Lagi Lagi Hukuman

"Oh my god banget gak sieh, kita bisa natap muka cakepnya Laskar dari dekat." heboh Kiara.

Kini mereka bertiga berada ditoilet merapikan riasan yang luntur akibat keciprat air, mereka bertiga ini adalah tipe wanita pencinta make up, jadi setiap jam istirahat, mereka bertiga wajib tuh menyambangi toilet untuk merapikan riasan mereka.

"Ganteng banget ya dia, aku jadi deg-degan gitu lho." sambung Andin.

"Gimana Na, ganteng kan Laskar, gak kalah dengan pacar lo sik Aslan."

"Hmmm." jawab Athena karna fokus memperbaiki aylainernya yang pada luntur.

"Kok cuma hmm doank sieh, jawab yang jelas Na."

"Iya ganteng, bawel lu ah." jengkel Athena, pasalnya dia paling gak suka diganggu ketika sibuk merias dirinya, bisa-bisa gak sempurna penampilannya.

"Jadi gimana rencana lo."

"Kayaknya sieh gak ada salahnya tuh cowok dijadikan sebagai cadangan, tampangnya juga gak malu-maluin dibawa ke mall."

"Cowok secakep itu cuma mau dijadiin cadangan, gak rela banget gue, mending gue aja yang gebet." ujar Kiara gak terima.

"Bener itu, gue juga gak terima Laskar lo jadiin sebagai cadangan." sokong Andin.

"Jangan pada ngamuk gitu lah, iya, iya, gak bakalan gue jadiin cadangan, bakalan gue jadiin pacar utama, senengkan lo." padahalkan belum tentu Laskar juga suka sama Athena.

*************

"Baiklah anak-anak, kumpulkan tugas yang bapak berikan kemarin." langsung deh pak Taofik guru matematika mengeluarkan titahnya begitu dia memasuki kelas.

"Apa, tugas, kita ada tugas Le." tanya Icha.

Lea menggeleng, dia heran dengan Icha, padahal masih muda, tapi penyakit pelupa sahabatnya itu udah akut parah, "Lupa lagi lo."

"Kenapa lo gak ngasih tau gue semalam."

"Saking depresinya menyelsaikan tuh soal laknat, gue sampai lupa ngasih tau lo, langsung tewas deh gue ditempat tidur, makanya, punya penyakit lupa jangan dipelihara donk."

"Jangan ngeledek gue Le, Aslan lagi." beralih dia menyalahkan Aslan "Kenapa gak ngasih tau gue sieh, dia malah ngajakin makan." lupa lagikan dia, padahal semalam setelah pulang dari warung bang Kadir, Aslan mengajaknya membuat PR, malah yang dia lakukan adalah tertidur saking gak bisa menyelsaikan satu soalpun.

Ketika pak Taopik yang biasa dipanggil pak Top melihat Icha tidak maju menyerahkan tugas, dia membentak, "Icha, kamu pasti tidak buat PR lagi kan."

"Hehehe." tertawa garing, "Lupa pak."

"Lupa lagi, lagi lagi lupa, kamu gak bisa bikin alasan yang kreatif dikit, sejak zaman penjajah sampai zaman internet jawabannya lupa melulu, bosan saya mendengarnya."

"Emang bener-bener lupa saya pak."

"Emang pelajaran saya segitu tidak pentingnya buat kamu sampai kamu lupa, atau jangan-jangan kamu juga lupa sama saya."

Icha keceplosan melisankan kata hatinya, "Emang gak penting pak." Icha langsung menutup bibirnya yang kadang tidak bisa di kontrol, "Upsss, keceplosann, sorry pak."

Hal tersebut membuat pak Top meradang, "Siapa lagi yang tidak bikin PR, maju kedepan."

Sadar kalau pak Top salah satu guru yang ditakuti membuat hampir seisi kelas menyelsaikan tugas yang diberikan, kecuali satu orang yang berdiri dan langsung berjalan ke depan, dia adalah Laskar.

"Saya juga tidak buat tugas pak." Laskar menyerahkan diri.

