Keesokan harinya, semua kembali pada kegiatannya masing-masing. Sandra dengan beberapa pekerjaan dan urusannya, Willy dan Leo dengan kuliahnya, serta Sandro dan Yusuf dengan sekolahnya.
Pagi ini di apartemen Leo, Sandra dan Leo sedang sarapan bersama sebelum memulai aktifitasnya masing-masing. Mereka sarapan dengan tenang, setelah sarapan mereka menyempatkan diri untuk berbincang sebentar di ruang makan.
"Apa jadwalmu hari ini?" tanya Leo pada sang kekasih, Sandra
"Aku akan ke perusahaan untuk menyiapkan peresmian perusahaanku. Aku juga harus mengurus beberapa hama yang terlihat mencurigakan, aku tak mau ada hama disekitarku" jawab Sandra sambil sesekali menyesap teh nya
"Baiklah, berhati-hatilah" ucap Leo dan diangguki Sandra
"Apa kau tak berniat untuk bersekolah kembali?" tanya Leo
"Untuk apa? Aku sudah lulus S2 1 tahun yang lalu" jawab Sandra sambil menaikkan alisnya bingung dengan pertanyaan Leo karena pastinya Leo sudah mengetahui kalau Sandra sudah lulus kuliahnya tanpa ia ceritakan
"Agar kau tak memikirkan pekerjaanmu saja, bersenang-senanglah dengan sekolah kembali. Nikmatilah masa remajamu, selama ini kamu terlalu memikirkan hal-hal yang tak sesuai dengan usiamu" ucap Leo dengan tenang
"Aku memang dituntut dewasa dan berfikir lebih maju dibandingkan usiaku, kau pun tahu ini semua ku lakukan karena ada alasannya" ucap Sandra dengan sendu
"Berbagilah semua bebanmu kepadaku, setidaknya aku bisa menjadi sandaranmu ketika kau lelah. Sekarang juga ada saudara-saudaramu, berbagilah pada mereka. Jangan kau simpan semuanya sendiri, baby" nasihat Leo sambil mengelus puncak kepala Sandra dengan lembut dan hanya diangguki Sandra
"Terimakasih, akan aku pikirkan kata-katamu. Ayo berangkat nanti kita bisa terlambat" ucap Sandra sambil berdiri dan merapikan sedikit pakaiannya
Mereka berdua berjalan menuju basement parkir apartemen dan melajukan mobilnya masing-masing.
***
Sesampainya di perusahaan, Sandra sudah ditunggu oleh Erick, sang asisten kepercayaan di lobby perusahaan. Beberapa karyawan kini sudah ada yang mulai masuk kerja. jadi suasana di perusahaan tak terlalu sepi. Semua karyawan belum ada yang tahu siapa pemilik perusahaan yang mereka tempati karena Sandra dan Erick benar-benar menutup semua akses tentang mereka berdua. Sandra dan Erick pun selalu memakai masker berwarna hitam saat memasuki perusahaan.
"Bagaimana dengan persiapan lusa, kak?" tanya Sandra saat pintu lift tertutup dan hanya ada mereka berdua di dalamnya
"Semua sudah 90%, dek, tinggal kita menunggu hari H saja. Jangan lupa pengamanan yang akan kita lakukan harus diperketat" jelas Erick yang kini memanggil Sandra dengan "adek" karena tadi Sandra memanggilnya "kak"
"Aku sudah meminta bantuan papa untuk pengamanan. Bahkan kak Leo juga akan membantu" ucap Sandra kemudian mereka berjalan menuju ruangan Sandra saat pintu lift terbuka
"Aku percaya dengan anak buah papa dan kekasihmu itu" ucap Erick saat mereka sudah masuk di ruangan Sandra
"Jangan lupa kamu ikut seleksi karyawan-karyawanmu yang akan menempati beberapa posisi tertinggi di perusahaan. Aku tak ingin ada hama yang berkeliaran di perusahaanku" titah Sandra
"Oke dek, kalau gitu aku keluar dulu" pamit Erick dan diangguki oleh Sandra
***
Sedangkan di kampus, Willy dkk kini tengah duduk di kantin untuk menunggu mata kuliah selanjutnya yang masih sekitar 3 jam lagi baru akan dimulai. Mereka hanya mengobrol saja dengan ditemani segelas minuman.Tapi kegiatan itu tak berlangsung lama karena beberapa cewek menghampiri mereka.
