Part 8

Tak terasa sudah satu Minggu, Willy dan Sandro tinggal dengan Yusuf. Willy pun meminta Yusuf untuk menganggapnya seperti kakak kandungnya sendiri agar tak canggung antar sesama, begitupun sebaliknya Yusuf meminta pada Willy dan Sandro untuk merasa tak sungkan apabila membutuhkan bantuan dirinya.

"Kak Willy, Kak Sandro mulai sekarang aku harap kalian nggak sungkan lagi sama aku apabila kalian butuh bantuan dariku. Karena semua yang aku miliki ini adalah milik kak Sandra jadi sudah pasti ini juga milik kak Willy dan kak Sandro" ucap Yusuf pagi itu setelah mereka selesai sarapan dan duduk di ruang depan tv. Yusuf memanggil Sandro dengan panggilan "kakak" karena umurnya yang 1 tahun diatas Yusuf walaupun mereka berada pada jenjang kelas yang sama. Itu karena dulu Yusuf ikut kelas akselerasi makanya bisa satu jenjang dengan Sandro

"Iya dek. Kamu juga nggak usah sungkan sama kita, mulai sekarang anggaplah kami saudara kandungmu seperti kamu menganggap Sandra sebagai kakakmu. Mulai saat ini kita saudara, jadi apapun yang terjadi kita akan terus bersama. Kita juga akan sama-sama menemukan Sandra agar kita bisa kembali bersama" ucap Willy dengan tersenyum manis pada kedua adiknya dan dibalas anggukan oleh keduanya

"Oh ya kak, kak Willy harusnya sudah masuk kuliah bukan?" Tanya Yusuf dan dibalas anggukan oleh Willy

"Gimana kalau kakak lanjutkan kuliah kakak?" saran Yusuf

"Enggak dulu deh, dek. Aku mau fokus kerja buat cari uang untuk kalian dulu sekalian cari Sandra biar cepet ketemu" tolak Willy

"Kakak bisa lanjut kuliah sambil kerja kak. Lagipula kakak yang akan mengurus cafe dan restorant yang dimiliki kak Sandra" ucap Yusuf pada Willy dan Sandro yang membuat keduanya terkejut. Karena selama satu minggu mereka tinggal bersama, Yusuf belum menceritakan tentang pekerjaan Yusuf dan Sandra selama ini. Yusuf hanya menceritakan kalau rumah ini adalah hasil dari kerja keras mereka berdua.

"Cafe? Restorant? maksudnya cafe dan restorant siapa dek?" tanya Willy di tengah keterkejutannya

"hehe oh iya Yusuf lupa belum cerita hehe" ucap Yusuf cengengesan dan ditanggapi gelengan kepala oleh Sandro dan Willy

"Jadi aku sama kak Sandra punya beberapa usaha yang selama ini kita rintis, lebih tepatnya kak Sandra sih karena yang punya modalnya dia kalau aku hanya membantu dan memberi ide saja" jelas Yusuf dan diangguki oleh Willy juga Sandro

"Pertama aku dan kak Sandra ada usaha toko bunga dan toko kue yang letaknya lumayan jauh dari sini, sekitar diperbatasan kota lah soalnya dulu kita tinggal disana tapi sekarang udah di pegang sama orang kepercayaannya kak Sandra kita tinggal pantau saja" lanjutnya

"Setelah itu kita pindah ke Jakarta, kami bangun cafe dan restorant ada 3 cabang cafe dan 6 cabang restorant yang pusatnya ada disini. Tiap cabang ada pimpinannya masing-masing, nah yang di pusat ini kebetulan aku yang pimpin. Karena aku udah ketemu kak Willy dan kak Sandro, maka dari itu aku serahkan kepemimpinannya ke kak Willy karena aku yakin kakak lebih bisa membuat cafe dan restorant ini maju" lanjut Yusuf

"Tapi apa kamu yakin dek? Kakak belum terlalu berpengalaman dalam berbisnis?" tanya Willy yang memang masih ragu

