Cukup Bersemangat

Lima hari kembali berlalu begitu saja.

Di sebuah arena latihan Istana Kekaisaran Silver Sky, tampak belasan ... Lebih tepatnya lima belas pemuda yang berkumpul. Mereka adalah para peserta yang akan dikirim ke Dimensi Saku lima hari kemudian.

Kaisar Verner mengumpulkan mereka semua agar bisa saling mengenal. Karena mereka semua adalah perwakilan dari Kekaisaran Silver Sky, Kaisar ingin mereka lebih akur dan lebih mengenal.

Bahkan pria itu berharap mereka mau bekerjasama dalam misi itu. Hanya saja, dia juga tahu para pemuda juga bersaing untuk menunjukkan bakat mereka. Pada akhirnya, Kaisar Verner hanya bisa berharap mereka tidak saling menyakiti.

Tidak kurang, tidak lebih.

Di arena latihan, selain Ciel dan Camellia, terlihat empat kelompok lain. Mereka adalah kelompok yang terdiri dari Pangeran Xildas dan dua pengikutnya (termasuk Elvira). Pangeran Clovis dan dua pengikutnya. Pangeran Rainer dan tiga pengikutnya.

Sisa tiga tempat diisi oleh ksatria elit yang dididik khusus untuk menjadi penanggung jawab keamanan Istana Kekaisaran di masa depan.

"Pangeran Xildas, kenapa saya merasa Pangeran Luciel menghindari anda?"

Sosok gadis cantik dengan rambut ungu muda dan iris biru bagai langit berbisik ke arah Xildas. Dia adalah salah satu putri Duke sekaligus tunangan Xildas, Elvira.

Mendengar itu, Xildas tampak agak bingung. Sejak awal, dia merasa bahwa Pangeran Luciel memang dingin kepada hampir setiap orang yang mencoba mendekatinya. Pemuda itu tidak merasa sosok Pangeran dari Kekaisaran Black Sun itu memang menghindari dirinya.

"Kamu terlalu berpikir, Elvira. Sudah jelas memang seperti itu sikap dari Pangeran Luciel. Jangan berkata yang tidak-tidak."

"Benarkah?"

Melirik ke arah Ciel yang lebih tampan dari tunangannya sendiri, Elvira sedikit bingung.

Kenapa aku tidak merasa seperti itu? Lebih baik aku tanyakan secara langsung. Ya, itu pilihan yang bagus, Elvira!

Agak penasaran, Elvira akhirnya mendekati sosok Ciel dan Camellia yang menyendiri.

"Halo yang di sana, selamat siang!"

Ciel yang berdiri diam sambil mengantuk melirik ke sumber suara.

Melihat sosok gadis cantik mengenakan pakaian ksatria berwarna ungu dengan garis-garis serta ornamen emas mirip dengan warna rambutnya, Ciel agak bingung.

Sepertinya aku sering melihatnya belakangan ini. Yang sering berada di sekitar Pangeran Xildas ... siapa lagi namanya?

Tidak tahu namanya, Ciel hanya mengangguk sopan sembari menjawab singkat.

"Halo."

"Pangeran Luciel???"

"En?"

Ciel memiringkan kepalanya, tampak agak bosan dan mengantuk.

"Apakah kamu membenci Pangeran Xildas, Pangeran Luciel?"

"..."

Yang lainnya langsung menatap ke arah Elvira dan Ciel. Semua tampak penasaran kenapa tiba-tiba gadis itu menanyakannya.

Seperti yang kebanyakan ketahui, Pangeran Luciel adalah sosok yang datang dari Kekaisaran Black Sun yang ada di bagian Selatan Benua. Seharusnya mereka tidak memiliki konflik, apalagi harus saling membenci satu sama lain.

Pasti karena sikap Xildas yang keras kepala untuk mengutamakan kehormatan Kekaisaran Silver Sky ...

Kalimat itu langsung terlintas di benak para perwakilan dari Kekaisaran Silver Sky.

