Di Traktir

Tiga puluh menit berlalu.

"Duh, duh." Icha memegang pinggangnya sambil meringis.

Laskar khawatir donk, makanya dia bertanya, "Kenapa lo."

"Pinggang gue nieh, encok."

"Lahh, masih muda udah encok aja lo."

"Ya gimana gak encok kalau yang dibersihin toilet satu sekolah, mana masih banyak lagi yang harus sibersihin."

"Ya itukan resiko lo karna lo tidur saat jam pelajaran."

"Pakai ngatain gue lagi, lo sendiri kan juga tidur." skak Icha membuat Laskar tidak bisa membalas.

Deringan ponsel terdengar, baik Icha ataupun Laskar sama-sama merogoh kantong mereka karna kebetulan bunyi ponsel mereka sama, dan ternyata itu merupakan bunyi ponselnya Icha.

"Ya Lan." ujar Icha begitu panggilan sudah terhubung, ternyata Aslan yang menelponnya.

Dari seberang terdengar sahutan, "Lo di mana Cha, sudah waktunya pulang ini."

"Masih ngebersihin toilet Lan, lo bantuin gue donk."

"Kenapa gue harus bantuin lo."

"Ya karna lo sahabat gue Aslan." Icha menekan kalimatnya.

"Tapi cuma lo doank yang tidur kan, jadi lo tanggung sendirilah akibatnya" tandas Aslan tega.

"Ih, dasar lo gak berprisahabatan."

"Emang gue peduli." setelah itu langsung deh tuh sambungan ditutup.

"Aslan, Aslan." panggil Icha, "Ih, menyebalkan banget sieh dia." omel Icha setelah mengetahui Aslan menutup panggilannya.

"Suami lo ya yang barusan telpon." Laskar kepo.

"Suami." heran Icha "Suami dari mana, orang gue masih sekolah gini."

"Yang nelpon lo barusan Aslankan, cowok yang duduk didepan yang wajahnya datar kayak patung itu."

Icha tidak menyangkal kalimat yang digunakan Laskar untuk mendefinisikan Aslan karna memang begitu adanya, dia hanya merespon dengan menjawab, "Hmmm."

"Bukannya dia yang sering disebut-sebut suami lo itukan."

Memang sieh geng cowok Icha sering meledek Icha dengan mengatakan bahwa Aslan adalah suami Icha saking deketnya mereka, ya deketlah, orang udah sahabatan sejak dalam kandungan gitu.

"Lo denger dari mana sieh, lo cowok, tapi seneng banget dengerin gosip gak jelas, nieh gue kasih tau lo ya, Aslan itu sahabat gue dan akan selamanya menjadi sahabat gue." tekan Icha.

Mendengar penuturan Icha, Laskar iseng menggoda Icha, "Kalau Aslan itu cuma sahabat lo, berarti masih ada peluang donk." Laskar menaik turunkan alisnya.

"Lupain tuh mimpi, lo itu bukan tipe gue." tandas Icha.

"Geer banget sieh neng, siapa juga suka sama lo, lagian yah tipe gue tuh yang cantik, kalem, anggun, tinggi, putih, tinggi."

"Wajah pas-pasan aja lo gayanya selangit."

"Enak saja lo bilang wajah gue pas-pasan, lo fikir, cewek-cewek kelas XII nyegat gue dan minta foto karna apa?."

"Ya itu karna mata mereka kataraklah, gak bisa bedain mana cowok cakep dan cowok berwajah biasa-biasa aja." sebenarnya Icha mengakui kalau Laskar ganteng, tapi dia gak suka aja dengan Laskar yang narsis dan sok.

"Enak aja, mata lo tuh yang katarak." balas Laskar, ini pertama kalinya ada yang bilang wajahnya pas-pasan.

"Mata gue sehat wal'afiat ya, makanan kesukaan gue aja wortel."

"Pantas aja lo mirip kelinci."

Lha, kok mereka jadi berdebat gini ya, kapan selesainya pekerjaan mereka kalau begini, untungnya suara deringan ponsel untuk kedua kalinya memutus perdebatan tidak penting tersebut.

