Memulai Perjalanan Baru

Malam harinya, di ruang makan.

“Aku tidak menyangka akan ditipu dengan cara seperti ini.”

Duduk di kursinya sambil menatap makanan di atas piring, pemuda itu terus bergumam tidak jelas. Tampak tertekan karena suatu alasan. Pada akhirnya, dia hanya menghela napas sebelum menggeleng ringan.

“Ibu melakukan hal ini juga demi kebaikanmu, Ciel.” Ratu Lilith tampak tak berdaya.

Karena putranya keras kepala tidak ingin mengambil kursi Putra Mahkota, pada akhirnya Ratu Lilith menghubungi ayah dan ibunya. Entah kenapa, ayah dan ibunya yang biasanya tidak terlalu ingin ikut campur tiba-tiba langsung bergegas menuju ke selatan (Kekaisaran Black Sun) untuk menemui putranya.

Meski orang tuanya tampak tidak bisa diandalkan, Ratu Lilith tahu mereka bisa menjaga rahasia. Khususnya Ciel yang masih berusia kurang dari 20 tahun, tetapi sudah berada di puncak level 6.

Bahkan, sebagai ibu Ciel sendiri, Ratu Lilith awalnya tidak percaya bahwa putranya yang selalu membungkus dirinya sendiri seperti pangsit pada musim dingin itu ternyata memiliki bakat yang luar biasa. Lambat laun dia akhirnya bisa menerimanya.

Putranya sudah tumbuh lebih kuat dari dirinya sendiri. Ratu Lilith sekarang tidak lagi mengkhawatirkannya lagi. Mengingat pertama kali Ciel diusir dari Istana, wanita itu benar-benar sedih dan takut. Membayangkan putranya yang terlihat lemah bahkan untuk membunuh seekor ayam berada di tempat asing dan berbahaya membuatnya tidak bisa tidur.

Siapa sangka … putranya sendiri telah menipu seluruh Royal Capital termasuk dirinya, Ibunya sendiri!

“Apakah kamu marah, Ciel?” tanya Ratu Lilith.

“Tidak, Ibunda.” Ciel menggeleng ringan. “Saya sama sekali tidak marah, bahkan bersyukur karena perhatian Ibunda. Saya hanya tidak mengira … memiliki ayah dan kakek yang pelit terhadap junior mereka sendiri.”

“Tidak bisakah kamu membicarakan Kakek di belakang? Kakek masih ada di sini!” ucap Kakek Ciel yang hendak menyantap makanannya tetapi tidak jadi.

“Saya memang sengaja,” ucap Ciel dengan ekspresi tak acuh.

“Berhenti bertingkah manja, Ciel. Sebagai seorang kakek, aku tidak ingin kamu mendapat bayaran tanpa bekerja atau berusaha! Berhenti makan gaji buta dan bersikap korup!”

“Saya tidak pernah bersikap korup seperti tikus-tikus tidak berguna itu. Hanya saja … itu normal untuk seorang ayah atau kakek memberi hadiah, kan?” ucap Ciel dengan ekspresi malas.

“Memangnya kamu pikir masuk ke dalam Dimensi Saku itu liburan!”

“Terserah. Saya benar-benar malas berdebat dengan lelaki tua keras kepala.”

Mengabaikan kakeknya, Ciel fokus ke makanannya. Dia tampak sedikit linglung, kelihatannya sedang memikirkan sesuatu yang penting.

“Lihatlah putramu itu, Lilith! Dia benar-benar mengabaikan kakek dan neneknya!”

“Tidak. Dia hanya membenci anda karena masih mengingat apa yang anda lakukan dulu, Ayah.” Ratu Lilith menggeleng ringan.

“Memangnya aku melakukan apa?”

Melihat bagaimana lelaki tua itu benar-benar melupakan semuanya, Ratu Lilith dan ibunya saling memandang. Kedua wanita itu menghela napas panjang sebelum menggeleng bersamaan.

“Ngomong-ngomong … aku dengar kamu sudah menikah, Alexander?” tanya lelaki tua itu kepada sosok Alexander yang sedari tadi diam.

“Memang, Kakek.” Alexander menjawab ringan.

Alexander sendiri juga tahu bagaimana sikap kakeknya yang … agak berlebihan. Lelaki tua itu baik kepadanya, tetapi Alexander merasa agak kurang nyaman.

“Segera miliki keturunan. Itu sangat berarti dalam sebuah keluarga. Juga … kehadiran seorang anak bisa membuat suasana lebih hangat.”