Mereka sudah sangat mengenal sosok Xildas. Bukan orang jahat, tetapi terlalu keras kepala dan jarang mendengar pendapat orang lain kecuali beberapa orang yang memang dia percayai.

Lebih parahnya, Xildas terlalu mempercayai orang-orang yang sudah sangat dekat dengannya.

"Tidak. Kenapa aku harus membenci Pangeran Xildas?"

Ciel menjawab langsung. Dia memang tidak membenci Xildas, hanya sedikit menjauhinya. Lagipula, pemuda itu merasa dirinya normal dan kurang bisa menyesuaikan diri dengan Xildas yang ... 'memiliki perbedaan selera'.

"Hmmm ... Mungkinkah itu hanya pemikiranku saja?" Elvira memiringkan kepalanya, tampak merasa sedikit aneh.

Melihat Ciel yang masih tampak bosan dan tidak tertarik, Elvira semakin penasaran. Biasanya para laki-laki akan memandang dirinya. Seolah menyadari sesuatu, gadis itu melihat ke bawah lalu mengangguk.

Jadi karena aku memakai armor? Hmmm ... jadi begitu.

Melambaikan tangannya, Elvira buru-buru berkata, "Pangeran Luciel, karena di bagian Selatan Benua aman, apakah anda pernah mengalami pertarungan nyata?"

"..."

Mendengar itu, banyak yang langsung mengarahkan pandangan mereka ke sosok Ciel dan Camellia. Meski dikatakan bahwa mereka berdua memiliki level lebih tinggi daripada kebanyakan perwakilan dari Kekaisaran Silver Sky, yang lainnya belum melihat pertarungan mereka. Jadi cukup wajar jikalau mereka ragu.

"Bagaimana kalau mencoba bermain satu ronde dengan saya?" tanya Elvira dengan senyum di wajahnya.

Para peserta lain tampak bingung. Elvira sendiri adalah iblis level 4 (akhir). Memang cukup baik di antara mereka, tetapi menurut informasi ... Ciel adalah iblis level 6 (awal).

Pada saat itu, banyak yang merasa curiga apakah level Ciel itu asli atau palsu. Lagipula, mereka tidak bisa melihat level Ciel dan hanya mendengar dari informasi. Mereka cukup takut kalau sebenarnya pemuda itu adalah beban yang menerima kesempatan melalui pintu belakang.

Melihat banyak orang yang menatap Ciel, Camellia tampak tidak senang dan segera maju.

"Untuk melawan anda, tidak perlu Pangeran Luciel yang maju sendiri. Saya—"

"Tidak apa-apa, Camellia. Bukankah itu satu ronde?"

"Tentu saja! Kami hanya ingin mengetahui kemampuan anda."

"Jika aku bilang skill bawaanku menyangkut api dan petir, apakah itu tidak cukup?"

Melihat ekspresi para perwakilan itu, Ciel tahu bahwa ucapan saja masih kurang. Pemuda itu menggeleng ringan. Setelah menyuruh Camellia mundur, dia berkata santai.

"Kalau begitu silahkan bersiap."

"Baik!"

Dengan ekspresi bersemangat, Elvira mengeluarkan sebuah perisai dan sebuah kapak perang dengan warna mirip armor miliknya.

Berbeda dengan wajahnya yang tampak cantik dan lembut, gadis itu sebenarnya adalah ksatria garda depan. Mungkin dia adalah perempuan paling kuat di seluruh Kekaisaran Silver Sky dalam generasi yang sama.

"Jika kamu sudah siap, katakan saja ..."

Ciel berkata dengan santai. Tampak bosan, bahkan agak mengantuk.

Meski begitu, Elvira tidak berani meremehkan lawannya. Ada dua jawaban setelah melihat sikap Ciel. Pertama adalah karena pemuda itu benar-benar tidak berguna. Terakhir, karena pemuda itu menganggap dirinya terlalu lemah.

