KONFLIK TERSELUBUNG

Memiliki nama lengkap Naluna Maharani, Luna sapaan akrab gadis yang baru saja mengalami perjalanan waktu itu, saat ini baru menginjak usia dua puluh tiga tahun. Usia yang sudah dikatakan dewasa untuk mampu memilih jalan hidupnya sendiri. Dua tahun yang lalu, gadis itu keluar dari kediaman besar dan memilih untuk hidup mandiri di kota B.

Luna bekerja selama satu tahun lebih di salah satu perusahaan multinasional EPS Ltd. Siapa menyangka, Luna bisa menemukan tambatan hati di kantor yang sama. Pria itu bernama lengkap Adira Renald yang selalu di panggil Mas Dira oleh Luna. Belum genap setahun pacaran, keduanya sudah bablas melakukan hubungan terlarang. Bukan masalah pergaulan bebas yang membuat mereka terjebak dalam lubang dosa besar itu. Semua semata karena keduanya yang tidak bisa menahan gejolak hasrat mereka yang besar.

Selama memadu kasih delapan bulan lamanya, Luna memiliki karakter ceria, apa adanya, juga bermulut kasar. Di balik semua sikap yang tidak di sukai Dira, Luna juga merupakan pribadi yang baik hati, tidak sombong, tidak gemar menabung dan yang paling penting adalah Luna mampu membuat Dira puas luar dalam, atas bawah dan berbagai macam gaya pacaran mereka yang di luar prediksi antariksa.

Luna sendiri tidak begitu pintar dalam hal memilih pasangan. Baginya, ada yang mau dengannya sudah bersyukur. Apalagi Adira adalah sosok pria tampan incaran seluruh populasi gadis di EPS. Walau terlihat sederhana, pria itu memiliki vibe seolah CEO dengan sifat dingin kulkas sepuluh pintu dengan kearifan lokal. Pria itu juga memiliki sisi misterius yang tidak suka mengumbar kehidupan pribadinya. Apalagi jika Luna dalam mode ghibah mode on, Adira akan menutup perbincangan dengan Wabillahi taufiq wal hidayah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

“Kamu sakit, Sayang?” Adira mendekat dan mengusap wajah Luna yang mematung di dinding kamar.

“T-tidak…” jawab Luna terbata dengan posisi tangan menyilang.

Dira menaikan sudut bibirnya, dia mengerti maksud dari sikap Luna sekarang. Memang benar, selama ini Adira baru ketahuan mesum setelah menjadi pacar. Bukan salah dia sebenarnya, kucing mana yang menolak ditawari Ikan sepanjang hari.

“Lalu– kenapa sikapmu seperti ini, Sayang? Aku jadi khawatir…” Dira semakin menjadi menggoda kekasihnya dan mengungkung tubuh molek Luna di batas dinding.

Glek!

“Aku–” Luna menghindari bertatapan langsung dengan sorot mata tajam kekasihnya. “Aku pake baju dulu ya!” Akhirnya Luna menyadari dan mendorong tubuh Dira sekuat tenaga.

“Gak pake juga gak apa-apa, aku malah suka!” tukas Dira datar dengan menaikan sudut bibir membuat Luna membuka mulutnya lebar.

Plaaak!

“Mas, mesum banget dah!” rutuk Luna setelah memukul tangan kekasihnya.

“Lah, kamu tuh lucu! Mesum ama cewek sendiri kan gak masalah…”

Ingin rasanya Luna mendorong tubuh Adira ke tebing, emang dasar, Luna begitu bodoh baru menyadari bahwa Dira mungkin tipe cowok red flag yang harus dijauhi secepatnya.

“Iya– iya… Tapi, sekarang aku ganti dulu ya… Aku lapaaar!” rengek Luna membuat Dira semakin terkekeh.

“Main sebentar yuk, Yang!” bisik Dira kembali membuat Luna takjub sekaligus meremang.

“Main ndasmu!!” Luna mengumpat kasar dengan mendorong sekuat tenaga tubuh Dira hingga berhasil keluar dari sana. Dira terkekeh senang, mengusili Luna adalah jalan ninja moodbooster harinya.