“Saya mengerti, Kakek.”

Alexander hanya menurut. Terserah apa yang dikatakan kakeknya, dia hanya menyetujuinya agar tidak menjadi pembicaraan panjang dan rumit.

“Apakah anda melihat Eve Kecil, Ayah?” tanya Ratu Lilith.

“Eve? Siapa Eve ini?”

“Putri Ciel …”

“A-APA!!!”

Lelaki tua itu menggebrak meja dengan ekspresi terkejut. Dia menatap sosok Ciel dengan mulut terbuka.

“Kenapa kamu tidak menunjukkan putrimu kepada Kakek, Ciel!”

“Cih! Saya tidak ingin Eve takut, atau bahkan diculik lelaki tua tidak bertanggung jawab.”

“Aku juga tidak ingin melihat putrimu!” ucap lelaki tua itu.

“Seperti apa penampilan Eve kecil itu, Lilith?” tanya Nenek Ciel.

“Dia tampak seperti, bahkan mirip Ciel ketika kecil, bahkan lebih imut karena Eve adalah gadis. Dia juga sangat patuh dan cerdas.

Ketika diajari banyak hal, Eve kecil akan cepat menyerapnya. Jika salah, gadis kecil itu berkata ‘ini tidak boleh, ini salah, Nenek’ dan hal-hal semacam itu.”

“Wah … aku malah ingin bertemu dengannya. Fufufufu … gadis kecil itu pasti sangat menggemaskan. Bukankah kamu juga ingin bertemu cicit yang imut seperti itu, Claus?”

“...”

Membayangkan gadis kecil yang berlari ke arahnya dengan canggung sembari memanggil ‘Kakek Buyut’, tubuh Claus gemetar. Lelaki tua itu kemudian menatap ke arah istrinya.

“Kamu benar, Frine. Aku tarik kembali kata-kataku. Aku ingin bertemu Eve kecil!”

“Lain kali saya akan mempertemukan kalian.”

Melihat neneknya yang tersenyum dan kakeknya yang penuh tekad, Ciel hanya bisa menghela napas panjang. Seolah mengingat sesuatu, pemuda itu akhirnya bertanya.

“Apakah Kakek dan Nenek tahu keberadaan ‘Pohon Pertama’ di dunia?” tanya Ciel.

“Bukankah itu sebuah tempat di mana pusat Kerajaan Elves didirikan? Memangnya ada apa, Ciel?” tanya Nenek Ciel, Frine.

“Tidak apa-apa.”

Ciel menggeleng ringan sebelum akhirnya menghela napas. Pemuda itu memejamkan matanya sembari memikirkan sesuatu.

...***...

Tiga minggu kemudian, sebuah desa terpencil di West Duchy.

Sosok Ciel berdiri di depan dua batu nisan yang berjajar. Kedua nisan ditempatkan di bawah sebuah pohon rindang.

Ciel kemudian menoleh ke arah Elena yang sedang meletakkan bunga di atas nisan. Wanita itu kemudian duduk dan berdoa kepada ibu alam, layaknya para Dark Elf lainnya. Sedangkan Ciel sendiri hanya menatap ke arah pedesaan yang asri dengan ekspresi kosong.

“Aku sudah mengetahui semuanya, Ibu. Tidak peduli apakah kamu ibu kandungku atau tidak, kamu akan selalu menjadi sosok ibu dalam benakku. Begitu pula dengan adik dan ayah. Kalian semua adalah keluargaku.”

Elena tersenyum lembut ketika menatap dua nisan milik ibu dan adiknya. Pada saat itu, Ciel berjalan lalu berhenti di samping wanita itu sebelum menepuk pundaknya.

“Saya tidak tahu mengapa anda meninggalkan pesan dengan bahasa Dark Elf kuno yang rumit dan meminta Elena pergi ke Pohon Pertama. Namun, karena Elena menganggapa anda sebagai seorang ibu dan sekarang saya memilih menjadi kekasih Elena, sudah sepantasnya saya meminta izin. Jadi …

Tolong izinkan Elena untuk terus berada di samping saya sampai akhir hayat kami. Sebagai gantinya, saya akan berjanji untuk menjaganya.

Semoga Ibu Alam memberkahi perjalanan anda untuk kembali menyatu bersama dunia ini.”

Setelah mengatakan itu, Ciel berdiri. Pada saat itu juga, embusan angin terjadi. Menerbangkan kelopak-kelopak bunga, menciptakan pemandangan indah yang seolah mengatakan bahwa Ciel mendapatkan persetujuan dari sang ibu dan adik.