Elvira sendiri lebih percaya pada jawaban yang terakhir. Jadi dia benar-benar fokus dan mempersiapkan dirinya dengan baik.

"Saya siap, Pangeran Luciel!"

Mendengar ucapan Elvira, yang lainnya langsung mundur. Benar-benar segera mengawasi dengan cermat.

Sementara itu, Ciel yang melihat Elvira hanya beberapa meter jauhnya mengingatkan.

"Apakah kamu yakin dengan jarak sedekat itu?"

"Eh? Apakah anda tipe penyihir, Pangeran Luciel? Haruskah saya mundur?"

Melihat Elvira yang terlalu percaya diri, Ciel menggeleng ringan.

"Jika kamu berpikir mendapatkan keuntungan dengan jarak dekat dan pertahanan semacam itu, silahkan saja."

"Kalau begitu saya memilih jarak ini!"

"Apakah kamu yakin?"

"Saya yakin!"

"Apakah kamu sudah siap?"

Mendengar ucapan Ciel, Elvira sedikit menekuk kakinya. Bersiap untuk mulai kapan saja.

"Saya siap!"

Pangeran Xildas yang melihat mereka berdua akhirnya memberi aba-aba.

"Tiga, dua, satu ... MULAI!"

Pada saat suara Xildas terdengar, Ciel menunjuk ke arah Elvira sambil berkata,

"Selamat tinggal."

Ketika suara Ciel memudar, dua lingkaran sihir besar muncul di kedua sisinya.

Detik pertama, dua lingkaran sihir besar muncul.

Detik ke-dua dan ke-tiga, dua ular raksasa yang terbuat dari api hitam muncul.

Detik berikutnya, kedua ular raksasa itu langsung melesat ke arah Elvira yang berdiri terlalu dekat.

BANG!

Suara ledakan keras terdengar. Para perwakilan yang terpilih itu terkejut. Belum sempat merespon, mereka tiba-tiba melihat kepulan asap. Suara ledakan itu benar-benar menyadarkan mereka.

Sudah berakhir???

Ketika pertanyaan itu muncul dalam benak mereka, asap mulai menghilang. Beberapa meter di depan Ciel, sosok pria berdiri dengan senyum di wajahnya.

Sosok itu adalah ... Kaisar Verner!

Sementara itu, Elvira yang tertegun berada di belakang sosok Kaisar. Benar-benar belum sempat merespon.

Dengan senyum di wajahnya, Kaisar Verner berkata lembut.

"Kelihatannya kamu cukup bersemangat, Pangeran Luciel."

>> Bersambung.

