekarang, waktu terus bergulir dan–’

***

Suara lenguhan Luna mendominasi kamarnya, Dira terus menghentak miliknya dengan keras. Dia benar-benar tidak bisa lagi menahan godaan nafsu melihat tubuh molek calon istri juga calon ibu dari anaknya. Walaupun jelas Luna sempat menolak dan mengingatkan, ternyata dua-duanya memang sudah terjebak dalam lubang dosa yang sangat besar yang sulit mereka hindari dan hilangkan.

“Aaarghh, Maaas–” Tubuh Luna menegang, dia tengah mengalami pelepasannya. Dira menghentikan pergerakan dan tersenyum menikmati keadaan mereka saat ini.

“Enak ya, Yang?”

Luna memalingkan wajahnya yang memerah malu. Dira begitu senang dengan ekspresi Luna yang malu-malu tapi doyan itu! Dira kembali menghentak dan mengejar kepuasannya, Luna kembali merintih di bawah kungkungan tubuh atletis kekasihnya. Tak lama, Dira melolong tertahan dan menumpahkan seluruh lahar panas di dalam rahim kekasihnya. “I love you, Luna…”

Luna terengah dan menunjukan senyuman kepuasannya. “Love you, too…”

Dira menghempaskan dirinya di samping tubuh Luna, pria itu kembali menarik kekasihnya dan memeluk erat. “Besok aku cuti… Aku pulang sebentar. Kamu gak apa-apa, kan?”

“Kok tiba-tiba pulang?”

Dira terdiam sejenak, dia tidak tahu harus memulai dari mana berbincang mengenai keluarga besarnya dengan Luna. “Papa sakit…”

Deg!

“Owh… Aku ikut sedih… Semoga Papa Mas segera sembuh…”

“Dia memiliki riwayat jantung… Dia tidak bisa dikejutkan dengan berita atau tekanan yang membuat serangan dadakan itu kembali!”

Luna terdiam, dirinya tengah mencoba mengingat di masa yang sebelumnya pernah dilewatinya. Memang benar, Luna mengetahui papa mertuanya itu mempunyai penyakit jantung. Bahkan, setelah tiga tahun kelahiran Aluna, papa mertuanya meninggal. Seolah seperti sebuah kebetulan, satu tahun setelah kematian papa mertuanya. Luna melahirkan anak kedua seorang anak laki-laki yang sangat mirip rupanya dengan Adira.

“Luna… Inginnya aku membawamu mengenalkan mereka…” Dira terdengar begitu sedih, keduanya masih saling memeluk erat dan seperti tengah melakukan pillow talk saat ini.

“Ehm–” Luna tak bisa berkata-kata, dia tahu saat ini keluarga besar Renald tidak menyetujui hubungan mereka. Apa alasannya? Sampai detik ini Luna tidak tahu!

“Tapi– aku dengar ibu hamil tidak boleh melakukan penerbangan di usia kandungan yang baru beberapa bulan…”

Deg!

Luna menoleh dan mendongak pada kekasihnya. ‘Dia sampai mencari tahu seperti ini?’

“Aku akan membawa mereka kesini dan bertemu dengan calon menantu mereka yang cantik ini…” Dira mengangkat dagu Luna dengan senyuman yang mengembang.

“Mas– apa mereka akan menerimaku?” tanya Luna lirih terasa sesak.

“Tentu saja… Kamu sedang mengandung penerusku… Mau tidak mau, mereka akan menerimamu…” Dira menenangkan kekasihnya, Luna tersenyum dan memeluk Dira erat.

“Terima kasih, Mas! Hanya kamu yang aku punya di dunia ini…”

Dira terdiam dengan ucapan Luna, dia mulai ingat satu hal penting yang terlewatkan selama ini. “Oh iya– kenapa aku sampai lupa! Bagaimana dengan keluargamu? Aku harus meminta restu mereka juga, kan?”

Deg!

Hal yang di takutkan Luna akhirnya terjadi juga, kekasihnya bertanya pasal keluarga besarnya. ‘Aku harus bilang apa?’

Flashback masa lalu–

“Kamu hamil, Hyuna?!”

Plaaak!

“Huhu…”

“Lihat apa yang kamu kasih ke kami, hah!!”

“Kamu tak lebih sedang melempar kotoran pada muka kami!!”

Luna menangis tergugu setelah mendapat tamparan keras dari ibunya. Hari ini Luna mengabarkan kondisinya yang sedang berbadan dua. Dia juga bermaksud mengenalkan Dira dan berniat untuk mencari solusi atas kelakuan mereka atau tepatnya mereka tengah mengabarkan bahwa Luna dan Dira akan menikah.

“Mama dan Papa memberi kamu kebebasan bukan berarti kamu salah-gunakan seperti ini, Jie Hyuna!!”

Flashback off…

Luna menyeka air matanya cepat, seolah kejadian di masa yang sudah dilaluinya kembali terasa saat ini juga. Luna ingat, saat itu di depan keluarga Renald keluarganya mengusir Luna. Mereka tidak lagi menerima Luna menjadi bagian dari Emperor. Luna beruntung, pada kenyataannya keluarga besar Renald jauh lebih menerimanya.