Elena agak sedih, tetapi juga bahagia. Melihat sosok Ciel yang mengulurkan tangannya, gadis itu menerima uluran tangan lalu berdiri.

“Kalau begitu … kita berangkat, Elena.”

Menatap ke arah Ciel, senyum murni dan tulus terlihat di wajah Elena yang biasanya dingin itu.

“Baik, Tuanku.”

Dengan demikian, perjalanan Ciel serta Elena menuju ke bagian Tengah Benua pun dimulai.

>> Bersambung.

Terpopuler

Comments

Ya Fi

Ya Fi

hahahaha jhancok

2022-12-06

0

John Singgih

John Singgih

perjalanan ke benua tengah kini dimulai

2022-03-19

1

John Singgih

John Singgih

ah Ciel

2022-03-19

1

lihat semua
Episodes
1 Seharusnya Kamu Malu!
2 Selalu Seperti Ini
3 Berhenti Menghancurkan Sesuatu
4 Ini Murni Pemaksaan
5 Memulai Perjalanan Baru
6 Penipuan Berlapis
7 Tidak Pantas Mendapatkannya
8 Sengaja Menyembunyikannya
9 Cukup Bersemangat
10 Dua Bagian Turnamen
11 Pendek dan Tidak Terlihat
12 Bad Mood
13 Benar-benar Terdiam
14 Garden of Purple Moon
15 Bukanlah Biksu Tang
16 Terlambat Menyadari
17 Kamu Sebut Itu Membantu?
18 Pertama Kali
19 Keinginan Raja Arranis
20 Tidak Bermain Sesuai Rutinitas
21 Sepupu Gila
22 Keputusan Elena
23 Bukannya Tidak Mau, Tetapi Tidak Bisa
24 Kenapa Harus Terkejut?
25 Pengasuh Bayi
26 Paling Tidak ...
27 Shadow Trickster
28 Sekali Saja!
29 Tidak Memiliki Hati
30 Eksploitasi Kerja
31 Tanggung Jawab Di Medan Perang
32 Menghilang Saat Dibutuhkan
33 Kekejaman Yang Sebenarnya
34 Apa Yang Sebenarnya Terjadi?
35 Ini Agak Keterlaluan
36 Perjanjian Yang Menggoda
37 Tidak Akan Tertipu Dua Kali
38 Masalah Clovis
39 Sebuah Takaran
40 Bersiap
41 Babak Pertama
42 Jangan Tertinggal
43 Apakah Dia Sengaja?
44 Ada Apa Dengan Kalian?
45 List Paling Dibenci
46 Babak Kedua : Gladiator
47 Peserta 013 vs Tahanan 013
48 Hanya Itu?
49 Konsultasi?
50 Tidak Percaya Itu Nyata
51 Tidak Bermaksud Menipu
52 Swords vs Katana
53 Pertandingan Bagus
54 Badut
55 Para Kuda Hitam
56 Permainan Catur atau Kartu
57 Kenapa Aku Tidak Tahu?
58 Ciel vs Wilheim
59 Mengejutkan Para Penonton
60 Aku Juga Suka
61 Selalu Hidup!
62 Membohongi Diri Sendiri
63 Cukup Aneh dan Janggal
64 Apa Salahnya?
65 Akhir Bahagia?
66 Tidak Ada Pilihan Lain
67 Putri Terkutuk
68 Cahaya Merah dan Hitam
69 Licik dan Licin
70 Kalah dalam Segalanya
71 Cara Lain
72 Menerima atau Menolak?
73 Misi Baru Dimulai
74 Bukan Untuk Piknik
75 Pribumi
