Insiden Di Kantin

Begitu sampai disekolah besok paginya, Icha langsung merebahkan kepalanya dimejanya, ngantuk dia, pasalnya semalam karna ketahuan keluar oleh ibu tirinya dia jadi dihukum membersihkan rumah, malam-malam membersihkan rumah kebayang gak sieh, Icha baru selesai jam satu pagi, gimana gak ngantuk coba dia.

"Nieh anak ya, pagi-pagi udah molor." tegur Lea yang baru datang.

Lea mencolek lengan Icha, "Cha, bangun woe."

"Apa sieh lo Le, colek-colek emang gue sambal terasi apa."

"Lo begadang ya semalam."

"Hmmm."

"Begadang apaan, kitakan gak punya PR."

Icha gak pernah begadang hanya untuk bikin PR, gimana mau begadang coba kalau lihat soal-soalnya saja sudah bikin matanya berat, "Emang kapan gue pernah begadang bikin PR, mama tiri rubah itu tuh yang maksa gue kerja rodi sampai tengah malam, setan bangetkan dia."

"Astagaaa, bener-bener jahat banget, maksa anak dibawah umur kerja sampai tengah malam." Lea bersimpati, "Yang sabar ya Cha, pasti keluarga tiri lo itu akan dapat balasannya suatu saat nanti karna udah jahatin lo."

"Amiinn." Icha mengaminkan.

Lea mengarahkan matanya kebangku Aslan, "Cha, Aslan mana." Lea bertanya karna tidak melihat Aslan, setaunyakan Icha selalu berangkat bareng dengan Aslan.

"Ada urusan dia sama bu Dewi."

"Urusan apaan?"

"Gak tahulah gue, tanya aja sendiri ntar kalau orangnya datang."

Beberpa anak kelas IPS 5 sudah pada berdatangan, termasuk juga Laskar, dilihatnya Icha tengah menelungkupkan wajahnya dimeja membuatnya urung untuk menyapa.

Laskar tiba dibangkunya yang berada dipaling belakang, dia mengernyit melihat setumpuk kue aneka rasa, coklat, permen berada diatas mejanya, ini bukan hal baru sebenarnya, mengingat disekolah lamanya juga dia sering mendapat hadiah begini dari penggemar rahasianya, dia mengambil semua hadiah tersebut dan membawanya ke meja Icha, meletakkannya tepat didepan Icha.

Lea menyenggol pinggang Icha dengan sikunya melihat apa yang dilakukan oleh Laskar, namun Icha tidak bergeming.

"Paan sieh lo Le, bisa gak lo gak gangguin gue."

"Laskar tuh Cha."

Icha yang merasa tangannya bersentuhan dengan sesuatu, Icha mendongakkan kepalanya, matanya disambut oleh makanan yang bisa bikin mata on.

"Paan nieh." dia lalu mendongak lebih ke atas dan melihat Laskar yang berdiri didepan mejanya.

"Pagi Cha."

"Eh lo."

"Nieh." Laskar mendorong makanan-makanan itu kedepan Icha, "Itu buat lo."

"Buat gue." Icha tidak percaya, dulu ketika Aslan masih jomblo, Aslan sering mendapat seabrek hadiah seperti ini dan selalu diserahkan pada Icha, Icha dengan senang hati donk menerimanya, tapi begitu Aslan pacaran dengan Athena, Aslan sudah tidak pernah mendapatkan hadiah lagi, mungkin karna dia sudah punya pacar kali, jadi cewek-cewek pada gak berminat lagi sama dia.

"Iya, buat lo." jawabnya dengan tulus dan ikhlas.

Icha yang tadinya ngantuk jadi on, gimana tidak, pagi-pagi gini udah dapat rizki nemplok aja, "Alhamdulillah, rizki wanita sholehah ujarnya.

Laskar hanya tersenyum mendengar cloteh Icha, "Lo yakin nieh memberikan semuanya ke gue." Icha kembali memastikan.

"Seperrti yang gue bilang, bersedakah pada orang yang membutuhkan berpahala kan."

"Anjirr lo ya."

Laskar terkekeh "Selamat menikmati Icha, makan yang banyak supaya tuh badan berisi."

"Sialan, lo ngeledek gue."

Laskar kembali kebangkunya.

"Rizki nomplok." Icha memandang coklat dan kue-kue tersebut dengan penuh minat dan air liur yang hampir menetes.

"Cha, sejak kapan lo dekat dengan Laskar."

"Sejak dia jadi teman kelas kitalah."

"Lo gak pacarankan dengan dia."

"Ya gaklah, kenapa lo nanya gitu."

