Part 17

Setelah pertemuan Sandra dengan Yusuf, Sandro dan juga Willy, mereka makan siang bersama dan ada Leo juga tentunya. Leo dari tadi hanya diam saja melihat keempat saudara itu yang berbincang di ruang keluarga karena ia paham kalau Sandra dan saudaranya membutuhkan waktu untuk melepaskan rindu.

"Ayo semuanya makan dulu" teriak Sandra setelah menyiapkan makanan yang di beli oleh anak buah Leo tadi di meja makan

Willy, Yusuf, Sandro, dan Leo pun tanpa banyak bertanya langsung menuju ruang makan.

"Wah banyaknya" seru Sandro dengan antusias karena biasanya mereka bertiga sebelum Sandra datang hanya makan makanan sederhana yang dibuat oleh Willy

"Iya dong untuk merayakan kembalinya kak Sandra" ucap Yusuf yang juga sangat antusias sedangkan Willy dan Leo hanya geleng-geleng kepala

Sandra pun mengambilkan semuanya nasi sedangkan untuk lauknya membiarkan mereka mengambilnya sesuai selera. Hanya suara dentingan sendok dan piring yang terdengar. Setelah selesai makan mereka menuju ke ruang keluarga kecuali Sandra yang membersihkan ruang makan dan mencuci piringnya.

***

"Jadi bisa jelaskan dulu ada hubungan apa antara kamu dengan Leo, dek?" tanya Willy setelah Sandra duduk di kursi sofa single seakan itu tempat disediakan untuk menginterogasinya

"Kekasih" bukan Sandra yang menjawab melainkan Leo

"Ha?" cengo Willy, Sandro dan Yusuf

"Aku dan kak Leo sepasang kekasih kak, dek" jelas Sandra pada ucapan yang diucapkan Leo

"Bagaimana bisa?" tanya Willy di sela keterkejutannya

"Aku dan kak Leo bertemu waktu kecil. Dek, ingat nggak dulu anak kecil laki-laki yang minta air putih di toko bunga kita?" tanya Sandra pada Yusuf. Yusuf pun terdiam sebentar mengingat-ingat kembali memori dulu.

"Iya kak aku ingat. Tapi apa hubungannya?" tanya Yusuf yang mengingat kejadian itu

"Kak Leo, dia anak kecil laki-laki itu" jawab Sandra

"Ha? beneran kak? Oh iya dulu kan panggilannya juga Leo. Tapi kok ini berubah banget? Sampai aku nggak bisa ngenalin lho" ucap Yusuf yang masih tidak percaya dengan apa yang di ucapkan Sandra. Yusuf pun kembali mengamati Leo dengan seksama, sampai ia sadar kalau memang wajah anak kecil itu hampir mirip dengan Leo. Bedanya hanya Leo sekarang terlihat dewasa dan tampan tak seperti dulu yang terlihat lusuh.

"Terimakasih Yusuf dulu sudah membantu kakak. Tanpa bantuan kalian aku takkan bisa seperti ini" ucap Leo sambil tersenyum tipis namun terlihat tulus.

"Sama-sama kak. Aku nggak nyangka kakak bisa seperti ini sekarang" ucap Yusuf dengan antusias karena walaupun ia belum tahu sesukses apa Leo sekarang, ia bisa melihat kalau Leo memakai pakaian yang mahal.

Willy dan Sandro yang tak tahu apa-apa hanya diam saja sambil mengamati situasi.

"Jadi kak Willy, kak Sandro... Kak Leo ini dulu orang yang aku tolong sewaktu umur aku sekitar 5 tahun saat aku dan Yusuf mulai membuka toko bunga di depan rumah Yusuf" jelas Sandra pada kedua kakaknya karena terlihat kalau keduanya bingung. Setelah dijelaskan, Willy dan Sandro pun mengangguk paham.

"Lalu kami bertemu kembali sekitar 1 minggu yang lalu dan menjadi sepasang kekasih" lanjut Sandra. Sandra tak menjelaskan tentang kejadian culik menculik dan menjadi sepasang kekasih karena dipaksa oleh Leo karena ia tak ingin Leo malu dengan kelakuannya.

"Wah... Selamat kak Sandra, kak Leo. Semoga betah-betah ya ngehadapi kak Sandra yang kadang juteknya minta ampun" goda Yusuf membuat Sandra menyebikkan bibirnya cemberut.

"Sudah biasa" ucap Leo singkat dengan tersenyum tipis.

"Tuh kan, kak Leo aja setuju dengan Yusuf hahaha" ujar Yusuf sambil tertawa renyah

"Selamat dek, Leo. Tolong jaga adek gue karena dia adalah permata hidup gue" ucap Willy dengan nada tegasnya dan diangguki saja oleh Leo mantap. Sandro hanya diam saja namun dalam hati ia berdoa agar adiknya selalu bahagia dengan siapapun itu pilihannya.

***

Setelah menginterogasi Sandra tentang hubungannya dengan Leo, suasana disana agak sedikit tegang dengan pernyataan dari Sandra.