Dan kembali lagi deh, mereka berdua pada merogoh kantong mereka, dan lagi-lagi yang berbunyi adalah ponsel milik Icha.

Icha cekikikan melihat ekspresi Laskar, "Maaf, lo kurang beruntung, gak ada yang kangen sama lo." ledek Icha.

Laskar memasukkan kembali ponselnya kekantong celananya dan melisankan, "Ganti nada ponsel lo bisakan."

"Siapa lo nyuruh-nyuruh gue, lo aja sono yang ganti." balas Icha sambil menggeser simbol telpon untuk mengangkat panggilan yang berasal dari Lea.

"Cha, lo di mana." brondong Lea.

"Bersihin toilet Le."

"Kasihan banget, dihari pertama lo udah kerja rodi." ledekan Lea di barengi dengan tawa.

"Anjirr lo, malah ngeledek lagi, mending lo bantuin gue nieh biar cepat selesai."

"Ogah ah, lo yang berbuat lo yang tanggung resikonya doank."

"Lo sama aja dengan Aslan, sama-sama gak berprisahabatan."

Bahkan jawaban Lea dan Aslanpun sama, "Emang gue peduli."

"Kampret, jawaban lo sama lagi dengan Aslan."

"Itu yang dinamakan jodoh."

"Jodoh dari Hongkong."

"Cha gue balik dulu deh, selamat bekerja sahabatku, dan satu lagi, jangan lupa bahagia oke."

Sebelum menutup sambungan Icha sempet mendengar tawa Lea, "Ih, dasar, sahabat apaan mereka pada ninggalin disaat sengsara begini." rutuk Icha memandang ponselnya geram.

"Udah deh berhenti ngomelnya dan mulai keraj biar cepet selesai dan kita bisa langsung pulang." Aslan menegur.

Dengan berat hati Icha kembali meraih alat pel dan mengepel lantai toilet.

*************

Hukuman membersihkan toilet satu sekolahan tersebut selesai sekitar jam lima sore, Icha merenggangka otot-ototnya, "Pegal-pegal nieh badan gue."

Laskar juga merasakan hal yang sama seperti yang dirasakan Icha, oleh karena itu dia ingin cepat-cepat pulang supaya bisa istirahat.

Setelah Icha dan Laskar mengambil tas mereka dikelas, mereka berjalan beriringan, Icha terus memepet Laskar, niatnya sieh membujuk Laskar untuk mengantarnya pulang mengingat uang jajannya ludes.

"Kenapa lo mepet-mepet gue, jalanan masih luas tuh." protes Laskar.

"Laskar," suara Icha jadi manis, "Anterin gue pulang ya."

"Kenapa gue harus nganterin lo."

"Ya karna kita temen sekelas donk, anterin gue ya, ya, gue mohon."

Laskar tidak membalas yang membuat Icha beranggapan kalau Laskar mengiyakan keinginannya.

Tiba diparkiran, mata Laskar langsung melotot melihat ban motornya yang bocor, niatnya yang ingin langsung pulang harus tertunda.

"Kerjaan siapa ini, perasaan ini hari pertama gue disekolah ini, sebadung-badungnya gue, gue gak sampai menciptakan rekor memiliki musuh dihari pertama." gumamnya berjongkok memeriksa ban motornya yang kempis.

"Mampus gue, motor itu ternyata milik Laskar, dan cowok sialan yang nyalip gue itu adalah Laskar."

Apa Icha nyesal atas perbuatannya itu, oh, jelas gak donk, tapi kan kalau motor Laskar bocor kayak gini otomatis dia jadi gak dapat tumpangan, malah motor Laskar keren lagi, motor yang selalu dia impi-impikan, tapi tenang, Icha ngasih solusi donk atas perbuatannya itu, dia bilang begini ke Laskar, "Bawa ke bengkel Aja motor lo."

"Emang ada gitu bengkel disekitar sini."