Luna kembali memasuki kamar mandi setelah menyambar pakaian yang sudah dipersiapkannya. Sungguh nasib badan, setelah setengah mati ingin menghindar, prianya justru terlihat menempel seperti hansaplast!

Dengan telaten Dira menaruh bubur ayam kesukaan Luna di mangkuk yang tersedia. Pria itu menata makanan yang dibelinya. Selain Luna gila kerja, gadis cantik itu juga tidak tahu apa itu menjaga kesehatan. Selama ini, Dira juga bertugas menjadi petugas kesehatan dan pakar serta ahli gizi yang tidak dibayar justru membayari Luna. Pria itu akan sangat kesal jika Luna memilih membelanjakan gaji UMR-nya untuk membeli tas kremes atau tas luispuitong dibanding memilih makanan sehat. Ujung-ujungnya, Luna malah memborong mie instan sebagai pengganjal perut.

Luna telah selesai, dia mendekati Dira yang tengah menunggu dengan sabar kekasihnya. “Aaarh, Bubur Ayam kesukaanku!!” Luna memekik girang.

Memang benar, selama tinggal di kota B, Luna paling senang dengan sarapan bubur ayam di pujasera yang berada tepat di seberang kosannya. Beruntungnya, kekasihnya itu tahu apa yang jadi makanan kesukaan Luna.

“Mas kok bisa tahu sih aku pengen makan bubur ayam?” Luna lupa kalau dia harus menghindar. Dia malah menggelayut manja dalam pangkuan kekasihnya.

“Apa sih yang aku gak tau dari kamu?” canda Dira mencubit hidung kekasihnya gemas.

“Aarghh!” Luna menjerit sejenak kemudian dia bersiap menyantap sarapan pagi yang dipersiapkan kekasihnya. “Kok Mas gak makan, sih?”

“Ya nunggu kamu, lah! Gitu aja nanya!”

Baru dipuji, Dira sudah menoreh luka kembali. Luna hanya bisa tersenyum canggung dan segera menyerahkan bagian untuk dimakan kekasihnya. Tak lama mereka memulai sesi sarapan pagi yang hampir kesiangan itu.

“Segitu senengnya ama bubur ayam, sama aku nggak!”

Luna mendongak dengan wajah kembali membulat sempurna. ‘Maksud dia apa coba?’

“Kayaknya yang aneh itu Mas deh! Kebentur apa sebelum jemput aku?” Luna menjawab sedikit sarkas, karena pada kenyataannya, dahulu Dira mana pernah mau berbincang hal receh seperti barusan. Hal yang selalu jelas di ingatan Luna adalah pacarnya hanya mencarinya untuk bersenang-senang di ranjang, lebih dari itu dia tidak berguna sama sekali!

“Hahaha!” Dira terbahak senang dengan respon kekasihnya yang jika merutuk semakin menggemaskan. “I love you so much!”

“Uuhuukk!!” Luna tersedak sendok makannya, Dira lantas bangkit dengan cemas dan membantu Luna menyerahkan botol air mineral serta menepuk punggungnya perlahan.

“Makan yang bener! Sendok pun kamu makan!” keluh Dira menepuk-nepuk punggung Luna.

‘Aaaaarrrghh! Siapapun tolong racun diaaa!!’ jerit batin Luna nelangsa.

Dira kembali duduk setelah keadaan tenang, kekasihnya mencibir lirih membuat dia tersenyum senang. Tak lama pikirannya kembali melayang, dia dirundung dilema sekarang. ‘Aku sungguh tidak ingin pisah dengannya! Bagaimana aku mengatakan pada Luna, keluargaku tidak merestuinya, setelah apa yang sudah aku lakukan padanya? Huh–’

Di balik sikapnya yang berubah, Adira sejujurnya tengah memendam masalahnya sendiri. Seminggu yang lalu, Adira mengunjungi keluarga besarnya. Setelah hampir tiga tahun lamanya Adira tidak pulang ke kota K karena memiliki konflik internal dengan ayahnya yang merupakan pengusaha besar di bidang pengolahan sawit. Jangan ditanya seberapa kaya ternyata keluarga Adira. Hanya saja, pria itu memiliki pandangan yang tak sejalan dengan keluarga besarnya.

