Cinderela Modern

Cinderela Modern

Alissa Ramadhani

Duk,

Duk,

Duk,

Itu merupakan suara pintu yang digedor dengan menggunakan seluruh tenaga dalam, suara berisik itu sudah sangat pasti akan membangunkan seluruh seisi rumah, tapi gadis yang menggendor pintu dengan bar-bar tersebut sudah tau kalau pemilik rumah tersebut tengah pada pergi dan hanya menyisakan anak bungsu dari keluarga tersebut yang tertidur lelap dibalik pintu kamar yang digedor oleh gadis bar-bar tersebut, gadis itu tidak lain dan tidak bukan adalah Alissa Ramadhani yang akrab dipanggil Icha.

Dengan suara teriakan yang kenceng Icha mengancam, "Aslan, lo bukain gak nieh pintu, kalau gak gue dobrak." tetap tidak ada respon.

Iya, pintu kamar yang saat ini digedor adalah pintu kamar milik Aslan Purnama Atmaja yang merupakan sahabat Icha.

"Aslannnn." makin kenceng teriakannya, "Bukain donk woii." disertai dengan gedoran, tapi sepertinya Aslan bener-bener tertidur lelap sehingga gempa bumi sekalipun dia tidak bakalan terbangun, "Wah, lo bener-bener bikin gue naik darah Lan, jangan salahin gue kalau pintu lo gue dobrak."

Icha mengambil ancang-ancang untuk mendobrak pintu kamar Aslan, dia mulai menghitung, "Satu, dua, tiga." diakhir hitungannya, Icha berlari kearah pintu untuk melaksanakan niatnya mendobrak pintu kamar Aslan, tapi naas, disaat sudah dekat dengan pintu yang akan jadi korban, pintu tersebut terbuka dari dalam, sehingga Icha tidak bisa mengontrol larinya dan jatuh terjerembab kelantai kamar, dia mengaduh.

"Aduhhh, bokong gue." Icha meringis kesakitan sambil memegang bokongnya.

Sang pemilik kamar yaitu Aslan yang awalnya kesel dan berniat menyemprot Icha karna telah mengganggu tidur nyenyaknya tertawa melihat sahabatnya tersebut mengaduh kesakitan.

"Jahat lo ya, tertawa diatas penderitaan gue." rengut Icha berusaha berdiri.

"Rasain tuh, itu balasan buat lo karna gangguin tidur gue."

"Ishhh." Icha merengut dan langsung membanting tubuhnya diatas tempat tidur Aslan yang super empuk, saking empuknya tubuh Icha terpental keatas.

"Ngapain lo."

"Tidur." Icha menjawab polos, tangannya menjangkau guling dan memeluknya.

"Lagi."

"Hmmm, habisnya gimana, listrik dirumah gue mati, lo taukan gue takut gelap."

"Kenapa bisa mati."

"Belum bayar tagihan kali sik Rubah." yang dimaksud Rubah adalah mama tirinya.

Icha adalah gadis pemberani, dia jago teowkondo dan hobi tauran, suka ngelawan guru, pokoknya Icha definisi wanita badung gitu deh, tidak ada yang ditakuti didunia ini, kecuali tiga hal, yang pertama sudah pasti Tuhan, kedua hantu, dan yang ketiga gelap, menurut Icha, gelap dan hantu adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan, gelap merupakan tempat kondusif untuk hantu menampakkan diri.

"Gadis bar-bar kayak lo takutnya sama gelap, bener-bener gak elit." ledek Aslan.

"Udah deh, lo jangan ledek gue, mending tidur dibawah ya lo."

"Gue tidur dikamar tamu saja."

Icha yang tengah berbaring langsung terbangun, "Eh, eh, jangan berani-baraninya ya lo, pokoknya gue tidak mau, lo harus tidur disini." Icha maksa.

"Badan gue bisa sakit kalau tidur dilantai."

"Bodo amet, pokoknya lo harus tidur disini, ntar kalau hantu tiba-tiba nongol dari tembok gimana." ini merupakan pengaruh dari film horor yang ditontonnya.

