Part 18

Setelah menceritakan tentang papa angkatnya yang membuat ketiga saudaranya dan juga Leo sedih sekaligus marah, kini mereka menuntut cerita tentang kehidupan dan apa yang dilalui Sandra selama disana.

"Lalu bagaimana tentang sekolahmu, dek?" tanya Willy setelah meredakan emosinya

"Baik kak, sekolahku lancar tapi disana aku tak punya teman karena banyak orang yang meremehkanku atas status sosialku" jawab Sandra dengan menerawang hari-harinya disekolah yang penuh akan hinaan dan kesendirian. Sebenarnya ia tak masalah dengan kesendirian toh disekolahnya dulu ia juga hanya selalu berdua dengan Yusuf. Namun terbukti sekarang karena hinaan itu, ia jadikan motivasi agar kelak bisa sukses dan bisa membungkam mulut-mulut orang-orang yang menghinanya.

"Di sekolah kita juga seperti itu, mementingkan status sosial di atas segalanya. Namun beruntung para pendidik kita tak pernah meninggikan status sosial dengan menyamaratakan semua" pendapat Sandro dan diangguki oleh Yusuf

"Tapi di sekolah tak ada pembullyan secara fisik kan, dek?" tanya Willy pada ketiga adiknya. Karena selama ini, Yusuf dan Sandro yang selalu bersama dengannya pun tak pernah bercerita tentang masalah sekolah.

"Belum pernah sih kak, hanya pembullyan secara verbal saja kalau Sandra" jawab Sandra dengan tenang

"Iya kak kita juga sama, hanya pembullyan verbal saja. Semoga saja tak ada seperti itu karena katanya pemilik sekolah yang akan menindak tegas" ucap Sandro yang membuat Leo tersenyum tipis penuh arti

"Baguslah kalau memang pemilik sekolah itu tegas jadi tak ada orang yang semena-mena dan memanfaatkan oranglain karena status sosialnya" ucap Willy dan diangguki semuanya setuju

***

Sandra yang sudah jenuh karena terus di interogasi pun mulai mengeluh dan merengek agar dihentikan aksi interogasi terhadap dirinya.

"Udah ya kak, cerita yang lainnya nanti-nanti aja. Kan yang penting inti-intinya udah semua" ucap Sandra yang mulai bosan, ia ingin melakukan kegiatan lain yang bisa menghilangkan rasa bosannya.

"Loh gimana sih dek, katanya mau cerita semuanya kok udahan" protes Sandro

"Ish biarin... Aku mau ke dapur buat kue ah" jawab Sandra tanpa menggubris protesan dari kakaknya

"Lalala aku ingin begini

Aku ingin begitu

Ingin ini, ingin itu

Sandra ingin buat kue lalala"

Nyanyian Sandra yang absurd dan cempreng menemaninya di dapur sambil mengaduk adonan kue nya. Ketiga saudaranya dan Leo yang mendengarnya pun hanya geleng-geleng kepala mendengar dan melihat tingkah Sandra seperti itu.

"Rumah ini akan ramai setiap hari kalau Sandra tinggal disini" ucap Willy sambil geleng-geleng kepala

"Bener kak, pasti akan ramai sama celotehan dan tingkah absurd kak Sandra" ucap Yusuf menyetujui apa yang dibilang kakaknya

"Memangnya Sandra akan tinggal dimana kalau bukan sama kita kak? Kan memang Sandra harusnya tinggal sama kita" ucap Sandro yang bingung

"Entahlah Sandra itu terlalu banyak teka-teki. Kakak yakin ada rahasia yang disembunyiin Sandra dari kita, makanya tadi dia menghindar untuk melanjutkan cerita tentang kehidupannya selama ini" tebak Willy dan diangguki oleh kedua adiknya

"Suatu saat nanti kalian akan tahu semuanya tentang Sandra, biarkanlah dia bercerita sendiri dan jangan dipaksa. Kalau sudah tepat waktunya pasti semua akan terbuka" nasihat Leo dengan nada dinginnya namun terkesan dewasa