"Eh kalian... Kita ketemu lagi" sapa Rachel basa-basi sambil melirik salah seorang cowok diantara mereka
"Hmm" hanya deheman sebagai jawaban, itupun dari Ferdi sedangkan yang lainnya hanya diam dan sibuk dengan handphonenya
"Oh iya, kita habis ini ada mata kuliah satu kelas kan? Bisalah kita bareng nanti ke kelasnya" ucap teman dari Rachel, Vena yang mencoba untuk memecahkan kecanggungan diantara mereka. Rachel dkk pun sudah duduk di dekat mereka tanpa bertanya terlebih dahulu. Willy dkk yang sebenarnya sedikit risih pun hanya diam saja tanpa menjawab ajakan mereka.
*Eh kayanya Rachel dkk deket banget ya Willy dkk
Iya, kita aja takut kalau dekat sama Willy dkk, tapi liat mereka keliatan akrab
Beruntung banget mereka bisa deket sama Willy dkk, udah ganteng eh kaya lagi
Kecuali Willy, dia kan anak beasiswa tapi dia cerdas
Rachel dkk cantik, Willy dkk ganteng cocoklah mereka*
Banyak bisik-bisik mahasiswa lain di kantin mengenai kedekatan Rachel dkk dengan Willy dkk. Rachel dkk tentu bangga dong bisa terlihat dekat dengan mahasiswa populer di kampus, namun hal sebaliknya diperlihatkan Willy dkk yang terlihat biasa saja. Bukan biasa saja lebih tepatnya sedikit risih dengan apa yang diperbincangkan oleh mahasiswa lain.
***
Satu jam kemudian...
Terdengar para mahasiswa/ mahasiswi yang heboh dengan kedatangan gadis cantik di kampus mereka. Gadis dengan setelan kantor kemeja putih, blazer hitam, dan rok span hitam itu berjalan menuju kantin. Mereka mengira bahwa gadis itu akan menjadi mahasiswi baru di kampus mereka.
Gadis itu melihat kanan dan kiri seperti mencari seseorang. Cukup lama ia mencari karena suasana kantin yang lumayan ramai membuatnya susah untuk melihat, ia pun juga tak menghiraukan tatapan orang-orang disana yang memandangnya kagum dan bingung.
"Nah itu dia" gumam gadis itu saat melihat seseorang yang ia cari sudah ketemu
Gadis itu pun berjalan menuju orang yang dicarinya, sesampainya disana ia langsung memeluk leher bagian belakang orang itu.
"Hai... kak Leo" bisik gadis itu di telinga seorang laki-laki yang duduk disana dengan teman-temannya yang tak lain adalah Leo. Awalnya Leo menegang saat ada yang tiba-tiba memeluknya, namun setelah mendengar suara gadis yang familiar ia pun mendongakkan kepalanya dan melihat wajah sang gadis sambil tersenyum manis.
Akibat dari senyuman langka itu, beberapa mahasiswa dan mahasiswi disana seketika heboh. Bahkan teman-temannya pun menganga tak percaya dengan apa yang mereka lihat.
"Kau kesini, baby?" tanya Leo pada sang gadis yang tak lain adalah Sandra
"Iya aku bosan. Lagipula urusanku sudah selesai" jawab Sandra kemudian duduk disamping Leo
"Halo kak Willy" sapa Sandra pada Willy yang ada disampingnya kemudian mengecup pipi kakaknya itu dan dibalas senyuman manis oleh Willy
Semua yang ada disana pun kembali di buat terkejut melihat kejadian itu. Dua mahasiswa es tersenyum kepada seorang gadis yang tak mereka kenali, apa ini yang dinamakan cinta segitiga, pikir mahasiswa/i itu.
*Siapa gadis itu, sepertinya dia bukan mahasiswi disini
Dia cantik banget, gue insecure astaga
Dia sepertinya sangat dekat dengan Leo dan Willy, buktinya sampai dua mahasiswa yang terkenal dengan sifat dinginnya itu bisa tersenyum pada gadis itu
Rachel dkk kalah cantik sama dia
Kayanya gadis itu lebih dekat sama Willy dan Leo daripada Rachel dengan Willy dkk ya*
Pekikan dan asumsi-asumsi mahasiswa/i semakin membuat kantin ramai. Mereka kembali menerka-nerka siapa gadis itu yang bisa membuat duo mahasiwa es tersenyum manis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
Ardi Ansyah
sweet banget sandra
2021-11-11
0