Adira adalah anak kedua dari keluarga ternama Renald. Orang tertentu dan dalam lingkaran bisnis besar pasti sudah tahu, siapa keluarga Renald di negeri wakanda ini. Pengusaha lama yang bergelut di bisnis pengolahan sawit yang sekarang merambah bisnis di lini pengembangan konstruksi perumahan juga pengembangan pariwisata. Dira memiliki seorang kakak perempuan bernama Arnetha. Keluarga besarnya masih menganut paham kuno, yang mana bagi tuan besar Renald, yang boleh menguasai seluruh usahanya adalah pewaris laki-laki. Itu alasannya, Adira adalah harapan tuan besar Renald. Sayangnya, Dira memiliki jalan ninja sendiri. Dia memilih keluar dari kediaman dan mencari pengalamannya. Dia bersyukur, keras kepalanya membuahkan hasil. Ya– setidaknya, dari sekian rencana pengembangan hidupnya, dia akhirnya menemukan sosok wanita yang sangat dicintai yang akan jadi istrinya, Naluna Maharanni.

Tepat saat perayaan hari raya, Dira menyinggung sosok Luna. Entah bagaimana ayahnya langsung menolak dan tidak menyetujui keinginan Dira mempersunting Luna dalam waktu dekat. Hal itu segera Dira bahas dikarenakan– ya, Dira sudah mencicipi Luna sebelum waktunya, dia begitu takut kekasihnya itu hamil cepat atau lambat. Pasalnya, Dira benar-benar tidak bisa menahan gejolak hasratnya jika sudah berduaan dengan kekasihnya yang sebelas dua belas gesreknya dengan dirinya. Dira juga walau pintar dia bodoh tidak tahu apa itu obat kontrasepsi atau bagaimana mencegah kehamilan. Baginya, saat otaknya di selimuti hasrat, dia tidak bisa lagi berpikir dengan baik dan benar.

Bersambung...

