"Kenalin nama gue Yusuf" ucap Yusuf memperkenalkan diri
"Oh... Gue Sandro" ucap siswa yang duduk disampingnya, yang ternyata bernama Sandro
Deg
"Namanya mirip dengan nama orang yang gue cari? Apakah benar itu dia? Tapi penampilannya kok seperti orang sederhana padahal kak Sandra dulu kan orang kaya" Batin Yusuf
"Oke Sandro" balas Yusuf sambil tersenyum tipis
Mereka berdua pun mengikuti pelajaran dengan serius saat guru mulai memasuki kelas dan mulai menjelaskan materinya di depan kelas.
Tet... Tet... Tet...
Bunyi bel istirahat menggema di seluruh penjuru sekolah itu. Semua murid mulai bergegas untuk keluar kelasnya masing-masing kecuali Sandro dan Yusuf yang masih duduk tenang di kursinya.
"Loe nggak ke kantin?" Tanya Yusuf yang melihat Sandro membuka tas nya untuk mengambil sesuatu
"Enggak, gue bawa bekal kok. Nih" ucap Sandro sambil menunjukkan kotak bekal dan botol minumannya
Saat Sandro membuka kotak bekalnya, Yusuf seketika tertegun dengan isi dalam kotak bekal itu. Hanya berisi nasi yang bahkan cuma bisa di makan dalam beberapa suap saja dan satu tempe goreng.
"Loe beneran cuma makan itu?" Tanya Yusuf dengan hati-hati
"Hmm iya, segini juga kenyang kok" ucap Sandro sambil tersenyum
"Itu bahkan cuma beberapa suap aja. Kenapa nggak bawa nasinya yang lumayan banyak?" Tanya Yusuf lagi dengan ragu
"Hehe beras di rumah udah habis, abang gue belum gajian. Uang gaji aku hanya cukup untuk setengah bayar kontrakan. Jadi harus hemat makannya soalnya aku harus berbagi makanan sama abang" jelas Sandro dengan tersenyum seakan semua itu sudah biasa ia jalani
"Emm... Emang orangtuamu kemana?" Tanya Yusuf mencoba mengorek informasi tentang dugaannya
"Orangtua gue udah meninggal. Gue cuma tinggal sama abang gue, kembaran gue nggak tau dimana sekarang. Kita kepisah karena dulu gue sama abang gue di culik sama orang yang bunuh orangtua kita" jelas Sandro dengan tersenyum pedih sambil menerawang ke masa lalu nya dulu
"Sepertinya gue nggak salah lagi, ini saudaranya kak Sandra" batin Yusuf
"Nama abang loe Willy dan kembaran loe Sandra bukan?" Tanya Yusuf to the point yang membuat Sandro seketika heran dan terkejut dengan pertanyaan dari Yusuf
"Kok loe bisa tau nama abang dan kembaran gue?" Tanya Sandro yang langsung menatap Yusuf saat mendengar nama kembarannya disebut
"Gue kenal sama kak Sandra. Dia kakak angkat gue" ucap Yusuf kemudian menceritakan pertemuan pertamanya dengan Sandra sampai membangun usaha-usahanya bersama dan Sandra sekarang yang sudah 5 tahun tanpa ada kabar setelah melanjutkan pendidikannya di luar negeri.
"Kak Sandra juga memintaku untuk membantunya mencari kalian. Dan Alhamdulillah nya sekarang gue udah di pertemukan sama kalian, ya walaupun sekarang kak Sandra belum di ketahui keberadaannya setidaknya gue udah lega karena salah satu permintaannya sudah terwujud" jelas Yusuf lagi
"Jadi Sandra sampai sekarang nggak tau dimana keberadaannya? Hiks adek" ucap Sandro sambil menangis tergugu
"Kita cari kak Sandra sama-sama ya. Aku yakin kok kak Sandra nggak bakalan lupain kita yang ada disini. Dia pasti kembali" ucap Yusuf menenangkan Sandro dengan mengusap-usap bahunya dan diangguki oleh Sandro
"Nanti habis pulang sekolah ikut gue ya, gue pengen ketemu sama abang kamu dan kak Sandra. Kalian juga nggak perlu kontrak rumah lagi. Kalian tinggal aja bareng gue, lagian rumah yang gue tempati juga hasil kerja keras dari kak Sandra" lanjut Yusuf lagi
"Gue ikut kak Willy. Kalau kak Willy setuju, gue ikut" ucap Sandro dan diangguki oleh Yusuf
Mereka pun kembali mengarahkan pandangannya pada guru yang sudah masuk ke dalam kelas setelah jam istirahat selesai.