"Sebelum aku jelasin apa yang terjadi selama 5 tahun ke belakang ini, aku mau memberi tahu kalian bertiga sesuatu. Aku punya papa dan adik angkat di sana" ucap Sandra dengan mata menatap ketiga saudaranya yang membuat mereka bertiga ada perasaan kecewa, sedih dan juga miris.

"Apa maksud kamu Sandra? Kamu ingin menggantikan posisi orangtua kita?" tanya Sandro dengan pandangan sedikit kecewa

"Bukan. Bukan itu maksudku kak, siapapun itu nggak akan pernah bisa gantiin posisi orangtua kita. Mereka punya tempat tersendiri di hati aku" ucap Sandra lirih

"Kakak merasa nggak becus menjaga kalian sehingga kalian kekurangan kasih sayang dari orangtua dan kakak terutama kamu, Sandra" ucap Willy dengan sendu

"Enggak... Kakak adalah kakak terbaik untuk kita semua terutama aku" ucap Sandra pelan kemudian menghambur ke pelukan Willy dan menangis disana

"Jangan menangis" ucap Willy pelan sambil membalas pelukan sang adik. Sandro yang melihatnya pun ikut menghambur ke pelukan kedua saudaranya karena tak tega melihat Sandra menangis

"Coba ceritakan tentang papa angkatmu, dek" lanjut Willy dengan legowo. Sandra yang mendengar itu pun sedikit lega karena kakaknya tidak marah padanya.

"Dulu waktu awal-awal aku pindah ke sana untuk beasiswa lanjut sekolah aku terpisah dengan rombongan beberapa siswa lain karena aku harus ke toilet dan lupa pamit pada mereka" cerita Sandra

"Saat aku kembali ke tempat tadi mereka menunggu aku tak menemukan mereka sama sekali, untungnya kopernya aku ikut bawa ke kamar mandi. Saat aku berjalan keluar Bandara untuk mencari mereka, aku di datangi beberapa orang berbaju hitam karena aku takut aku berlari dan menabrak seorang laki-laki paruh baya, yang sekarang jadi papa angkatku karena ia lah yang menolongku dari orang-orang itu. Kata papa, orang-orang itu masuk ke dalam sindikat perdagangan manusia suka menculik anak-anak untuk dijual. Papa mengalahkan mereka lalu aku di bawa nya pulang ke rumahnya, awalnya aku takut tapi karena rasa tidak enak hati karena menolongku jadinya aku ikut saja. Dan dari situ aku di kenalkan dengan istri dan anaknya dan diangkat anak oleh mereka, namun sayang istrinya sekarang sudah tiada" jelas Sandra.

Willy, Sandro dan Yusuf yang mendengar cerita itu pun sedikit sedih karena tak bisa melindungi saudara mereka dari bahaya. Sedangkan Leo diam-diam sudah mengepalkan tangannya marah karena selama ini ia tak mencari tahu detail kehidupan Sandra dan tak berada disamping Sandra saat ia kesusahan.

"Aku janji akan membalas orang-oang yang dulu menyakiti kamu, baby. Siapapun itu orangnya, dia akan mati" batin Leo sambil mengepalkan tangannya untuk meredam emosi yang bergejolak di dadanya.