"Percaya sama gue, kamar gue gak ada hantunya, kan lo udah sering banget tidur disini."

"Gak peduli, lo harus tidur disini." bener-bener gadis pemaksakan.

"Heran gue, lo dengan gagah berani melawan preman pasar, sama hantu doank takut."

" Bisa gak lo berhenti ngabsen daftar yang gue takutin, mending tidur aja sana, biar besok gak telat."

Aslan menghela nafas berat, dia terpaksa berjalan ke arah lemari, mengeluarkan selimut dan karpet lantai lalu menggelarnya, dia memang tidak pernah bisa mengatakan tidak pada Icha.

Tempat tidur Aslan selain empuk juga nyaman, sehingga tidak heran hanya butuh lima menit buat icha terlelap, sedangkan Aslan tidak bisa memejamkan matanya sedikitpun, apalagi dengan suara ngorok Icha yang mirip dengkuran kuda. Aslan sampai menutup telinganya dengan bantal, "Ya Tuhan, kenapa gue bisa bersahabat dengan cewek bar-bar ini seih." keluhnya ditengah usahanya untuk berdamai dengan keadaannya.

Jangan heran, hal ini sudah terbiasa terjadi, Icha sering numpang tidur dikamar Aslan dikarnakan beberapa faktor. Faktor yang pertama yaitu, jika Icha sendirian dirumah, dia sudah pasti akan mengungsi ke rumah Aslan, seperti saat ini, ketika ibu dan kedua saudara tirinya belum balik liburan, mana berani dia sendirian dirumahnya, bukannya maling atau perampok yang dia takutkan, tapi hantu yang mungkin saja tiba-tiba tembus dari tembok kamarnya, memang sieh imajinasinya tinggi banget ini karna pengaruh film horor yang sering ditontonnya. Faktor kedua, ketika dia stres atau lagi banyak masalah sehingga dia butuh tidur untuk sedikit menghilangkan stresnya, dia akan memilih kamar Aslan, karna kamar Aslan adalah tempat ternyaman baginya, sehingga begitu kepalanya menyentuh bantal dia langsung ngorok.

Icha dan Aslan sudah bersahabat sejak mereka dalam kandungan, dalam artian ibu kedua remaja tersebut mengandung bersamaan dan melahirkan dihari yang sama, sehingga tanggal ulang tahun Icha dan Aslan sama dan mereka sering merayakannya bersama. Kedua ibu remaja tersebut berjanji jika anak mereka lahir dan berlainan jenis kelamin, maka mereka akan menjodohkan anak-anak mereka, dan keinginan mereka terwujud.

Tapi sayang, Aurel mama Icha meninggal disaat Icha masih berusia dua tahun, hal tersebut tentu menimbulkan duka terdalam buat keluarga, sahabat dan terutama buat Ayah Icha, Icha yang masih balita belum mengerti apa-apa waktu itu.

Ayah Icha memutuskan menikah ketika Icha berusia dua belas tahun dengan menikahi janda yang memiliki dua anak perempuan, dan saat itu Icha resmi memiliki Anggota keluarga baru. Seperti kebanyakan ibu tiri pada umumnya yang selalu jahat pada anak tirinya, ibu tiri Icha juga jahat, ibunya tirinya semakin semena-mena setelah ayah Icha meninggal diusianya yang 14 tahun, Icha dijadikan pembantu dirumah sendiri, kehidupannya persis seperti cinderela dalam dongeng disney, seperti yang telah dijelaskan diawal, Icha bukanlah gadis lemah, yang nerima begitu saja jika diperlakukan tidak adil, biasanya dia akan membalas perlakuan ibu dan kedua saudara tirinya diam-diam, sehingga mereka impaskan.

************

Pintu kamar Aslan terbuka dengan kasar, cowok yang membuka pintu tersebut adalah Gibran kakak Aslan yang masih kuliah semester III, dia baru pulang, semalam dia nginep dirumah temannya, ngerjain tugas katanya, padahal mah cuma main game doank.