Episodes
1 TERLAHIR KEMBALI
2 SAKIT HATI
3 KONFLIK TERSELUBUNG
4 TERSAMBAR GELEDEK
5 LUPA ANGKAT
6 KOCAK
7 TANDA-TANDA
8 BERUBAH
9 TEST PACK
10 KEMBALI BEKERJA
11 BERBINCANG SERIUS
12 AWAL MULA
13 MEMAKSA
14 RENCANA
15 CHATTING ONLINE
16 TERLANJUR MENCINTA
17 MENGAKUI
18 LUKA LAMA
19 CURIGA
20 KOPDAR
21 BERDEBAT
22 RESTU
23 Bab 23 : Just a Feeling
24 Bab 24 : Penyesalan
25 Bab 25 : Terbuka
26 Bab 26 : Be Loved
27 Bab 27 : Dejavu
28 Bab 28 : Terjerat Cinta!
29 Bab 29 : Proposal
30 Bab 30 : Penyesalan mendalam
31 Bab 31 : Terluka tapi tak Berdarah!
32 Bab 32 : Bermain Api
33 Bab 33 : Cinta yang Salah
34 Bab 34 : I got Problem!
35 Bab 35 : Play Girl
36 Bab 36 : Salah
37 Bab 37 : Love is YOU!
38 Bab 38 : Falling in Love
39 Bab 39 : Life must Go On
40 Bab 40 : Takut kehilangan
41 Bab 41 : Kesepakatan
42 Bab 42 : Pasangan Baru
43 Bab 43 : Terpesona
44 Bab 44 : Selingkuh
45 Bab 45 : Hot Issue
46 Bab 46 : Rindu
47 Bab 47 : Godaan Wanita
48 Bab 48 : Masa Indah Bersama
49 Bab 49 : Beautiful We Are
50 Bab 50 : Love is Black and White
51 Bab 51 : Soul and Mate
52 Bab 52 : I'm Happy
53 Bab 53 : Identitas
54 Bab54 : Seksi Love
55 Bab 55 : Mencintai orang yang salah
56 Bab 56 : Rencana Jahat
57 Bab 57 : Preparation
58 Bab 58 : Kecurigaan Besar
59 Bab 59 : Merajut Asa
60 Bab 60 : Sulitnya Mengakui!
61 Bab 61 : Egois
62 Bab 62 : Pelampiasan
63 Bab 63 : Spirit of My Life
64 Bab 64 : Mempersulit Diri
65 Bab 65 : Hilang Kendali
66 Bab 66 : Siapa yang berkhianat?
67 Bab 67 : Kegelisahan Hati
68 Bab 68 : Bobrok
69 Bab 69 : Let's Get It!
70 Bab 70 : Konferensi Konspirasi
71 Bab 71 : Hukum Alam
72 Bab 72 : Ancaman Mematikan
73 Bab 73 : Fxxk!
74 Bab 74 : Keputusan Akhir
75 Bab 75 : Kontrak Pra Pernikahan
76 Bab 76 : Mengisi Daya Kehidupan
77 Bab 77 : Pertemuan dengan Seseorang
78 Bab 78 : Kepalsuan
79 Bab 79 : Don't Let it Make You Cry!
80 Bab 80 : Daddy Girls Out
81 Bab 81 : Identitas Asli
82 Bab 82 : Wedding Dress
83 Bab 83 : Love and War
84 Bab 84 : Beautiful Hangover
85 Bab 85 : Your Wedding Not Mine!
86 Bab 86 : What You Put I Through!
87 Bab 87 : Minefield
88 Bab 88 : Going to Try
89 Bab 89 : Status Baru
90 Bab 90 : Sebuah Kisah Klasik
91 Bab 91 : A Serendipity!
92 Bab 92 : A Queen!
93 Bab 93 : Revenge
94 Bab 94 : Atas Nama Cinta
95 Bab 95 : Sunshine
96 Bab 96 : Kebahagian dari Sebuah Pernikahan.
97 Bab 97 : Main Hati
98 Bab 98 : Komitmen
99 Bab 99 : Melepaskan...
100 Bab 100 : Seperti yang Kau Minta
101 Bab 101 : Lantas?!
102 Bab 102 : Keputusan Final
103 Bab 103 : Putus atau Lanjut?
104 Bab 104 : Aku tak bisa tanpamu!!
105 Bab 105 : Gagal Faham!
106 Bab 106 : Salah Tingkah.
107 Bab 107 : 1000%
108 Bab 108 : Good Liar!!
109 Bab 109 : Normal
110 Bab 110 : Solidaritas
111 Bab 111 : Pilu
112 Bab 112 : Karyawan Baru
113 Bab 113 : Kejutan atau Terkejut?
114 Bab 114 : Summer Day
115 Bab 115 : I'm Sorry but I love you more!!
116 Bab 116 : FunDAY!
117 Bab 117 : Sweetness
118 Bab 118 : Kejutan lanjutan
119 LAST PART... Sorry but love you...
Episodes