Terpopuler

Comments

Luthfi Afifzaidan

Luthfi Afifzaidan

up

2024-03-12

0

John Singgih

John Singgih

untungnya ada yang menengahi kalau tidak Elvira sudah tamat riwayatnya

2022-03-19

0

noteXXX

noteXXX

mantaps

2022-03-07

0

lihat semua
Episodes
1 Seharusnya Kamu Malu!
2 Selalu Seperti Ini
3 Berhenti Menghancurkan Sesuatu
4 Ini Murni Pemaksaan
5 Memulai Perjalanan Baru
6 Penipuan Berlapis
7 Tidak Pantas Mendapatkannya
8 Sengaja Menyembunyikannya
9 Cukup Bersemangat
10 Dua Bagian Turnamen
11 Pendek dan Tidak Terlihat
12 Bad Mood
13 Benar-benar Terdiam
14 Garden of Purple Moon
15 Bukanlah Biksu Tang
16 Terlambat Menyadari
17 Kamu Sebut Itu Membantu?
18 Pertama Kali
19 Keinginan Raja Arranis
20 Tidak Bermain Sesuai Rutinitas
21 Sepupu Gila
22 Keputusan Elena
23 Bukannya Tidak Mau, Tetapi Tidak Bisa
24 Kenapa Harus Terkejut?
25 Pengasuh Bayi
26 Paling Tidak ...
27 Shadow Trickster
28 Sekali Saja!
29 Tidak Memiliki Hati
30 Eksploitasi Kerja
31 Tanggung Jawab Di Medan Perang
32 Menghilang Saat Dibutuhkan
33 Kekejaman Yang Sebenarnya
34 Apa Yang Sebenarnya Terjadi?
35 Ini Agak Keterlaluan
36 Perjanjian Yang Menggoda
37 Tidak Akan Tertipu Dua Kali
38 Masalah Clovis
39 Sebuah Takaran
40 Bersiap
41 Babak Pertama
42 Jangan Tertinggal
43 Apakah Dia Sengaja?
44 Ada Apa Dengan Kalian?
45 List Paling Dibenci
46 Babak Kedua : Gladiator
47 Peserta 013 vs Tahanan 013
48 Hanya Itu?
49 Konsultasi?
50 Tidak Percaya Itu Nyata
51 Tidak Bermaksud Menipu
52 Swords vs Katana
53 Pertandingan Bagus
54 Badut
55 Para Kuda Hitam
56 Permainan Catur atau Kartu
57 Kenapa Aku Tidak Tahu?
58 Ciel vs Wilheim
59 Mengejutkan Para Penonton
60 Aku Juga Suka
61 Selalu Hidup!
62 Membohongi Diri Sendiri
63 Cukup Aneh dan Janggal
64 Apa Salahnya?
65 Akhir Bahagia?
66 Tidak Ada Pilihan Lain
67 Putri Terkutuk
68 Cahaya Merah dan Hitam
69 Licik dan Licin
70 Kalah dalam Segalanya
71 Cara Lain
72 Menerima atau Menolak?
73 Misi Baru Dimulai
74 Bukan Untuk Piknik
75 Pribumi
76 Kota, dan Dunia Para Oni
77 Peningkatan Keterampilan
78 Situasi Dimensi Saku
79 Itu Yang Aku Suka!
80 Seperti Anak Kecil!
81 Black Triangle
82 Mengakar Dalam Diam
83 Undangan Tuan Kota