"Astagfirullahalajim." Gibran langsung beristigfar melihat pemandangan didepannya, "Heh, bangun lo berdua, udah siang gini, gak sholat shubuh lo."

Bukannya malah bangun, Icha malah menarik selimut menutupi kepalanya untuk meredam ocehan Gibran.

Sedangkan Aslan, dia langsung terlonjak, dan menepuk keningnya, hal yang pertama dicari adalah jam wekernya, jarum jam sudah menunjukkan angka 06.30, "Sial, telat." umpatnya, padahal dia sudah menyeting alrm dijam 05.00, tapi berhubung dia baru bisa tidur jam tiga, jadinya dia tidak mendengar suara deringan alrmnya.

Aslan heboh, "Cha, bangun, udah telat ini."

"Lima menit lagi, ngantuk banget gue." mirip suara orang kumur-kumur.

"Bangun gak lo, atau gak gue siram nieh."

Icha langsung terbangun, pasalnya Aslan memang tidak segan-segan melaksanakan ancamannya, Icha pernah merasakan kena siram gara-gara dia malas bangun, dan sekarang, dia tidak mau hal itu terulang kembali. Sama seperti Aslan, Icha mengarahkan matanya kearah jam, dan langsung kaget.

"Astagaaa, telat kita, kenapa lo gak bangunin gue sieh." omelnya.

"Tanya sama diri lo sendiri, kalau udah tidur kayak orang mati." tandas Aslan ngacir kekamar mandi.

Gibran menggeleng melihat kelakuan dua orang tersebut, "Gue heran, kenapa lo berdua gak dinikahin aja sieh, ntar lo berdua gak kuat nahan hawa *****."

Icha dan Aslan bersamaan membalas, "Tutup mulut."

Gibran langsung menarik garis lurus didepan bibirnya, seolah-olah bibirnya memiliki resleting.