"Ya adalah, didekat perempatan tuh, bengkelnya bang Kadir."

Laskar mulai menuntun motornya, sedangkan Icha berjalan didepan sebagai penunjuk jalan, (emang dihutan), padahal kan Laskar udah tahu arah keperempatan.

Sementara ban motor tengah diperbaiki, Mereka duduk dibangku kayu didekat pohon.

"Siang-siang gini tuh enaknya minum es kelapa, pasti tenggrokan terasa adem."

"Ya lo beli sono."

"Sik sumpret ini gak ngerti kode apa, gue kan gak punya duit." batin Icha, "Uang jajan gue habis." jujurnya.

Laskar berdiri dan langsung berjalan, "Hei, lo mau kemana." Icha berdiri dan menyusul Laskar.

Ternyata Laskar menuju restoran nasi padang yang ada diseberang bengkel, Icha menghentikan langkahnya dipintu masuk, gak mungkinkan dia ikut masuk disaat gak punya uang begini.

"Kenapa berhenti."

"Gue gak...." Icha menghentikan kalimatnya, "Oh, lo yang traktir, oke kalau gitu." antusiasnya tanpa ragu mamasuki restoran padang tersebut.

Seorang pelayan perempuan menghampiri mereka untuk mencatat pesanan mereka.

"Jangan malu-malu, pesan aja apa yang lo mau, gue yang bayar."

Kebaikan Laskar dimanfaatkan oleh Icha, karna tanpa tahu malu dia memesan cukup banyak makanan, "Saya juga mau yang...."

"Heh, lo mau bikin gue bangkrut."

Kalimat itu menghentikan Icha mengabsen apa yang diinginkan, sebagai gantinya dia berkata, "Ya udah deh mbak segitu aja."

"Lo mesen banyak makanan, emang bisa lo habiskan." tanya Laskar melihat makanan yang dipesan Icha.

Dengan percaya diri Icha mengatakan, "Bisalah." langsung saja Icha menyerbu makanan yang ada didepannya dengan lahap.

Laskar menggeleng melihat gadis didepannya ini yang tidak ada jaim-jaimnya sama sekali, kebanyakan wanita yang dikenalnya kebanyakan sok jaim.

"Kenapa lo malah lihatin gue, gak dimakan tuh."

"Seneng aja gitu lihat lo makan."

"Ternyata gampang banget ya bikin lo seneng, cukup lihat gue makan aja."

Laskar langsung ngakak, "Hahaha, lo lucu ya, gak salah sejak pertama kali lihat lo gue ingin mengenal lo lebih jauh."

"Maksud lo."

"Eh." keceplosan deh tuh sik Laskar, "Gak bermaksud apa-apa kok gue."

"Baguslah, kalau lo sampai punya maksud apa-apa, habis deh lo."

"Sadis amet lo."

"Biarin."