"Kamu anak baru, tapi sudah bikin ulah, tidak kapok kalian dihukum membersihkan toilet satu sekolahan kemarin."

Icha salah tangkap, dia langsung menyela , "Jangan pak, jangan suruh kami bersihin toilet lagi, ampun bang jago, kapok deh."

"Siapa yang nyuruh kalian bersihin toilet, sebagai hukumannya, berdiri dilapangan dan hormat pada bendera merah putih sampai jam pelajaran saya berakhir."

"Yang bener saja pak, panas lho ini."

"Yang bilang mendung siapa."

Icha kerjaannya protes melulu, sedangkan Laskar hanya diem, tipe cowok pasrah dia.

"Bapak nieh, kalau saya pingsan gimana."

"Gadis kayak kamu tidak mungkin pingsan hanya gara-gara sinar matahari, digebukin balok kayu saja kamu masih bisa berdiri kokoh." ucap pak Top membeberkan fakta karna dia tahu muridnya satu ini suka ikut ambil bagian dalam tauran.

"Itukan beda pak."

"Sudah Alissa, saya gak mau mendengar bantahan kamu lagi, kalian berdua, sana cepat keluar."

Dengan langkah gontai Icha dan Laskar berjalan keluar kelas, ini untuk kedua kalinya mereka kena hukuman, sepertinya mereka bisa menjadi partner sekarang.

Aslan hanya menatap punggung Icha dan Laskar sampai punggung itu menghilang dibalik pintu.

*********

"Pada tega banget sieh para guru ngasih hukuman berat kayak gini, awas saja ya, gue laporin mereka ke kak Seto." Icha ngomel dibawah terik sinar matahari.

"Kak Seto siapa sieh." Laskar bertanya polos.

"Kak Seto lo gak tahu."

"Gak, emang dia orang penting ya sampai kita harus tau dia."

Icha menggeleng, ternyata ada yang lebih begok dari dirinya, "Ternyata lo lebih begok dari gue."

"Bagus donk, lo punya jadi temen selevel sekarang."

"Begok bukan suatu hal yang bisa dibanggakan kali."

"Tapi lo betah begok."

"Lo juga."

"Gue sieh bukannya begok, tapi malas aja belajar."

"Ngelit aja lo."

Laskar mengelap keringat yang merembas dari dahinya, wajahnya memerah karna sengatan sinar matahari, memang masih tergolong masih pagi sieh sebenarnya, tapi entahlah, akhir-akhir ini matahari bersinar sangat terik, sesuatu hal yang menguntungkan untuk pengusaha ikan asin, tapi merugikan bagi anak sekolah yang kena hukuman jemur seperti Icha dan Laskar.

"Panasnya." keluh Icha, "Berasa kayak ikan asin gue djemur kayak gini."

Laskar menarikan jemarinya dilayar ponselnya, entah apa yang dia lakukan, mungkin chat atau main game, jadi nyesel Icha gak bawa HP.

"Apa yang lo lakuin." karna penasaran membuat Icha bertanya.

"Ada aja."

"Pasti lo lagi chatingan sama pacar lo ya." asal tebak.

"Gak, lagiankan gue udah bilang kemarin kalau gue belum punya pacar." Laskar memasukkan ponselnya diperaduan.

"Lo jangan geer ya, lo kan ganteng, kaya, kenapa lo belum punya pacar."

"Akhirnya mengakui juga lo kalau gue ganteng."

Icha ingat kemarin dia mengatakan Laskar memiliki wajah pas-pasan, dia meralat kalimatnya barusan, "Kemarin emang lo jelek, sekarang sedikit ganteng sieh."

"Ada-ada aja lo kalau ngomong, orang ganteng ya tetap ganteng lah."

"Narsis, Jadi, kenapa lo belum punya pacar." Icha mengulangi pertanyaannya.

"Lo sendiri punya pacar gak." Laskar malah membalikkan pertanyaan.

"Gak."

"Kenapa."

"Malas."

"Malas atau lo gak laku." canda Laskar.

