Akhirnya SAH...

Lantunan doa baru saja selesai di bacakan pertanda acara akad nikah Senja dan Bayu baru saja selesai. Pernikahan sederhana yang hanya di hadiri oleh keluarga dan teman dekat saja. mungkin bagi Bayu sederhana tapi bagi Senja ini sudah cukup di kelilingi keluarga dan orang terdekat nyatanya sudah membuat Senja bahagia.

Senja juga tidak terlalu menuntut pesta pernikahan yang meriah. Jika Bayu tadinya ingin acara pernikahan mereka di adakan di balai desa namun tidak dengan Senja dirinya hanya ingin acara sakral itu di adakan di rumah. Tanah milik nenek dan orang tuanya cukup luas, jadi jika ingin mengadakan pesta masih bisa di adakan di rumah.

Namun karena harus mengejar waktu jadilah pernikahan seperti ini yang Senja inginkan. Tapi Bayu berjanji resepsi yang meriah dan tak akan terlupakan dalam hidup Senja akan Bayu berikan pada Perempuan yang sekarang telah resmi menjadi Istrinya.

"Assalamualaikum Istri..."

Senja yang tadinya sedang membersihkan riasan wajahnya terkejut karena Bayu tiba-tiba saja masuk ke kamarnya.

"Kok kamu kaget gitu sih Ja?" Tanya Bayu heran karena melihat wajah terkejut Senja saat dirinya masuk tadi.

"Senja belum terbiasa Mas, biasanya kan Ibu, Nenek atau Ayah yang biasa masuk ke kamar Senja." Jawabnya lalu kembali menghadap cermin dan membersihkan wajahnya.

"Mulai sekarang harus terbiasa ya, apalagi kita bakalan tinggal berdua." Kata Bayu lalu duduk di tepi kasur Senja.

"Iya Mas Suami..."

Mendengar Senja memanggilnya Suami membuat hati Bayu berbunga-bunga. Seolah ribuan kupu-kupu sedang menggelitik bagian dadanya.

"Mas seneng dengar Senja manggil mas, suami..." Bisik Bayu di dekat telinga Senja yang kontan saja membuat Senja merinding.

"Mas Bayu ternyata bisa salting juga ya...." Senja terkekeh melihat Bayu yang biasanya tengil dan suka mengajaknya bercanda tersipu malu hanya karena panggilan suami darinya.

Bayu tertegun melihat tawa Senja yang kini bisa ia nikmati setiap hari, tanpa harus diam-diam menatapnya dari kejauhan.

"Cantik..." Puji Bayu yang masih setia menatap Senja yang kini terdiam karena ucapannya.

"Masak sih cantik. Riasannya udah Senja hapus loh mas. Jadi, tadi waktu pakai make up Senja ngak cantik gitu."

Mendengar rajukan pertama istrinya, Bayu yang merasa ini adalah kode untuknya agar merayu sang istri yang sedang merajuk itu.

"Cantik kok. Istrinya mas tetap cantik meski ngak pakai riasan sekalipun."

"Keluar deh gombalan tengilnya..."

Senja hanya geleng-geleng kepala mendengar jawaban suminya itu lalu melanjutkan membersihkan riasan wajahnya yang hampir selesai.

"Yah udahan merajuknya, mas kira kamu merajuknya lama jadi mas harus ekstra buat luluhinnya."

Senja yang sudah selesai pun berbalik dan menatap heran wajah suaminya. Merasa lucu juga bingung kenapa suaminya ingin ia merajuk. Senja memang baru lulus sekolah tapi dia tak se-alay itu sampai-sampai merajuk di hari pertama ia sah menjadi seorang istri.

"Gombal banget sih....suaminya siapa coba.." gemasnya sambil mencubit pelan kedua pipi dan bibir Bayu pelan.

Bayu yang diperlakukan semanis itupun makin salah tingkah dibuatnya.

"Udah ih, mas sekarang mandi. Senja mau ke kamar mas buat ambil baju gantinya." Senja yang tak kuat melihat tingkah gemas suaminyapun mendorong Bayu menuju ke kamar mandi.

Bayu yang sudah bucin itu menurut saja perintah sang istri.

Senja masih merasa ini mimpi begitupun Bayu yang bersyukur karena bisa meminang perempun terkasihnya. kata Sah sudah tersemat diantara mereka mengikat mereka yang awalnya separuh menjadi satu kesatuan yang utuh.

Terpopuler

Comments

epifania rendo

epifania rendo

semoga bayu tidak berubah

2023-06-08

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!