***********

Episodes
1 Alissa Ramadhani
2 Balapan Dadakan
3 Murid Baru
4 Pertandingan Basket
5 Seragam Baru
6 Hukuman
7 Di Traktir
8 Di Antar Pulang
9 Pacar Gak Peka
10 Lagi Lagi Hukuman
11 Jauhi Cowok Bernama Laskar
12 Sarapan Yang Menjengkelkan
13 Laskar Pingsan
14 Perpus.
15 Gosong.
16 Makan Di Restoran
17 Insiden Di Kantin
18 Geng Elit Sekolah
19 Berantem
20 Di Rumah Lea
21 Bertemu Laskar
22 Secret Admir
23 PDKT
24 Calon Adek Ipar
25 Terlambat
26 Membalas Lola Dan Loli
27 TAURAN
28 KANTOR POLISI
29 BU DEWI KETEMU MANTAN.
30 BAIKAN
31 MAMA DEA KE SEKOLAH
32 INGIN PINTAR MAKANYA BELAJAR
33 PUTUS
34 MERAYAKAN PUTUSNYA ASLAN
35 SABUK PENGAMAN
36 DIKEJAR MUSUH
37 BERTEMU MANTAN
38 SALAH PAHAM
39 ICHA VS LOLA
40 ULANG TAHUN KITA
41 PERAYAAN ULTAH DISEKOLAH
42 DUFAN
43 MENGERJAKAN TUGAS
44 LARI PAGI
45 PAKET
46 BAJU COUPLE UNTUK ICHA & ASLAN
47 JADI DIRI LO SENDIRI
48 PERJODOHAN
49 NYUEKIN ASLAN
50 MENGHAJAR PENCOPET
51 HADIAH DARI PENGAGUM RAHASIA
52 CERITA DIATAS MOTOR
53 MEMBUAT TATO
54 MAMA DAN PAPA KUCING
55 ULANGAN
56 KOLAM RENANG
57 SAKIT
58 RENCANA MENJENGUK ICHA
59 CURHATAN LEA
60 BERBAIKAN DENGAN LEA
61 BOCAH GADO GADO
62 NASI GORENG UNTUK ASLAN
63 DITABRAK MANTAN
64 LASKAR GAK MASUK
65 KERUMAH LASKAR
66 SAMBUTAN UNTUK ICHA
67 TERNYATA LASKAR
68 APA YANG TERJADI DENGAN ICHA
69 MINTA DOA
70 MENYATAKAN PERASAAN
71 MENOLAK LASKAR
72 AWAL YANG BAGUS
73 INTROGASI
74 MENEMANI ASLAN
75 GARA GARA MAMA
76 MALAM YANG INDAH
77 MALAM YANG INDAH
78 KUE UNTUK ASLAN
79 MENYATAKAN PERASAAN LAGI
80 JADIAN
81 HUKUMAN DARI PAK TAOFIK
82 TANDA CINTA
83 KEGALAUAN ASLAN
84 BIKIN ICHA JATUH CINTA
85 RUMAH LASKAR
86 MAMPIR
87 GUE GAK KENAPA-NAPA
88 LUKA
89 OBROLAN DI MOBIL
90 NASI GORENG CINTA
91 BOLOS
92 MALAM MINGGU
93 TITIP LEA YA
94 NONTON
95 AKU NERIMA KAMU APA ADANYA