Jangan lupa like & comment ❤️

Terpopuler

Comments

Novianti Ratnasari

Novianti Ratnasari

seru cerita nya

2021-11-19

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Pasar Malam
34 Bersyukur
35 Keluarga?
36 Kecelakaan Kerja?
37 Kecurigaan
38 Peringatan Kecil
39 Korupsi
40 Dalang sebenarnya
41 Mengambil Alih Perusahaan
42 Pembalasan Untuk Orang Serakah
43 Perombakan
44 Perombakan 2
45 Kedatangan Luis dan Rafi
46 Serangan Dadakan
47 Penyambutan yang Gagal?
48 Kebocoran Data Perusahaan
49 Suatu Misi
50 Satu Petunjuk (Lagi)
51 Keributan Kecil
52 Seperti Mirip?
53 Fakta Tersembunyi Leo
54 Fakta Tersembunyi Leo 2
55 Kebersamaan Leo dan Ayu
56 Fakta Yang Terungkap
57 Memulai Rencana
58 Penyelamatan Keluarga Vito
59 Beruntung
60 Kebersamaan Keluarga Vito
61 Sabotase
62 Ini Baru Permulaan
63 Bagaimana Bisa?
64 Kilasan Masa Lalu Leo
65 Pertemuan Leo dan Orangtuanya
66 Perdebatan
67 Pindahan
68 Pindahan 2
69 Mengenal Sandra
70 Memulai Rencana Awal
71 New Story (Info)
72 Memancing Perlahan
73 Rencana Penjebakan
74 Masuk Jebakan
75 Masuk Jebakan 2
76 Sebuah Kenyataan
77 Sebuah Kenyataan 2
78 Akhir dari Tuan Alfonso
79 Akhir dari Tuan Alfonso 2
80 Berubah?
81 Arv Blood Mafia
82 Pesan
83 Keributan di Mall
84 Keributan di Mall 2
85 LA Company
86 LA Company 2
87 Kejadian Tiba-Tiba
88 Nenek Ima dan Radit
89 Keributan di Rumah Sakit
90 Kejutan
91 Rumah Baru Nenek Ima dan Radit
92 Mahasiswa Baru
93 Itu Bukan Cinta, Tapi Obsesi
94 Jadilah Kakakku
95 Kehangatan Keluarga
96 Kehangatan Keluarga 2
97 Sisi Lain Willy
98 Flashback Aurora
99 Flashback Aurora 2
100 Sisi Lain Willy 2
101 Jatuh Cinta Setiap Harinya
102 Berita Mengejutkan
103 Berita Mengejutkan 2
104 Kenyataan
105 Selamat Jalan Papa
106 Selamat Jalan Papa 2
107 Surat Wasiat
108 Kekacauan Perusahaan
109 Dalang Kekacauan
110 Hari Baru
111 Kembali ke Indonesia
112 Mulai Terlihat
113 Akhirnya Muncul
114 Aksi
115 Aksi 2
116 Aksi 3
117 Saling Memaafkan
118 Berubah
119 Darah Tinggi
120 Leo dan Paman Harry
121 Leo dan Paman Harry 2
122 Dangerous Sandra
123 Kepulangan Leo
124 Penjelasan Leo
125 Tak Disengaja
126 Petunjuk
127 Berkumpul
128 Terluka
129 Rumah Sakit
130 Ramai
131 Pulang
132 Lamaran
133 Pernikahan
134 Honeymoon
135 Teror
136 Kejutan
137 END
138 Pengumuman Novel Baru
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Pasar Malam
34
Bersyukur
35
Keluarga?
36
Kecelakaan Kerja?
37
Kecurigaan
38
Peringatan Kecil
39
Korupsi
40
Dalang sebenarnya
41
Mengambil Alih Perusahaan
42
Pembalasan Untuk Orang Serakah
43
Perombakan
44
Perombakan 2
45
Kedatangan Luis dan Rafi
46
Serangan Dadakan
47
Penyambutan yang Gagal?
48
Kebocoran Data Perusahaan
49
Suatu Misi
50
Satu Petunjuk (Lagi)
51
Keributan Kecil
52
Seperti Mirip?
53
Fakta Tersembunyi Leo
54
Fakta Tersembunyi Leo 2
55
Kebersamaan Leo dan Ayu
56
Fakta Yang Terungkap
57
Memulai Rencana
58
Penyelamatan Keluarga Vito
59
Beruntung
60
Kebersamaan Keluarga Vito
61
Sabotase
62
Ini Baru Permulaan
63
Bagaimana Bisa?
64
Kilasan Masa Lalu Leo
65
Pertemuan Leo dan Orangtuanya
66
Perdebatan
67
Pindahan
68
Pindahan 2
69
Mengenal Sandra
70
Memulai Rencana Awal
71
New Story (Info)
72
Memancing Perlahan
73
Rencana Penjebakan
74
Masuk Jebakan
75
Masuk Jebakan 2
76
Sebuah Kenyataan
77
Sebuah Kenyataan 2
78
Akhir dari Tuan Alfonso
79
Akhir dari Tuan Alfonso 2
80
Berubah?
81
Arv Blood Mafia
82
Pesan
83
Keributan di Mall
84
Keributan di Mall 2
85
LA Company
86
LA Company 2
87
Kejadian Tiba-Tiba
88
Nenek Ima dan Radit
89
Keributan di Rumah Sakit
90
Kejutan
91
Rumah Baru Nenek Ima dan Radit
92
Mahasiswa Baru
93
Itu Bukan Cinta, Tapi Obsesi
94
Jadilah Kakakku
95
Kehangatan Keluarga
96
Kehangatan Keluarga 2
97
Sisi Lain Willy
98
Flashback Aurora
99
Flashback Aurora 2
100
Sisi Lain Willy 2
101
Jatuh Cinta Setiap Harinya
102
Berita Mengejutkan
103
Berita Mengejutkan 2
104
Kenyataan
105
Selamat Jalan Papa
106
Selamat Jalan Papa 2
107
Surat Wasiat
108
Kekacauan Perusahaan
109
Dalang Kekacauan
110
Hari Baru
111
Kembali ke Indonesia
112
Mulai Terlihat
113
Akhirnya Muncul
114
Aksi
115
Aksi 2
116
Aksi 3
117
Saling Memaafkan
118
Berubah
119
Darah Tinggi
120
Leo dan Paman Harry
121
Leo dan Paman Harry 2
122
Dangerous Sandra
123
Kepulangan Leo
124
Penjelasan Leo
125
Tak Disengaja
126
Petunjuk
127
Berkumpul
128
Terluka
129
Rumah Sakit
130
Ramai
131
Pulang
132
Lamaran
133
Pernikahan
134
Honeymoon
135
Teror
136
Kejutan
137
END
138
Pengumuman Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!