Ikut Suami

Hari berlalu dengan cepat. Senja dan Bayu beserta keluarga yang lain sedang menyantap makan siang. Pagi-pagi sekali mereka sudah mengantar keluarga Bayu ke Bandara juga sanak keluarga dari Ayah, Ibu juga neneknya pulang.

Kini tinggal mereka yang sedang menikmati makan siang bersama-sama.

"Nak Bayu, kalian jadi hari ini pergi ke kotanya." tanya Ibu Senja disela makan siang mereka.

"Ia Bu, Rencananya Bayu mau ajak Senja ke rumah peninggalan Mama dan Papa. Setelah itu mengurus berkas kuliah Senja lalu Bayu akan ke Singapura sementara Senja disana sambil menunggu hasil tesnya keluar".

Setelah mendengar penuturan Bayu mereka semua mengangguk begitupun Senja. Makan siangpun usai, Bayu dan Ayah Senja sedang duduk mengobrol di saung belakang sedangkan para wanita sibuk membereskan sisa makan siang.

Tak terasa hari mulai sore Bayu dan Senja sudah bersiap menuju kota J. kira-kira hampir 8 jam waktu yang akan mereka tempuh untuk menuju kesana sedangkan sekarang sudah hampir pukul 5 sore. Dengan kendaraan sewaan Bayu dan Senja sudah memasuki barang-barang yang akan mereka bawa ke bagasi.

"Nduk, jaga dirimu baik-baik ya. Ingat kamu sudah menikah meskipun nanti kamu kuliah jangan lupakan kewajibanmu sebagai istri." Senja mengangguk mendengar nasihat Ibunya lalu mencium punggung tangan tak lupa memeluk Ibunya itu erat.

"Ibu juga jaga diri baik-baik kalau Ayah, nenek dan Ibu capek harus istrirahat..Yah...jangan terlalu di paksain." Ucap Senja sendu.

Senja sebenarnya tak ingin jauh dari orang tuanya di tambah lagi ia anak satu-satunya. Kedua orang tua serta neneknya sudah lanjut usia lantas siapa yang akan menjaga mereka jika mereka sakit dan sebagainya. Sedangkan dirinya jauh di kota.

Bahkan Bayu sudah menawarkan untuk mengajak mereka ke kota namun mereka menolaknya.

Tetapi, Kedua orang tuanya memberikan pengertian dan nasihat padanya. Bahwa semuanya akan baik-baik saja. Mereka senang karena dirinya sudah menemukan Pria yang tepat seperti Bayu. Mereka lebih nyaman di desa dengan suasana yang asri juga kegiatan yang menyehatkan begitu kata orang tua juga neneknya.

"Nak Bayu, Ayah titip putri Ayah. Jaga dan bimbing dia nasihati dia secara halus jika berbuat salah." Bayu mengangguk mendengar pesan Ayah mertuanya ia juga menyalami punggung tangan kedua mertua serta neneknya.

"Jangan membuat suamimu susah ya nduk disana. Kalian harus saling menjaga dan juga saling memahami mengerti." Pesan Nenek juga pada pasangan pengantin baru itu.

"Iya nek, Senja bakalan kangen nenek, Ayah dan Ibu disana."

Bayu yang melihat Senja masih ingin bersama keluarganya mengerti dan masuk lebih dulu ke dalam mobil sambil menunggu Senja. Ia juga berat meninggalkan mereka biar bagaimanapun keluaraga ini sudah menjadi keluarganya dan Senja sekarang adalah istrinya sudah tugasnya ikut kemanapun dirinya berada.

"Sudah nduk, nanti kalian kemalaman di jalan. Ibu Ayah juga nenek baik-baik saja disini. Kalian yang harus menjaga diri kalian mengerti." Akhirnya setelah sedikit tenang Senjapun melepaskan pelukannya pada orang tuanya lalu menyusul Bayu yang sudah lebih dulu masuk ke dalam mobil.

Mobil itupun berjalan meninggalkan desa kelahiran Senja. membawa dirinya untuk turut berasama Pria yang kini menjadi pemiliknya. Pria yang akan ia patuhi juga ikuti kemanapun ia melangkah. Pria yang menyandang gelar suami.

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!