************

Episodes
1 Alissa Ramadhani
2 Balapan Dadakan
3 Murid Baru
4 Pertandingan Basket
5 Seragam Baru
6 Hukuman
7 Di Traktir
8 Di Antar Pulang
9 Pacar Gak Peka
10 Lagi Lagi Hukuman
11 Jauhi Cowok Bernama Laskar
12 Sarapan Yang Menjengkelkan
13 Laskar Pingsan
14 Perpus.
15 Gosong.
16 Makan Di Restoran
17 Insiden Di Kantin
18 Geng Elit Sekolah
19 Berantem
20 Di Rumah Lea
21 Bertemu Laskar
22 Secret Admir
23 PDKT
24 Calon Adek Ipar
25 Terlambat
26 Membalas Lola Dan Loli
27 TAURAN
28 KANTOR POLISI
29 BU DEWI KETEMU MANTAN.
30 BAIKAN
31 MAMA DEA KE SEKOLAH
32 INGIN PINTAR MAKANYA BELAJAR
33 PUTUS
34 MERAYAKAN PUTUSNYA ASLAN
35 SABUK PENGAMAN
36 DIKEJAR MUSUH
37 BERTEMU MANTAN
38 SALAH PAHAM
39 ICHA VS LOLA
40 ULANG TAHUN KITA
41 PERAYAAN ULTAH DISEKOLAH
42 DUFAN
43 MENGERJAKAN TUGAS
44 LARI PAGI
45 PAKET
46 BAJU COUPLE UNTUK ICHA & ASLAN
47 JADI DIRI LO SENDIRI
48 PERJODOHAN
49 NYUEKIN ASLAN
50 MENGHAJAR PENCOPET
51 HADIAH DARI PENGAGUM RAHASIA
52 CERITA DIATAS MOTOR
53 MEMBUAT TATO
54 MAMA DAN PAPA KUCING
55 ULANGAN
56 KOLAM RENANG
57 SAKIT
58 RENCANA MENJENGUK ICHA
59 CURHATAN LEA
60 BERBAIKAN DENGAN LEA
61 BOCAH GADO GADO
62 NASI GORENG UNTUK ASLAN
63 DITABRAK MANTAN
64 LASKAR GAK MASUK
65 KERUMAH LASKAR
66 SAMBUTAN UNTUK ICHA
67 TERNYATA LASKAR
68 APA YANG TERJADI DENGAN ICHA
69 MINTA DOA
70 MENYATAKAN PERASAAN
71 MENOLAK LASKAR
72 AWAL YANG BAGUS
73 INTROGASI
74 MENEMANI ASLAN
75 GARA GARA MAMA
76 MALAM YANG INDAH
77 MALAM YANG INDAH
78 KUE UNTUK ASLAN
79 MENYATAKAN PERASAAN LAGI
80 JADIAN
81 HUKUMAN DARI PAK TAOFIK
82 TANDA CINTA
83 KEGALAUAN ASLAN
84 BIKIN ICHA JATUH CINTA
85 RUMAH LASKAR
86 MAMPIR
87 GUE GAK KENAPA-NAPA
88 LUKA
89 OBROLAN DI MOBIL
90 NASI GORENG CINTA
91 BOLOS
92 MALAM MINGGU
93 TITIP LEA YA
94 NONTON
95 AKU NERIMA KAMU APA ADANYA
96 PANTAI
97 SURAT UNTUK TUHAN
98 ASLAN KECELAKAAN
99 LO ORANG TERPENTING DALAM HIDUP GUE
100 GUE GAK MAU PULANG
101 CERITA LEA
102 KHAWATIR
103 PULANG
104 KEDATANGAN LEA DIRUMAH ASLAN
105 NYAMAN
106 RENCANA JAHAT ATHENA
107 ICHA DIMANA
108 APA YANG TERJADI
109 HEBOH
110 MERASA BERSALAH
111 UNDANGAN
112 RENCANA ATHENA
113 ATHENA DAN DIANA
114 HARAPAN MAMA LEA
115 MI INSTAN
116 ASLAN MARAH
117 FOTO
118 AKU BENCI SAMA KAMU
119 MEMBERI PELAJARAN PADA ATHENA
120 MERASA ANEH
121 PANGLING
122 ULANG TAHUN LEA
123 GUE SUKA SAMA LO
124 HUJAN PUNYA CERITA
125 CEMBURU
126 ROOFTOP
127 ROOFTOP
128 JALAN YUK
129 TIDAK CEMBURU
130 KEPERGOK
131 PERPISAHAN
132 KEDATANGAN DIANA
133 SAKIT HATI
134 MENGAMBIL KEPUTUSAN
135 MENYUSUL ASLAN
136 LEA MENYUSUL ASLAN
137 SEMUANYA TERUNGKAP
138 MENJELASKAN SEMUANYA PADA LASKAR
139 BALIK KE JAKARTA
140 ASLAN DAN LEA MASUK SEKOLAH
141 KEPERGIAN LASKAR
142 JADIAN
143 DAN SEMUANYA BAHAGIA
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Alissa Ramadhani
