Part 16

Sudah satu minggu Willy dkk melaksanakan ospek di kampusnya. Besok senin merupakan hari pertama mereka akan melaksanakan kuliahnya di jurusannya yang tak lain adalah jurusan Managemen Bisnis. Tanpa mereka duga, ternyata mereka mengambil jurusan yang sama.

***

Di lain tempat tepatnya di sebuah apartemen mewah seorang gadis dan laki-laki sedang bersiap-siap untuk pergi menemui seseorang lebih tepatnya beberapa orang.

"Huft... Aku deg-deg an. Aku takut mereka marah denganku karena tak pernah memberi kabar" ucap gadis itu dengan gugup, yang tak lain adalah Sandra

"Masa pemimpin perusahaan yang katanya kejam dan disegani gugup" goda seorang laki-laki yang tak lain kekasih sang gadis, Leo

"Ih... Ini beda tahu. Aku lebih mending hadapin client-client ku dan presentasi-presentasi untuk tender besar daripada menghadapi hari ini" kesal Sandra karena di goda oleh Leo

"Hahaha iya-iya, baby. Kalau tak ada hari ini pasti kamu akan semakin lama memendam rindu kepada mereka" ucap Leo sambil terkekeh pelan

Mereka pun keluar dari apartemen dan menguncinya. Menaiki mobil mewah milik Leo, menyusuri jalanan pagi yang sudah lumayan ramai karena memang hari libur jadi kebanyakan orang pasti akan berlibur atau sekedar berkumpul dengan keluarganya.

Setelah 30 menit perjalanan, mobil yang dikendarai Leo sampai di depan sebuah rumah yang sederhana namun tampak asri karena banyaknya pohon dan tanaman hias di halamannya.

"Kak, kita pulang aja yuk" ajak Sandra pada Leo karena ia merasa belum siap

"Nggak. Siap nggak siap hari ini pasti akan datang, mau sampai kapan kamu akan bersembunyi? Semua orang suruhanku sudah menyebar di hampir semua lingkungan tempat tinggal mereka untuk mengantisipasi agar musuh kamu tak mengetahui kedatanganmu dan juga tentang keluargamu" ucap Leo dengan yakin agar Sandra tak ragu-ragu lagi

"Baiklah, aku percaya sama kak Leo. Tapi kak Leo yang masuk duluan ya, nanti aku belakangan biar surprise hehe" ucap Sandra dengan cengengesan

"Iya. Tapi jangan kabur ya, nanti aku masuk kamu kabur lagi" goda Leo

"Aish... enggak ya kak. Udah ah sana buruan turun" suruh Sandra sambil tangannya mendorong tubuh Leo untuk keluar dari mobil

Leo turun dari mobil, mengamati keadaan sekitar sebentar setelah aman barulah ia melangkahkan kakinya menuju rumah itu.

*Tok... tok... tok...

Ceklek*

Seorang pemuda membuka pintu rumah itu, setelah terbuka ia pun bingung dengan orang di depannya karena sebelumnya belum pernah melihatnya.

"Emm... maaf mencari siapa ya kak?" tanya pemuda itu

"Willy, Sandro dan Yusuf" jawab Leo dengan singkat. Pemuda yang membuka pintu pun kaget karena namanya dan saudaranya disebut.

"Maaf tapi apa kita saling kenal?" tanya pemuda itu yang tak lain adalah Sandro

"Bolehkah aku masuk?" tanya Leo tanpa menjawab pertanyaan Sandro

"Oh iya silahkan masuk" ucap Sandro mempersilahkan Sandro masuk kemudian memanggil kedua saudaranya

Tak lama Willy, Yusuf dan Sandro menuju ke ruang tamu untuk menemui tamu yang kata Sandro tak ia kenal.

"Loh... Leo" seru Willy saat melihat tamu yang datang ke rumahnya

"Loe kok tau rumah gue? Ada apa?" tanya Willy beruntun

"Duduk dulu" instruksi Leo pada ketiga orang itu

Mereka bertiga pun menurut perintah Leo seakan rumah itu milik Leo.

"Ada seseorang yang ingin ketemu kalian" ucap Leo to the point

"Siapa?" jawab mereka serempak

Tanpa menjawab apa-apa, Leo menunjuk seorang gadis yang sudah masuk ke dalam rumah itu yang kini berada di belakang mereka bertiga. Ketiga bersaudara itu pun memutar tubuhnya. Yusuf seketika diam membeku sedangkan Willy dan Sandro masih mengingat-ingat siapa gadis itu, seperti kenal dekat tapi siapa, pikir mereka berdua.

"Kak Sandra" lirih Yusuf namun masih bisa terdengar oleh orang-orang yang ada di sana. Willy dan Sandro yang mendengar nama saudaranya di sebut pun seketika menegang dan tak percaya. Jelas tak percaya karena penampilan Sandra yang kini jelas sangat berbeda dengan dulu saat masih anak-anak.

Yusuf yang sudah hilang rasa terkejutnya pun langsung berdiri dan memeluk erat kakak kesayangannya itu dengan erat, menumpahkan segala kerinduannya yang selama ini tersimpan.