84 Berjuang Lebih Keras?
85 Begitu Mengerikan?
86 Sama Sekali Tidak Sulit
87 Keluarga Grollug
88 Terlalu Baik, Membuat Tidak Nyaman!
89 Keputusan Sudo
90 Kota Redaxe
91 Bertemu Kembali
92 Organisasi Berbahaya
93 Crimson Jackal
94 Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Balas Dendam
95 Bukan Penghalang Absolute
96 Ibukota Kerajaan Redscar
97 Sambutan Hangat dan Ramah
98 Hubungan Rumit
99 Anomali Pegunungan Ridgrizz
100 Mempersiapkan Diri Sebelum Pergi
101 Barisan Elit Kerajaan Redscar
102 Sampai Di Pegunungan Ridgrizz
103 Jangan Sombong Di Hadapan Alam
104 Catacomb
105 The Maze of Hope and Despair
106 Percobaan dan Lantai Berikutnya
107 Tidak Menyesal
108 Cinta, Kasih Sayang, atau Ambisi
109 Penjaga Terakhir
110 Lantai Terdalam
111 PENGUMUMAN!!!
112 PENGUMUMAN!!! (II)
113 Kantong Penuh
114 Mengecewakan
115 Saling Jujur
116 Permintaan Raja Redscar
117 Beri Aku Alasan
118 Akhirnya Tiba
119 Tawaran Yang Baik
120 Pilihan Benar atau Salah?
121 Kuil Kuno
122 Prasangka Baik dan Buruk
123 Ancient Hydra
124 Penyesalan Besar
125 Tidak Ingin Mendengarnya!
126 Bergantung Pada Kemampuan
127 Harga Diri Seorang Kakak
128 Trauma?
129 Kesepakatan Terakhir
130 Mari Kembali
131 Ledakan Di Ibukota
132 Aroma Familiar
133 Pedang dari Kerajaan Elven
134 Penguasa Domain Angin
135 Ganti Rugi?
136 Masalah Kompensasi
137 Bagian Tanggung Jawab
138 Kerajaan Elven
139 Para Petinggi Kerajaan Elven
140 Bernegosiasi
141 Mundur Satu Langkah
142 Melihat Pemandangan
143 Aku Pasti Akan Kembali
144 Mencoba Menerobos?
145 Misi Bunuh Diri?
146 Perbatasan Tanah Utara
147 Mulai Bergerak
148 Dari Dua Sisi?
149 Surprise!!!
150 Memalukan dan Memuakkan!
151 Hutang Yang Harus Dibayar
152 Pengorbanan Dibutuhkan
153 Seni Adalah ...
154 Terkadang Sesederhana Itu
155 Tempat Keputusasaan Berada
156 Tenggelam Dalam Mimpi
157 Meninggalkan Kerajaan Elven
158 Terima Kasih Atas Segalanya
159 Pesta Perayaan
160 Kembali ke Kekaisaran Black Sun!
161 Menerima Kabar Baik dan Buruk
162 Putra Zack?
163 Pergi Untuk Membantu
164 Bagaimana Kalian Bisa Bertahan?
165 Benar-benar Kesal!
166 Mungkin Lain Kali
167 Hero Return Home
168 PENGUMUMAN!!!
169 PENGUMUMAN U8P!!!
Episodes