"Laskar sepertinya suka sama lo deh Cha."

"Ngaco lo." Icha menandaskan praduga Lea.

Gak lama Aslan datang ditemani oleh Athena, "Sayang aku balik ke kelas dulu ya."

"Hhmmm."

Panaslah Lea melihat hal tersebut, apalagi mendengar suara manja Athena, pengen muntah dia.

"Dasar ganjen." emosinya tidak melepas pandangannnya pada interaksi Aslan dan Athena.

Icha menjejalkan sebatang coklat ditangan sahabatnya itu, "Tuh makan coklat, biar hati lo jadi adem."

"Emang bisa."

"Gak sieh, hehe."

Athena ingin mencium pipi Aslan, tapi Aslan menahannya, "Na, gak enak dilihat temen-temen."

"Kamu selalu begitu, apa salahnya mesra sama pacar sendiri, dasar kamu menyebalkan." Athena ngambek, dia menghentakkan kakinya dan berlalu.

"Syukurin." gumam Lea sekarang dia bisa tersenyum.

Sebelum Aslan menuju bangkunya, tidak sengaja matanya terarah pada meja Icha, heranlah dia melihat banyak kue, coklat didepan sahabatnya tersebut, "Itu apa."

Dengan polosnya Icha menjawab, "Kue, coklat, permen, ini semua dikasih Laskar lho, lo mau, pilih deh mana yang lo suka, gue juga niatnya bagi-bagi sama anak-anak."

Wajah datar Aslan berubah menjadi masam mendengar penuturan Icha, "Gak, makasih, makanan begituan gak sehat." ketusnya berjalan kebangkunya.

"Ya udah kalau gak mau."

Karna gak mungkin menghabiskan makanan itu sendiri, Icha membagi-bagikannya pada teman-temen sekelasnya.

"Wieh, lo ulang tahun Cha." sik Marhun mengajukan pertanyaan melihat Icha bagi-bagi makanan.

"Gak, ini gue sedekah aja gitu buat dapat pahala agar masuk surga."

*************

"Cha, kantin yuk." ajak Lea.

"Gue masih kenyang kali Le, lo taukan berapa banyak coklat yang gue habisin."

"Gue juga kenyang Cha, tapi haus."

"Udah deh, lo aja sono beli minum ke kantin gue tungguin lo dilapangan."

"Yahh, gak asyik lo, masak gue sendirian sieh ke kantinnya."

"Gak usah manja deh."

Disaat gadis-gadis seusianya pada rajin perawatan, mengidamkan kulit glowing, untuk menarik perhatian lawan jenis, Icha malah hobi banget kena sinar matahari yang membuat kulitnya jadi kecoklatan, saat ini, dia keasyikan tuh main basket, tadinya sieh sendiri, tapi Laskar datang nyamperin.

"Lo gak punya teman atau gimana sieh, hobi banget deh lo nyamperin gue." mereka ngobrol sambil saling merebut bola.

"Malas gue berteman, banyak fakenya."

"Terus, kalau lo berfikiran begitu, kenapa lo ingin temenan dengan gue."

"Lo beda dengan yang lain."

"Beda gimana."

"Ya beda ajalah pokoknya."

"Lo gak berfikiran gitu gue tuh morotin lo, guekan selalu minta ditraktir sama lo, ntar bangkrut baru deh tahu rasa."

"Kekayaan orang tua gue gak bakalan habis meskipun buat traktir satu sekolahan."

"Mulai deh sombongnya kambuh."

**********

Dikantin.

Lea gak sengaja menabrak Athena yang berada dibelakangnya, sehingga es teh yang bawanya sedikit mengotori seragam Athena, sedikit lho ini, tapi dasar Athena sik drama Queen, dia malah melebih-lebihkan.

"Dasar cupu, kalau jalan lihat-lihat donk lo." bentak Athena.

Lea merupakan gadis yang lugu dan polos, sehingga yang dia lakukan adalah, "Maaf Na, gue gak sengaja." dengan wajah ditundukkan gak berani menatap Athena, cuma dibelakang aja dia berani mengata-ngatai Athena.

"Maaf lo bilang, maaf saja gak cukup tahu gak, lo lihat nieh seragam gue jadi kotor gara-gara ulah lo."

"Itukan kotornya cuma sedikit Na."

"Meskipun sedikit, tetap saja kotor, lo tahu gue paling benci hal-hal yang berbau kotor." lebay banget dia, "Ki, Ndin, enaknya sik cupu ini kita apain." Athena meminta pendapat sahabatnya.

Kiara mendekatkan bibirnya ketelinga Athena membisikkan sesuatu, Athena mengangguk puas, dia merebut paksa es teh ditangan Lea dan menumpahkannya di kepala Lea.