76 Kota, dan Dunia Para Oni
77 Peningkatan Keterampilan
78 Situasi Dimensi Saku
79 Itu Yang Aku Suka!
80 Seperti Anak Kecil!
81 Black Triangle
82 Mengakar Dalam Diam
83 Undangan Tuan Kota
84 Berjuang Lebih Keras?
85 Begitu Mengerikan?
86 Sama Sekali Tidak Sulit
87 Keluarga Grollug
88 Terlalu Baik, Membuat Tidak Nyaman!
89 Keputusan Sudo
90 Kota Redaxe
91 Bertemu Kembali
92 Organisasi Berbahaya
93 Crimson Jackal
94 Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Balas Dendam
95 Bukan Penghalang Absolute
96 Ibukota Kerajaan Redscar
97 Sambutan Hangat dan Ramah
98 Hubungan Rumit
99 Anomali Pegunungan Ridgrizz
100 Mempersiapkan Diri Sebelum Pergi
101 Barisan Elit Kerajaan Redscar
102 Sampai Di Pegunungan Ridgrizz
103 Jangan Sombong Di Hadapan Alam
104 Catacomb
105 The Maze of Hope and Despair
106 Percobaan dan Lantai Berikutnya
107 Tidak Menyesal
108 Cinta, Kasih Sayang, atau Ambisi
109 Penjaga Terakhir
110 Lantai Terdalam
111 PENGUMUMAN!!!
112 PENGUMUMAN!!! (II)
113 Kantong Penuh
114 Mengecewakan
115 Saling Jujur
116 Permintaan Raja Redscar
117 Beri Aku Alasan
118 Akhirnya Tiba
119 Tawaran Yang Baik
120 Pilihan Benar atau Salah?
121 Kuil Kuno
122 Prasangka Baik dan Buruk
123 Ancient Hydra
124 Penyesalan Besar
125 Tidak Ingin Mendengarnya!
126 Bergantung Pada Kemampuan
127 Harga Diri Seorang Kakak
128 Trauma?
129 Kesepakatan Terakhir
130 Mari Kembali
131 Ledakan Di Ibukota
132 Aroma Familiar
133 Pedang dari Kerajaan Elven
134 Penguasa Domain Angin
135 Ganti Rugi?
136 Masalah Kompensasi
137 Bagian Tanggung Jawab
138 Kerajaan Elven
139 Para Petinggi Kerajaan Elven
140 Bernegosiasi
141 Mundur Satu Langkah
142 Melihat Pemandangan
143 Aku Pasti Akan Kembali
144 Mencoba Menerobos?
145 Misi Bunuh Diri?
146 Perbatasan Tanah Utara
147 Mulai Bergerak
148 Dari Dua Sisi?
149 Surprise!!!
150 Memalukan dan Memuakkan!
151 Hutang Yang Harus Dibayar
152 Pengorbanan Dibutuhkan
153 Seni Adalah ...
154 Terkadang Sesederhana Itu
155 Tempat Keputusasaan Berada
156 Tenggelam Dalam Mimpi
157 Meninggalkan Kerajaan Elven
158 Terima Kasih Atas Segalanya
159 Pesta Perayaan
160 Kembali ke Kekaisaran Black Sun!
161 Menerima Kabar Baik dan Buruk
162 Putra Zack?
163 Pergi Untuk Membantu
164 Bagaimana Kalian Bisa Bertahan?
165 Benar-benar Kesal!
166 Mungkin Lain Kali
167 Hero Return Home
168 PENGUMUMAN!!!
169 PENGUMUMAN U8P!!!
Episodes