"Benar apa yang diucapkan Leo, kalau Sandra belum mau cerita ya biarkan saja. Pasti suatu hari nanti dia akan bercerita kepada kita. Cukup kita percaya kalau Sandra menyimpan beberapa rahasia ini pasti untuk kebaikan kita semua" ucap Willy dan diangguki setuju oleh Yusuf dan Sandro

"Sandra, kamu beruntung punya saudara-saudara yang dewasa dan menyayangimu. Tak seperti aku, yang ditelantarkan oleh kedua orangtuaku. Tapi aku beruntung ada nenek, kakek, kamu dan juga saudara-saudaramu yang selalu disisiku" batin Leo sambil tersenyum tipis melihat keakraban ketiga saudara Sandra di depannya

***

"Halo... Halo... Sandra is back" teriak Sandra berlari dari dapur ke arah ruang keluarga dengan membawa kue yang dibuatnya tadi

"Sandra jangan teriak-teriak, ganggu tetangga sebelah" tegur Sandro, yang ditegur pun hanya cengengesan tak jelas

"Maap maap... Sandra hanya bahagia karena kue buatan Sandra udah jadi hehehe" jawab Sandra cengengesan, yang lain pun hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah laku Sandra

"Ini cobain kue buatan Sandra. Ini resep baru lho kalau rasanya belum sempurna mohon dimaklumi" ucap Sandra sambil membagi kue nya ke dalam beberapa piring dan membagikan ke semuanya

Semua mencoba kue buatan Sandra dengan raut wajah yang sulit di artikan, Sandra sampai gregetan sendiri melihatnya.

"Buruan kak, dek gimana kue buatan Sandra. Pasti rasanya enak kan?" tanya Sandra tak sabar

"Bentar dek, ini masih dirasakan" elak Willy. Yusuf, Willy, Sandro dan Leo pun saling tatap seakan memberikan kode untuk siapa yang akan mengomentari duluan.

"Emm... Ini enak kak, tapi lebih enak lagi kalau garamnya dikurangi" saran Yusuf dengan pelan

"Yah berarti keasinan dong" lesu Sandra sambil menekuk wajahnya

"Ini kayanya faktor yang buat keburu pengen nikah deh" goda Sandro pada Sandra agar tak terlalu sedih

"Ish... enggak ya" elak Sandra sambil tersenyum malu-malu

"hahaha" semuanya tertawa kecuali Leo yang hanya terkekeh pelan melihat Sandra mukanya memerah menahan malu

"Sandra masih kecil belum boleh nikah, apalagi belum punya KTP" ucap Sandra

"Jadi kalau udah punya KTP langsung mau nikah gitu dek?" tanya Willy

"Ya enggak juga ih... Kok jadi godain Sandra sih" kesal Sandra dan ditertawakan oleh semuanya kecuali Leo

"Habisnya kamu lucu kalau sedang malu-malu dek" ucap Sandro setelah menghentikan tawanya

"Udah ah, daripada ini kue asin bikin sakit perut mending Sandra bawa masuk lagi" ucap Sandra lalu membereskan sisa kue dan piring-piring kecil yang ada di meja ruang keluarga

***

Tak terasa kebersamaan mereka sedari pagi sampai kini menjelang malam masih terasa belum cukup.