Athena dan kedua temennya tertawa puas, "Nah, sekarang kita impas, udah sana lo pergi jauh-jauh dari hadapan gue, enek gue lihat wajah jelek lo."

Sekuat tenaga Lea menahan air matanya, dia berjalan dibawah tatapan kasihan siswa lainnya yang menatapnya dengan iba.

Ketika dia sampai dilapangan, Icha yang tadinya fokus membalas kekalahannya tempo hari pada Laskar langsung membuang bola dan berlari menyongsong Lea yang terlihat berantakan.

"Le, apa yang terjadi."

"Gak apa-apa kok Cha." kebohongan yang sia-sia mengingat bagaimana kondisinya saat ini menjelaskan kalau dia sedang tidak dalam keadaan baik-baik saja.

Laskar ikut menghampiri Lea, "Ya ampun Le, kenapa bisa basah begini, siapa yang ngelakuin ini ke elo."

"Katakan sama gue siapa yang ngelakuin ini keelo, ngomong Le, jangan diam aja."

"At, At, Hena." gumamnya terbata-bata karna air matanya kini mulai menggenang.

"Wanita sialan itu, berani-beraninya dia ngelakuin ini sama Lea." geram Icha mengepalkan jari tangannya.

Icha berbalik, namun sebelum dia sempat melangkah Lea menahan lengannya, "Cha, lo mau kemana."

"Gue mau kasih pelajaran buat sik sialan itu."

"Jangan Cha, aku gak mau kamu kena masalah nantinya, lagipula aku gak apa-apa, cuma basah sedikit saja."

"Gak apa-apa kamu bilang, berantakan begini kamu bilang gak apa-apa, dia harus dikasih pelajaran agar bisa menghargai orang lain."

Dengan penuh amarah, Icha setengah berlari menuju kantin, di tidak terima Lea sahabatnya dibully.

"Icha." Lea menyusul Icha dibelakang.

Laskar juga ikut-ikutan menyusul Icha.

Begitu sampai dikantin Icha mengedarkan matanya kepenjuru kantin untuk mencari keberadaan Athena, ketemu, tuh cewek laknat ketawa-tawa sok imut dengan anggota genngnya.

Tanpa aba-aba, Icha langsung menumpahkan jus alfukat tepat diatas kepala Athena, lengket-lengket deh tuh badan.

"Awwaaaa." bibir Athena menganga, kaget dia, "Apa-apaan sieh lo, dasar gadis bar-bar."

Kiara meraih jusnya, niatnya sieh ingin membalas perbuatan Icha, tapi Icha cepat tanggap dengan menahan tangan Kiara, merebut gelas jus tersebut dan menuangkannya dikepala Kiara, "Lo juga mau." bentak Icha pada Andin, Andin menggeleng, lebih baik diam saja daripada bernasib sama seperti sahabat-sahabatnya.

Lea dan Laskar langsung nyamperin Icha setibanya dikantin.

Icha tersenyum puas melihat hasil karyanya, "Itu balasan karna lo berani-beraninya gangguin sahabat gue."

"Sahabat lo yang cupu itu yang mulai duluan."

"Gue gak peduli siapa yang memulai duluan, tapi yang jelas gue gak suka lihat sahabat gue ditindas, sekali lagi lo sentuh dua sehalai rambut sekalipun, gue gak bakalan segan-segan menghajar lo." ancamnya.

"Cha, udah yuk, mending kita pergi." Lea menarik Icha menjauh, karna sudah memberi pelajaran dengan Athena, Icha nurut ketika dirinya ditarik menjauh oleh Lea.

Brakk.

Athena menggebrak meja, "Dasar gadis bar-bar, gue bersumpah akan membalas perbuatan lo."