2
Balapan Dadakan
3
Murid Baru
4
Pertandingan Basket
5
Seragam Baru
6
Hukuman
7
Di Traktir
8
Di Antar Pulang
9
Pacar Gak Peka
10
Lagi Lagi Hukuman
11
Jauhi Cowok Bernama Laskar
12
Sarapan Yang Menjengkelkan
13
Laskar Pingsan
14
Perpus.
15
Gosong.
16
Makan Di Restoran
17
Insiden Di Kantin
18
Geng Elit Sekolah
19
Berantem
20
Di Rumah Lea
21
Bertemu Laskar
22
Secret Admir
23
PDKT
24
Calon Adek Ipar
25
Terlambat
26
Membalas Lola Dan Loli
27
TAURAN
28
KANTOR POLISI
29
BU DEWI KETEMU MANTAN.
30
BAIKAN
31
MAMA DEA KE SEKOLAH
32
INGIN PINTAR MAKANYA BELAJAR
33
PUTUS
34
MERAYAKAN PUTUSNYA ASLAN
35
SABUK PENGAMAN
36
DIKEJAR MUSUH
37
BERTEMU MANTAN
38
SALAH PAHAM
39
ICHA VS LOLA
40
ULANG TAHUN KITA
41
PERAYAAN ULTAH DISEKOLAH
42
DUFAN
43
MENGERJAKAN TUGAS
44
LARI PAGI
45
PAKET
46
BAJU COUPLE UNTUK ICHA & ASLAN
47
JADI DIRI LO SENDIRI
48
PERJODOHAN
49
NYUEKIN ASLAN
50
MENGHAJAR PENCOPET
51
HADIAH DARI PENGAGUM RAHASIA
52
CERITA DIATAS MOTOR
53
MEMBUAT TATO
54
MAMA DAN PAPA KUCING
55
ULANGAN
56
KOLAM RENANG
57
SAKIT
58
RENCANA MENJENGUK ICHA
59
CURHATAN LEA
60
BERBAIKAN DENGAN LEA
61
BOCAH GADO GADO
62
NASI GORENG UNTUK ASLAN
63
DITABRAK MANTAN
64
LASKAR GAK MASUK
65
KERUMAH LASKAR
66
SAMBUTAN UNTUK ICHA
67
TERNYATA LASKAR
68
APA YANG TERJADI DENGAN ICHA
69
MINTA DOA
70
MENYATAKAN PERASAAN
71
MENOLAK LASKAR
72
AWAL YANG BAGUS
73
INTROGASI
74
MENEMANI ASLAN
75
GARA GARA MAMA
76
MALAM YANG INDAH
77
MALAM YANG INDAH
78
KUE UNTUK ASLAN
79
MENYATAKAN PERASAAN LAGI
80
JADIAN
81
HUKUMAN DARI PAK TAOFIK
82
TANDA CINTA
83
KEGALAUAN ASLAN
84
BIKIN ICHA JATUH CINTA
85
RUMAH LASKAR
86
MAMPIR
87
GUE GAK KENAPA-NAPA
88
LUKA
89
OBROLAN DI MOBIL
90
NASI GORENG CINTA
91
BOLOS
92
MALAM MINGGU
93
TITIP LEA YA
94
NONTON
95
AKU NERIMA KAMU APA ADANYA
96
PANTAI
97
SURAT UNTUK TUHAN
98
ASLAN KECELAKAAN
99
LO ORANG TERPENTING DALAM HIDUP GUE
100
GUE GAK MAU PULANG
101
CERITA LEA
102
KHAWATIR
103
PULANG
104
KEDATANGAN LEA DIRUMAH ASLAN
105
NYAMAN
106
RENCANA JAHAT ATHENA
107
ICHA DIMANA
108
APA YANG TERJADI
109
HEBOH
110
MERASA BERSALAH
111
UNDANGAN
112
RENCANA ATHENA
113
ATHENA DAN DIANA
114
HARAPAN MAMA LEA
115
MI INSTAN
116
ASLAN MARAH
117
FOTO
118
AKU BENCI SAMA KAMU
119
MEMBERI PELAJARAN PADA ATHENA
120
MERASA ANEH
121
PANGLING
122
ULANG TAHUN LEA
123
GUE SUKA SAMA LO
124
HUJAN PUNYA CERITA
125
CEMBURU
126
ROOFTOP
127
ROOFTOP
128
JALAN YUK
129
TIDAK CEMBURU
130
KEPERGOK
131
PERPISAHAN
132
KEDATANGAN DIANA
133
SAKIT HATI
134
MENGAMBIL KEPUTUSAN
135
MENYUSUL ASLAN
136
LEA MENYUSUL ASLAN
137
SEMUANYA TERUNGKAP
138
MENJELASKAN SEMUANYA PADA LASKAR
139
BALIK KE JAKARTA
140
ASLAN DAN LEA MASUK SEKOLAH
141
KEPERGIAN LASKAR
142
JADIAN
143
DAN SEMUANYA BAHAGIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!