96 PANTAI
97 SURAT UNTUK TUHAN
98 ASLAN KECELAKAAN
99 LO ORANG TERPENTING DALAM HIDUP GUE
100 GUE GAK MAU PULANG
101 CERITA LEA
102 KHAWATIR
103 PULANG
104 KEDATANGAN LEA DIRUMAH ASLAN
105 NYAMAN
106 RENCANA JAHAT ATHENA
107 ICHA DIMANA
108 APA YANG TERJADI
109 HEBOH
110 MERASA BERSALAH
111 UNDANGAN
112 RENCANA ATHENA
113 ATHENA DAN DIANA
114 HARAPAN MAMA LEA
115 MI INSTAN
116 ASLAN MARAH
117 FOTO
118 AKU BENCI SAMA KAMU
119 MEMBERI PELAJARAN PADA ATHENA
120 MERASA ANEH
121 PANGLING
122 ULANG TAHUN LEA
123 GUE SUKA SAMA LO
124 HUJAN PUNYA CERITA
125 CEMBURU
126 ROOFTOP
127 ROOFTOP
128 JALAN YUK
129 TIDAK CEMBURU
130 KEPERGOK
131 PERPISAHAN
132 KEDATANGAN DIANA
133 SAKIT HATI
134 MENGAMBIL KEPUTUSAN
135 MENYUSUL ASLAN
136 LEA MENYUSUL ASLAN
137 SEMUANYA TERUNGKAP
138 MENJELASKAN SEMUANYA PADA LASKAR
139 BALIK KE JAKARTA
140 ASLAN DAN LEA MASUK SEKOLAH
141 KEPERGIAN LASKAR
142 JADIAN
143 DAN SEMUANYA BAHAGIA
144 CEMBURU
145 BILANG GUE GAK ADA
146 KPERGOK
147 AJAKAN KENCAN
148 KETEMU MANTAN
149 SAHABAT MASA KECIL
150 LO KEMANA AJA, KENAPA NGILANG
151 Draft
152 GUE GAK ENAK BADAN
153 GUE IKUT YA
154 KETEMU KAK EVAN
155 MENGHINDARI ASLAN
156 APA LO ADA MASALAH
157 Draft
158 Draft
159 BOLEH NANYA GAK
160 TEMENIN NONTON YA
161 TEMENI KIM YA ASLAN
162 KAMU CANTIK SEKALI ICHA
163 PUTUS
164 GAK PEDULI
165 LO PUTUS SAMA ICHA
166 KECELAKAAN
167 KITA AJAK ICHA TINGGAL DISINI
168 DI USIR
169 LO BISA TINGGAL DI RUMAH GUE
170 MAKAN SIANG DENGAN EDWARD
171 KENAPA LO MENGHINDAR
172 NONTON KONSER
173 BERTENGKAR DIKELAS
174 KEMBALINYA LASKAR
175 BERTEMU
176 PAMIT
177 COKLAT DARI EVAN
178 MAKAN SIANG
179 NGAJAKIN ICHA JALAN
180 MEMBUJUK LEA
181 MAMPIR
182 Draft
183 BUKANKAH ITU LASKAR
184 RENCANA KEMPING
185 KEJUTAN
186 KETEMU SAHABAT LAMA
Episodes