************

Episodes
1 Alissa Ramadhani
2 Balapan Dadakan
3 Murid Baru
4 Pertandingan Basket
5 Seragam Baru
6 Hukuman
7 Di Traktir
8 Di Antar Pulang
9 Pacar Gak Peka
10 Lagi Lagi Hukuman
11 Jauhi Cowok Bernama Laskar
12 Sarapan Yang Menjengkelkan
13 Laskar Pingsan
14 Perpus.
15 Gosong.
16 Makan Di Restoran
17 Insiden Di Kantin
18 Geng Elit Sekolah
19 Berantem
20 Di Rumah Lea
21 Bertemu Laskar
22 Secret Admir
23 PDKT
24 Calon Adek Ipar
25 Terlambat
26 Membalas Lola Dan Loli
27 TAURAN
28 KANTOR POLISI
29 BU DEWI KETEMU MANTAN.
30 BAIKAN
31 MAMA DEA KE SEKOLAH
32 INGIN PINTAR MAKANYA BELAJAR
33 PUTUS
34 MERAYAKAN PUTUSNYA ASLAN
35 SABUK PENGAMAN
36 DIKEJAR MUSUH
37 BERTEMU MANTAN
38 SALAH PAHAM
39 ICHA VS LOLA
40 ULANG TAHUN KITA
41 PERAYAAN ULTAH DISEKOLAH
42 DUFAN
43 MENGERJAKAN TUGAS
44 LARI PAGI
45 PAKET
46 BAJU COUPLE UNTUK ICHA & ASLAN
47 JADI DIRI LO SENDIRI
48 PERJODOHAN
49 NYUEKIN ASLAN
50 MENGHAJAR PENCOPET
51 HADIAH DARI PENGAGUM RAHASIA
52 CERITA DIATAS MOTOR
53 MEMBUAT TATO
54 MAMA DAN PAPA KUCING
55 ULANGAN
56 KOLAM RENANG
57 SAKIT
58 RENCANA MENJENGUK ICHA
59 CURHATAN LEA
60 BERBAIKAN DENGAN LEA
61 BOCAH GADO GADO
62 NASI GORENG UNTUK ASLAN
63 DITABRAK MANTAN
64 LASKAR GAK MASUK
65 KERUMAH LASKAR
66 SAMBUTAN UNTUK ICHA
67 TERNYATA LASKAR
68 APA YANG TERJADI DENGAN ICHA
69 MINTA DOA
70 MENYATAKAN PERASAAN
71 MENOLAK LASKAR
72 AWAL YANG BAGUS
73 INTROGASI
74 MENEMANI ASLAN
75 GARA GARA MAMA
76 MALAM YANG INDAH
77 MALAM YANG INDAH
78 KUE UNTUK ASLAN
79 MENYATAKAN PERASAAN LAGI
80 JADIAN
81 HUKUMAN DARI PAK TAOFIK
82 TANDA CINTA
83 KEGALAUAN ASLAN
84 BIKIN ICHA JATUH CINTA
85 RUMAH LASKAR
86 MAMPIR
87 GUE GAK KENAPA-NAPA
88 LUKA
89 OBROLAN DI MOBIL
90 NASI GORENG CINTA
91 BOLOS
92 MALAM MINGGU
93 TITIP LEA YA
94 NONTON
95 AKU NERIMA KAMU APA ADANYA
96 PANTAI
97 SURAT UNTUK TUHAN
98 ASLAN KECELAKAAN
99 LO ORANG TERPENTING DALAM HIDUP GUE
100 GUE GAK MAU PULANG
101 CERITA LEA
102 KHAWATIR
103 PULANG
104 KEDATANGAN LEA DIRUMAH ASLAN
105 NYAMAN
106 RENCANA JAHAT ATHENA
107 ICHA DIMANA
108 APA YANG TERJADI
109 HEBOH
110 MERASA BERSALAH
111 UNDANGAN
112 RENCANA ATHENA
113 ATHENA DAN DIANA
114 HARAPAN MAMA LEA
115 MI INSTAN
116 ASLAN MARAH
117 FOTO
118 AKU BENCI SAMA KAMU
119 MEMBERI PELAJARAN PADA ATHENA
120 MERASA ANEH
121 PANGLING
122 ULANG TAHUN LEA
123 GUE SUKA SAMA LO
124 HUJAN PUNYA CERITA
125 CEMBURU
126 ROOFTOP
127 ROOFTOP
128 JALAN YUK
129 TIDAK CEMBURU
130 KEPERGOK
131 PERPISAHAN
132 KEDATANGAN DIANA
133 SAKIT HATI
134 MENGAMBIL KEPUTUSAN
135 MENYUSUL ASLAN
136 LEA MENYUSUL ASLAN
137 SEMUANYA TERUNGKAP
138 MENJELASKAN SEMUANYA PADA LASKAR
139 BALIK KE JAKARTA
140 ASLAN DAN LEA MASUK SEKOLAH
141 KEPERGIAN LASKAR
142 JADIAN
143 DAN SEMUANYA BAHAGIA
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Alissa Ramadhani
