Sudah 4 hari sejak kepulangannya ke Indonesia bersama sang kekasih, seorang gadis tak pernah sama sekali keluar dari apartemen milik kekasihnya ini. Entahlah ia merasa gelisah, takut, rindu, dan sedih semuanya bercampur menjadi satu. Ia pun masih mengingat jelas perpisahannya dengan sang papa 4 hari yang lalu saat ia mengutarakan niatnya untk kembali ke negara asalnya itu.
"Kamu yakin nak mau pulang ke Indonesia?" tanya sang papa yang bernama Luis Adelard Horison
Luis Adelard Horison (53) adalah seorang pebisnis bertangan dingin, kejam, dan pandangan yang begitu tajam. Ia mempunyai perusahaan perhiasan terbesar di dunia dan juga tambang emas. Bahkan cabang dari perusahaannya sudah tersebar dimana-mana, kecuali di Indonesia ia belum mendirikannya disana. Ia mempunyai seorang istri yang sudah meninggal dunia dan seorang anak bernama Alrafi Derato Horison (12). Istrinya meninggal 1 tahun yang lalu karena penyakit jantung yang di deritanya selama ini. Luis juga mengangkat seorang anak yang tak lain adalah Sandra. Ia bertemu dengan Sandra saat Sandra menolong istrinya yang waktu itu terkena serangan jantung di mall. Sesaat mereka berbincang layaknya orang yang menolong dan ditolong, lama kelamaan ia merasa tertarik dengan Sandra yang di usia muda nya sudah berani mengambil keputusan untuk bersekolah di luar negeri tanpa dampingan siapapun. Ia juga lah yang mengajari Sandra tentang bisnis dan sesuatu yang membuat dia menjadi sangat di segani di dunia bisnis.
"Iya papa, bagaimanapun cepat atau lambat aku harus menemui kedua kakak dan adikku di Indonesia. Aku tak ingin nyawa mereka terancam karena aku terlambat menemui dan menjaga mereka" jawab Sandra. Sandra pun sudah menjelaskan tentang kejadian penculikan itu tanpa ada yang ia tutupi termasuk tentang kekasihnya Leo.
"Papa paham, nak. Tapi bagaimana dengan Rafi? Pasti dia akan sangat sedih apabila tak ada kamu?" tanya papa Luis
"Aku akan sering berkunjung kemari pa, bersama kedua kakak dan adikku. Aku juga akan sering komunikasi sama kalian, tak mungkin aku membawa Rafi ke sana karena aku tak yakin bisa menjaga dia 24 jam" jelas Sandra dengan beberapa alasannya
"Hah baiklah, papa mengalah. Tapi jangan lupakan kami disini, jaga kesehatan dan keselamatan kalian terutama kamu" pesan papa Luis kemudian memeluk sang anak dengan erat
***
"Hah... Apa kabar ya papa sama Rafi?" tanyanya pada dirinya sendiri sambil memandang ke arah langit yang mulai gelap. Pasalnya dari kemarin papa nya itu tidak bisa dihubungi sama sekali
Sandra kembali ke Indonesia bersama dengan orang kepercayaannya, Erick dan juga Leo, kekasihnya saja.
"Kamu kenapa, baby?" tanya seseorang yang baru saja masuk ke dalam kamar namun melihat kekasihnya yang melamun dan menatap ke arah langit
"Ah... Nggak apa-apa kok. Aku hanya rindu dengan papa dan Rafi. Dari kemarin mereka tak bisa dihubungi" jelas Sandra pada kekasihnya yang tak lain adalah Leo
"Kamu udah pulang? Sana bersih-bersih dulu, biar aku siapkan makan" titah Sandra
"Iya. Kamu nggak usah terlalu banyak pikiran, tentang papa dan Rafi ada beberapa anak buahku yang sudah ku perintahkan untuk menjaga mereka dari jauh. Jadi kamu tak usah khawatir" pesan Leo pada Sandra sebelum masuk ke dalam kamar mandi
"Terimakasih kak Leo" ucap Sandra sambil menatap pintu kamar mandi yang sudah tertutup yang tentu takkan di dengar oleh Leo
***
Sandra dan Leo pun memulai makan malamnya dengan hening hanya ada denting suara sendok dengan piring yang beradu saja. Setelah makan malam, Leo menuju ke ruang keluarga sedangkan Sandra membersihkan meja makan dan juga piring-piring bekas makan mereka.
"Ini teh buat kamu" ucap Sandra pada Leo yang telah selesai beres-beres kemudian membuatkan minuman untuk Leo yang sedang mengerjakan berkas-berkas perusahaannya
"Makasih, baby" ucap Leo sambil mengalihkan pandangannya pada Sandra dan dibalas dengan senyuman manis oleh Sandra
Mereka berdua pun larut dalam pekerjaannya masing-masing sehingga hanya ada suara ketikan keyboard laptop Leo dan suara TV menyala.