"Malaslah, sembarangan lo kalau ngomong, gue kasih tau sama lo, banyak kali yang mau sama gue, tapi gak gue jabanin." hoaks ini, "Lo percayakan, secarakan gue cantik."

"Iya percaya." berbohong untuk membuat orang senengkan boleh.

"Lo kenapa belum punya pacar."

"Malas."

"Lo gak kreatif banget sieh jiplak jawaban orang."

"Gue gak jiplak, emang males beneran gue, cewek bikin repot."

Icha sudah membuka bibirnya untuk merespon kalimat Laskar, namun keburu kepala mereka dipukul dengan gulungan kertas oleh pak Top dari belakang, "Kenapa malah asyik ngobrol, sebagai hukuman tambahan, kalian kerjakan soal latihan dihalaman 20, serahkan pagi-pagi ke saya."

Icha dan Laskar protes, "Gak bisa begitu donk pak."

"Apa yang tidak bisa, saya guru, berhak memberikan hukuman apapun yang saya mau." telak banget deh tuh kalimat.

"Bapak kok dikit-dikit ngasih hukuman, baperan amet sieh, gak adil ini namanya."

"Satu kalimat saja saya denger kalian protes lagi, saya tambah hukuman kalian."

Mereka langsung menutup bibir mereka rapat-rapat, malas banget gak sieh dikasih hukuman tambahan.

***********

Laskar melambaikan tangan begitu melihat seorang go food celingak celinguk, orang tersebut kemudian berjalan menghampiri mereka berdua yang masih berdiri dilapangan.

"Lo yang pesan." Icha bertanya.

"Iya."

"Gila, ntar dimarahin lagi sama pak Top."

Laskar malah mengangkat jari telunjuknya, diikuti oleh jari tengah yang terakhir adalah jari manisnya, dan bertepatan dengan terangkatnya jari manisnya suara bel istirahat berdering nyaring, "Gak mungkin bisa ngehukum kita lagikan sekarang."

"Dengan mas Laskar." sik go food memastikan.

"Bener mas."

Sik go food menyerahkan beberapa kotak makananan ketangan Laskar, setelah Laskar membayar sik go food berlalu dengan terlebih dahulu mengucapkan terimakasih.

"Oh, jadi lo mencet-mencet ponsel tadi lo mesen makanan."

"Hmmmmm."

Kini mereka berjalan ke pinggir lapangan yang lebih adem, "Buat gue ada gak." Icha iseng nanya, gak disangka Laskar menyerahkan satu kotak padanya, "Wah, lo bener-bener temen pengertian." sambut Icha menerima kotak makanan tersebut.

Mereka duduk dikursi kayu pinggir lapangan, "Gue bosan makan makanan kantin."

"Bosan, lo kan baru sehari sekolah disini."

"Iya ya, lupa gue, gue fikir gue masih disekolah gue yang lama."

"Dasar lo pikun, tapi makasih ya lo udah traktir, kemarin juga, jadi enak gue."

"Hmmm, lagian menurut penerawangan gue, lo itu adalah orang yang tepat untuk diberikan sedekah."

"Anjirr lo." memukul bahu Laskar, yang dilanjutkan dengan mereka tertawa berdua.