‘Aku jadi ingin tahu, alasan mengapa Papa Mas Dira waktu sekarang tidak menerimaku… Apa semua karena dia sudah tahu siapa keluarga besarku?’

Bersambung…

Episodes
1 TERLAHIR KEMBALI
2 SAKIT HATI
3 KONFLIK TERSELUBUNG
4 TERSAMBAR GELEDEK
5 LUPA ANGKAT
6 KOCAK
7 TANDA-TANDA
8 BERUBAH
9 TEST PACK
10 KEMBALI BEKERJA
11 BERBINCANG SERIUS
12 AWAL MULA
13 MEMAKSA
14 RENCANA
15 CHATTING ONLINE
16 TERLANJUR MENCINTA
17 MENGAKUI
18 LUKA LAMA
19 CURIGA
20 KOPDAR
21 BERDEBAT
22 RESTU
23 Bab 23 : Just a Feeling
24 Bab 24 : Penyesalan
25 Bab 25 : Terbuka
26 Bab 26 : Be Loved
27 Bab 27 : Dejavu
28 Bab 28 : Terjerat Cinta!
29 Bab 29 : Proposal
30 Bab 30 : Penyesalan mendalam
31 Bab 31 : Terluka tapi tak Berdarah!
32 Bab 32 : Bermain Api
33 Bab 33 : Cinta yang Salah
34 Bab 34 : I got Problem!
35 Bab 35 : Play Girl
36 Bab 36 : Salah
37 Bab 37 : Love is YOU!
38 Bab 38 : Falling in Love
39 Bab 39 : Life must Go On
40 Bab 40 : Takut kehilangan
41 Bab 41 : Kesepakatan
42 Bab 42 : Pasangan Baru
43 Bab 43 : Terpesona
44 Bab 44 : Selingkuh
45 Bab 45 : Hot Issue
46 Bab 46 : Rindu
47 Bab 47 : Godaan Wanita
48 Bab 48 : Masa Indah Bersama
49 Bab 49 : Beautiful We Are
50 Bab 50 : Love is Black and White
51 Bab 51 : Soul and Mate
52 Bab 52 : I'm Happy
53 Bab 53 : Identitas
54 Bab54 : Seksi Love
55 Bab 55 : Mencintai orang yang salah
56 Bab 56 : Rencana Jahat
57 Bab 57 : Preparation
58 Bab 58 : Kecurigaan Besar
59 Bab 59 : Merajut Asa
60 Bab 60 : Sulitnya Mengakui!
61 Bab 61 : Egois
62 Bab 62 : Pelampiasan
63 Bab 63 : Spirit of My Life
64 Bab 64 : Mempersulit Diri
65 Bab 65 : Hilang Kendali
66 Bab 66 : Siapa yang berkhianat?
67 Bab 67 : Kegelisahan Hati
68 Bab 68 : Bobrok
69 Bab 69 : Let's Get It!
70 Bab 70 : Konferensi Konspirasi
71 Bab 71 : Hukum Alam
72 Bab 72 : Ancaman Mematikan
73 Bab 73 : Fxxk!
74 Bab 74 : Keputusan Akhir
75 Bab 75 : Kontrak Pra Pernikahan
76 Bab 76 : Mengisi Daya Kehidupan
77 Bab 77 : Pertemuan dengan Seseorang
78 Bab 78 : Kepalsuan
79 Bab 79 : Don't Let it Make You Cry!
80 Bab 80 : Daddy Girls Out
81 Bab 81 : Identitas Asli
82 Bab 82 : Wedding Dress
83 Bab 83 : Love and War
84 Bab 84 : Beautiful Hangover
85 Bab 85 : Your Wedding Not Mine!
86 Bab 86 : What You Put I Through!
87 Bab 87 : Minefield
88 Bab 88 : Going to Try
89 Bab 89 : Status Baru
90 Bab 90 : Sebuah Kisah Klasik
91 Bab 91 : A Serendipity!
92 Bab 92 : A Queen!
93 Bab 93 : Revenge
94 Bab 94 : Atas Nama Cinta
95 Bab 95 : Sunshine
96 Bab 96 : Kebahagian dari Sebuah Pernikahan.
97 Bab 97 : Main Hati
98 Bab 98 : Komitmen
99 Bab 99 : Melepaskan...
100 Bab 100 : Seperti yang Kau Minta
101 Bab 101 : Lantas?!
102 Bab 102 : Keputusan Final
103 Bab 103 : Putus atau Lanjut?
104 Bab 104 : Aku tak bisa tanpamu!!
105 Bab 105 : Gagal Faham!
106 Bab 106 : Salah Tingkah.
107 Bab 107 : 1000%
108 Bab 108 : Good Liar!!
109 Bab 109 : Normal
110 Bab 110 : Solidaritas
111 Bab 111 : Pilu
112 Bab 112 : Karyawan Baru
113 Bab 113 : Kejutan atau Terkejut?
114 Bab 114 : Summer Day
115 Bab 115 : I'm Sorry but I love you more!!
116 Bab 116 : FunDAY!
117 Bab 117 : Sweetness
118 Bab 118 : Kejutan lanjutan
119 LAST PART... Sorry but love you...
Episodes