"Aku yakin kak, dulu kak Sandra bilang kalau kak Willy dari kecil sudah genius dalam hal perencanaan dan mengelola keuangan maka dari itu aku percaya sama kakak. Aku sama Sandro akan fokus sama sekolah dan pencarian kak Sandra. Bagaimana kak? Kalau kakak kesusahan nanti kita bantu" ucap Yusuf meyakinkan

"Baiklah kakak setuju. Kakak akan kuliah sambil mengambil alih kepemimpinan kamu di cafe dan restorant pusat" setuju Willy yakin dan diangguki semangat oleh Yusuf dan Sandro

"Sandra/ kak Sandra, semoga kamu cepat kembali pada kami. Dimanapun kamu berada semoga kamu selalu sehat dan baik-baik saja. Kami menunggumu kembali" batin ketiganya

*****

Di belahan bumi negara lain

Seorang gadis tengah duduk di depan meja kerja nya sambil mengamati sebuah tayangan di laptopnya. Ditayangan itu menayangkan tiga pemuda yang sangat gadis itu sayangi, sedang berbicara akrab satu sama lain. Gadis itu pun dengan seksama mendengarkan obrolan mereka, terkadang ia juga mengusap setitik air yang keluar dari matanya. Ya dia adalah Sandra, seorang gadis yang selama 5 tahun ini menghilang atau bisa dibilang menghilangkan diri dari orang-orang terdekatnya. Ia punya alasan tersendiri mengapa melakukan ini.

"Aku bahagia, Yusuf sudah menemukan kalian. Terimakasih Yusuf, semoga kita berempat bisa segera berkumpul bersama" monolog Sandra sambil menatap layar laptopnya

Tok... tok... tok...

Bunyi ketukan pintu mengalihkan pikiran dan pandangannya dari tayangan laptop itu.

"Masuk" seru Sandra dengan nada suara yang datar dan terkesan dingin

"Permisi nona. Ada yang mau saya sampaikan" ucap orang yang mengetuk pintu tadi setelah dipersilahkan masuk

"To the point" jawab Sandra

"Orang yang dulu menyuruh orang-orang itu untuk membunuh kedua orangtua anda sekarang posisinya ada di Indonesia, nona. "Dia" sekarang berusaha untuk mencari kedua kakak nona karena ada beberapa aset keluarga anda yang tersimpan dulu hanya bisa diambil dengan menggunakan lensa mata kedua kakak anda, nona" jelas orang itu

"Tapi kami belum tahu pastinya "dia" itu siapa nona karena dia selalu menggunakan topeng wajah yang mirip kulit wajah manusia asli dan selalu berganti-ganti" lanjut orang itu

"Awasi orang-orang mencurigakan yang berada di sekirar kedua kakakku dan juga Yusuf. Tambah penjagaan untuk ketiganya, aku tak ingin mendapat laporan bahwa ketiganya terluka, Erick" ucap Sandra dengan tegas

"Baik nona. Lalu kapan nona akan kembali ke sana?" Tanya orang itu lagi yang bernama Erick Van De Mero, orang kepercayaan Sandra di negara itu

"Aku belum bisa kembali dalam waktu dekat, Erick. Kau pun tahu, jika "dia" tahu aku masih hidup pasti "dia" juga akan mengincarku maka dari itu agar aku lebih mudah menjaga kakakku, aku harus bermain cantik agar aku bisa mengelabuhi "dia"" ucap Sandra dengan menampilkan senyuman misteriusnya yang membuat siapapun bergidik ngeri karena maksud dari senyuman itu adalah adanya "pertumpahan darah".