***************

Episodes
1 Alissa Ramadhani
2 Balapan Dadakan
3 Murid Baru
4 Pertandingan Basket
5 Seragam Baru
6 Hukuman
7 Di Traktir
8 Di Antar Pulang
9 Pacar Gak Peka
10 Lagi Lagi Hukuman
11 Jauhi Cowok Bernama Laskar
12 Sarapan Yang Menjengkelkan
13 Laskar Pingsan
14 Perpus.
15 Gosong.
16 Makan Di Restoran
17 Insiden Di Kantin
18 Geng Elit Sekolah
19 Berantem
20 Di Rumah Lea
21 Bertemu Laskar
22 Secret Admir
23 PDKT
24 Calon Adek Ipar
25 Terlambat
26 Membalas Lola Dan Loli
27 TAURAN
28 KANTOR POLISI
29 BU DEWI KETEMU MANTAN.
30 BAIKAN
31 MAMA DEA KE SEKOLAH
32 INGIN PINTAR MAKANYA BELAJAR
33 PUTUS
34 MERAYAKAN PUTUSNYA ASLAN
35 SABUK PENGAMAN
36 DIKEJAR MUSUH
37 BERTEMU MANTAN
38 SALAH PAHAM
39 ICHA VS LOLA
40 ULANG TAHUN KITA
41 PERAYAAN ULTAH DISEKOLAH
42 DUFAN
43 MENGERJAKAN TUGAS
44 LARI PAGI
45 PAKET
46 BAJU COUPLE UNTUK ICHA & ASLAN
47 JADI DIRI LO SENDIRI
48 PERJODOHAN
49 NYUEKIN ASLAN
50 MENGHAJAR PENCOPET
51 HADIAH DARI PENGAGUM RAHASIA
52 CERITA DIATAS MOTOR
53 MEMBUAT TATO
54 MAMA DAN PAPA KUCING
55 ULANGAN
56 KOLAM RENANG
57 SAKIT
58 RENCANA MENJENGUK ICHA
59 CURHATAN LEA
60 BERBAIKAN DENGAN LEA
61 BOCAH GADO GADO
62 NASI GORENG UNTUK ASLAN
63 DITABRAK MANTAN
64 LASKAR GAK MASUK
65 KERUMAH LASKAR
66 SAMBUTAN UNTUK ICHA
67 TERNYATA LASKAR
68 APA YANG TERJADI DENGAN ICHA
69 MINTA DOA
70 MENYATAKAN PERASAAN
71 MENOLAK LASKAR
72 AWAL YANG BAGUS
73 INTROGASI
74 MENEMANI ASLAN
75 GARA GARA MAMA
76 MALAM YANG INDAH
77 MALAM YANG INDAH
78 KUE UNTUK ASLAN
79 MENYATAKAN PERASAAN LAGI
80 JADIAN
81 HUKUMAN DARI PAK TAOFIK
82 TANDA CINTA
83 KEGALAUAN ASLAN
84 BIKIN ICHA JATUH CINTA
85 RUMAH LASKAR
86 MAMPIR
87 GUE GAK KENAPA-NAPA
88 LUKA
89 OBROLAN DI MOBIL
90 NASI GORENG CINTA
91 BOLOS
92 MALAM MINGGU
93 TITIP LEA YA
94 NONTON