"Aku udah putusin buat ketemu keluargaku besok setelah kak Willy selesai ospek, kak" ucap Sandra memecah keheningan diantara mereka
"Apa nggak terlalu lama?" tanya Leo yang mulai memfokuskan tatapannya pada Sandra
"Enggak, aku ada beberapa urusan yang masih harus ku selesaikan sebelum bertemu dengan mereka" jawab Sandra
"Baiklah, lakukan yang menurutmu baik. Aku selalu mendukung apapun keputusanmu asalkan itu baik untukmu dan semuanya" ucap Leo sambil mengelus rambut Sandra dengan lembut
"Terimakasih karena kami selalu mendukungku dan selalu ada untukku. Aku beruntung memiliki kamu, kak" ucap Sandra sambil tersenyum manis pada Leo
"Aku yang beruntung memilikimu, baby. Tanpa kamu aku mungkin nggak ada di posisi sekarang" ucap Leo membalas senyuman Sandra dengan pelukan hangatnya
Mereka berdua pun menghabiskan malam itu dengan saling membicarakan beberapa bisnis mereka yang akan mereka kelola di Indonesia karena kantor pusatnya akan segera di pindahkan di Indonesia
***
Sedangkan di sisi lain, di ruangan yang gelap hanya ada satu lampu redup yang menerangi terdapat dua orang laki-laki yang sudah lumayan berumur sedang membicarakan rencana mereka.
"Saya menemukan beberapa informasi tentang mereka, tuan" ucap salah seorang tangan kanan orang itu, Vito
"Apa?" tanya bos itu "dia"
"Anak bungsu yang perempuan dia mengangkat seorang anak laki-laki menjadi adiknya kemudian setelah berumur 10 tahun ia pergi ke luar negeri untuk melanjutkan sekolahnya. Baru itu saja tuan informasi yang bisa saya dapatkan" jelas Vito
"Hanya itu? Lalu anak laki-laki yang dianggal adik itu kemana?" tanya "dia"
"Kami belum menemukan informasi apapun, tuan. Karena setelah itu mereka seperti hilang di telan bumi. Kami sudah mendatangi sekolah mereka dulu, namun data-data dari siswa angkatan itu hilang dulu waktu terjadi kebakaran di sekolah itu" jelas Vito
"Sial, kenapa susah sekali mendapatkan informasi tentang mereka" batin "dia"
"Dan sepertinya ada yang mencoba mencari informasi tentang anda. Beberapa kali ada yang mencoba menerobos masuk pintu keamanan data anda tuan" jelas Vito yang membuat "dia" terkejut bukan main karena "dia" merasa sudah menyewa beberapa hacker terkenal untuk mengamankan informasi tentangnya dan juga perusahaannya.
"Bagaimana bisa? Bukannya saya sudah menyewa hacker-hacker handal untuk mengamankan semua dataku?" tanya "dia"
"Saat itu ada yang mencoba menyerang data anda, semua hacker fokus pada akun yang menyerang itu sehingga tak sadar kalau ada akun lain yang mencoba menerobos masuk sedangkan akun pertama sebenarnya hanya untuk memancing saja" jelas Vito
"Akun pancingan itu berhasil kami musnahkan, sedangkan akun yang sebenarnya sudah berhasil masuk untuk mendapatkan beberapa informasi tentang anda tetapi belum menyeluruh karena kami berhasil memblock nya sebelum semua data berhasil di dapat" lanjut Vito
"Sial... siapa yang berani bermain-main denganku? Aku takkan pernah membiarkan ada orang yang mencoba menghancurkanku" geram "dia"
"Sewa hacker tambahan untuk memperketat keamanan data ku dan perusahaanku. Tambah juga keamanan disekitarku dan juga keluargaku. Kalau ada informasi tambahan segera berikan informasi padaku" titah "dia" pada Vito
"Aku harap akun itu bisa menembus semua pertahanan darinya. Aku yakin akun itu punya orang yang cerdas dan cerdik. Sehingga aku bisa keluar dari tekanan orang terkutuk itu" batin seseorang
"Baik tuan, kalau begitu saya permisi dulu" jawab Vito kemudian pergi dari ruangan itu tanpa menunggu jawaban dari bos nya
"Aku harus lebih berhati-hati mulai dari sekarang" batin "dia"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
Penulis Eli
makasih kak udah mampir 🙏
2021-11-18
1
Ra2_Zel
aku nyicil bacanya, semangat
2021-11-18
1