Updated 119 Episodes

1
TERLAHIR KEMBALI
2
SAKIT HATI
3
KONFLIK TERSELUBUNG
4
TERSAMBAR GELEDEK
5
LUPA ANGKAT
6
KOCAK
7
TANDA-TANDA
8
BERUBAH
9
TEST PACK
10
KEMBALI BEKERJA
11
BERBINCANG SERIUS
12
AWAL MULA
13
MEMAKSA
14
RENCANA
15
CHATTING ONLINE
16
TERLANJUR MENCINTA
17
MENGAKUI
18
LUKA LAMA
19
CURIGA
20
KOPDAR
21
BERDEBAT
22
RESTU
23
Bab 23 : Just a Feeling
24
Bab 24 : Penyesalan
25
Bab 25 : Terbuka
26
Bab 26 : Be Loved
27
Bab 27 : Dejavu
28
Bab 28 : Terjerat Cinta!
29
Bab 29 : Proposal
30
Bab 30 : Penyesalan mendalam
31
Bab 31 : Terluka tapi tak Berdarah!
32
Bab 32 : Bermain Api
33
Bab 33 : Cinta yang Salah
34
Bab 34 : I got Problem!
35
Bab 35 : Play Girl
36
Bab 36 : Salah
37
Bab 37 : Love is YOU!
38
Bab 38 : Falling in Love
39
Bab 39 : Life must Go On
40
Bab 40 : Takut kehilangan
41
Bab 41 : Kesepakatan
42
Bab 42 : Pasangan Baru
43
Bab 43 : Terpesona
44
Bab 44 : Selingkuh
45
Bab 45 : Hot Issue
46
Bab 46 : Rindu
47
Bab 47 : Godaan Wanita
48
Bab 48 : Masa Indah Bersama
49
Bab 49 : Beautiful We Are
50
Bab 50 : Love is Black and White
51
Bab 51 : Soul and Mate
52
Bab 52 : I'm Happy
53
Bab 53 : Identitas
54
Bab54 : Seksi Love
55
Bab 55 : Mencintai orang yang salah
56
Bab 56 : Rencana Jahat
57
Bab 57 : Preparation
58
Bab 58 : Kecurigaan Besar
59
Bab 59 : Merajut Asa
60
Bab 60 : Sulitnya Mengakui!
61
Bab 61 : Egois
62
Bab 62 : Pelampiasan
63
Bab 63 : Spirit of My Life
64
Bab 64 : Mempersulit Diri
65
Bab 65 : Hilang Kendali
66
Bab 66 : Siapa yang berkhianat?
67
Bab 67 : Kegelisahan Hati
68
Bab 68 : Bobrok
69
Bab 69 : Let's Get It!
70
Bab 70 : Konferensi Konspirasi
71
Bab 71 : Hukum Alam
72
Bab 72 : Ancaman Mematikan
73
Bab 73 : Fxxk!
74
Bab 74 : Keputusan Akhir
75
Bab 75 : Kontrak Pra Pernikahan
76
Bab 76 : Mengisi Daya Kehidupan
77
Bab 77 : Pertemuan dengan Seseorang
78
Bab 78 : Kepalsuan
79
Bab 79 : Don't Let it Make You Cry!
80
Bab 80 : Daddy Girls Out
81
Bab 81 : Identitas Asli
82
Bab 82 : Wedding Dress
83
Bab 83 : Love and War
84
Bab 84 : Beautiful Hangover
85
Bab 85 : Your Wedding Not Mine!
86
Bab 86 : What You Put I Through!
87
Bab 87 : Minefield
88
Bab 88 : Going to Try
89
Bab 89 : Status Baru
90
Bab 90 : Sebuah Kisah Klasik
91
Bab 91 : A Serendipity!
92
Bab 92 : A Queen!
93
Bab 93 : Revenge
94
Bab 94 : Atas Nama Cinta
95
Bab 95 : Sunshine
96
Bab 96 : Kebahagian dari Sebuah Pernikahan.
97
Bab 97 : Main Hati
98
Bab 98 : Komitmen
99
Bab 99 : Melepaskan...
100
Bab 100 : Seperti yang Kau Minta
101
Bab 101 : Lantas?!
102
Bab 102 : Keputusan Final
103
Bab 103 : Putus atau Lanjut?
104
Bab 104 : Aku tak bisa tanpamu!!
105
Bab 105 : Gagal Faham!
106
Bab 106 : Salah Tingkah.
107
Bab 107 : 1000%
108
Bab 108 : Good Liar!!
109
Bab 109 : Normal
110
Bab 110 : Solidaritas
111
Bab 111 : Pilu
112
Bab 112 : Karyawan Baru
113
Bab 113 : Kejutan atau Terkejut?
114
Bab 114 : Summer Day
115
Bab 115 : I'm Sorry but I love you more!!
116
Bab 116 : FunDAY!
117
Bab 117 : Sweetness
118
Bab 118 : Kejutan lanjutan
119
LAST PART... Sorry but love you...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!