Updated 119 Episodes

1
TERLAHIR KEMBALI
2
SAKIT HATI
3
KONFLIK TERSELUBUNG
4
TERSAMBAR GELEDEK
5
LUPA ANGKAT
6
KOCAK
7
TANDA-TANDA
8
BERUBAH
9
TEST PACK
10
KEMBALI BEKERJA
11
BERBINCANG SERIUS
12
AWAL MULA
13
MEMAKSA
14
RENCANA
15
CHATTING ONLINE
16
TERLANJUR MENCINTA
17
MENGAKUI
18
LUKA LAMA
19
CURIGA
20
KOPDAR
21
BERDEBAT
22
RESTU
23
Bab 23 : Just a Feeling
24
Bab 24 : Penyesalan
25
Bab 25 : Terbuka
26
Bab 26 : Be Loved
27
Bab 27 : Dejavu
28
Bab 28 : Terjerat Cinta!
29
Bab 29 : Proposal
30
Bab 30 : Penyesalan mendalam
31
Bab 31 : Terluka tapi tak Berdarah!
32
Bab 32 : Bermain Api
33
Bab 33 : Cinta yang Salah
34
Bab 34 : I got Problem!
35
Bab 35 : Play Girl
36
Bab 36 : Salah
37
Bab 37 : Love is YOU!
38
Bab 38 : Falling in Love
39
Bab 39 : Life must Go On
40
Bab 40 : Takut kehilangan
41
Bab 41 : Kesepakatan
42
Bab 42 : Pasangan Baru
43
Bab 43 : Terpesona
44
Bab 44 : Selingkuh
45
Bab 45 : Hot Issue
46
Bab 46 : Rindu
47
Bab 47 : Godaan Wanita
48
Bab 48 : Masa Indah Bersama
49
Bab 49 : Beautiful We Are
50
Bab 50 : Love is Black and White
51
Bab 51 : Soul and Mate
52
Bab 52 : I'm Happy
53
Bab 53 : Identitas
54
Bab54 : Seksi Love
55
Bab 55 : Mencintai orang yang salah
56
Bab 56 : Rencana Jahat
57
Bab 57 : Preparation
58
Bab 58 : Kecurigaan Besar
59
Bab 59 : Merajut Asa
60
Bab 60 : Sulitnya Mengakui!
61
Bab 61 : Egois
62
Bab 62 : Pelampiasan
63
Bab 63 : Spirit of My Life
64
Bab 64 : Mempersulit Diri
65
Bab 65 : Hilang Kendali
66
Bab 66 : Siapa yang berkhianat?
67
Bab 67 : Kegelisahan Hati
68
Bab 68 : Bobrok
69
Bab 69 : Let's Get It!
70
Bab 70 : Konferensi Konspirasi
71
Bab 71 : Hukum Alam
72
Bab 72 : Ancaman Mematikan
73
Bab 73 : Fxxk!
74
Bab 74 : Keputusan Akhir
75
Bab 75 : Kontrak Pra Pernikahan
76
Bab 76 : Mengisi Daya Kehidupan
77
Bab 77 : Pertemuan dengan Seseorang
78
Bab 78 : Kepalsuan
79
Bab 79 : Don't Let it Make You Cry!
80
Bab 80 : Daddy Girls Out
81
Bab 81 : Identitas Asli
82
Bab 82 : Wedding Dress
83
Bab 83 : Love and War
84
Bab 84 : Beautiful Hangover
85
Bab 85 : Your Wedding Not Mine!
86
Bab 86 : What You Put I Through!
87
Bab 87 : Minefield
88
Bab 88 : Going to Try
89
Bab 89 : Status Baru
90
Bab 90 : Sebuah Kisah Klasik
91
Bab 91 : A Serendipity!
92
Bab 92 : A Queen!
93
Bab 93 : Revenge
94
Bab 94 : Atas Nama Cinta
95
Bab 95 : Sunshine
96
Bab 96 : Kebahagian dari Sebuah Pernikahan.
97
Bab 97 : Main Hati
98
Bab 98 : Komitmen
99
Bab 99 : Melepaskan...
100
Bab 100 : Seperti yang Kau Minta
101
Bab 101 : Lantas?!
102
Bab 102 : Keputusan Final
103
Bab 103 : Putus atau Lanjut?
104
Bab 104 : Aku tak bisa tanpamu!!
105
Bab 105 : Gagal Faham!
106
Bab 106 : Salah Tingkah.
107
Bab 107 : 1000%
108
Bab 108 : Good Liar!!
109
Bab 109 : Normal
110
Bab 110 : Solidaritas
111
Bab 111 : Pilu
112
Bab 112 : Karyawan Baru
113
Bab 113 : Kejutan atau Terkejut?
114
Bab 114 : Summer Day
115
Bab 115 : I'm Sorry but I love you more!!
116
Bab 116 : FunDAY!
117
Bab 117 : Sweetness
118
Bab 118 : Kejutan lanjutan
119
LAST PART... Sorry but love you...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!