"Hiks... Hiks... kak Sandra selama ini kemana aja? Aku pikir kakak lupa sama aku hiks aku sudah menemukan hiks kedua kakak kandung kakak hiks" ucap Yusuf dengan memeluk Sandra erat sambil menangis sesenggukan

"Hiks... kakak nggak akan pernah lupa sama adik kakak satu ini" jawab Sandra yang juga menangis di pelukan Yusuf

"Pokoknya kakak harus jelasin kemana kakak selama 5 tahun ini" ucap Yusuf seraya melepaskan pelukannya dan diangguki oleh Sandra

"Kak Willy, Kak Sandro apa kalian tak merindukanku?" tanya Sandra sambil merentangkan kedua tangannya menghadap ke arah kedua saudaranya itu

Willy dan Sandro pun melangkah ke arah Sandra dengan masih dalam keadaan terkejut. Mereka bertiga berpelukan erat dan menumpahkan tangisannya.

"Astaga Sandra, kakak benar-benar merindukanmu hiks karena terlalu lama kita tak jumpa kakak hiks sampai lupa sama wajah kamu karena kamu udah banyak berubah" ucap Willy dengan menangis sambil memeluk Sandra

"Jangan pernah pergi-pergi lagi, dek. Kalau pergi hiks harus pamit sama kakak" ucap Sandro yang tak kalah erat memeluk kembarannya

"Maaf... Maaf hiks telah meninggalkan kalian tanpa kabar hiks percayalah aku lakukan ini demi keselamatan kita semua" ucap Sandra sambil melepaskan pelukan ketiganya

"Maksudnya apa dek?" tanya Willy yang penasaran

"Nanti akan aku jelaskan semuanya kak, kita duduk dulu" ucap Sandra kemudian menggandeng kedua kakaknya agar duduk di sofa ruangan itu. Sedangkan Yusuf sudah duduk dari tadi.

"Hmm..." dehem Leo yang merasa diacuhkan disana

"Eh... Leo, sorry kita lupa kalau masih ada loe. Leo sama Sandra saling kenal?" tanya Willy tak enak hati

"Nanti aku ceritakan kak" ucap Sandra yang masih enggan untuk bercerita saat ini karena Sandra masih bergelayutan manja di lengan kedua kakaknya. Maklum 10 tahun nggak ketemu, sekali ketemu udah kaya nggak ada hari esok

"Aku bahagia kak Sandra sudah kembali pada kami. Aku juga bahagia melihat kak Sandra tersenyum seperti ini karena sudah bertemu dengan kedua saudara kandungnya. Aku hanya berharap kak Sandra masih tetap menganggapku adiknya" batin Yusuf yang melihat Sandra selalu menampilkan senyum lebarnya

"Terimakasih Tuhan telah mengembalikan Sandra pada kami. Aku akan terus menjaganya dengan segenap hati dan nyawaku, aku tak ingin kami terpisah lagi. Semoga kita berempat bisa terus bersama untuk menghadapi suka dan duka dalam hidup ini" batin Willy sambil memandang ke arah Sandra

"Terimakasih Tuhan telah mengembalikan kembaranku. Dia hidupku dan nyawaku, aku harap Engkau tak memisahkan kami kembali. Semoga kita berempat bisa saling menjaga dan menyayangi untuk kedepannya" batin Sandro yang dari tadi terus tersenyum menatap Sandra yang dijahili oleh Willy

Terpopuler

Comments

Ardi Ansyah

Ardi Ansyah

mewek aku baca yg ini thor tambah seru keren banget sumpah deh gue suka oakai bangeeet