"Aku juga tak yakin "dia" hanya mengincar harta peninggalan kedua orangtuaku. Pasti "dia" punya rencana lain. Kau teruslah awasi pergerakannya jangan sampai kita kehilangan jejak" lanjut Sandra

"Baiklah nona akan saya lakukan dengan baik" ucap Erick dengan patuh. Erick dulu adalah seorang pembunuh bayaran yang telah dikontrak oleh perusahaan besar tapi Erick berhenti karena ia merasa bersalah telah membunuh orang-orang yang tak bersalah. Awalnya memang ia dikontrak untuk membunuh orang yang korupsi tapi lama kelamaan perusahaan itu menyuruhnya untuk membunuh pimpinan besar perusahaan lain agar kekuasaannya semakin tinggi. Karena Erick ingin berhenti maka ia harus membayar denda sekitar 2 M namun ia belum sanggup dan saat itu ia bertemu Sandra saat akan bunuh diri karena sudah tak sanggup menjalani pekerjaan itu tapi tak bisa membayar denda agar keluar dari pekerjaan itu. Dan Sandra yang akhirnya membantu Erick dengan memberikan uang itu dengan syarat Erick harus menjadi orang kepercayaannya dan tak mengkhianatinya.

"Huh... dasar tua bangka, sudah tua tapi hanya memikirkan harta, harta, dan harta. Harta bisa buat orang lupa diri dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya walaupun harus menghilangkan nyawa orang lain. Sungguh gila" batin Sandra menghela nafasnya kasar setelah Erick keluar dari ruangannya

Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Pasar Malam
34 Bersyukur
35 Keluarga?
36 Kecelakaan Kerja?
37 Kecurigaan
38 Peringatan Kecil
39 Korupsi
40 Dalang sebenarnya
41 Mengambil Alih Perusahaan
42 Pembalasan Untuk Orang Serakah
43 Perombakan
44 Perombakan 2
45 Kedatangan Luis dan Rafi
46 Serangan Dadakan
47 Penyambutan yang Gagal?
48 Kebocoran Data Perusahaan
49 Suatu Misi
50 Satu Petunjuk (Lagi)
51 Keributan Kecil
52 Seperti Mirip?
53 Fakta Tersembunyi Leo
54 Fakta Tersembunyi Leo 2
55 Kebersamaan Leo dan Ayu
56 Fakta Yang Terungkap
57 Memulai Rencana
58 Penyelamatan Keluarga Vito
59 Beruntung
60 Kebersamaan Keluarga Vito
61 Sabotase
62 Ini Baru Permulaan
63 Bagaimana Bisa?
64 Kilasan Masa Lalu Leo
65 Pertemuan Leo dan Orangtuanya
66 Perdebatan
67 Pindahan
68 Pindahan 2
69 Mengenal Sandra
70 Memulai Rencana Awal
71 New Story (Info)
72 Memancing Perlahan
73 Rencana Penjebakan
74 Masuk Jebakan
75 Masuk Jebakan 2
76 Sebuah Kenyataan
77 Sebuah Kenyataan 2
78 Akhir dari Tuan Alfonso
79 Akhir dari Tuan Alfonso 2
80 Berubah?
81 Arv Blood Mafia
82 Pesan
83 Keributan di Mall
84 Keributan di Mall 2
85 LA Company
86 LA Company 2
87 Kejadian Tiba-Tiba
88 Nenek Ima dan Radit
89 Keributan di Rumah Sakit
90 Kejutan
91 Rumah Baru Nenek Ima dan Radit
92 Mahasiswa Baru
93 Itu Bukan Cinta, Tapi Obsesi
94 Jadilah Kakakku
95 Kehangatan Keluarga
96 Kehangatan Keluarga 2
97 Sisi Lain Willy
98 Flashback Aurora
99 Flashback Aurora 2
100 Sisi Lain Willy 2
101 Jatuh Cinta Setiap Harinya
102 Berita Mengejutkan
103 Berita Mengejutkan 2
104 Kenyataan
105 Selamat Jalan Papa
106 Selamat Jalan Papa 2
107 Surat Wasiat
108 Kekacauan Perusahaan
109 Dalang Kekacauan
110 Hari Baru
111 Kembali ke Indonesia
112 Mulai Terlihat
113 Akhirnya Muncul
114 Aksi
115 Aksi 2
116 Aksi 3
117 Saling Memaafkan
118 Berubah
119 Darah Tinggi
120 Leo dan Paman Harry
121 Leo dan Paman Harry 2
122 Dangerous Sandra
123 Kepulangan Leo
124 Penjelasan Leo
125 Tak Disengaja
126 Petunjuk
127 Berkumpul
128 Terluka
129 Rumah Sakit
130 Ramai
131 Pulang
132 Lamaran
133 Pernikahan
134 Honeymoon
135 Teror
136 Kejutan
137 END
138 Pengumuman Novel Baru
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Pasar Malam
34
Bersyukur
35
Keluarga?
36
Kecelakaan Kerja?
37
Kecurigaan
38
Peringatan Kecil
39
Korupsi
40
Dalang sebenarnya
41
Mengambil Alih Perusahaan
42
Pembalasan Untuk Orang Serakah
43
Perombakan
44
Perombakan 2
45
Kedatangan Luis dan Rafi
46
Serangan Dadakan
47
Penyambutan yang Gagal?
48
Kebocoran Data Perusahaan
49
Suatu Misi
50
Satu Petunjuk (Lagi)
51
Keributan Kecil
52
Seperti Mirip?
53
Fakta Tersembunyi Leo
54
Fakta Tersembunyi Leo 2
55
Kebersamaan Leo dan Ayu
56
Fakta Yang Terungkap
57
Memulai Rencana
58
Penyelamatan Keluarga Vito
59
Beruntung
60
Kebersamaan Keluarga Vito
61
Sabotase
62
Ini Baru Permulaan
63
Bagaimana Bisa?
64
Kilasan Masa Lalu Leo
65
Pertemuan Leo dan Orangtuanya
66
Perdebatan
67
Pindahan
68
Pindahan 2
69
Mengenal Sandra
70
Memulai Rencana Awal
71
New Story (Info)
72
Memancing Perlahan
73
Rencana Penjebakan
74
Masuk Jebakan
75
Masuk Jebakan 2
76
Sebuah Kenyataan
77
Sebuah Kenyataan 2
78
Akhir dari Tuan Alfonso
79
Akhir dari Tuan Alfonso 2
80
Berubah?
81
Arv Blood Mafia
82
Pesan
83
Keributan di Mall
84
Keributan di Mall 2
85
LA Company
86
LA Company 2
87
Kejadian Tiba-Tiba
88
Nenek Ima dan Radit
89
Keributan di Rumah Sakit
90
Kejutan
91
Rumah Baru Nenek Ima dan Radit
92
Mahasiswa Baru
93
Itu Bukan Cinta, Tapi Obsesi
94
Jadilah Kakakku
95
Kehangatan Keluarga
96
Kehangatan Keluarga 2
97
Sisi Lain Willy
98
Flashback Aurora
99
Flashback Aurora 2
100
Sisi Lain Willy 2
101
Jatuh Cinta Setiap Harinya
102
Berita Mengejutkan
103
Berita Mengejutkan 2
104
Kenyataan
105
Selamat Jalan Papa
106
Selamat Jalan Papa 2
107
Surat Wasiat
108
Kekacauan Perusahaan
109
Dalang Kekacauan
110
Hari Baru
111
Kembali ke Indonesia
112
Mulai Terlihat
113
Akhirnya Muncul
114
Aksi
115
Aksi 2
116
Aksi 3
117
Saling Memaafkan
118
Berubah
119
Darah Tinggi
120
Leo dan Paman Harry
121
Leo dan Paman Harry 2
122
Dangerous Sandra
123
Kepulangan Leo
124
Penjelasan Leo
125
Tak Disengaja
126
Petunjuk
127
Berkumpul
128
Terluka
129
Rumah Sakit
130
Ramai
131
Pulang
132
Lamaran
133
Pernikahan
134
Honeymoon
135
Teror
136
Kejutan
137
END
138
Pengumuman Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!