Hari sudah larut malam ketika pasangan suami istri itu tiba di kota J. Setelah menurunkan barang-barang tak lupa Bayu memberikan uang tip dan juga tambahan pada supir mobil rental yang ia sewa. Meminta si supir untuk tidur sebentar jika masih merasa lelah.
"Ngak usah mas. kebetulan rumah adik saya ngak jauh dari sini saya juga udah kasih tahu jadi saya istirahat disana saja."
Bayu memaklumi lalu mengucapkan terima kasih pada supir rental itu. Senja yang sejak tadi diam hanya mengikuti saja langkah Bayu untuk memasuki rumah dengan pagar bercat hijau itu.
Rumah yang masih terawat meski katanya sudah lama tak di tinggali.
"Ayo masuk..." Ajak Bayu pada Senja sambil menggeret koper mereka masing-masing.
Mata Senja sibuk menjelajah ketika mereka sudah berada di teras rumah tersebut. Bersih dan masih terawat. Itulah yang di pikirkan oleh Senja sejak ia menginjakkan kakinya di rumah ini.
"Kalau kamu heran kenapa rumah ini masih terawat itu karena Bik Sumi mantan Art kami yang tinggalnya di rt sebelah. Beliau yang sering ku mintai tolong untuk membersihkan rumah ini selama aku jauh dari rumah."
Senja yang merasa di ajak bicarapun mengangguk-anggukkan kepalanya saja pertanda pertanyaan yang sedari tadi ia ingin utarakan sudah dijawab sang empunya rumah.
"Masuklah...." Perintah Bayu sesaat setelah handel pintu itu ia putar.
"Jangan merasa sungkan Ja. Rumahku juga rumahmu." Senyumnya pada sang Istri yang masih ragu-ragu melangkahkan kakinya kedalam.
Senja menurut iapun tak ragu lagi melangkah karena rumah ini akan menjadi masa depannya bersama sang suami jadi ia harus terbiasa.
"Nah, ini kamar kita." Tunjuk Bayu pada ruangan yang cukup luas yang letaknya tak jauh dari ruang tamu.
"Disana..." Tunjuknya di belakang tubuh Senja.
"Ada dapur, disebelahnya lagi ruang makan dan...." Kalimat Bayu terjeda sejenak saat kakinya melangkah melewati Senja menuju sebuah ruangan.
"Ruang keluarga dan ada ruang kerja juga." Senja menatap sejenak tempat-tempat yang baru saja di tunjukkan suaminya. Tersenyum sejenak kemudian menarik kopernya masuk ke dalam ruangan yang suaminya sebut kamar kita.
Bayu mengekor Senja yang sudah lebih dulu masuk ke dalam kamar mereka. Menunjukkan Senja lemari pakaian serta kamar mandi mereka.
"Mas sebaiknya ngak usah mandi ini udah malam bersih-bersih aja terus ganti baju." Pinta Senja pada Bayu.
Bayu mengangguk kemudian bergegas menuju kamar mandi. Baru beberes sedikit Senja sudah lelah jam di pergelangan tangannya menunjukkan pukul 2 dini hari. Ternyata mereka sampai sudah sangat larut di tambah harus merapikan pakaian mereka ke dalam lemari.
Ceklek..
Senja menoleh suaminya sudah berganti pakaian kini giliran dirinya. Inginnya mandi tapi sudah sangat larut sehingga Senja memilih bersih-bersih saja. Saat sudah selesai dilihatnya suaminya Bayu sudah tertidur lelap.
"Mungkin mas Bayu lelah." pikirnya.
Memang mereka hanya duduk saja. Justru karena duduk dalam waktu yang lama membuat tubuh mereka pegal.Senja ingin merebahkan tubuhnya menyusul sang suami namun sebelum itu ia mendekati meja rias yang sudah ia susun beberapa barang pribadi miliknya.
Mengoleskan sedikit cream malam pada wajahnya tak lupa menyisir rambutnya yang sedikit kusut setelah itu baru ia menyusul untuk tidur. Karena sudah begitu lelahnya iapun menyusul menuju alam mimpi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
epifania rendo
semoga bayu tidak berubah ya
2023-06-08
0