"Sandra, kamu setelah ini akan tinggal disini bersama kita kan?" tanya Willy setelah mereka kembali duduk bersama

"Maaf kak untuk sementara aku akan tinggal di apartemen kak Leo. Ada sesuatu yang harus aku urus dulu, setelah semuanya selesai aku akan tinggal bersama kalian kembali" jawab Sandra sambil tersenyum manis

"Urusan apa, kak?" tanya Yusuf

"Sesuatu yang bisa membahayakan kalian jika aku tinggal bersama kalian. Aku harap selama aku nggak ada disisi kalian, kalian bisa menjaga diri kalian. Aku juga sudah memerintahkan beberapa bodyguard untuk menjaga kalian" ucap Sandra dengan serius

"Maksudnya gimana dek? Kita dalam bahaya gitu atau ada seseorang yang mengincar kita?" tanya Willy penasaran

"Iya kak, lebih tepatnya mengincar kak Willy dan kak Sandro. Tapi kalian nggak usah panik karena kak Leo juga akan membantu kita" ucap Sandra menenangkan

"Apa dari orang masa lalu dek?" tanya Willy

"Iya kak. Aku harap kalian hati-hati dan jangan percaya sama orang yang baru kalian kenal karena siapa tahu dia musuh kita" ucap Sandra

"Baiklah kita akan menjaga diri, kamu juga harus hati-hati" pesan Willy dan diangguki oleh Sandra

Mereka berlima menghabiskan malam itu dengan bersenda gurau, hanya Leo yang hanya sesekali menimpali dan tertawa kecil. Setidaknya di hari itu, mereka tak memikirkan beban pekerjaan dan masalah yang akan mereka hadapi nantinya.

Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Pasar Malam
34 Bersyukur
35 Keluarga?
36 Kecelakaan Kerja?
37 Kecurigaan
38 Peringatan Kecil
39 Korupsi
40 Dalang sebenarnya
41 Mengambil Alih Perusahaan
42 Pembalasan Untuk Orang Serakah
43 Perombakan
44 Perombakan 2
45 Kedatangan Luis dan Rafi
46 Serangan Dadakan
47 Penyambutan yang Gagal?
48 Kebocoran Data Perusahaan
49 Suatu Misi
50 Satu Petunjuk (Lagi)
51 Keributan Kecil
52 Seperti Mirip?
53 Fakta Tersembunyi Leo
54 Fakta Tersembunyi Leo 2
55 Kebersamaan Leo dan Ayu
56 Fakta Yang Terungkap
57 Memulai Rencana
58 Penyelamatan Keluarga Vito
59 Beruntung
60 Kebersamaan Keluarga Vito
61 Sabotase
62 Ini Baru Permulaan
63 Bagaimana Bisa?
64 Kilasan Masa Lalu Leo
65 Pertemuan Leo dan Orangtuanya
66 Perdebatan
67 Pindahan
68 Pindahan 2
69 Mengenal Sandra
70 Memulai Rencana Awal
71 New Story (Info)
72 Memancing Perlahan
73 Rencana Penjebakan
74 Masuk Jebakan
75 Masuk Jebakan 2
76 Sebuah Kenyataan
77 Sebuah Kenyataan 2
78 Akhir dari Tuan Alfonso
79 Akhir dari Tuan Alfonso 2
80 Berubah?
81 Arv Blood Mafia
82 Pesan
83 Keributan di Mall
84 Keributan di Mall 2
85 LA Company
86 LA Company 2
87 Kejadian Tiba-Tiba
88 Nenek Ima dan Radit
89 Keributan di Rumah Sakit
90 Kejutan
91 Rumah Baru Nenek Ima dan Radit
92 Mahasiswa Baru
93 Itu Bukan Cinta, Tapi Obsesi
94 Jadilah Kakakku
95 Kehangatan Keluarga
96 Kehangatan Keluarga 2
97 Sisi Lain Willy
98 Flashback Aurora
99 Flashback Aurora 2
100 Sisi Lain Willy 2
101 Jatuh Cinta Setiap Harinya
102 Berita Mengejutkan
103 Berita Mengejutkan 2
104 Kenyataan
105 Selamat Jalan Papa
106 Selamat Jalan Papa 2
107 Surat Wasiat
108 Kekacauan Perusahaan
109 Dalang Kekacauan
110 Hari Baru
111 Kembali ke Indonesia
112 Mulai Terlihat
113 Akhirnya Muncul
114 Aksi
115 Aksi 2
116 Aksi 3
117 Saling Memaafkan
118 Berubah
119 Darah Tinggi
120 Leo dan Paman Harry
121 Leo dan Paman Harry 2
122 Dangerous Sandra
123 Kepulangan Leo
124 Penjelasan Leo
125 Tak Disengaja
126 Petunjuk
127 Berkumpul
128 Terluka
129 Rumah Sakit
130 Ramai
131 Pulang
132 Lamaran
133 Pernikahan
134 Honeymoon
135 Teror
136 Kejutan
137 END
138 Pengumuman Novel Baru
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Pasar Malam
34
Bersyukur
35
Keluarga?
36
Kecelakaan Kerja?
37
Kecurigaan
38
Peringatan Kecil
39
Korupsi
40
Dalang sebenarnya
41
Mengambil Alih Perusahaan
42
Pembalasan Untuk Orang Serakah
43
Perombakan
44
Perombakan 2
45
Kedatangan Luis dan Rafi
46
Serangan Dadakan
47
Penyambutan yang Gagal?
48
Kebocoran Data Perusahaan
49
Suatu Misi
50
Satu Petunjuk (Lagi)
51
Keributan Kecil
52
Seperti Mirip?
53
Fakta Tersembunyi Leo
54
Fakta Tersembunyi Leo 2
55
Kebersamaan Leo dan Ayu
56
Fakta Yang Terungkap
57
Memulai Rencana
58
Penyelamatan Keluarga Vito
59
Beruntung
60
Kebersamaan Keluarga Vito
61
Sabotase
62
Ini Baru Permulaan
63
Bagaimana Bisa?
64
Kilasan Masa Lalu Leo
65
Pertemuan Leo dan Orangtuanya
66
Perdebatan
67
Pindahan
68
Pindahan 2
69
Mengenal Sandra
70
Memulai Rencana Awal
71
New Story (Info)
72
Memancing Perlahan
73
Rencana Penjebakan
74
Masuk Jebakan
75
Masuk Jebakan 2
76
Sebuah Kenyataan
77
Sebuah Kenyataan 2
78
Akhir dari Tuan Alfonso
79
Akhir dari Tuan Alfonso 2
80
Berubah?
81
Arv Blood Mafia
82
Pesan
83
Keributan di Mall
84
Keributan di Mall 2
85
LA Company
86
LA Company 2
87
Kejadian Tiba-Tiba
88
Nenek Ima dan Radit
89
Keributan di Rumah Sakit
90
Kejutan
91
Rumah Baru Nenek Ima dan Radit
92
Mahasiswa Baru
93
Itu Bukan Cinta, Tapi Obsesi
94
Jadilah Kakakku
95
Kehangatan Keluarga
96
Kehangatan Keluarga 2
97
Sisi Lain Willy
98
Flashback Aurora
99
Flashback Aurora 2
100
Sisi Lain Willy 2
101
Jatuh Cinta Setiap Harinya
102
Berita Mengejutkan
103
Berita Mengejutkan 2
104
Kenyataan
105
Selamat Jalan Papa
106
Selamat Jalan Papa 2
107
Surat Wasiat
108
Kekacauan Perusahaan
109
Dalang Kekacauan
110
Hari Baru
111
Kembali ke Indonesia
112
Mulai Terlihat
113
Akhirnya Muncul
114
Aksi
115
Aksi 2
116
Aksi 3
117
Saling Memaafkan
118
Berubah
119
Darah Tinggi
120
Leo dan Paman Harry
121
Leo dan Paman Harry 2
122
Dangerous Sandra
123
Kepulangan Leo
124
Penjelasan Leo
125
Tak Disengaja
126
Petunjuk
127
Berkumpul
128
Terluka
129
Rumah Sakit
130
Ramai
131
Pulang
132
Lamaran
133
Pernikahan
134
Honeymoon
135
Teror
136
Kejutan
137
END
138
Pengumuman Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!