95 AKU NERIMA KAMU APA ADANYA
96 PANTAI
97 SURAT UNTUK TUHAN
98 ASLAN KECELAKAAN
99 LO ORANG TERPENTING DALAM HIDUP GUE
100 GUE GAK MAU PULANG
101 CERITA LEA
102 KHAWATIR
103 PULANG
104 KEDATANGAN LEA DIRUMAH ASLAN
105 NYAMAN
106 RENCANA JAHAT ATHENA
107 ICHA DIMANA
108 APA YANG TERJADI
109 HEBOH
110 MERASA BERSALAH
111 UNDANGAN
112 RENCANA ATHENA
113 ATHENA DAN DIANA
114 HARAPAN MAMA LEA
115 MI INSTAN
116 ASLAN MARAH
117 FOTO
118 AKU BENCI SAMA KAMU
119 MEMBERI PELAJARAN PADA ATHENA
120 MERASA ANEH
121 PANGLING
122 ULANG TAHUN LEA
123 GUE SUKA SAMA LO
124 HUJAN PUNYA CERITA
125 CEMBURU
126 ROOFTOP
127 ROOFTOP
128 JALAN YUK
129 TIDAK CEMBURU
130 KEPERGOK
131 PERPISAHAN
132 KEDATANGAN DIANA
133 SAKIT HATI
134 MENGAMBIL KEPUTUSAN
135 MENYUSUL ASLAN
136 LEA MENYUSUL ASLAN
137 SEMUANYA TERUNGKAP
138 MENJELASKAN SEMUANYA PADA LASKAR
139 BALIK KE JAKARTA
140 ASLAN DAN LEA MASUK SEKOLAH
141 KEPERGIAN LASKAR
142 JADIAN
143 DAN SEMUANYA BAHAGIA
144 CEMBURU
145 BILANG GUE GAK ADA
146 KPERGOK
147 AJAKAN KENCAN
148 KETEMU MANTAN
149 SAHABAT MASA KECIL
150 LO KEMANA AJA, KENAPA NGILANG
151 Draft
152 GUE GAK ENAK BADAN
153 GUE IKUT YA
154 KETEMU KAK EVAN
155 MENGHINDARI ASLAN
156 APA LO ADA MASALAH
157 Draft
158 Draft
159 BOLEH NANYA GAK
160 TEMENIN NONTON YA
161 TEMENI KIM YA ASLAN
162 KAMU CANTIK SEKALI ICHA
163 PUTUS
164 GAK PEDULI
165 LO PUTUS SAMA ICHA
166 KECELAKAAN
167 KITA AJAK ICHA TINGGAL DISINI
168 DI USIR
169 LO BISA TINGGAL DI RUMAH GUE
170 MAKAN SIANG DENGAN EDWARD
171 KENAPA LO MENGHINDAR
172 NONTON KONSER
173 BERTENGKAR DIKELAS
174 KEMBALINYA LASKAR
175 BERTEMU
176 PAMIT
177 COKLAT DARI EVAN
178 MAKAN SIANG
179 NGAJAKIN ICHA JALAN
180 MEMBUJUK LEA
181 MAMPIR
182 Draft
183 BUKANKAH ITU LASKAR
184 RENCANA KEMPING
185 KEJUTAN
186 KETEMU SAHABAT LAMA
Episodes