Updated 169 Episodes

1
Seharusnya Kamu Malu!
2
Selalu Seperti Ini
3
Berhenti Menghancurkan Sesuatu
4
Ini Murni Pemaksaan
5
Memulai Perjalanan Baru
6
Penipuan Berlapis
7
Tidak Pantas Mendapatkannya
8
Sengaja Menyembunyikannya
9
Cukup Bersemangat
10
Dua Bagian Turnamen
11
Pendek dan Tidak Terlihat
12
Bad Mood
13
Benar-benar Terdiam
14
Garden of Purple Moon
15
Bukanlah Biksu Tang
16
Terlambat Menyadari
17
Kamu Sebut Itu Membantu?
18
Pertama Kali
19
Keinginan Raja Arranis
20
Tidak Bermain Sesuai Rutinitas
21
Sepupu Gila
22
Keputusan Elena
23
Bukannya Tidak Mau, Tetapi Tidak Bisa
24
Kenapa Harus Terkejut?
25
Pengasuh Bayi
26
Paling Tidak ...
27
Shadow Trickster
28
Sekali Saja!
29
Tidak Memiliki Hati
30
Eksploitasi Kerja
31
Tanggung Jawab Di Medan Perang
32
Menghilang Saat Dibutuhkan
33
Kekejaman Yang Sebenarnya
34
Apa Yang Sebenarnya Terjadi?
35
Ini Agak Keterlaluan
36
Perjanjian Yang Menggoda
37
Tidak Akan Tertipu Dua Kali
38
Masalah Clovis
39
Sebuah Takaran
40
Bersiap
41
Babak Pertama
42
Jangan Tertinggal
43
Apakah Dia Sengaja?
44
Ada Apa Dengan Kalian?
45
List Paling Dibenci
46
Babak Kedua : Gladiator
47
Peserta 013 vs Tahanan 013
48
Hanya Itu?
49
Konsultasi?
50
Tidak Percaya Itu Nyata
51
Tidak Bermaksud Menipu
52
Swords vs Katana
53
Pertandingan Bagus
54
Badut
55
Para Kuda Hitam
56
Permainan Catur atau Kartu
57
Kenapa Aku Tidak Tahu?
58
Ciel vs Wilheim
59
Mengejutkan Para Penonton
60
Aku Juga Suka
61
Selalu Hidup!
62
Membohongi Diri Sendiri
63
Cukup Aneh dan Janggal
64
Apa Salahnya?
65
Akhir Bahagia?
66
Tidak Ada Pilihan Lain
67
Putri Terkutuk
68
Cahaya Merah dan Hitam
69
Licik dan Licin
70
Kalah dalam Segalanya
71
Cara Lain
72
Menerima atau Menolak?
73
Misi Baru Dimulai
74
Bukan Untuk Piknik
75
Pribumi
76
Kota, dan Dunia Para Oni
77
Peningkatan Keterampilan
78
Situasi Dimensi Saku
79
Itu Yang Aku Suka!
80
Seperti Anak Kecil!
81
Black Triangle
82
Mengakar Dalam Diam
83
Undangan Tuan Kota
84
Berjuang Lebih Keras?
85
Begitu Mengerikan?
86
Sama Sekali Tidak Sulit
87
Keluarga Grollug
88
Terlalu Baik, Membuat Tidak Nyaman!
89
Keputusan Sudo
90
Kota Redaxe
91
Bertemu Kembali
92
Organisasi Berbahaya
93
Crimson Jackal
94
Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Balas Dendam
95
Bukan Penghalang Absolute
96
Ibukota Kerajaan Redscar
97
Sambutan Hangat dan Ramah
98
Hubungan Rumit
99
Anomali Pegunungan Ridgrizz
100
Mempersiapkan Diri Sebelum Pergi
101
Barisan Elit Kerajaan Redscar
102
Sampai Di Pegunungan Ridgrizz
103
Jangan Sombong Di Hadapan Alam
104
Catacomb
105
The Maze of Hope and Despair
106
Percobaan dan Lantai Berikutnya
107
Tidak Menyesal
108
Cinta, Kasih Sayang, atau Ambisi
109
Penjaga Terakhir
110
Lantai Terdalam
111
PENGUMUMAN!!!
112
PENGUMUMAN!!! (II)
113
Kantong Penuh
114
Mengecewakan
115
Saling Jujur
116
Permintaan Raja Redscar
117
Beri Aku Alasan
118
Akhirnya Tiba
119
Tawaran Yang Baik
120
Pilihan Benar atau Salah?
121
Kuil Kuno
122
Prasangka Baik dan Buruk
123
Ancient Hydra
124
Penyesalan Besar
125
Tidak Ingin Mendengarnya!
126
Bergantung Pada Kemampuan
127
Harga Diri Seorang Kakak
128
Trauma?
129
Kesepakatan Terakhir
130
Mari Kembali
131
Ledakan Di Ibukota
132
Aroma Familiar
133
Pedang dari Kerajaan Elven
134
Penguasa Domain Angin
135
Ganti Rugi?
136
Masalah Kompensasi
137
Bagian Tanggung Jawab
138
Kerajaan Elven
139
Para Petinggi Kerajaan Elven
140
Bernegosiasi
141
Mundur Satu Langkah
142
Melihat Pemandangan
143
Aku Pasti Akan Kembali
144
Mencoba Menerobos?
145
Misi Bunuh Diri?
146
Perbatasan Tanah Utara
147
Mulai Bergerak
148
Dari Dua Sisi?
149
Surprise!!!
150
Memalukan dan Memuakkan!
151
Hutang Yang Harus Dibayar
152
Pengorbanan Dibutuhkan
153
Seni Adalah ...
154
Terkadang Sesederhana Itu
155
Tempat Keputusasaan Berada
156
Tenggelam Dalam Mimpi
157
Meninggalkan Kerajaan Elven
158
Terima Kasih Atas Segalanya
159
Pesta Perayaan
160
Kembali ke Kekaisaran Black Sun!
161
Menerima Kabar Baik dan Buruk
162
Putra Zack?
163
Pergi Untuk Membantu
164
Bagaimana Kalian Bisa Bertahan?
165
Benar-benar Kesal!
166
Mungkin Lain Kali
167
Hero Return Home
168
PENGUMUMAN!!!
169
PENGUMUMAN U8P!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!