Updated 186 Episodes

1
Alissa Ramadhani
2
Balapan Dadakan
3
Murid Baru
4
Pertandingan Basket
5
Seragam Baru
6
Hukuman
7
Di Traktir
8
Di Antar Pulang
9
Pacar Gak Peka
10
Lagi Lagi Hukuman
11
Jauhi Cowok Bernama Laskar
12
Sarapan Yang Menjengkelkan
13
Laskar Pingsan
14
Perpus.
15
Gosong.
16
Makan Di Restoran
17
Insiden Di Kantin
18
Geng Elit Sekolah
19
Berantem
20
Di Rumah Lea
21
Bertemu Laskar
22
Secret Admir
23
PDKT
24
Calon Adek Ipar
25
Terlambat
26
Membalas Lola Dan Loli
27
TAURAN
28
KANTOR POLISI
29
BU DEWI KETEMU MANTAN.
30
BAIKAN
31
MAMA DEA KE SEKOLAH
32
INGIN PINTAR MAKANYA BELAJAR
33
PUTUS
34
MERAYAKAN PUTUSNYA ASLAN
35
SABUK PENGAMAN
36
DIKEJAR MUSUH
37
BERTEMU MANTAN
38
SALAH PAHAM
39
ICHA VS LOLA
40
ULANG TAHUN KITA
41
PERAYAAN ULTAH DISEKOLAH
42
DUFAN
43
MENGERJAKAN TUGAS
44
LARI PAGI
45
PAKET
46
BAJU COUPLE UNTUK ICHA & ASLAN
47
JADI DIRI LO SENDIRI
48
PERJODOHAN
49
NYUEKIN ASLAN
50
MENGHAJAR PENCOPET
51
HADIAH DARI PENGAGUM RAHASIA
52
CERITA DIATAS MOTOR
53
MEMBUAT TATO
54
MAMA DAN PAPA KUCING
55
ULANGAN
56
KOLAM RENANG
57
SAKIT
58
RENCANA MENJENGUK ICHA
59
CURHATAN LEA
60
BERBAIKAN DENGAN LEA
61
BOCAH GADO GADO
62
NASI GORENG UNTUK ASLAN
63
DITABRAK MANTAN
64
LASKAR GAK MASUK
65
KERUMAH LASKAR
66
SAMBUTAN UNTUK ICHA
67
TERNYATA LASKAR
68
APA YANG TERJADI DENGAN ICHA
69
MINTA DOA
70
MENYATAKAN PERASAAN
71
MENOLAK LASKAR
72
AWAL YANG BAGUS
73
INTROGASI
74
MENEMANI ASLAN
75
GARA GARA MAMA
76
MALAM YANG INDAH
77
MALAM YANG INDAH
78
KUE UNTUK ASLAN
79
MENYATAKAN PERASAAN LAGI
80
JADIAN
81
HUKUMAN DARI PAK TAOFIK
82
TANDA CINTA
83
KEGALAUAN ASLAN
84
BIKIN ICHA JATUH CINTA
85
RUMAH LASKAR
86
MAMPIR
87
GUE GAK KENAPA-NAPA
88
LUKA
89
OBROLAN DI MOBIL
90
NASI GORENG CINTA
91
BOLOS
92
MALAM MINGGU
93
TITIP LEA YA
94
NONTON
95
AKU NERIMA KAMU APA ADANYA
96
PANTAI
97
SURAT UNTUK TUHAN
98
ASLAN KECELAKAAN
99
LO ORANG TERPENTING DALAM HIDUP GUE
100
GUE GAK MAU PULANG
101
CERITA LEA
102
KHAWATIR
103
PULANG
104
KEDATANGAN LEA DIRUMAH ASLAN
105
NYAMAN
106
RENCANA JAHAT ATHENA
107
ICHA DIMANA
108
APA YANG TERJADI
109
HEBOH
110
MERASA BERSALAH
111
UNDANGAN
112
RENCANA ATHENA
113
ATHENA DAN DIANA
114
HARAPAN MAMA LEA
115
MI INSTAN
116
ASLAN MARAH
117
FOTO
118
AKU BENCI SAMA KAMU
119
MEMBERI PELAJARAN PADA ATHENA
120
MERASA ANEH
121
PANGLING
122
ULANG TAHUN LEA
123
GUE SUKA SAMA LO
124
HUJAN PUNYA CERITA
125
CEMBURU
126
ROOFTOP
127
ROOFTOP
128
JALAN YUK
129
TIDAK CEMBURU
130
KEPERGOK
131
PERPISAHAN
132
KEDATANGAN DIANA
133
SAKIT HATI
134
MENGAMBIL KEPUTUSAN
135
MENYUSUL ASLAN
136
LEA MENYUSUL ASLAN
137
SEMUANYA TERUNGKAP
138
MENJELASKAN SEMUANYA PADA LASKAR
139
BALIK KE JAKARTA
140
ASLAN DAN LEA MASUK SEKOLAH
141
KEPERGIAN LASKAR
142
JADIAN
143
DAN SEMUANYA BAHAGIA
144
CEMBURU
145
BILANG GUE GAK ADA
146
KPERGOK
147
AJAKAN KENCAN
148
KETEMU MANTAN
149
SAHABAT MASA KECIL
150
LO KEMANA AJA, KENAPA NGILANG
151
Draft
152
GUE GAK ENAK BADAN
153
GUE IKUT YA
154
KETEMU KAK EVAN
155
MENGHINDARI ASLAN
156
APA LO ADA MASALAH
157
Draft
158
Draft
159
BOLEH NANYA GAK
160
TEMENIN NONTON YA
161
TEMENI KIM YA ASLAN
162
KAMU CANTIK SEKALI ICHA
163
PUTUS
164
GAK PEDULI
165
LO PUTUS SAMA ICHA
166
KECELAKAAN
167
KITA AJAK ICHA TINGGAL DISINI
168
DI USIR
169
LO BISA TINGGAL DI RUMAH GUE
170
MAKAN SIANG DENGAN EDWARD
171
KENAPA LO MENGHINDAR
172
NONTON KONSER
173
BERTENGKAR DIKELAS
174
KEMBALINYA LASKAR
175
BERTEMU
176
PAMIT
177
COKLAT DARI EVAN
178
MAKAN SIANG
179
NGAJAKIN ICHA JALAN
180
MEMBUJUK LEA
181
MAMPIR
182
Draft
183
BUKANKAH ITU LASKAR
184
RENCANA KEMPING
185
KEJUTAN
186
KETEMU SAHABAT LAMA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!