2021-11-11

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Pasar Malam
34 Bersyukur
35 Keluarga?
36 Kecelakaan Kerja?
37 Kecurigaan
38 Peringatan Kecil
39 Korupsi
40 Dalang sebenarnya
41 Mengambil Alih Perusahaan
42 Pembalasan Untuk Orang Serakah
43 Perombakan
44 Perombakan 2
45 Kedatangan Luis dan Rafi
46 Serangan Dadakan
47 Penyambutan yang Gagal?
48 Kebocoran Data Perusahaan
49 Suatu Misi
50 Satu Petunjuk (Lagi)
51 Keributan Kecil
52 Seperti Mirip?
53 Fakta Tersembunyi Leo
54 Fakta Tersembunyi Leo 2
55 Kebersamaan Leo dan Ayu
56 Fakta Yang Terungkap
57 Memulai Rencana
58 Penyelamatan Keluarga Vito
59 Beruntung
60 Kebersamaan Keluarga Vito
61 Sabotase
62 Ini Baru Permulaan
63 Bagaimana Bisa?
64 Kilasan Masa Lalu Leo
65 Pertemuan Leo dan Orangtuanya
66 Perdebatan
67 Pindahan
68 Pindahan 2
69 Mengenal Sandra
70 Memulai Rencana Awal
71 New Story (Info)
72 Memancing Perlahan
73 Rencana Penjebakan
74 Masuk Jebakan
75 Masuk Jebakan 2
76 Sebuah Kenyataan
77 Sebuah Kenyataan 2
78 Akhir dari Tuan Alfonso
79 Akhir dari Tuan Alfonso 2
80 Berubah?
81 Arv Blood Mafia
82 Pesan
83 Keributan di Mall
84 Keributan di Mall 2
85 LA Company
86 LA Company 2
87 Kejadian Tiba-Tiba
88 Nenek Ima dan Radit
89 Keributan di Rumah Sakit
90 Kejutan
91 Rumah Baru Nenek Ima dan Radit
92 Mahasiswa Baru
93 Itu Bukan Cinta, Tapi Obsesi
94 Jadilah Kakakku
95 Kehangatan Keluarga
96 Kehangatan Keluarga 2
97 Sisi Lain Willy
98 Flashback Aurora
99 Flashback Aurora 2
100 Sisi Lain Willy 2
101 Jatuh Cinta Setiap Harinya
102 Berita Mengejutkan
103 Berita Mengejutkan 2
104 Kenyataan
105 Selamat Jalan Papa
106 Selamat Jalan Papa 2
107 Surat Wasiat
108 Kekacauan Perusahaan
109 Dalang Kekacauan
110 Hari Baru
111 Kembali ke Indonesia
112 Mulai Terlihat
113 Akhirnya Muncul
114 Aksi
115 Aksi 2
116 Aksi 3
117 Saling Memaafkan
118 Berubah
119 Darah Tinggi
120 Leo dan Paman Harry
121 Leo dan Paman Harry 2
122 Dangerous Sandra
123 Kepulangan Leo
124 Penjelasan Leo
125 Tak Disengaja
126 Petunjuk
127 Berkumpul
128 Terluka
129 Rumah Sakit
130 Ramai
131 Pulang
132 Lamaran
133 Pernikahan
134 Honeymoon
135 Teror
136 Kejutan
137 END
138 Pengumuman Novel Baru
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Pasar Malam
34
Bersyukur
35
Keluarga?
36
Kecelakaan Kerja?
37
Kecurigaan
38
Peringatan Kecil
39
Korupsi
40
Dalang sebenarnya
41
Mengambil Alih Perusahaan
42
Pembalasan Untuk Orang Serakah
43
Perombakan
44
Perombakan 2
45
Kedatangan Luis dan Rafi
46
Serangan Dadakan
47
Penyambutan yang Gagal?
48
Kebocoran Data Perusahaan
49
Suatu Misi
50
Satu Petunjuk (Lagi)
51
Keributan Kecil
52
Seperti Mirip?
53
Fakta Tersembunyi Leo
54
Fakta Tersembunyi Leo 2
55
Kebersamaan Leo dan Ayu
56
Fakta Yang Terungkap
57
Memulai Rencana
58
Penyelamatan Keluarga Vito
59
Beruntung
60
Kebersamaan Keluarga Vito
61
Sabotase
62
Ini Baru Permulaan
63
Bagaimana Bisa?
64
Kilasan Masa Lalu Leo
65
Pertemuan Leo dan Orangtuanya
66
Perdebatan
67
Pindahan
68
Pindahan 2
69
Mengenal Sandra
70
Memulai Rencana Awal
71
New Story (Info)
72
Memancing Perlahan
73
Rencana Penjebakan
74
Masuk Jebakan
75
Masuk Jebakan 2
76
Sebuah Kenyataan
77
Sebuah Kenyataan 2
78
Akhir dari Tuan Alfonso
79
Akhir dari Tuan Alfonso 2
80
Berubah?
81
Arv Blood Mafia
82
Pesan
83
Keributan di Mall
84
Keributan di Mall 2
85
LA Company
86
LA Company 2
87
Kejadian Tiba-Tiba
88
Nenek Ima dan Radit
89
Keributan di Rumah Sakit
90
Kejutan
91
Rumah Baru Nenek Ima dan Radit
92
Mahasiswa Baru
93
Itu Bukan Cinta, Tapi Obsesi
94
Jadilah Kakakku
95
Kehangatan Keluarga
96
Kehangatan Keluarga 2
97
Sisi Lain Willy
98
Flashback Aurora
99
Flashback Aurora 2
100
Sisi Lain Willy 2
101
Jatuh Cinta Setiap Harinya
102
Berita Mengejutkan
103
Berita Mengejutkan 2
104
Kenyataan
105
Selamat Jalan Papa
106
Selamat Jalan Papa 2
107
Surat Wasiat
108
Kekacauan Perusahaan
109
Dalang Kekacauan
110
Hari Baru
111
Kembali ke Indonesia
112
Mulai Terlihat
113
Akhirnya Muncul
114
Aksi
115
Aksi 2
116
Aksi 3
117
Saling Memaafkan
118
Berubah
119
Darah Tinggi
120
Leo dan Paman Harry
121
Leo dan Paman Harry 2
122
Dangerous Sandra
123
Kepulangan Leo
124
Penjelasan Leo
125
Tak Disengaja
126
Petunjuk
127
Berkumpul
128
Terluka
129
Rumah Sakit
130
Ramai
131
Pulang
132
Lamaran
133
Pernikahan
134
Honeymoon
135
Teror
136
Kejutan
137
END
138
Pengumuman Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!