2
Balapan Dadakan
3
Murid Baru
4
Pertandingan Basket
5
Seragam Baru
6
Hukuman
7
Di Traktir
8
Di Antar Pulang
9
Pacar Gak Peka
10
Lagi Lagi Hukuman
11
Jauhi Cowok Bernama Laskar
12
Sarapan Yang Menjengkelkan
13
Laskar Pingsan
14
Perpus.
15
Gosong.
16
Makan Di Restoran
17
Insiden Di Kantin
18
Geng Elit Sekolah
19
Berantem
20
Di Rumah Lea
21
Bertemu Laskar
22
Secret Admir
23
PDKT
24
Calon Adek Ipar
25
Terlambat
26
Membalas Lola Dan Loli
27
TAURAN
28
KANTOR POLISI
29
BU DEWI KETEMU MANTAN.
30
BAIKAN
31
MAMA DEA KE SEKOLAH
32
INGIN PINTAR MAKANYA BELAJAR
33
PUTUS
34
MERAYAKAN PUTUSNYA ASLAN
35
SABUK PENGAMAN
36
DIKEJAR MUSUH
37
BERTEMU MANTAN
38
SALAH PAHAM
39
ICHA VS LOLA
40
ULANG TAHUN KITA
41
PERAYAAN ULTAH DISEKOLAH
42
DUFAN
43
MENGERJAKAN TUGAS
44
LARI PAGI
45
PAKET
46
BAJU COUPLE UNTUK ICHA & ASLAN
47
JADI DIRI LO SENDIRI
48
PERJODOHAN
49
NYUEKIN ASLAN
50
MENGHAJAR PENCOPET
51
HADIAH DARI PENGAGUM RAHASIA
52
CERITA DIATAS MOTOR
53
MEMBUAT TATO
54
MAMA DAN PAPA KUCING
55
ULANGAN
56
KOLAM RENANG
57
SAKIT
58
RENCANA MENJENGUK ICHA
59
CURHATAN LEA
60
BERBAIKAN DENGAN LEA
61
BOCAH GADO GADO
62
NASI GORENG UNTUK ASLAN
63
DITABRAK MANTAN
64
LASKAR GAK MASUK
65
KERUMAH LASKAR
66
SAMBUTAN UNTUK ICHA
67
TERNYATA LASKAR
68
APA YANG TERJADI DENGAN ICHA
69
MINTA DOA
70
MENYATAKAN PERASAAN
71
MENOLAK LASKAR
72
AWAL YANG BAGUS
73
INTROGASI
74
MENEMANI ASLAN
75
GARA GARA MAMA
76
MALAM YANG INDAH
77
MALAM YANG INDAH
78
KUE UNTUK ASLAN
79
MENYATAKAN PERASAAN LAGI
80
JADIAN
81
HUKUMAN DARI PAK TAOFIK
82
TANDA CINTA
83
KEGALAUAN ASLAN
84
BIKIN ICHA JATUH CINTA
85
RUMAH LASKAR
86
MAMPIR
87
GUE GAK KENAPA-NAPA
88
LUKA
89
OBROLAN DI MOBIL
90
NASI GORENG CINTA
91
BOLOS
92
MALAM MINGGU
93
TITIP LEA YA
94
NONTON
95
AKU NERIMA KAMU APA ADANYA
96
PANTAI
97
SURAT UNTUK TUHAN
98
ASLAN KECELAKAAN
99
LO ORANG TERPENTING DALAM HIDUP GUE
100
GUE GAK MAU PULANG
101
CERITA LEA
102
KHAWATIR
103
PULANG
104
KEDATANGAN LEA DIRUMAH ASLAN
105
NYAMAN
106
RENCANA JAHAT ATHENA
107
ICHA DIMANA
108
APA YANG TERJADI
109
HEBOH
110
MERASA BERSALAH
111
UNDANGAN
112
RENCANA ATHENA
113
ATHENA DAN DIANA
114
HARAPAN MAMA LEA
115
MI INSTAN
116
ASLAN MARAH
117
FOTO
118
AKU BENCI SAMA KAMU
119
MEMBERI PELAJARAN PADA ATHENA
120
MERASA ANEH
121
PANGLING
122
ULANG TAHUN LEA
123
GUE SUKA SAMA LO
124
HUJAN PUNYA CERITA
125
CEMBURU
126
ROOFTOP
127
ROOFTOP
128
JALAN YUK
129
TIDAK CEMBURU
130
KEPERGOK
131
PERPISAHAN
132
KEDATANGAN DIANA
133
SAKIT HATI
134
MENGAMBIL KEPUTUSAN
135
MENYUSUL ASLAN
136
LEA MENYUSUL ASLAN
137
SEMUANYA TERUNGKAP
138
MENJELASKAN SEMUANYA PADA LASKAR
139
BALIK KE JAKARTA
140
ASLAN DAN LEA MASUK SEKOLAH
141
KEPERGIAN LASKAR
142
JADIAN
143
DAN SEMUANYA BAHAGIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!