Skip pulang sekolah
"Ayo kita temui kakak loe" ucap Yusuf setelah mereka berjalan menuju gerbang sekolah
"Oke. Kontrakan gue deket sini kok, loe ikutin aja gue dari belakang" ucap Sandro pada Yusuf
"Loe gue boncengin aja nggak usah jalan kaki biar cepet sampai. Ayo buruan" ucap Yusuf dan diangguki oleh Sandro. Memang selama ini Sandro selalu jalan kaki ketika berangkat atau pulang sekolah karena letak kontrakannya yang dekat dengan sekolah
Tak berapa lama mereka pun sampai pada sebuah rumah kontrakan yang lumayan masih bisa dikatakan layak untuk dihuni. Sesampainya di rumah itu, mereka melihat seorang laki-laki yang sedang membereskan bagian halaman rumahnya yang sudah sangat kotor.
"Kak Willy" teriak Sandro setelah turun dari motor Yusuf sambil berlari ke arah kakaknya
"Jangan teriak-teriak dek, kakak denger" tegur Willy pada Sandro
"Maaf kak. Oh ya ini temenku namanya Yusuf. Dan tau nggak kak, dia juga adik angkatnya Sandra, adik kita" cerocos Sandro pada Willy yang masih di halaman rumah, sedangkan Yusuf hanya mendengarkan saja
"Benarkah? Lalu dimana Sandra sekarang?" Tanya Willy dengan antusias pada Sandro dan Yusuf
Sandro pun menceritakan semuanya seperti apa yang dijelaskan Yusuf padanya, membuat Willy seketika terkejut dan shock karena adiknya hilang tanpa kabar.
"Jadi gimana apa kalian mau tinggal denganku?" Tanya Yusuf hati-hati pada kakak beradik itu
"Apa tidak merepotkan? lagi an di sana tak ada Sandra juga jadi kami tak enak apabila harus menumpang di rumahmu?" Tanya Willy yang masih tak enak hati
"Tidak merepotkan kok. Itu juga rumah hasil kerja keras kak Sandra dan kak Sandra juga yang meminta aku untuk segera nemuin kalian dan tinggal bersama-sama denganku" jelas Yusuf dengan sedikit memohon pada Willy
"Baiklah kita akan ikut tinggal denganmu" ucap Willy tegas dengan keputusannya karena dengan adanya Yusuf semakin membuat mereka mudah untuk segera menemukan Sandra
Willy dan Sandro pun mengemas beberapa pakaian dan berkas milik mereka ke dalam tas yang mereka miliki sedangkan Yusuf menghubungi para bodyguard yang Sandra berikan untuk membawakan mobil guna mengangkut barang-barang dari Willy dan Sandro.
"Sudah siap?" Tanya Yusuf saat melihat Willy dan Sandro sudah keluar dari rumah dengan membawa beberapa tas dan juga kardus
"Sudah" jawab Willy dan Sandro bersamaan
"Mereka siapa?" tanya Sandro yang heran dengan beberapa orang berbaju hitam yang berada di dekat mobil mewah yang terparkir di halaman rumahnya
"Mereka bodyguard suruhan kak Sandra, dulu sebelum lost contact kak Sandra menyewa mereka untuk menjaga aku dan membantuku menemukan kalian" jelas Yusuf dan diangguki oleh Sandro. Kenapa Sandro bertanya demikian? karena ia masih trauma dengan orang-orang berbaju hitam
Para bodyguard pun langsung membantu mengangkat barang-barang Willy dan Sandro untuk dimasukkan ke mobil yang telah mereka bawa dan setelah selesai mereka mengendarai mobilnya menuju ke rumah yang selama ini di tempati Yusuf.
Tak ada perbincangan di antara mereka, semua tengah berpikir tentang satu hal kira-kira dimana keberadaan Sandra saat ini. Apakah Sandra baik-baik saja disana? Pasalnya, seharusnya selama 5 tahun berlalu dengan beasiswa pendidikan ia sudah menyelesaikan pendidikannya itu. Tapi kenapa dia tak kembali atau sekedar menghubungi Yusuf? Ada yang aneh???
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
Ardi Ansyah
keren banget
2021-11-11
0