Updated 186 Episodes

1
Alissa Ramadhani
2
Balapan Dadakan
3
Murid Baru
4
Pertandingan Basket
5
Seragam Baru
6
Hukuman
7
Di Traktir
8
Di Antar Pulang
9
Pacar Gak Peka
10
Lagi Lagi Hukuman
11
Jauhi Cowok Bernama Laskar
12
Sarapan Yang Menjengkelkan
13
Laskar Pingsan
14
Perpus.
15
Gosong.
16
Makan Di Restoran
17
Insiden Di Kantin
18
Geng Elit Sekolah
19
Berantem
20
Di Rumah Lea
21
Bertemu Laskar
22
Secret Admir
23
PDKT
24
Calon Adek Ipar
25
Terlambat
26
Membalas Lola Dan Loli
27
TAURAN
28
KANTOR POLISI
29
BU DEWI KETEMU MANTAN.
30
BAIKAN
31
MAMA DEA KE SEKOLAH
32
INGIN PINTAR MAKANYA BELAJAR
33
PUTUS
34
MERAYAKAN PUTUSNYA ASLAN
35
SABUK PENGAMAN
36
DIKEJAR MUSUH
37
BERTEMU MANTAN
38
SALAH PAHAM
39
ICHA VS LOLA
40
ULANG TAHUN KITA
41
PERAYAAN ULTAH DISEKOLAH
42
DUFAN
43
MENGERJAKAN TUGAS
44
LARI PAGI
45
PAKET
46
BAJU COUPLE UNTUK ICHA & ASLAN
47
JADI DIRI LO SENDIRI
48
PERJODOHAN
49
NYUEKIN ASLAN
50
MENGHAJAR PENCOPET
51
HADIAH DARI PENGAGUM RAHASIA
52
CERITA DIATAS MOTOR
53
MEMBUAT TATO
54
MAMA DAN PAPA KUCING
55
ULANGAN
56
KOLAM RENANG
57
SAKIT
58
RENCANA MENJENGUK ICHA
59
CURHATAN LEA
60
BERBAIKAN DENGAN LEA
61
BOCAH GADO GADO
62
NASI GORENG UNTUK ASLAN
63
DITABRAK MANTAN
64
LASKAR GAK MASUK
65
KERUMAH LASKAR
66
SAMBUTAN UNTUK ICHA
67
TERNYATA LASKAR
68
APA YANG TERJADI DENGAN ICHA
69
MINTA DOA
70
MENYATAKAN PERASAAN
71
MENOLAK LASKAR
72
AWAL YANG BAGUS
73
INTROGASI
74
MENEMANI ASLAN
75
GARA GARA MAMA
76
MALAM YANG INDAH
77
MALAM YANG INDAH
78
KUE UNTUK ASLAN
79
MENYATAKAN PERASAAN LAGI
80
JADIAN
81
HUKUMAN DARI PAK TAOFIK
82
TANDA CINTA
83
KEGALAUAN ASLAN
84
BIKIN ICHA JATUH CINTA
85
RUMAH LASKAR
86
MAMPIR
87
GUE GAK KENAPA-NAPA
88
LUKA
89
OBROLAN DI MOBIL
90
NASI GORENG CINTA
91
BOLOS
92
MALAM MINGGU
93
TITIP LEA YA
94
NONTON
95
AKU NERIMA KAMU APA ADANYA
96
PANTAI
97
SURAT UNTUK TUHAN
98
ASLAN KECELAKAAN
99
LO ORANG TERPENTING DALAM HIDUP GUE
100
GUE GAK MAU PULANG
101
CERITA LEA
102
KHAWATIR
103
PULANG
104
KEDATANGAN LEA DIRUMAH ASLAN
105
NYAMAN
106
RENCANA JAHAT ATHENA
107
ICHA DIMANA
108
APA YANG TERJADI
109
HEBOH
110
MERASA BERSALAH
111
UNDANGAN
112
RENCANA ATHENA
113
ATHENA DAN DIANA
114
HARAPAN MAMA LEA
115
MI INSTAN
116
ASLAN MARAH
117
FOTO
118
AKU BENCI SAMA KAMU
119
MEMBERI PELAJARAN PADA ATHENA
120
MERASA ANEH
121
PANGLING
122
ULANG TAHUN LEA
123
GUE SUKA SAMA LO
124
HUJAN PUNYA CERITA
125
CEMBURU
126
ROOFTOP
127
ROOFTOP
128
JALAN YUK
129
TIDAK CEMBURU
130
KEPERGOK
131
PERPISAHAN
132
KEDATANGAN DIANA
133
SAKIT HATI
134
MENGAMBIL KEPUTUSAN
135
MENYUSUL ASLAN
136
LEA MENYUSUL ASLAN
137
SEMUANYA TERUNGKAP
138
MENJELASKAN SEMUANYA PADA LASKAR
139
BALIK KE JAKARTA
140
ASLAN DAN LEA MASUK SEKOLAH
141
KEPERGIAN LASKAR
142
JADIAN
143
DAN SEMUANYA BAHAGIA
144
CEMBURU
145
BILANG GUE GAK ADA
146
KPERGOK
147
AJAKAN KENCAN
148
KETEMU MANTAN
149
SAHABAT MASA KECIL
150
LO KEMANA AJA, KENAPA NGILANG
151
Draft
152
GUE GAK ENAK BADAN
153
GUE IKUT YA
154
KETEMU KAK EVAN
155
MENGHINDARI ASLAN
156
APA LO ADA MASALAH
157
Draft
158
Draft
159
BOLEH NANYA GAK
160
TEMENIN NONTON YA
161
TEMENI KIM YA ASLAN
162
KAMU CANTIK SEKALI ICHA
163
PUTUS
164
GAK PEDULI
165
LO PUTUS SAMA ICHA
166
KECELAKAAN
167
KITA AJAK ICHA TINGGAL DISINI
168
DI USIR
169
LO BISA TINGGAL DI RUMAH GUE
170
MAKAN SIANG DENGAN EDWARD
171
KENAPA LO MENGHINDAR
172
NONTON KONSER
173
BERTENGKAR DIKELAS
174
KEMBALINYA LASKAR
175
BERTEMU
176
PAMIT
177
COKLAT DARI EVAN
178
MAKAN SIANG
179
NGAJAKIN ICHA JALAN
180
MEMBUJUK LEA
181
MAMPIR
182
Draft
183
BUKANKAH ITU LASKAR
184
RENCANA KEMPING
185
KEJUTAN
186
KETEMU SAHABAT LAMA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!