Updated 169 Episodes

1
Seharusnya Kamu Malu!
2
Selalu Seperti Ini
3
Berhenti Menghancurkan Sesuatu
4
Ini Murni Pemaksaan
5
Memulai Perjalanan Baru
6
Penipuan Berlapis
7
Tidak Pantas Mendapatkannya
8
Sengaja Menyembunyikannya
9
Cukup Bersemangat
10
Dua Bagian Turnamen
11
Pendek dan Tidak Terlihat
12
Bad Mood
13
Benar-benar Terdiam
14
Garden of Purple Moon
15
Bukanlah Biksu Tang
16
Terlambat Menyadari
17
Kamu Sebut Itu Membantu?
18
Pertama Kali
19
Keinginan Raja Arranis
20
Tidak Bermain Sesuai Rutinitas
21
Sepupu Gila
22
Keputusan Elena
23
Bukannya Tidak Mau, Tetapi Tidak Bisa
24
Kenapa Harus Terkejut?
25
Pengasuh Bayi
26
Paling Tidak ...
27
Shadow Trickster
28
Sekali Saja!
29
Tidak Memiliki Hati
30
Eksploitasi Kerja
31
Tanggung Jawab Di Medan Perang
32
Menghilang Saat Dibutuhkan
33
Kekejaman Yang Sebenarnya
34
Apa Yang Sebenarnya Terjadi?
35
Ini Agak Keterlaluan
36
Perjanjian Yang Menggoda
37
Tidak Akan Tertipu Dua Kali
38
Masalah Clovis
39
Sebuah Takaran
40
Bersiap
41
Babak Pertama
42
Jangan Tertinggal
43
Apakah Dia Sengaja?
44
Ada Apa Dengan Kalian?
45
List Paling Dibenci
46
Babak Kedua : Gladiator
47
Peserta 013 vs Tahanan 013
48
Hanya Itu?
49
Konsultasi?
50
Tidak Percaya Itu Nyata
51
Tidak Bermaksud Menipu
52
Swords vs Katana
53
Pertandingan Bagus
54
Badut
55
Para Kuda Hitam
56
Permainan Catur atau Kartu
57
Kenapa Aku Tidak Tahu?
58
Ciel vs Wilheim
59
Mengejutkan Para Penonton
60
Aku Juga Suka
61
Selalu Hidup!
62
Membohongi Diri Sendiri
63
Cukup Aneh dan Janggal
64
Apa Salahnya?
65
Akhir Bahagia?
66
Tidak Ada Pilihan Lain
67
Putri Terkutuk
68
Cahaya Merah dan Hitam
69
Licik dan Licin
70
Kalah dalam Segalanya
71
Cara Lain
72
Menerima atau Menolak?
73
Misi Baru Dimulai
74
Bukan Untuk Piknik
75
Pribumi
76
Kota, dan Dunia Para Oni
77
Peningkatan Keterampilan
78
Situasi Dimensi Saku
79
Itu Yang Aku Suka!
80
Seperti Anak Kecil!
81
Black Triangle
82
Mengakar Dalam Diam
83
Undangan Tuan Kota
84
Berjuang Lebih Keras?
85
Begitu Mengerikan?
86
Sama Sekali Tidak Sulit
87
Keluarga Grollug
88
Terlalu Baik, Membuat Tidak Nyaman!
89
Keputusan Sudo
90
Kota Redaxe
91
Bertemu Kembali
92
Organisasi Berbahaya
93
Crimson Jackal
94
Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Balas Dendam
95
Bukan Penghalang Absolute
96
Ibukota Kerajaan Redscar
97
Sambutan Hangat dan Ramah
98
Hubungan Rumit
99
Anomali Pegunungan Ridgrizz
100
Mempersiapkan Diri Sebelum Pergi
101
Barisan Elit Kerajaan Redscar
102
Sampai Di Pegunungan Ridgrizz
103
Jangan Sombong Di Hadapan Alam
104
Catacomb
105
The Maze of Hope and Despair
106
Percobaan dan Lantai Berikutnya
107
Tidak Menyesal
108
Cinta, Kasih Sayang, atau Ambisi
109
Penjaga Terakhir
110
Lantai Terdalam
111
PENGUMUMAN!!!
112
PENGUMUMAN!!! (II)
113
Kantong Penuh
114
Mengecewakan
115
Saling Jujur
116
Permintaan Raja Redscar
117
Beri Aku Alasan
118
Akhirnya Tiba
119
Tawaran Yang Baik
120
Pilihan Benar atau Salah?
121
Kuil Kuno
122
Prasangka Baik dan Buruk
123
Ancient Hydra
124
Penyesalan Besar
125
Tidak Ingin Mendengarnya!
126
Bergantung Pada Kemampuan
127
Harga Diri Seorang Kakak
128
Trauma?
129
Kesepakatan Terakhir
130
Mari Kembali
131
Ledakan Di Ibukota
132
Aroma Familiar
133
Pedang dari Kerajaan Elven
134
Penguasa Domain Angin
135
Ganti Rugi?
136
Masalah Kompensasi
137
Bagian Tanggung Jawab
138
Kerajaan Elven
139
Para Petinggi Kerajaan Elven
140
Bernegosiasi
141
Mundur Satu Langkah
142
Melihat Pemandangan
143
Aku Pasti Akan Kembali
144
Mencoba Menerobos?
145
Misi Bunuh Diri?
146
Perbatasan Tanah Utara
147
Mulai Bergerak
148
Dari Dua Sisi?
149
Surprise!!!
150
Memalukan dan Memuakkan!
151
Hutang Yang Harus Dibayar
152
Pengorbanan Dibutuhkan
153
Seni Adalah ...
154
Terkadang Sesederhana Itu
155
Tempat Keputusasaan Berada
156
Tenggelam Dalam Mimpi
157
Meninggalkan Kerajaan Elven
158
Terima Kasih Atas Segalanya
159
Pesta Perayaan
160
Kembali ke Kekaisaran Black Sun!
161
Menerima Kabar Baik dan Buruk
162
Putra Zack?
163
Pergi Untuk Membantu
164
Bagaimana Kalian Bisa Bertahan?
165
Benar-benar Kesal!
166
Mungkin Lain Kali
167
Hero Return Home
168
PENGUMUMAN!!!
169
PENGUMUMAN U8P!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!